PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENANGANI SURAT ATAU DOKUMEN KANTOR SMK SWASTA ERIA MEDAN T.P 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN

SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN MENANGANI

SURAT ATAU DOKUMEN KANTOR

SMK SWASTA ERIA MEDAN

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

JURRAHMAH NIM : 7123141067

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

v ABSTRACT

Jurrahmah, NIM. 7123141067. The Effect of Models of Learning Make a Match and Snowball Throwing of Student’s Learning Result to Handle Letters or Office Documents in SMK Swasta Eria Medan TP. 2015/2016. Skripsi, Departemen of Economic Education, Study Program of Office Administration Education. State University of Medan 2016.

The problem of this research is the low student learning outcomes. The purpose of this study to determine the effect of learning models make a match and snowball throwing on student’s learning result. In addition, to know whether there are difference in learning result of students who are taught by learning model make a match and model snowball throwing to handle letter or office documents in SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

The kind of this reserach was experiment methods. The population in this study where all students in grade X AP totaling 76 people. The sample in this research is class X AP-1 (experiment I) totaling 39 people and class X AP-2 (experiment II) totaling 37 people. The research instrument used to collect the data are objective multiple-choice test which consist of 20 questions with 4 option.

The result of data analysis indicated that the average score of experiment I was 79,87 with standart deviation of 11,49. However the avergae score of the experiment II was 74,18 with standart deviation of 9,68. The hypothesis testing was conducted by using t-test formula with dk = n1 + n2– 2 at significance 95%. The calculating of hypothesis obtained tcount 2,4285 and ttable 1,9954. The result of hypothesis testing indicated that tcount > ttable (2,4285 > 1,9954) then the hypothesis is accapted.

From these results we can conclude that there is effect of models of learning make a match and snowball throwing of student learning outcomes. And learning outcomes using model of learning make a match higher with an increasing percentage of learning outcomes by 45,58% compared with the result of student learning in teaching model of learning snowball throwing with the percentage increse learning result for 14,06% to handle letters or office documents of the class X AP in SMK Swasta Eria Medan TP. 2015/2016.

Keyword : Model of Learning Make a Match, Model of Learning Snowball Throwing and Student’s Learning Result.


(6)

v ABSTRAK

Jurrahmah, NIM. 7123141067. Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menangani Surat atau Dokumen Kantor SMK Swasta Eria Medan TP. 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran make a match dan snowball throwing terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran make a match dan dengan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor SMK Swasta Eria Medan TP. 2015/2016.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang berjumlah 76 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X AP-1 (Eksperimen I) yang berjumlah 39 orang dan X AP-2 (Eksperimen II) yang berjumlah 37 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dengan 4 pilihan jawaban.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen I sebesar 79,87 dengan standar deviasi sebesar 11,49. Sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen II adalah sebesar 74,18 dengan standar deviasi 9,68. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk= n1 + n2 – 2 pada taraf signifikan 95%. Dari perhitungan hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,4285 dan ttabel sebesar 1,9954. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,4285 > 1,9954) maka hipotesis diterima.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran make a match dan model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa. Dan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran make a match lebih tinggi dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 45,58% dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran snowball throwing dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 14,06% pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor kelas X AP SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Make a Match, Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Hasil Belajar Siswa


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena anugerah-Nya dan pertolongan-anugerah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menangani Surat atau Dokumen Kantor SMK Swasta Eria Medan TP. 2015/2016”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S-1), Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak menerima bimbingan, arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati peneliti pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

iii

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 5. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik,

terima kasih atas bimbingannya selama ini.

6. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak memberikan arahan kepada penulis dari awal hingga selesai penulisan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Asyro Efendi selaku Kepala SMK Swasta Eria Medan, Bapak Drs. H. Edi Azhar selaku guru mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor, seluruh dewan guru beserta staf dan siswa kelas X SMK Swasta Eria Medan.

8. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orangtua saya, Ayahanda Jumriadin dan Ibunda Fauziah yang telah membesarkan, mendidik, mengajar, membimbing, memberikan dorongan/semangat dan do’a yang sangat berarti sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi sampai penyelesaian skripsi ini.

9. Untuk kedua saudara kandung saya yang saya sayangi Juriati (Kakak) dan Hendra (Abang) yang telah memberikan dukungan dalam do’a maupun semangat kepada penulis.

10. Buat Ahsanul Huda, terima kasih untuk do’a, dukungan, dan bantuannya selama ini yang diberikan kepada penulis.


(9)

iv

11. Terkhusus buat sahabat-sabahatku dari SMK Sisi, Suci, Nofri, dan Tiara, terima kasih untuk do’a dan dukungannya. Semoga cepat jadi Sarjana juga. 12. Buat teman-teman satu bimbingan skripsi Lidya, Lestari, Jernih, Dirga,

dan Jerni, terima kasih dukungannya, kalian tak akan terlupakan.

13. Buat teman-teman satu kos pondok putri Kak Wida, Thuwel, dan Anbar, terima kasih untuk kebersamaan yang kita jalani selama ini, terima kasih juga untuk bantuan dan dukungannya.

14. Dan tak lupa juga kelas ADP A-Reguler 2012 teman seperjuangan ku, terima kasih buat semua kebersamaan yang kita jalani hingga dapat bersama-sama berjuang untuk bisa sampai titik akhir ini, dalam susah maupun senang.

15. Buat teman-teman seperjuangan PPLT SMA Negeri 1 Lima Puluh, terima kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama ini. Dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu per satu terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua yang memerlukannya.

Medan, Juli 2016 Peneliti,

Jurrahmah NIM. 7123141067


(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teori... 8

2.1.1 Model Pembelajaran Make a Match ... 8 2.1.1.1Langkah-langkah Model Pembelajaran Make a Match 10 2.1.1.2Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Make


(11)

vii

a Match... 11

2.1.2 Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 14

2.1.2.1Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 15

2.1.2.2Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 16

2.1.3 Hasil Belajar ... 19

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23

2.3 Kerangka Berpikir ... 26

2.4 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.2.1 Populasi ... 29

3.2.2 Sampel ... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30

3.3.1 Variabel Penelitian ... 30

3.3.2 Defenisi Operasional ... 31

3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 32

3.4.1 Jenis Penelitian ... 32


(12)

viii

3.5 Prosedur Penelitian... 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 37

3.7.1 Uji Validitas Tes ... 37

3.7.2 Uji Reabilitas Tes ... 38

3.7.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 39

3.7.4 Daya Pembeda Soal... 40

3.8 Teknik Analisis Data ... 41

3.8.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi ... 41

3.8.2 Uji Normalitas ... 42

3.8.3 Uji Homogenitas ... 43

3.8.4 Uji Hipotesis ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Uji Validitas Tes ... 46

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 47

4.1.3 Uji Daya Pembeda Tes ... 48

4.1.4 Tingkat Kesukaran Tes ... 48

4.2 Analisis Data ... 49

4.2.1 Mean, Standar Deviasi dan Varians ... 49


(13)

ix

4.2.3 Uji Homogenitas ... 53

4.2.4 Uji Hipotesis ... 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Kesimpulan... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 64


(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa ... 3

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 28

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 32

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ... 37

Tabel 3.4 Interpretasi Daya Pembeda ... 40

Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Kesukaran ... 41

Tabel 4.1 Mean,Standar Deviasi dan Varians Eksperimen I... 49

Tabel 4.2 Mean,Standar Deviasi dan Varians Eksperimen II ... 50

Tabel 4.3 Uji Normalitas Nilai Pre-test ... 52

Tabel 4.4 Uji Normalitas Nilai Post-test ... 52

Tabel 4.5 Uji Homogenitas Nilai Pre-test dan Post-test ... 53


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Variabel Penelitian ... 30

Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian ... 33

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Rata-rata Nilai Kelas Eksperimen I ... 50


(16)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Variabel Penelitian ... 30

Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian ... 33

Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Rata-rata Nilai Kelas Eksperimen I ... 50


