Sistem Informasi Landasan Teori

dari produk seperti minuman ringan, es krim, dan bahan bakar pemanas ruang semuanya menunjukkan jenis pola ini. 2. Horizontalstationary Terjadi bilamana data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yg konstan. Suatu produk yg penjualannya tdk meningkat atau menurun selama waktu tertentu termasuk jenis ini. 3. Sikluscylikal Terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Contoh: Penjualan produk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya. 4. Trend Terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data. Contoh: Penjualan banyak perusahaan, GNP dan berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya. Berikut pemaparan akan metode yang digunakan pada perangkat lunak trash organizer: 1. Tujuan dari peramalan dalam kasus ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah sampah perharinya di setiap tempat pembuangan sampah di kota bandung. 2. Data yang dimiliki bersifat horizontal atau stabil yang dimana perharinya angka yang didapatkan tetap dan tidak terlalu jauh. 3. Metode peramalan yang digunakan untuk peramalan jumlah sampah perharinya di setiap tempat pembuangan sampah sementara adalah moving average Metode rata-rata bergerak. Metode yang didasarkan mempunyai sifat serial data tetap atau horizontal dan sangat tepat untuk digunakan dalam jangka waktu pendek. Ada pun secara matematisnya mempunyai rrumusan seperti berikut: �+1 = ∑ � � �−�=1 �=1 = � + � �−1 + ⋯ + � �−�+1 Dimana: � � : Data pengamatan periode t. N : Jumlah deret waktu yang digunakan. �+1 : Nilai peramalan periode t+1 4. Perhitungan kesalahan peramalan yang digunakan adalah metode mean absolut percentage error MAPE. Perhitungan yang berguna mengukur kesalahan ramalan dalam unit yang sama sebagai deret asli dengan menampilkan persentase. Semakin kecil persentase kesalahan semakin baik. MAPE dapat dirumuskan sebagai berikut: �� = ∑ � � � � �=1 � Dimana : � = � � − � : Kesalahan peramalan n : Data yang diamati

II.2.5 Object Oriented Analisys and Design

OOP Object Oriented Programming atau yang dikenal dengan Pemrograman Berorientasi Objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus ke dalam kelas-kelas atau objek-objek. Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut terstruktur tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bagian administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu