PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2016 / 2017.

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

SISWA KELAS X SMK NEGERI 2

KISARAN TAHUN AJARAN

2016 / 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh:

CUT MAESELA

NIM. 5123111007

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Cut Maesela, NIM. 5123111007 : Penerapan Pendekatan Pembelajaran Saintifik Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2016 / 2017. Skripsi. Fakultas Teknik. Pendidikan Teknik Bangunan. Universitas Negeri Medan. 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya keaktifan dan partisipasi siswa dalam mengungkapkan pendapat atau ide pada proses pembelajaran serta kompetensi ketuntasan siswa belum mencapai 80% dari hasil belajar yang dicapai peserta didik dengan Kriteria Ketuntasan Minimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas X pogram keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2016 / 2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kisaran Jalan Besar Sei Renggas No. 1 Kisaran. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan yang berjumlah 36 orang. Objek penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran saintifik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran. Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus dan tiap siklusnya terdiri dari perencanaan

(planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection). Teknik

pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi dan tes praktik.

Berdasarkan penelitan yang dilakukan pada siklus I belum terjadi peningkatan pencapaian hasil belajar, maka dilakukan siklus II untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada penerapan pembelajaran saintifik yang belum dipahami guru. Dengan diadakan siklus II aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dilihat dari data observasi siswa pada siklus I dengan nilai rata – rata 73,38% dan meningkat pada siklus II menjadi 87,53%. Data hasil belajar pada siklus I dengan rata – rata 76,80% dan meningkat pada siklus II dengan rata – rata 85,12%. Berdasarkan rekapitulasi hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran saintifik pada kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan ini berdasarkan pencapaian nilai minimal pada indikator keberhasilan yaitu memperoleh nilai

≥ 75 dan mencapai 80% ketuntasan siswa dalam kelas tersebut.


(6)

ABSTRACT

Cut Maesela, NIM. 5123111007 : Application of Scientific Learning Approach To Improve Student Activities and Learning Outcomes in Subjects Drawing Basic Technique Class X Architecture Engineering Expertise Program SMK Negeri 2 Range Academic Year 2016 / 2017. Thesis. Faculty of Engineering. Building Engineering Education. State University of Medan. 2016.

The problem in this study is the lack of activity and student participation in expressing opinions or ideas in the learning process as well as the competence of completeness student has not reached 80% of the learning outcomes achieved learners Complete Minimal above criteria. The purpose of this study to determine how much increased activity and learning outcomes in class X Architecture Engineering Program is membership of SMK Negeri 2 Range Academic Year 2016 / 2017.

The research was conducted at SMK Negeri 2 Range Jalan Besar Sei Renggas No. 1 range. The subjects were all students of class X-TGB totaling 36 people. The object of this study is a scientific learning approach to improve the activity and student learning outcomes in subjects Drawing Basic Technique class X program membership Architecture Engineering Building SMK SMK Negeri 2 range. Procedures classroom action research was conducted in two cycles and each cycle consisting of planning (planning), implementation (action), observation (observing) and reflection (reflection). Data collection techniques consisting of observation, documentation and testing practices.

Based on research conducted in the first cycle has not increased learning achievement, then do the second cycle to increase the activity and student learning outcomes in the application of scientific learning that teachers are not yet understood. Held the second cycle with activity and learning outcomes of students has increased. Judging from the observation data of students in the first cycle with the value - average 73.38% and increased in the second cycle into 87.53%. Data learning outcomes in the first cycle with the average - average 76.80% and increased in the second cycle with the average - average 85.12%. Based on the recapitulation of the above results, it can be concluded that the application of scientific learning in class X Architecture Engineering Expertise Program can increase the activity and student learning outcomes. This increase is based on the achievement of a minimum value on success indicators that scored ≥ 70 and 80% completeness of students in the class.


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “ Penerapan Pendekatan Pembelajaran Saintifik Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dasar Kelas X Program Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun

Ajaran 2016 / 2017 ”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam – dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

2. Syafiatun Siregar, ST., MT, selaku pembimbing yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi motivasi

3. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan dan Dosen Penguji

4. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan

5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan

6. Syahreza Alvan, ST., M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan


(8)

iv

7. Drs. Ronald Butar – Butar, M.Pd selaku Dosen Penguji

8. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan

9. Teristimewa kepada orang tua tercinta Ayahanda M. Soleh dan Ibunda Mailisa, untuk kedua saudara saya Teuku Hardiansyah dan Teuku Rizqan Trivaldy, semoga Allah selalu melindungi kalian dan keluarga

10. Untuk SMK Negeri 2 Kisaran yang banyak membantu dan banyak memberikan motivasi, serta rekan – rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bagunan 2012.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas keterbatasan yang ada, semoga hasil ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan didalam dunia pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, November 2016

Cut Maesela NIM. 5123111007


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Hakekat Aktivitas Belajar ... 9

a. Aktivitas Belajar ... 9

b. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar ... 12

c. Cara Penilaian Aktivitas Belajar ... 15

2. Hakekat Hasil Belajar ... 16

a. Hakikat Belajar ... 16

b. Materi Menggambar Teknik ... 23

c. Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 24

d. Cara Menilai Hasil Belajar... 26

3. Hakekat Pendekatan Pembelajaran Saintifik ... 30

a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Saintifik ... 30

b. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Pembelajaran Saintifik ... 31


(10)

c. Prinsip – Prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ... 32

d. Hubungan Pendekatan Saintifik dengan Kurikulum 2013... 33

e. Langkah – Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik 35 B. Penelitian yang Relevan ... 41

C. Kerangka Berfikir ... 42

1. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa ... 42

2. Melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar ... 44

D. Pengajuan Hipotesis ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46

A. Desain Penelitian ... 46

1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 46

2. Subjek Penelitian ... 46

3. Objek Penelitian ... 46

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 47

C. Prosedur Penelitian ... 47

D. Kegiatan Penelitian ... 49

E. Instrumen Penelitian ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 62

A. Deskripsi Hasil Penelitian... 62

B. Hipotesis Tindakan ... 78

C. Pembahasan hasil Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

A. Kesimpulan ... 84

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87 LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perolehan Nilai Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2

Kisaran ... 2

Tabel 2.1. Format Observasi Aktivitas Siswa ... 15

Tabel 2.2. Format Penilaian Pengamatan Afektif (Sikap) ... 27

Tabel 2.3. Format Penilaian Pengamatan Kognitif (Pengetahuan) ... 27

Tabel 2.4. Format Penilaian Pengamatan Psikomotorik (Keterampilan) ... 29

Tabel 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 52

Tabel 3.2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 53

Tabel 3.3. Format Observasi Aktivitas Siswa ... 54

Tabel 3.4. Lembar Penilaian Pengamatan Afektif (Sikap) ... 55

Tabel 3.5. Lembar Penilaian Pengamatan Kognitif (Pengetahuan) ... 56

Tabel 3.6. Lembar Penilaian Pengamatan Psikomotorik (Keterampilan) ... 57

Tabel 3.7. Kriteria Penilaian Tes Praktik ... 58

Tabel 4.1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 64

Tabel 4.2. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 66

Tabel 4.3. Indikator Keberhasilan Pada Siklus I ... 68

Tabel 4.4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 73

Tabel 4.5. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 75


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran .1. Silabus Lampiran .2. RPP Siklus I Lampiran .3. RPP Siklus II Lampiran .4. Hand Out

Lampiran .5. Soal Postes Siklus I Lampiran .6. Soal Postes Siklus II

Lampiran .7. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran .8. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran .9. Lembar Pengamatan Penilaian Afektif Siklus I Lampiran .10. Lembar Pengamatan Penilaian Kognitif Siklus I Lampiran .11. Lembar Pengamatan Penilaian Psikomotorik Siklus I Lampiran .12. Rekapitulasi Nilai Peserta Didik Siklus I