(17)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus ... 65

Lampiran 2 : RPP Eksperimen I ... 67

Lampiran 3 : RPP Eksperimen II ... 74

Lampiran 4 : Materi Pembelajaran ... 81

Lampiran 5 : Instrumen Soal ... 88

Lampiran 6 : Kunci Jawaban... 93

Lampiran 7 : Uji Validitas dan Reliabilitas... 94

Lampiran 8 : Perhitungan Validitas Tes... 95

Lampiran 9 : Tabel Hasil Perhitungan Uji Validitas Tes ... 96

Lampiran 10 : Perhitungan Reliabilitas Tes ... 97

Lampiran 11 : Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal ... 98

Lampiran 12 : Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal ... 99

Lampiran 13 : Tabel Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal ... 100

Lampiran 14 : Data Hasil Belajar Siswa ... 101

Lampiran 15 : Mean, Standar Deviasi, dan Varians ... 103

Lampiran 16 : Uji Normalitas ... 107

Lampiran 17 : Uji Homogenitas ... 111

Lampiran 18 : Uji Hipotesis ... 114

Lampiran 19 : Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 116


(18)

xiii

Lampiran 21 : Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment ... 125

Lampiran 22 : Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors ... 126

Lampiran 23 : Tabel Luas Dibawah Kurva Normal Standar Dari 0 Ke Z ... 127

Lampiran 24 : Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ... 128


(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan telah memperluas pikiran kita, menanamkan pengetahuan dimana membuat penemuan dan menerapkannya untuk kemajuan bangsa. Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan yang akan menimbulkan perubahan pada dirinya, agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada.

Dalam proses belajar mengajar, siswa merupakan salah satu unsur pokok yang menjadi sasaran penerima ilmu pengetahuan dan guru juga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Seorang guru dikatakan memiliki kinerja yang tinggi apabila guru tersebut mampu memilih dan menerapkan metode, model, serta strategi pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan. Dikalangan guru, istilah model pembelajaran tentu sudah tidak asing lagi, meskipun tidak semua guru peduli dengan perkembangan istilah itu. Dalam perkembangan konsep model pembelajaran, maka guru harus bisa memastikan bahwa model pembelajaran itu harus mengandung suatu rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung


(20)

2

dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMK Swasta Eria Medan di kelas X AP, peneliti menunjukkan bahwa guru mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung masih berpusat pada guru (teacher center learning), dimana guru hanya menyampaikan materi pembelajaran dengan berceramah, melakukan tanya jawab dan memberi tugas kepada siswa. Guru juga jarang menggunakan media pembelajaran dan kurangnya variasi pembelajaran di ruangan kelas. Dalam berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, interaksi antar guru dengan siswa jarang terjadi, siswa kurang tanggap dan kurang terampil dalam menjawab pertanyaan dari guru atau bertanya tentang materi pelajaran yang sedang berlangsung dan pada saat guru menjelaskan materi. Berdasarkan data yang dikumpulkan peneliti mengenai hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor kelas X masih ada beberapa siswa yang nilainya dibawah nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang telah ditentukan, Tabel berikut adalah hasil belajar siswa mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor :


(21)

3

Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa Semester Tahun Kelas Jumlah

Siswa KKM

Persentase Siswa Mencapai KKM Persentase Siswa tidak mencapai KKM Ganjil 2013/2014

