Sanksi Administratif Dalam Perizinan

23 b. Penarikan Kembali Putusan Yang Menguntungkan Penarikan kembali putusan yang menguntungkan dilakukan dengan mengeluarkan suatu ketetapan baru yang isinya menarik kembali danatau menyatakan tidak berlaku kembali ketetapan yang terdahulu. c. Pengenaan Uang Paksa Dwangsom Sanksi ini untuk mengganti sanksi bestuurdwang apabila secara praktis bestuurdwang sulit dijalankan. d. Pengenaan Denda Administratif Sanksi yang berupa kewajiban membayar sejumlah uang dikarenakan melanggar ketentuan yang ada sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Tinjauan Umum Pengelolaan Limbah Dan Limbah

1. Pengertian Limbah

Undang – Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Limbah waste sebagaimana dibunyikan dalam undang –undang dari undang-undang pokok yang mengatur lingkungan yang dilanjutkan dengan peraturan perundang-undangan pelaksanaanya yang menspesifisikan pada karakteristik limbah itu sendiri bahwa Limbah adalah sisa suatu usaha danatau kegiatan. Penegertian dalam Pasal 21 bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energy, dan atau komponen lain yang karena sifat, 24 konsentrasi, danatau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan danatau merusak linkungan hidup, danatau membahayakan lingkungan hidip, kesehatan, serata kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Berdasarkan Pasal 22 Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya disebut Limbah B3, adalah sisa suatu usaha danatau kegiatan yang mengandung B3. Berdasarkan karakteristiknya limbah terdiri dari unsur cair, padat, gas dan partikel dan para ahli lingkungan dewasa ini menekankan pada beberapa pembahasaan terkait limbah cair, padat, gas dan partikel 21 Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2014 tentang Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah merupakan suatu barang atau benda buangan sisa dari sebuah proses kegiatan produksi dari industri maupun domestik rumah tangga. Menurut peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2014, limbah adalah sisa suatu usaha danatau kegiatan. 22 Pengelolaan limbah B3 adalah kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, danatau penimbunan. Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya. Limbah adalah sisa suatu usaha danatau kegiatan PP RI No 101 Tahun 2014 Pasal 1. Yang dimaksud sisa suatu 21 Achmad Faisal, 2016, Hukum Lingkungan, Liberti, Yogyakarta, hal 16 22 Pasal 1 ayat 2 PP Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun