Pengaturan Insider Trading Dalam Meningkatkan Kepercayaan Investor Terhadap Pasar Modal Indonesia

PENGATURAN INSIDER TRADING DALAM MENIGKATKAN
KEPERCAYAAN INVESTOR TERHADAP PASAR MODAL
INDONESIA

TESIS
Diajukan kepada Universitas Sumatera Utara untuk memenuhi sebagian dari
syarat- syarat guna memperoleh derajat Pescasarjana Ilmu Hukum

Oleh :

PARLAUNGAN GABRIEL SIAHAAN
NIM: 017005060

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Parlaungan Gabriel Siahaan: Pengaturan Insider Trading Dalam Meningkatkan Kepercayaan Investor…,2003
USU Repository © 2007

A B S T R A C T

Parlaungan Gabriel Siahaan1
Capital market is an effective facility to support the development of a nation
because capital market will collect the long term fund from the society and to distribute its to
productive sectors. If the mobilization of society fund through financial institution or
capital market is realized, the development fund from the foreign sources will be minimized.
In capital market there is a tight competition where in order to sell the stock, the
first must to present the company annual report through prospectus. Annual report is
important information for investor who will buy stock or shares. Insider trading is
opposed to the disclosure principles. Disclosure is must of any firm who will to sell its
shares through stock exchange. Disclosure principle is very necessary either for the
operator of stock exchange such as Jakarta Stock Exchange, Surabaya Stock Exchange
and BAPEPAM as a supervisor or investor candidate.
The approach method used in this research is a normative juridical method.
Normative juridical is a law approach based on any regulations, either primary or secondary
law matters. The studied problem is related to the juridical factor about insider trading
based on the Capital Market Regulation No. 8/1995. In addition, the law comparative
research method also applied in this research.
Disclosure in exchange transaction is information about the business condition
that includes financial, law, and management and company properties aspect of the firm
to the society. The disclosure on the firm condition will enable the investor understand and to

make a decision on their investment and the realization of effective transaction. The
efficient transactions enable the trader to do the transaction easily and efficiently by the
lower cost.
Arrange of insider trading in Indonesia capital market and America capital market
is different where the insider trading did not limited by a transaction based on material
information but involves the insider who make a transaction based on the inside
information. The provision of capital market law includes misappropriation theory as a
basic for any action of insider trading that make loss for Indonesia capital market. Because
misappropriation theory is a theory concerning to transaction hold by people out of firm based on
unavailable information to the society that assume as insider trading.

Key Words:

- Insider trading
- Disclosure principle
- Misappropriation theory
- Inside information.

1


Postgraduate Programmed, North Sumatera University.

Parlaungan Gabriel Siahaan: Pengaturan Insider Trading Dalam Meningkatkan Kepercayaan Investor…,2003
USU Repository © 2007

A B S T R A C T
Parlaungan Gabriel Siahaan 1
Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat
pembangunan suatu negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan wahana
yang dapat menggalang pengarahan pengerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk
disalurkan ke sektor-sektor produktif Apabila pengerahan dana masyarakat melalui lembagalembaga keuangan maupun pasar modal sudah dapat bedalan dengan baik, maka dana
pembangunan yang bersumber dari luar negeri makin lama semakin dikurangi.
Di dalam pasar modal terjadi persaingan yang sangat ketat, bahwa untuk menjual sahamsaham yang dimiliki suatu perusahaan terlebih dahulu harus memberitahukan semua mengenai
laporan keuangan perusahaan melalui prospektus. Laporan keuangan merupakan suatu
informasi yang sangat penting bagi investor untuk membeli saham-saham unggulan yang
akan dibeli. Praktek insider trading bertentangan dengan prinsip keterbukaan.
Keterbukaan merupakan suatu kewajiban bagi setiap perusahaan yang menjual sahamnya
melalui lantai bursa. Prinsip keterbukaan (disclosure principle) adalah sesuatu yang harus
ada, baik untuk kepentingan pengelola bursa seperti PT. Bursa Efek Jakarta, PT. Bursa Efek
Surabaya dan BAPEPAM selaku pengawas maupun calon investor.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis
normatif Yuridis normatif adalah pendekatan hukum dengan melihat atau berpedoman pacla
peraturan-peraturan, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Dalam hal
ini permasalahan yang diteliti erat kaitannya dengan faktor yuridis mengenai Insider Trading
ditinjau dari Undang-undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995. Disamping itu, dalam penelitian ini
juga digunakan metode penelitian perbandingan hukum.
Keterbukaan dalam transaksi efek adalah seluruh informasi mengenai keadaan
usahanya yang meliputi aspek keuangan, hukum, manajemen, dan harta kekayaan perusahaan
kepada masyarakat. Dalam hal ini keterbukaan terhadap kondisi perusahaan yang akan
melakukan emisi saham menyebabkan calon investor dapat memahanii dan memutuskan kebijakan
untuk investasinya, serta terciptanya efisiensi dalam transaksi efek. Perdagangan y ang
efisien adalah perdagangan dimana para pihak y ang berkepentingan dengan
perdagangan efek tersebut dapat melakukan perdagangan dengan mudah, cepat dan dengan
biaya yang relatif murah, termasuk di dalamnya ada penyelesaian transaksi yang cepat dan
murah.
Pengaturan insider trading pada pasar modal Indonesia dengan pengaturan insider
trading di pasar modal Amerika sangat berbeda, dimana bahwa terjadinya praktek insider
trading tidak membatasi hanya karena transaksi dilakukan oleh orang dalam berdasarkan
informasi material yang diperolehnya, tetapi lebih luas yaitu termasuk orang luar yang
melakukan transaksi berdasarkan informasi orang dalam. Ketentuan dari Undang-undang

Pasar Modal kita sebaiknya hams memasukkan misappropriation theory sebagai suatu
landasan yang menjelaskan dari setiap tindakan insider trading yang dapat merugikan pasar
modal Indonesia. Sebab misappropriation theory adalah teori mengenai transaksi yang
dilakukan oleh orang luar perusahaan secara tidak sengaja berdasarkan informasi yang belum
tersedia bagi masyarakat, maka dianggap sama dengan tela.h melakukan insider trading.
Kata Kunci:

- insider trading
- Disclosure principle
- Misappropriation theory
- informasi orang dalam

1

Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Parlaungan Gabriel Siahaan: Pengaturan Insider Trading Dalam Meningkatkan Kepercayaan Investor…,2003
USU Repository © 2007