Tabel data planet-planet:
Nama Massa x
massa Bumi Garis tengah
km Jarak
terhadap Matahari
km Kala
Revolusi Kala Rotasi
Matahari 333.400
15.10
5
- -
25 hari Merkurius
0,053 4.897
58 juta 88 hari
59 hari Venus
0,007 12.104
108 juta 224,7 hari
249 hari Bumi
1,00 12.743
150 juta 365,25 hari
24 jam Mars
0,106 6.787
228 juta 687 hari
24,6 jam Yupiter
318 141.700
778 juta 11,9 tahun
9,9 jam Saturnus
94,1 12.10
4
1426 juta 29,5 tahun
10,4 jam Uranus
14,4 50.800
2872 juta 84 tahun
10,8 jam Neptunus
17,1 48.10
3
4490 juta 164,8 tahun
15,7 jam
Merkurius merupakan planet terdekat matahari sehingga menjadi planet terpanas, suhunya mencapai 340
C.
Venus merupakan planet terdekat dari bumi, setiap fajar tampak cemerlang di ufuk Timur. Suhunya antara 450
C – 500 C.
Bumi merupakan planet kehidupan yang terdiri 71 laut dan 29 darat. Suhu bumi
rata-rata 140 C.
Mars adalah planet yang tampak merah. Suhu Mars antara – 100
C sampai 30 C.
Yupiter merupakan planet terbesar . Suhu Yupiter rata-rata 100
C di bawah nol.
Saturnus adalah planet mempunyai tiga gelang yang melingkari dengan kadar terang yang berbeda. Suhunya 145
C di bawah nol.
Uranus merupakan planet petualangan karena gerakannya sukar diikuti. Suhunya rata- rata 185
C di bawah nol.
Neptunus adalah planet kembaran Uranus yang disebut planet pembuat ulah karena sering beredar meninggalkan orbitnya. Suhunya rata-rata 200
C di bawah nol.
3. METEOR DAN METEORIT
Meteor disebut juga bintang beralih, merupakan benda angkasa yang berupa pecahan planet-planet. Meteor mempunyai lintasan tak teratur dan pada suatu saat dapat jatuh ke
planet lain. Apabila meteor jatuh ke bumi dan memasuki atmosfer bumi, meteor mengalami
MGMP IPA FISIKA SMP Kelas IX Semester Genap Kab. Lamongan
3
gesekan dengan bumi sehingga menghasilkan panas. Oleh karena itu meteor yang jatuh tampak berpijar dan akhirnya habis terbakar. Dilihat dari bumi meteor yang jatuh ke bumi
tampak seperti bintang berpindah. Meteor yang jatuh ke bumi disebut METEORIT . Contoh kawah meteorit di Arizona Amerika Serikat .
4. ASTEROID
Asteroid merupakan planet kecil yang berupa gumpalan-gumpalan padat. Lintasan asteroid pada umumnya berupa lingkaran yang terletak antara orbit Mars dan Yupiter. Oleh
karena jumlah asteroid sangat banyak, orbit asreroid sering disebut sabuk asteroid. Orbit asteroid ada yang lonjong sehingga orbitnya dapat memotong orbit planet utama. Asteroid
tidak mempunyai angkasa dan ukuran garis tengahnya rata-rata 2 km. Asteroid yang terbesar adalah Ceres, ukuran diameternya sekitar 750 km.
5. KOMET Bintang berekor
Komet berarti si rambut panjang, karena mempunyai ekor yang cukup panjang. Komet berujud gas dan debu yang membeku dengan orbit sangat lonjong, sehingga kala
revolusinya mencapai puluhan juta tahun. Ekor komet terjadi karena pengaruh sinar matahari yang mendorong partikel-partikel komet tersebut, sehingga selalu menjahui
matahari. Contoh:
Komet Halley tampak dari bumi setiap 76 th, terakhir muncul 1986 Komet Kohoutek tampak dari bumi setiap 75.000 th , terakhir muncul 1973
Komet Biela tampak dari bumi setiap 7 th . Pada tahun 1872 bumi melintas dekat dengan komet Biela, sehingga tampak ribuan bintang terang meluncur dari langit
sebagai hujan meteor.
HUKUM PEREDARAN PLANET
Apabila diamati, benda langit itu tampak bergerak dari Timur ke Barat. Berdasarkan kenyataan ini timbul teori tentang peredaran benda langit sebagai berikut:
1. Teori Geosentris