ANALISIS KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN EKONOMI DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT.

(1)

EKONOMI DI KECAMATAN BINJAI

KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

DIYAH SARI ANJARIKA NIM. 3113331007

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Diyah Sari Anjarika, NIM.3113331007. Analisis Ketersediaan Fasilitas

Pelayanan Ekonomi di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ketrsediaan Fasilitas Pelayanan Ekonomi meliputi fasilitas pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor dan fasilitas pelayanan bank. (2) Tingkat aksessibilitas wilayah Kecamatan Binjai.

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2015. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Desa di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat yang memiliki fasilitas pelayanan ekonomi (pasr, toko, kios/warung, reparasi sepeda motor, bank), mengingat jumlahnya yang terbatas maka populasi sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi documenter dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan : (1) Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Ekonomi yang meliputi fasilitas pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor dan fasilitas bank di Kecamatan Binjai sudah tersedia, namun ada yang melebihi kebutuhan penduduk dan kurang dari yang dibutuhkan penduduk. Fasilitas pasar (dibutuhkan 2 unit, tidak tersedia). Fasilitas toko (dibutuhkan 17 unit, tersedia 81 unit, berlebih). Fasilitas kios atau warung (dibutuhkan 141 unit, tersedia 498 unit, berlebih ). Fasilitas reparasi sepeda motor (dibutuhkan 17 unit, tersedia 58 unit, berlebih ). Fasilitas pelayanan bank (dibutuhkan 17 unit, tersedia 1 unit, kurang). Secara keseluruhan fasilitas pelayanan ekonomi di Kecamatan Binjai 431 unit. (2) Tingkat aksessibilitas wilayah di Kecamatan Binjai berada pada kelas III (kurang baik) yakni berada di range 99 – 55.


(5)

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dengan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah Analisis Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Ekonomi di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami tantangan dan hambatan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu penulis dalam satu kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Restu, M.S., Dekan Fakultas Ilmu Sosial sekaligus dosen

Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu dengan memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis selama penulis menjadi mahasiswa.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si. Ketua Jurusan Pendidikan Geografi sekaligus

dosen penguji seminar yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk kesempurrnaan skripsi ini .

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si., Sekretaris Jurusan Pend. Geografi.

5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu dengan memberikan bimbingan, motivasi, arahan dan memberikan ilmu yang tak ternilai harganya.


(6)

ii

6. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M. Si., Dosen penguji yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan

ilmu yang sangat berharga selama perkuliahan.

8. Bapak Hajat Siagian, staf pegawai di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah

banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

9. Teristimewa dan terkasih kedua orang tuaku yang amat sangat saya hormati

dan sayangi, Ayahanda Joni Arifin dan Ibunda Mazdiah, yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil serta doa yang tidak pernah putus-putusnya sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan.

10. Teristimewa untuk adikku Ayuni Arfina yang telah memberikan doa dan

motivasi kepada penulis.

11. Seluruh teman-teman seperjuangan di Jurusan Pendidikan Geografi

Khususnya Kelas AB Eks 2011.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan dalam tulisan ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari, tidak luput dari kesalahan dan kesilapan, baik dalam penulisan maupun penyajian. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penima ilmu dan demi perkembangan pendidikan umumnya khususnya pada pendidikan geografi.

Medan, Juni 2015 Penulis,

Diyah Sari Anjarika NIM. 3113331007


(7)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... ...iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ...iv

ABSTRAK ... ...v

DAFTAR ISI ... ...vi

DAFTAR TABEL ... ...vii

DAFTAR GAMBAR ... ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

B. Penelitian yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berfikir ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi Penelitian ... 26

B. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

C. Tehnik Pengumpulan Data ... 29

D. Tehnik Analisa Data ... 30

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 31

B. Keadaan Fisik ... 31


(8)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA...65

LAMPIRAN...68


(9)

No Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berfikir ... 26

2. Peta Administrasi Lokasi Penelitan Kabupaten Langkat ... 32

3. Peta Administrasi Kecamatan Binjai ... ... 33

5. Peta Persebaran Fasilitas Pelayanan Ekonomi di Kecamatan Binjai ... ... 60


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Pedoman Studi Dokumentasi tentang Ketersediaan Fasilitas

Pelayanan Ekonomi di Kecamatan Binjai ... 69 2. Daftar Observasi tentang Ketersediaan Fasilitas Pelayanan

Ekonomi di Kecamatan Binjai ... 70 2. Perhitungan Indeks Aksessibilitas ... 71 3. Dokumentasi ... ... 75


