Definisi Sistem Informasi Dasar Teori

19

2.2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan Sutabri, Tata 2012. Menurut Laudon dan Laudon 2008, sistem informasi adalah seperangkat komponen yang salin berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan kepuasan dan pengawasan dalam organisasi. Menurut O ‟Brien 2005, Sebuah sistem informasi adalah suatu kombinasi yang teratur dari orang-orang, perangkat keras Hardware, perangkat lunak Software, jaringan komunikasi dan sumber data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam suatu organisasi. Sistem Informasi itu adalah sebuah himpunan komponenkomponen yang saling berkaitan yang mengumpulkan, mengeluarkan, memproses, menyimpan, mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi Kenneth C. Laudon et al, 2007. Menurut Jogiyanto 2006 Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi sistem adalah kumpulan elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan definisi dari informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data diolah melalui 20 suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus itu disebut dengan siklus informasi information cycle. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga hal sebagai berikut: tepat nilainya atau akurat accurate, tepat waktu timeliness dan tepat kepada orangnya atau relevan relevance. Keluaran yang tidak didukung ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah garbage. Jogiyanto 2006 sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu input, model, output, teknologi, basis data, dan kontrol. Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu, dan akurat. Komponen-komponen dari sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut ini: 1. Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Sistem sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan output jika tidak mempunyai komponen input. 2. Output Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. 21 Output dari sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data dan diproses menggunakan model tertentu. 3. Basis data Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 4. Model Model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukkan perhitungan matematika. 5. Teknologi Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Teknologi dapat dikelompokkan ke dalam dua macam kategori, yaitu teknologi sistem komputer perangkat keras dan perangkat lunak dan teknologi sistem telekomunikasi. 6. Kontrol Kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi sifatnya akurat. Pengendalian sistem informasi adalah keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi Sutabri, Tata. 2012. Pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi bahkan ia melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati setiap tahapan dalam proses pengolahan informasi. Pengelola informasi perlu memahami dan memiliki keterampilan manajerial dan melaksanakan kegiatan pengendalian sistem informasi, yakni: kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi, kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi, kemampuan mengendalikan 22 organisasi pelaksana sistem informasi, kemampua melaksanakan kegiatan koordinasi, dengan kemampua itu maka terjadilah kelancaran pelaksanaan pengelolaan sistem informasi guna mendukung keberhasilan program organisasi.

2.2.4 Pengertian Usaha Mikro dan Menengah UMKM

Dokumen yang terkait

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI SEMI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI SEMI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 15

BAB 1 PENDAHULUAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI SEMI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 7

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI SEMI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 18

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI SEMI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 9

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 14

BAB 1 MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 4

BAB 2 MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 7 39

BAB 3 MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 14

BAB 6 MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANUAL PADA RANTAI PASOK INDUSTRI UMKM HANDCRAFT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI GABLE PADA UMKM HANDCRAFT KERAJINAN KULIT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 23 17