Lampiran .13. Lembar Pengamatan Penilaian Afektif Siklus II Lampiran .14. Lembar Pengamatan Penilaian Kognitif Siklus II Lampiran .15. Lembar Pengamatan Penilaian Psikomotorik Siklus II Lampiran .16. Rekapitulasi Nilai Peserta Didik Siklus II

Lampiran .17. Surat Permohonan Judul Skripsi Lampiran .18. Surat Pergantian Judul Skripsi

Lampiran .19. Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi Lampiran .20. Surat Permohonan Izin Observasi

Lampiran .21. Surat Balasan Izin Observasi

Lampiran .22. Lembar Asistensi Proposal Penelitian Lampiran .23. Lembar Revisi Proposal Penelitian Lampiran .24. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran .25. Surat Balasan Izin Penelitian

Lampiran .26. Surat Pernyataan Guru terhadap Penelitian Tindakan Kelas Lampiran .27. Surat Selesai Melakukan Penelitian

Lampiran .28. Lembar Asistensi Skripsi


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan memberikan kemungkinan pada siswa untuk memperoleh kesempatan, harapan, dan pengetahuan agar hidup secara lebih baik. Besarnya kesempatan dan harapan sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang ditempuh. Pendidikan juga dapat menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan agar sebuah kondisi menjadi lebih baik. Pendidikan yang berkualitas tentunya melibatkan siswa untuk aktif belajar dan mengarahkan terbentuknya nilai – nilai yang dibutuhkan oleh siswa dalam menempuh kehidupan.

Menggambar Teknik Dasar sangat penting dipelajari karena sebagai titik awal dalam menggambar agar mendapatkan hasil belajar yang baik. Kompetensi yang harus dikuasai siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar yaitu jenis – jenis peralatan yang dipakai untuk menggambar dan cara – cara dasar dalam menggambar. Siswa akan mampu menggunakan alat – alat gambar, mengenal bentuk dan fungsi garis gambar, sampai membuat gambar proyeksi dan perspektif apabila menguasai pelajaran Menggambar Teknik Dasar. Untuk dapat mempelajari mata pelajaran lainnya pengetahuan menggambar teknik dasar sangat perlu, karena mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar ini diajarkan dengan harapan dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada siswa sebagai modal nantinya untuk bekerja pada perusahaan konsultan bangunan.


(14)

2

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 2 Kisaran pada tanggal 1 April 2016, persentase hasil belajar mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar pada peserta didik kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran dapat ditujukan pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1 Perolehan Nilai Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar

Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

Sumber : Guru mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar SMKN2 Kisaran

Dengan memperhatikan tabel di atas maka diketahui bahwa pada tahun ajaran 2013/2014 dengan peserta didik 35 siswa memperoleh nilai 75,00-79,99 sebanyak 68,57% (24 orang), nilai 80,00-89,99 sebanyak 25,71% (9 orang), nilai 90,00-100 sebanyak 5,71% (2 orang) dan pada tahun ajaran 2014/2015 dengan peserta didik 34 siswa memperoleh nilai 75,00-79,99 sebanyak 64,70% (22 orang), nilai 80,00-89,99 sebanyak 23,52% (8 orang), nilai 90,00-100 sebanyak 11,76% (4 orang). Melihat data – data tersebut, masih ada beberapa persentase peserta didik yang perlu ditingkatkan. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk pelajaran produktif adalah 75. Hal tersebut

Tahun

Pelajaran Nilai

Jumlah

Siswa Persentase Keterangan

2013/2014

< 74,99 - - D 75,00 – 79,99 24 68,57% C 80,00 – 89,99 9 25,71% B 90,00 – 100 2 5,71% A

Jumlah 35 100

2014/2015

< 74,99 - - D 75,00 – 79,99 22 64,70% C 80,00 – 89,99 8 23,52% B 90,00 – 100 4 11,76% A


(15)

3

menjadi bukti bahwa mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar yang diperoleh peserta didik masih standar KKM. Hasil belajar tersebut perlu ditingkatkan sehingga kompetensi dapat dicapai yaitu jika peserta didik

memiliki nilai ≥ 80% pada hasil belajar.

Pada observasi yang telah dilakukan bahwa pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih berpusat kepada guru sehingga kegiatan belajar belum menekankan keaktifan dan partisipasi siswa. Untuk meningkatkan keaktifan dan partisipasi belajar siswa guru diharapkan berperan sebagai fasilitator yang harus mampu membangkitkan ketertarikan siswa memperoleh metode belajar yang paling sesuai baginya. Dalam hal ini, pendekatan dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru mempunyai peran yang sangat penting. Dalam pengembangan kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter dianjurkan untuk menggunakan pendekatan ilmiah atau disebut pendekatan santifik. Pendekatan ilmiah atau saintifik dianggap sebagai titian emas perkembangan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Menurut penelitian, pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah lebih efektif hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Pendekatan saintifik terdiri dari lima tahap yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan (membentuk jejaring).

SMK Negeri 2 Kisaran menggunakan Kurikulum 2013 dalam semua mata pelajaran termasuk dalam pembelajaran Menggambar Teknik Dasar. Berbekal pengalaman berkecimpung di dunia pendidikan yang pernah dilalui


(16)

4

oleh SMK Negeri 2 Kisaran dalam menggunakan berbagai jenis kurikulum nampaknya belum cukup untuk menjadi modal dalam melaksanakan kurikulum 2013 secara sempurna. Masih ada beberapa problematika yang dialami oleh guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 khususnya dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar.

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruksikan konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, dan mengkomunikasikan.

Guru khususnya mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar masih menggunakan metode belajar ceramah, walaupun terkadang juga menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Tetapi metode ceramah adalah metode yang paling sering digunakan, sehingga siswa kurang aktif di dalam kelas. Prosedur pembelajaran seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan (membentuk jejaring) juga belum terlaksana sepenuhnya, sehingga pembelajaran dengan pendekatan saintifik masih belum dinampakkan secara sempurna seperti yang diisyaratkan dalam mengembangkan kurikulum 2013. Prestasi belajar yang dicapai SMK Negeri 2 Kisaran kurang memuaskan, khususnya pada kelas X. Hal ini bisa dilihat dari hasil belajar yang telah dilaksanakan.


(17)

5

Berpijak dari latar belakang masalah tersebut penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Penerapan

Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2016 / 2017 ”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat di identifikasi masalah yang relevan dengan penelitian antara lain : 1. Kompetensi ketuntasan siswa belum mencapai 80% dari hasil belajar yang

dicapai peserta didik diatas Kriteria Ketuntasan Minimal. 2. Siswa kurang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.

3. Strategi pembelajaran yang digunakan masih berorientasi pada guru. 4. Kurangnya keaktifan dan partisipasi siswa dalam mengungkapkan

pendapat atau ide pada saat proses pembelajaran. 5. Guru masih menggunakan metode ceramah.

C.Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka batasan masalah yang dirumuskan antara lain :

1. Penelitian ini menerapkan pendekatan saintifik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik


(18)

6

Dasar kelas X program Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2016 / 2017.

2. Penelitian ini hanya dilaksanakan untuk materi menggambar garis.

3. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2016 / 2017.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, terdapat beberapa permasalahan pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar dengan kompetensi dasar menggambar garis pada siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2016 / 2017 dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah dengan melalui penerapan pendekatan pembelajaran Saintifik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa ?

2. Apakah dengan melalui penerapan pendekatan pembelajaran Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini dilihat dari rumusan masalah pada siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran dalam mengikuti mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar tahun ajaran 2016 / 2017 adalah :


(19)

7

2. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa.

F. Manfaat Penelitian

Untuk mencapai tujuan diatas hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat, sehingga berguna untuk siswa, guru, sekolah, dan mahasiswa. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Bagi Siswa

a. Untuk meningkatkan keinginan belajar siswa dalam pembelajaran Menggambar Teknik Dasar.

b. Menambah pemahaman siswa dalam belajar Menggambar Teknik Dasar.

2. Bagi Guru

a. Untuk dapat mengembangkan keprofesionalan guru dalam memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Untuk dapat berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri dan membuat guru lebih percaya diri.

3. Bagi Sekolah

Untuk memberikan masukan yang baik bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

4. Bagi Mahasiswa

a. Menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam pembuatan karya ilmiah.


(20)

8

b. Melatih mahasiswa dalam pembuatan karya ilmiah.

c. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan model yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(21)

84

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2016 / 2017 dikarenakan :

1. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, hal ini diketahui dari indikator – indikator pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu siswa aktif dalam bertanya, memberi jawaban dan mengeluarkan pendapat. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari lembar hasil observasi siswa yaitu nilai rata – rata 73,38 pada siklus I dan meningkat menjadi 87,53 pada siklus II. Sehingga dapat diterima dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Pada siklus I yang diberikan materi pelajaran tentang pemahaman menggambar garis dengan nilai rata – rata 76,80 meningkat pada siklus II dengan nilai rata – rata 85,12 sehingga bahwa hipotesis dapat diterima dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Dari meningkatnya observasi aktivitas siswa serta meningkatnya hasil belajar siswa maka dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran Menggambar Teknik Dasar


(22)

85

sehingga diketahui bahwa hipotesis dapat diterima dalam meningkatkan kemampuan siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Untuk guru, dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan pendekatan pembelajaran saintifik sebagai salah satu alternatif dalam mata pelajarang Menggambar Teknik Dasar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator yang terus menerus membimbing siswa dalam membangun sendiri pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan materi pembelajaran.

2. Untuk siswa, pendekatan pembelajaran saintifik merupakan salah satu usaha untuk membuat siswa aktif sebab siswa harus berani untuk bertanya maupun memberikan pendapat. Dengan demikian siswa diharapkan memiliki keaktifan belajar yang tinggi dalam menerima suatu materi pelajaran dengan konsep pendekatan pembelajaran saitifik melalui hal ini, akan berdampak positif bagi hasil belajar siswa itu sendiri.

3. Untuk sekolah, dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar diharapkan sekolah dapat menjadikan pendekatan pembelajaran saintifik ini sebagai informasi dan refrensi yang dapat digunakan guru mata pelajaran lain dalam pembelajaran.


(23)

86

4. Untuk penelitian lanjutan, dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.


(24)

87

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R.S. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: Bumi Aksara

Adijaya, U. 2004. Sumber Belajar Dalam Konteks Media Instruksional Edukatif. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Badrujaman, H. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Trans Info Media Daryanto. 2010. Pembelajaran Pendekatan Saintifik. Jakarta : Gaya Media

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Marlenawati, D. (2014). Penerapan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 113 Bengkulu Selatan. Abstrak Hasil Penelitian Universitas Negeri

Bengkulu, Bengkulu.

Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.

Oemar, H. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Permendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum . Purwanto. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Silalahi, Alfriska Oktarina. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Scientific

Inquiry Berbasis Pictorial Riddle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Materi Pokok Cahaya di Kelas VII Semester II SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011 / 2012, Lubuk Pakam. Abstrak Hasil


(25)

88

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Renika Cipta.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Sukardjo. 2013. Landasam Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Pers.

Suryabrata, S. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sutarto dan Indrawati. 2013. Strategi Belajar Mengajar Sains. Jember : UPT

Penerbitan UNEJ.