(11)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan nasional merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan itu bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur, merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan ini merupakan rangkaian upaya perbaikan dan peningkatan taraf kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Dari pembangunan itu, telah banyak membuahkan hasil bagi kehidupan penduduk, namun masih belum merata diberbagai bidang termasuk dalam sektor fasilitas sosial ekonomi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya masalah tersebut ialah: (1) kurangnya partisipasi masyarakat akibat kurangnya kerjasama, (2) selama ini pola perencanaan pembangunan mengartikan makna partisipasi sebagai dukungan rakyat terhadap rencana/ proyek pembangunan yang dirancang dan ditentukan tujuannya, dan (3) kurangnya kesiapan masyarakat atau sumberdaya manusia padahal sumberdaya alam jumlahnya relatif besar, ini memerlukan pengelolaan yang lebih intensif agar mampu memiliki produktifitas yang tinggi (Junaedi, 1999).

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah yang terjadi adalah melaksanakan pembangunan secara desentralisasi artinya bahwa setiap daerah diberi wewenang untuk mematuhi dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan kepentingan daerahnya. Oleh sebab itu pemerintah daerah lebih kreatif dan produktif sehingga mendorong terwujudnya pemerataan hasil-hasil pembangunan. Disamping


(12)

2

itu, sistem desentralisasi akan mengurangi masalah-masalah demokratis seperti lebih meratanya kepadatan penduduk, berkurangnya arus migrasi dan sebagainya (Wijaya, 1998). Selain itu, pemerintah telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam proses pembangunan dengan mendapatkan kesempatan yang sama menikmati hasil pembangunan sesuai dengan kemampuannya. Syarat dari keikutsertaan yaitu seluruh anggota masyarakat selain peluang dan akses yang sama juga meliputi kemampuan kerjasama antara rakyat dengan pemerintah dalam merencakana, melaksanakan, menjaga, melestarikan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai namun hasilnya belum sesuai dengan harapan (Sutrisno, 2000).

Keadaan tersebut tidak terlepas dari penduduk di Indonesia yang masih memiliki jumlah yang besar, ini ditunjukkan data penduduknya pada tahun 2010 berjumlah 233. 850.990 jiwa (Badan Pusat Statistik 2010). Jumlah penduduk ini menuntut adanya pertambahan fasilitas. Bila hal itu tidak terpenuhi akan menimbulkan masalah sosial ekonomi penduduk. Kondisi ini merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah yang bersangkutan dalam usaha untuk membangun serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penduduknya.

Sehubungan dengan perjalanan waktu, pada umumnya provinsi dan Kabupaten/ Kota mengalami jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk tersebut harus diimbangi dengan penyediaan berbagai fasilitas. Penyediaan fasilitas merupakan masalah yang serius karena jumlah fasilitas yang dibutuhkan harus sesuai dengan jumlah fasilitas yang tersedia. Apabila penyediaan fasilitas tersebut mengalami kekurangan atau berlebihan, maka pengaruh kekurangan tersebut dapat menyebabkan berbagai kekacauan, seperti saling berebut untuk medapatkan fasilitas yang sama. Sedangkan jika berlebihan, maka fasilitas yang dibangun kurang


(13)

digunakan secara optimal karena kurang sesuai dengan kebutuhan penduduknya yang sedikit. Tampaknya keadaan itu tidak sebanding dan ini tidak jarang terjadi pada fasilitas pelayanan ekonomi mencakup fasilitas pelayanan pasar, toko, kios atau warung, reparasai sepeda motor, bank, kuantitas jalan, angkutan umum, dan fasilitas pelayanan telepon (Muta’ali, 2000).

Kecamatan Binjai adalah bahagian dari Kabupaten Langkat. Penduduk di Kecamatan ini pada tahun 2013 adalah 42.972 jiwa ( Kantor Camat Binjai, 2014). Seluruh penduduk tersebut tentu membutuhkan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun tidak jarang terjadi dari berbagai fasilitas pelayanan yang ada masih belum mencukupi sehingga menyebabkan tidak seluruh penduduknya memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan dalam meningkatkan taraf hidupnya. Hal itu diduga terjadi pada fasilitas pelayanan pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor, bank, kuantitas jalan, angkutan umum, fasilitas pelayanan telepon dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu dikaji ketersediaan fasilitas pelayanan ekonomi di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

B. Identifikasi Masalah

Jumlah penduduk yang besar merupakan masalah yang rumit dalam suatu wilayah. Masalah ini berpengaruh terhadap penyediaan fasilitas . penyediaan fasilitas merupakan pekerjaan yang sulit dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Jumlah penduduk yang besar tentunya akan menimbulkan masalah terhadap ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan. Masalah itu timbul disebabkan oleh penyediaan fasilitas yang kurang memadai yang semestinya dapat dipergunakan seoptimal mungkin karena fasilitas yang dibangun tidak seimbang dengan jumlah penduduk sehingga mengakibatkan rendahnya cakupan dan mutu pelayanan kepada


