Berdasarkan analisis karakteristik responden maka dapat disimpulkan Uji-t Dan F Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kelelahan Emosional

67

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL dan SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian kali ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan:

1. Berdasarkan analisis karakteristik responden maka dapat disimpulkan

bahwa: a. Mayoritas responden yang menjadi sampel dalam penelitian kali ini adalah wanita yakni sebanyak 90 orang atau 90 b. Responden dalam penelitian kali ini mayoritas berusia 25-35 tahun dengan jumlah 45 orang atau 45 c. Berdasarkan pembagian unit kerja, maka rmayoritas responden merupakan perawat yang bekerja pada unitruang perawatan Triganda yakni berjumlah 15 orang atau 15 d. Jika dilihat dari masa kerja responden maka mayoritas responden telah bekerja selama lebih dari 10 tahun yakni sejumlah 52 orang atau 52

2. Uji-t Dan F Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kelelahan Emosional

. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat disimpukan bahwa sumber stress kerja yang paling berpengaruh menimbulkan kelelahan emosional pada perawat Rumah Sakit Dr Oen Surakarta adalah tuntutan pribadi. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien tuntutan pribadi yakni 0,294 dengn nilai signifikansi 0,001. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi yakni 0,005. Selain itu pada koefisien tuntutan pribadi akan ditemui bahwa koefisien tersebut memiliki tanda positif hal ini berati semakin tinggi tingkat tuntutan pribadi maka akan semakin tinggi pula tingkat kelelahan emosional yang dialami oleh perawat pada RS Dr Oen Surakarta. Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.8 diperoleh nilai F hitung sebesar 8,235 dengan nilai probabilitas 0,000. Oleh karena nilai probabilitas kurang dari tingkat signifikansi 0,05  = 5, maka dapat diartikan bahwa stres kerja tuntutan tugas, tuntutan peran dan tuntutan pribadi tidak berpengaruh secara simultan terhadap timbulnya kelealahan emosional Kemudian jika berdasarkan perhitungan R 2 yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh variabel bebas stress kerja terhadap variabel terikat kelelahan emosional adalah sebesar 30,2 dengan kata lain timbulnya kelelahan emosional yang dialami para perawat di Rumah Sakit Dr Oen Surakarta sebesar 30,2 dipengaruhi oleh stress kerja yang terdiri atas tuntutan tugasn tuntutan peran, dan tuntutan pribadi. Sehingga dengan demikian hipotesis dalam rumusan masalah dapat diterima yakni Stres Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap timbulnya kelelahan emosional.

3. Uji-t Dan F Pengaruh Kelelahan Emosional Terhadap Kinerja