MOTIVASI MAHASISWA BEKERJA SEBAGAI PSK

MOTIVASI MAHASISWA BEKERJA SEBAGAI PSK
Oleh: LUSIA SANDRAWATI (02810283)
Psychology
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Motivasi, Mahasiswa, PSK
Mahasiswa saat ini mempunyai gaya hidup yang cenderung hedonisme, Gaya hidup mahasiswa
dipengaruhi kelompok acuan tertentu, menyebabkan mereka kesulitan menyesuaikan diri.
Penyesuaian diri yang sulit akan mengakibatkan rendahnya kepercayaan diri, sehingga
menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup tersebut. Selain itu banyaknya
free seks dikalangan remaja dan mahasiswa membuktikan parahnya pergaulan mereka, dan ini
menimbulkan banyaknya praktek prostitusi di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, tujuan
penelitian ini untuk mengetahui motivasi dan dinamika psikologis mahasiswa yang bekerja
sebagai PSK.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian berjumlah 2 orang
mahasiswa yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara dan tes grafis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi dari mahasiswa yang bekerja sebagai PSK
adalah adanya kebutuhan materi dan dorongan seksual yang tinggi, rendahnya pemenuhan
kebutuhan cinta dan kasih sayang dari keluarga dan teman dekat, merasa dihargai dari segi
materi dan kecantikan fisik, sedangkan motivasi eksternal yang berasal dari lingkungan terutama

lingkungan pergaulan dan kampus mendukung subyek menjadi PSK,
karena tidak sedikit teman- teman subyek yang menjadi PSK juga. Dinamika psikologis dari
mahasiswa yang bekerja sebagai PSK adalah subyek terdorong oleh id nya untuk memuaskan
kebutuhan materi dan seksual yang tinggi sehingga menyebabkan subyek bekerja sebagai PSK,
sedangkan ego tidak bisa menerima kenyataan yang sebenarnya bahwa keluarga tidak dapat lagi
mencukupi kebutuhan seperti dahulu karena krisis perekonomian sehingga kiriman uang
berkurang, selain itu ego tidak bisa menahan akan kenikmatan seksual yang dirasakan apabila
melakukan hubungan seksual dengan laki- laki berbeda- beda. Dan superego menolak bekerja
sebagai PSK sehingga subyek merasa tertekan, disisi lain superego bisa menerima bekerja
sebagai PSK karena sebelumnya subyek pernah melakukan hubungan seks dan menganggap hal
tersebut biasa, selain itu disebabkan juga kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua
terutama ibu

Abstract
Students now have a lifestyle that tends to hedonism, Lifestyle particular reference group of students
affected, causing them difficulty adjusting. A difficult adjustment will result in low self-confidence, so
that justifies any means to meet these lifestyle needs. In addition, the number of free sex among
teenagers and college students to prove the severity of their association, and this raises the number of
practice of prostitution among the students. Therefore, the purpose of this study to determine the
motivation and psychological dynamics of students who work as prostitutes.

This research is a qualitative descriptive study. Research subjects amounted to 2 students who meet the

criteria in this study. The data collection techniques used were interviews and graphics tests.
The results of this study indicate that the motivation of the students who worked as a prostitute is a
need for materials and a high sex drive, lack of fulfillment of love and affection from family and close
friends, to feel valued in terms of material and physical beauty, while the external motivation that
comes from environment particularly supportive social environment and campus subjects become sex
workers,
not least because the subject of friends who become prostitutes as well. Psychological dynamics of
students working as a prostitute is the subject motivated by his id to satisfy the sexual needs of high
material and thus causing the subject to work as a prostitute, while the ego could not accept the truth
that the family can no longer make ends meet as it used to because of the economic crisis so that
reduced remittances, other than that the ego can not resist going to the sexual pleasure that is felt
when having sex with men is different. And superego refused to work as a prostitute so that the subject
was depressed, on the other hand the superego can accept work as a prostitute because previously the
subject of ever having sex and consider it normal, but it also caused a lack of attention and affection
from parents, especially mothers.