(14)

4

penduduk.Tampaknya keadaan itu terjadi pada fasilitas pelayanan ekonomi meliputi fasilitas pelayanan pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor, bank, kuantitas jalan, angkutan umum, dan fasilitas pelayan telepon yang tidak seimbang dengan jumlah penduduk. Keadaan tersebut semakin di perburuk dengan aksessibilitas yang kurang baik karena kesejahteraaan penduduk juga sangat tergantung pada kemampuan mereka mendapat akses dan memanfaatkan fasilitas pelayanan pelayanan yang ada.

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya cakupan tentang fasilitas pelayanan ekonomi, maka dalam penelitian ini dibatasi masalahnya agar lebih jelas dan terarah. Adapun masalah yang dibatasi dalam fasilitas pelayanan ekonomi adalah fasilitas pelayanan pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor, fasilitas pelayanan bank dan aksessibilitas daerahnya.

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,

1. Bagaimana ketersediaan fasilitas pelayanan ekonomi yang meliputi fasilitas pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor, dan fasilitas bank di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat?

2. Bagaimana tingkat aksesibilitas wilayah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat?


(15)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui ketersediaan fasilitas pelayanan ekonomi yang meliputi

fasilitas pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor, dan fasilitas bank di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

2. Untuk mengetahui tingkat aksesibilitas wilayah di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bahan informasi atau masukan bagi Pemerintah Kabupaten Langkat dalam mengambil keputusan program pembangunan disektor fasilitas pelayanan ekonomi.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis untuk menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi.

3. Bahan referensi atau bahan pembanding bagi peneliti lainnya dalam objek yang sama pada lokasi dan waktu yang berbeda.


(16)

63

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan data-data serta uraian pada pembahasan maka ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu sebagai berikut:

1. Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Ekonomi yang meliputi Fasilitas pelayanan pasar, toko, kios atau warung, reparasi sepeda motor dan fasilitas bank di Kecamatan Binjai sudah tersedia, namun ada yang melebihi kebutuhan penduduk dan kurang dari yang dibutuhkan penduduk. Fasilitas pelayanan pasar di Kecamatan Binjai belum tersedia sedangkan yang dibutuhkan adalah 2 unit pasar untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Fasilitas toko tersedia 81 unit yang dibutuhkan 17 unit sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk dilihat dari jumlah penduduk yang ada, maka ketersediaan fasilitas pelayanan toko berlebih sebanyak 64 unit. Fasilitas kios fasilitas kios atau warung yang tersedia 498 unit, yang dibutuhkan 171 unit sudah mampu memenuhi kebutuhan penduduk dilihat dari jumlah penduduk yang ada, maka ketersediaan fasilitas pelayanan kios atau warung berlebih sebanyak 326 unit. Fasilitas reparasi sepeda motor di Kecamatan Binjai tersedia 58 unit yang dibutuhkan 17 unit sudah mampu memenuhi kebutuhan penduduk. Dengan demikian fasilitas reparasi sepeda motor di Kecamatan Binjai berlebih sebanyak 41 unit. Fasilitas pelayanan bank di Kecamatan Binjai tersedia 1 unit sedangkan yang dibutuhkan 2 unit untuk memnuhi kebutuhan penduduk, maka fasilitas pelayanan bank masih kurang satu unit. Secara keseluruhan fasilitas pelayanan ekonomi di Kecamatan Binjai 431 unit.


(17)

2. Tingkat aksessibilitas wilayah di Kecamatan Binjai berada pada kelas III yakni pada range 49 -96. Hal ini menunjukkan bahwa aksessibitas wilayah Kecamatan Binjai tergolong rendah atau berada pada kategori yang kurang baik.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan maka dalam penelitian diperlukan beberapa saran, antara lain:

1. Fasilitas Pelayanan Ekonomi di Kecamatan Binjai sudah tersedia bahkan ada yang melebihi kebutuhan penduduk, namun demikian untuk fasilitas pelayanan pasr masih belum tersedia dan fasilitas pelayanan bank masi kurang satu unit. Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Langkat bisa melengkapi ketersediaan fasilitas pelayanan tersebut. Selain itu bisa menjadikan hasil penelitian ini sebagai dasar dalam penataan ruang dan pembuatan kebijakan sehingga penggunaan ruang terkait jumlah penduduk dan luas wilayahnya bisa lebih efektif dan efisien dimasa yang akan datang..

2. Tingkat aksessibilitas Kecamatan Binjai masih berada pada tingkatan yang kurang baik. Untuk itu diharapkan Pemerintah Kecamatan Binjai, khususnya dinas PU untuk melakukan pemerataan pembangunan jalan aspal di seluruh Desa/

Kelurahan dalam mewujudkan perkembangan perekonomian wilayah

Kecamatan Binjai dan memanfaatkan sumberdaya secara optimal, karena keadaan jalan di Kecamatan Binjai kondisinya masi belum merata di setiap desanya yang membuat kecamatan ini berada pada tingkat aksessibilitas yang terglong kurang baik.


(18)

67 Lampiran 1

DAFTAR STUDI DOKUMENTASI TENTANG KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN EKONOMI DI KECAMATAN BINJAI

No Nama

Desa/Kelurahan

Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Ekonomi Fasilitas Pasar

(Unit)

Fasilitas Toko (Unit)

Fasilitas Kios atau Warung (Unit) Fasilitas Reparasi Sepeda Motor (Unit) Fasilitas Bank (Unit) 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah


(19)

DAFTAR OBSERVASI

No. Fasilitas Ekonomi Tersedia Dibutuhkan

1 Pasar

2 Toko

3 Kios atau Warung

4 Reparasi Sepeda Motor


(20)

69 Aij

Ej dijb

Aij Ej dijb Lampiran 3

Perhitungan

1. Desa Tanjung Jati total Lapangan kerja 356 , Jarak dari Desa ke kota Kecamatan Binjai adalah 6,18 km, maka hasil perhitungan

diperoleh 9,32.

= = = 9,32

2. Desa Sidomulyo, total lapangan usaha ada 236, jarak dari desa ke ibukota kecamatan Binjai adalah 8,36, maka hasil perhitungan

diperoleh adalah 3,37.

= = = 3,37

3. Desa Sendang Rejo total lapangan usaha ada 265, jarak dari desa ke ibukota kecamatan 4,32km, maka hasil perhitungan diperoleh

adalah 14,2.

356 (6,18)2

236 (8,36)2


(21)

Aij Ej dijb Aij Ej dijb Aij Ej dijb

= = = 14,2

4. Desa Sambirejo total lapangan usaha ada 307, jarak dari desa ke ibukota kecamatan 2,3 km. Maka hasil perhitungan diperoleh adalah

58,03.

= = = 58,03

5. Desa perdamaian total lapangan usaha ada 505, jarak dari desa ke ibukota kecamatan 1,62 km, maka hasil perhitungan diperoleh

adalah 192,75.

= = =192,75 505 (2,62)2

265 (18,66)2

307 (5,29)2


(22)

71 Aij

Ej dijb

6. desa Suka Makmur total lapangan usaha ada 311 dan jarak dari desa ke ibukota kecamatan adalah 1,98 km, maka hasil perhitungan

diperoleh 79,34.

= = = 79,34 311 (1,98)2


(23)

Salah satu contoh Fasilitas Kios atau Warung di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

Satu-satunya fasilitas pelayanan Bank di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat


(24)

68

Keadaan Jalan di Kecamatan Binjai pada umumnya seperti yang tergambar pada gambar di atas

Walaupun sebagian jalan sudah beraspal namun masi banyak jalan desa yang pelu diperbaiki seperti gambar di atas


(25)

Salah satu contoh ketersediaan fasilitas pelayanan reparasi sepeda motor di Kecamatan Binjai


(26)

70 Salah satu contoh fasilitas pelayanan kios/warung yang ada


(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Dokumen yang terkait

ANALISIS KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN EKONOMI DI KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT.

0 3 21

ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN FASILITAS SOSIAL EKONOMI DI Analisis Pertumbuhan Penduduk Terhadap Ketersediaan Fasilitas Sosial Ekonomi Di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Tahun 2009 Dan 2013.

0 2 21

ANALISIS PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KETERSEDIAAN FASILITAS SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN PEDAN KABUPATEN Analisis Pertumbuhan Penduduk Terhadap Ketersediaan Fasilitas Sosial Ekonomi Di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Tahun 2009 Dan 2013.

0 2 17

ANALISIS KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG.

0 2 22

ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2011.

0 2 16

ANALISIS KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 22

PENDAHULUAN KAJIAN KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DAN HIRARKHINYA DI KABUPATEN NGANJUK.

0 2 23

EVALUASI KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN WILAYAH Evaluasi Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Perkembangan Wilayah Di Kabupaten Sragen.

0 0 14

PENDAHULUAN Evaluasi Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Perkembangan Wilayah Di Kabupaten Sragen.

3 8 27

EVALUASI KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT PERKEMBANGAN WILAYAH Evaluasi Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Perkembangan Wilayah Di Kabupaten Sragen.

0 1 17