Teknik Gambar Bangunan Jilid 1 untuk SMK /oleh Suparno --- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Yunus, M. 1990. Pokok – Pokok Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta : Hidakarya


(1)

8

b. Melatih mahasiswa dalam pembuatan karya ilmiah.

c. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan model yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(2)

84 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Kisaran tahun ajaran 2016 / 2017 dikarenakan :

1. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, hal ini diketahui dari indikator – indikator pada lembar observasi aktivitas siswa yaitu siswa aktif dalam bertanya, memberi jawaban dan mengeluarkan pendapat. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari lembar hasil observasi siswa yaitu nilai rata – rata 73,38 pada siklus I dan meningkat menjadi 87,53 pada siklus II. Sehingga dapat diterima dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Pada siklus I yang diberikan materi pelajaran tentang pemahaman menggambar garis dengan nilai rata – rata 76,80 meningkat pada siklus II dengan nilai rata – rata 85,12 sehingga bahwa hipotesis dapat diterima dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Dari meningkatnya observasi aktivitas siswa serta meningkatnya hasil belajar siswa maka dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran Menggambar Teknik Dasar


(3)

85

sehingga diketahui bahwa hipotesis dapat diterima dalam meningkatkan kemampuan siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Untuk guru, dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan pendekatan pembelajaran saintifik sebagai salah satu alternatif dalam mata pelajarang Menggambar Teknik Dasar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator yang terus menerus membimbing siswa dalam membangun sendiri pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan materi pembelajaran.

2. Untuk siswa, pendekatan pembelajaran saintifik merupakan salah satu usaha untuk membuat siswa aktif sebab siswa harus berani untuk bertanya maupun memberikan pendapat. Dengan demikian siswa diharapkan memiliki keaktifan belajar yang tinggi dalam menerima suatu materi pelajaran dengan konsep pendekatan pembelajaran saitifik melalui hal ini, akan berdampak positif bagi hasil belajar siswa itu sendiri.

3. Untuk sekolah, dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar diharapkan sekolah dapat menjadikan pendekatan pembelajaran saintifik ini sebagai informasi dan refrensi yang dapat digunakan guru mata pelajaran lain dalam pembelajaran.


(4)

86

4. Untuk penelitian lanjutan, dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.


(5)

87

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R.S. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: Bumi Aksara

Adijaya, U. 2004. Sumber Belajar Dalam Konteks Media Instruksional Edukatif. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Badrujaman, H. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Trans Info Media Daryanto. 2010. Pembelajaran Pendekatan Saintifik. Jakarta : Gaya Media

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Marlenawati, D. (2014). Penerapan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 113 Bengkulu Selatan. Abstrak Hasil Penelitian Universitas Negeri

Bengkulu, Bengkulu.

Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.

Oemar, H. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Permendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum . Purwanto. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Silalahi, Alfriska Oktarina. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Scientific

Inquiry Berbasis Pictorial Riddle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Materi Pokok Cahaya di Kelas VII Semester II SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011 / 2012, Lubuk Pakam. Abstrak Hasil


(6)

88

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Renika Cipta.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Sukardjo. 2013. Landasam Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Rajawali Pers.

Suryabrata, S. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sutarto dan Indrawati. 2013. Strategi Belajar Mengajar Sains. Jember : UPT

Penerbitan UNEJ.

Teknik Gambar Bangunan Jilid 1 untuk SMK /oleh Suparno --- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Yunus, M. 1990. Pokok – Pokok Pendidikan dan Pengajaran. Jakarta : Hidakarya


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA DI KELAS X TSM 2 SMK NEGERI 1 SUBOH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011

0 4 16

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI PEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN MANGLI 01 TAHUN AJARAN 2010 / 2011

0 3 19

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11

0 11 46

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TANJUNGREJO KECAMATAN NEGERIKATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012

0 14 58

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV B SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 4 71

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEQUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 5 SMA NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 15

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK BAGI SISWA KELAS V SDI TARAWAJA TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

1 2 11