X AP 1 36

70

66,6% 33,4%

X AP 2 35 51,4% 48,6%

Ganjil 2014/2015

X AP 1 24

75

45,8% 54,2%

X AP 2 22 40% 60%

Genap 2014/2015

X AP 1 24

75

54,1% 45,9%

X AP 2 22 54,5% 45,5%

Ganjil 2015/2016

X AP 1 41

75

56% 44%

X AP 2 40 30% 70%

Sumber : Guru Mata Pelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada semester ganjil T.P 2013/2014 kelas X AP-1 dari 36 orang siswa, ada 66,6% (24 orang siswa) yang memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 33,4% (12 orang siswa). Dan di kelas X AP-2 dari 35 orang siswa, ada 51,4% (18 orang siswa) yang memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 48,6% (17 orang siswa). Pada semester ganjil T.P 2014/2015 kelas X AP-1 dari 24 orang siswa, ada 45,8% (11 orang siswa) yang memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 54,2% (13 orang siswa). Dan di kelas X AP-2 dari 22 orang siswa, ada 40% (9 orang siswa) yang memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 60% (13 orang siswa). Pada semester genap T.P 2014/2015 kelas X AP-1 dari 24 orang siswa, ada 54,1% (13 orang siswa) yang


(22)

4

memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 45,9% (11 orang siswa). Dan di kelas X AP-2 dari 22 orang siswa, ada 54,5% (12 orang siswa) yang memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 45,5% (10 orang siswa). Pada semester ganjil T.P 2015/2016 kelas X AP-1 dari 41 orang siswa, ada 56% (23 orang siswa) yang memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 44% (18 orang siswa). Dan di kelas X AP-2 dari 40 orang siswa, ada 30% (12 orang siswa) yang memenuhi KKM sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM sekitar 70% (28 orang siswa). Data tersebut menunjukkan masih rendahnya hasil belajar menangani surat atau dokumen kantor kelas X AP di SMK Swasta Eria Medan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun salah satu cara yang digunakan adalah dengan menerapkan model-model pembelajaran yang berbeda-beda di dalam kelas sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Dalam hal ini penulis menawarkan model pembelajaran Make a Match dan Snowball Throwing yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor.

Berdasarkan permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang berjudul :


(23)

5

Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menangani Surat atau Dokumen Kantor SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Proses pembelajaran membosankan bagi siswa.

2. Siswa dalam proses belajar mengajar tidak terlibat secara aktif. 3. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi.

4. Hasil belajar siswa masih rendah bila di dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan di sekolah tersebut.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah dalam penelitian ini pada model pembelajaran make a match dan snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.


(24)

6

1.4 Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran make a match dan model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

2. Apakah ada perbedaan yang signifikan penggunaan model pembelajaran make a match dan snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran make a match dan model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penggunaan model pembelajaran make a match dan snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.


(25)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti tentang penggunaan model

pembelajaran make a match dan snowball throwing agar dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran.

2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Menambah koleksi bahan pustaka yang bermanfaat bagi Unimed dan mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran.


(26)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Hal tersebut diketahui dengan melilhat rata-rata hasil belajar kelas eksperimen I yang diajarkan dengan model pembelajaran Make a Match adalah 79,87 dengan standar deviasi 11,49 dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen II dengan model pembelajaran Snowball Throwing adalah 74,18 dengan standar deviasi 9,68.

2. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh untuk uji normalitas Lhitung pada kelas eksperimen I saat dilakukan pre-test yaitu 0,0935 dan post-test yaitu 0,0934. Harga Lhitung di atas dibandingkan dengan Ltabel dengan taraf signifikan 95% yaitu 0,1418 sehingga dikatakan data pre-test dan post-test kelas eksperimen I berdistribusi normal Sedangkan untuk kelas eksperimen II diperoleh Lhitung pre-test yaitu 0,0848 dan post-test yaitu 0,0794. Harga Lhitung di atas dibandingkan dengan Ltabel dengan taraf signifikan 95% yaitu 0,1456 sehingga dikatakan data pre-test dan post-test kelas eksperimen II berdistribusi normal. Begitu juga dengan uji homogenitas pre-test diperoleh Fhitung 1,02 dan post-test diperoleh Fhitung 1,41 yang dibandingkan dengan


(27)

60

harga Ftabel dengan taraf signifikan 95% yaitu 1,83. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa varians pada kedua kelas tersebut adalah homogen.

3. Dari uji hipotesis diperoleh thitung = 2,4285 pada taraf signifikan 95% dan dk = ( n1 + n2 -2 ) = 74, diperoleh ttabel 1,9954. Dengan demikian thitung > ttabel (2,4285 > 1,9954). Sehingga hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran make a match dan model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor kelas X AP SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016 diterima.

4. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match lebih tinggi dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 45,58% dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 14,06% pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor kelas X AP SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain :

1. Guru disarankan untuk membekali dirinya dengan keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran yang tepat.


(28)

61

2. Bagi pihak sekolah, diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan dukungan baik dalam hal moril, sarana dan prasarana belajar agar hasil belajar siswa lebih baik lagi.

3. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan agar mensosialisasikan model pembelajaran make a match dan snowball throwing kepada guru-guru di sekolah, karena ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan membuat siswa terlibat aktif di kelas.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.


(29)

62

DAFTAR PUSTAKA

Aginista, Model Pembelajaran Snowball Throwing,

http://aginista.blogspot.co.id/2013/04/metode-pembelajaran-snowball-throwing.html (diakses 25 Maret 2016)

Ardha, Model Pembelajaran Snowball Throwing,

http://ardhaphys.blogspot.co.id/2013/05/model-pembelajaran-snowball-throwing.html (diakses 25 Maret 2016)

Amin, Saiful, Metode make a match : Tujuan, Persiapan, dan implementasinya dalam pembelajaran, http://saifulamin.blogspot.co.id/2011/02/metode-make-match-tujuan-persiapan-dan.html (diakses 18 Maret 2016)

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Cholis, Prima Suhana. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran K3LH Kelas X SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014. Skripsi FE. UNIMED

Endang, Sri; dkk. 2011. Modul Menangani Surat/Dokumen Kantor. Jakarta : Erlangga

Hasibuan, Hermayani. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X MAN Barumun Tengah T.P 2013/2014. Skripsi FE. UNIMED

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Kurniasih, Imas. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta : Kata Pena

Larasati, Indah. 2014. Penggunaan Macromedia Captivate Dengan Model Pembelajaran Make A Match terhadap Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Memahami Berbagai Tipe Pondasi. Jurnal Penelitian. Vol 3 Nomor 1/JKPTB/14 (2014) : 50-58. Universitas Negeri Surabaya

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo Purwanto. 2011. Evaluasi Hasi Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar


(30)

63

Rahman, Abdul. 2014. Penerapan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Pada SDN No. 1 Pantolobete. Jurnal Penelitian. Vol. 5 No. 4 ISSN 2354-614X. Universitas Tadulako

Ramadhan, Tarmizi, Pembelajaran Kooperatif Make a Match, https://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match (diakses 16 Maret 2016)

Sagala. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV Alfabeta

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Sihotang, Clara Mariana. 2015. Pengaruh model pembelajaran make a match terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2014/2015. Skripsi FE. UNIMED

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2011. Statistika dalam Penelitian. Bandung : CV Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Zurryati, Ezy. Syarat-syarat Kesuksesan Belajar.

http://ezyzurriyati.blogspot.co.id/2014/03/syarat-syarat-kesuksesan-belajar.html (diakses 31 Maret 2016)


(1)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti tentang penggunaan model

pembelajaran make a match dan snowball throwing agar dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran.

2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat dalam rangka

perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Menambah koleksi bahan pustaka yang bermanfaat bagi Unimed dan mahasiswa


(2)

59

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran

Make a Match lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan

dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Hal tersebut diketahui dengan melilhat rata-rata hasil belajar kelas eksperimen I yang diajarkan dengan model pembelajaran Make a Match adalah 79,87 dengan standar deviasi 11,49 dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen II dengan model pembelajaran Snowball Throwing adalah 74,18 dengan standar deviasi 9,68.

2. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh untuk uji normalitas Lhitung pada

kelas eksperimen I saat dilakukan pre-test yaitu 0,0935 dan post-test yaitu 0,0934. Harga Lhitung di atas dibandingkan dengan Ltabel dengan taraf

signifikan 95% yaitu 0,1418 sehingga dikatakan data pre-test dan post-test kelas eksperimen I berdistribusi normal Sedangkan untuk kelas eksperimen II diperoleh Lhitung pre-test yaitu 0,0848 dan post-test yaitu 0,0794. Harga Lhitung

di atas dibandingkan dengan Ltabel dengan taraf signifikan 95% yaitu 0,1456

sehingga dikatakan data pre-test dan post-test kelas eksperimen II berdistribusi normal. Begitu juga dengan uji homogenitas pre-test diperoleh Fhitung 1,02 dan post-test diperoleh Fhitung 1,41 yang dibandingkan dengan


(3)

harga Ftabel dengan taraf signifikan 95% yaitu 1,83. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa varians pada kedua kelas tersebut adalah homogen.

3. Dari uji hipotesis diperoleh thitung = 2,4285 pada taraf signifikan 95% dan dk =

( n1 + n2 -2 ) = 74, diperoleh ttabel 1,9954. Dengan demikian thitung > ttabel

(2,4285 > 1,9954). Sehingga hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran make a match dan model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor kelas X AP SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016 diterima.

4. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran

Make a Match lebih tinggi dengan persentase peningkatan hasil belajar

sebesar 45,58% dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 14,06% pada mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor kelas X AP SMK Swasta Eria Medan T.P 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain :

1. Guru disarankan untuk membekali dirinya dengan keterampilan dalam


(4)

2. Bagi pihak sekolah, diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan dukungan baik dalam hal moril, sarana dan prasarana belajar agar hasil belajar siswa lebih baik lagi.

3. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan agar

mensosialisasikan model pembelajaran make a match dan snowball throwing kepada guru-guru di sekolah, karena ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan membuat siswa terlibat aktif di kelas.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aginista, Model Pembelajaran Snowball Throwing,

http://aginista.blogspot.co.id/2013/04/metode-pembelajaran-snowball-throwing.html (diakses 25 Maret 2016)

Ardha, Model Pembelajaran Snowball Throwing,

http://ardhaphys.blogspot.co.id/2013/05/model-pembelajaran-snowball-throwing.html (diakses 25 Maret 2016)

Amin, Saiful, Metode make a match : Tujuan, Persiapan, dan implementasinya

dalam pembelajaran, http://saifulamin.blogspot.co.id/2011/02/metode-make-match-tujuan-persiapan-dan.html (diakses 18 Maret 2016)

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Cholis, Prima Suhana. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran K3LH Kelas X SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014. Skripsi FE. UNIMED

Endang, Sri; dkk. 2011. Modul Menangani Surat/Dokumen Kantor. Jakarta : Erlangga

Hasibuan, Hermayani. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X MAN Barumun Tengah T.P 2013/2014. Skripsi FE. UNIMED

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Kurniasih, Imas. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk

Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta : Kata Pena

Larasati, Indah. 2014. Penggunaan Macromedia Captivate Dengan Model

Pembelajaran Make A Match terhadap Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Memahami Berbagai Tipe Pondasi. Jurnal Penelitian. Vol

3 Nomor 1/JKPTB/14 (2014) : 50-58. Universitas Negeri Surabaya

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo Purwanto. 2011. Evaluasi Hasi Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar


(6)

Rahman, Abdul. 2014. Penerapan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Pada SDN No. 1 Pantolobete. Jurnal

Penelitian. Vol. 5 No. 4 ISSN 2354-614X. Universitas Tadulako

Ramadhan, Tarmizi, Pembelajaran Kooperatif Make a Match,

https://tarmizi.wordpress.com/2008/12/03/pembelajaran-kooperatif-make-a-match (diakses 16 Maret 2016)

Sagala. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV Alfabeta

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Sihotang, Clara Mariana. 2015. Pengaruh model pembelajaran make a match

terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2014/2015. Skripsi FE. UNIMED

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2011. Statistika dalam Penelitian. Bandung : CV Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Zurryati, Ezy. Syarat-syarat Kesuksesan Belajar.

http://ezyzurriyati.blogspot.co.id/2014/03/syarat-syarat-kesuksesan-belajar.html (diakses 31 Maret 2016)