d Manajemen kualitas
Sistem yang dibangun memiliki kualitas yang baik yaitu pada saat proses pembangkit kunci dan dekripsi yang akurat.
3.1.3 Analisis proses Sistem yang dibangun menggunakan algoritma LUC untuk melakukan proses enkripsi
dan dekripsi file PDF dan hasil dari proses algoritma Goldbach Codes untuk kompresi dan dekompresi file dalam format .txt.
Pengirim file PDF mengenkripsi file terlebih dahulu dengan menggunakan algoritma LUC, pembangkit kunci dilakukan secara acak sehingga diperoleh kunci
enkripsi untuk mengenkripsi file. Proses dekripsi adalah pihak penerima yang memperoleh ciphertext yang memiliki kunci dekripsi untuk mengembalikan menjadi
plainteks semula. Penerima pesan memiliki ukuran file .txt dengan kapasitas yang cukup besar,
ukuran file dapat dikurangi dengan proses kompresi Goldbach Codes dengan Goldbach Codeword G0 dan dekompresi untuk membalikkan file ke ukuran semula.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan spesifikasi dari solusi berbasis komputer secara detail, disebut juga dengan physical design. Perancangan sistem menekankan pada
implementasi sistem secara teknis Whitten Bentley 2007. Perancangan sistem yang akan dibangun memberikan gambaran alur kerja
sistem. Perancangan sistem terdiri dari: a.
Flowchart atau diagram alir berguna untuk menggambarkan tahapan aktivitas sebuah sistem atau sebuah use-case Whitten Bentley 2007.
b. Pseudocede adalah merupakan kode yang mirip dengan pemrograman
sebenarnya. Pseudocode berasal dari kata pseudo yang artinya mirip atau menyerupai dengan kode bahasa pemrograman. Dalam penulisan pseudocode
Universitas Sumatera Utara
tidak ada aturan yang baku, biasanya ditulis berdasarkan basis bahasa pemrograman yang digunakan Tammam, 2003.
c. Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antara
sistem dengan pengguna dan eksternal sistem Whitten Bentley 2007. d.
Activity diagram merupakan diagram yang memodelkan langkah-langkah atau aktivitas dari sebuah sistem. Perbedaan utama dari flowchart, activity diagram
dapat menampilkan aktivitas sistem yang berjalan secara bersamaan Whitten Bentley 2007.
3.3 Pemodelan Sistem
Pemodelan aplikasi dilakukan dengan membuat use-case diagram dan activity diagram. Bertujuan untuk menggambarkan semua bagian-bagian yang berperan dalam
sistem yang dirancang.
3.3.1 Use-case diagram Use-case diagram akan mendeksripsikan reaksi sistem dan hubungan sistem dengan
lingkungannya dan memproduksi hasil yang dibutuhkan oleh si pengguna sistem. Use- case diagram sistem terdapat pada gambar 3.2
Gambar 3.2 Use Case Diagram pada Sistem
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Actvity diagram Activity diagram menggambarkan workflow atau aktivitas dari sebuah sistem.
Aktivitas dari sebuah sistem dalam activity diagram meliputi proses pembangkitan kunci, enkripsi, dekripsi, kompresi dan dekompresi.
3.3.2.1 Activity diagram pembangkit kunci Acitivity diagram pembangkit kunci akan menjabarkan bagaimana user pengguna
melakukan proses pembangkit kunci dan menggambarkan melalui diagram bagaimana system bekerja. Gambar 3.3 adalah activity diagram pembangkit kunci untuk enkripsi
dan dekripsi file PDF.
Gambar 3.3 Activity diagram Pembangkit Kunci
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 3.3, proses pembangkit kunci dengan memilih terlebih dahulu file PDF yang akan di enkripsi, lalu sistem secara otomatis akan melakukan proses
random untuk memilih nilai N, kunci enkripsi e dan dekripsi d mana yang akan digunakan berdasarkan hasil perhitungan algoritma yang digunakan.
3.3.2.2 Activity diagram proses enkripsi LUC Proses enkripsi pada activity diagram ditunjukkan pada gambar 3.4 akan diperlihatkan
bagaimana user sebagai pengguna melakukan proses enkripsi dan system mengelola hasil enkripsi yang diperintahkan oleh user.
Gambar 3.4 Activity diagram Proses Enkripsi LUC
Pada tampilan gambar 3.4, proses enkripsi yang dilakukan adalah user menginputkan file PDF pdf, browse file PDF dari media penyimpanan. Lalu system akan
menampilkan isi file PDF yang dipilih oleh user. Setelah itu, system akan generate kunci yang akan digunakan untuk enkripsi. Dengan proses enkripsi, maka
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan cipherteks yang ditampilkan oleh system. Maka user dapat menyimpan hasil cipherteks dengan format txt ke media penyimpanan yang diinginkan.
3.3.2.3 Activity diagram proses kompresi goldbach codes Activity diagram proses kompresi Goldbach Codes pada gambar 3.5 menggambarkan
kerja user dan system saat melalukan kompresi file.
Gambar 3.5 Activity diagram Proses Kompresi Goldbach Codes
Pada gambar 3.5, user menginputkan file cipherteks yang diambil dari media penyimpanan, lalu system melakukan proses kompresi dimana hasil kompresi secara
otomatis akan disimpan di file direktori \E. Setelah itu, system menampilkan hasil dari proses kompresi.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.4 Activity diagram dekompresi Goldbach Codes Activity diagram dekompresi Goldbach Codes pada gambar 3.6 akan menunjukkan
user dan system bekerja dalam melakukan proses dekompresi Goldbach Codes.
Gambar 3.6 Activity diagram Dekompresi Goldbach Codes
Berdasarkan gambar 3.6, user melakukan browse file kompresi dengan format txt, lalu system secara otomatis melakukam proses dekompresi dan langsung menyimpan
hasil dekompresi pada direktori penyimpanan \E. Selanjutnya, system menampilkan hasil dekompresi.
3.3.2.5 Acitivity diagram dekripsi LUC Activity diagram dekompresi Goldbach Codes pada gambar 3.7 akan menunjukkan
bagaimana user dan system bekerja dalam proses dekripsi LUC.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7 Activity diagram Dekripsi LUC
Pada gambar 3.7, user melakukan browse cipherteks lalu system menampilkan isi cipherteks yang dipilih oleh user. Selanjutnya, user melakukan dekripsi file dan
system akan melakukan mengambil kunci privat dekripsi yang telah tersimpan lalu menampilkan hasil dekripsi. Setelah itu, user dapat menyimpan hasil file.
3.3.2.6 Sequence Diagram Sequence diagram adalah diagram yang menampilkan interaksi antar objek yang
disusun berdasarkan urutan atau rangkaian waktu. Sequence diagram juga menggambarkan bagaimana pesan dikirim dan diterima.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Sequence Diagram Sistem
3.4 Perancangan Sistem