Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
                                                                                Medan magnet dapat dihasilkan dari suatu muatan listrik   yang bergerak dengan kecepatan  . Medan magnet yang dihasilkan pada jarak   dari muatan bergerak
adalah sebesar : 2.1
Dimana : : medan magnet yang dihasilkan Tesla
: konstanta permeabilitas udara yang besarnya : jarak dari muatan terhadap titik di mana medan magnet diukur meter
: vektor satuan arah tegak lurus permukaan perkalian vektor   dan
Gambar 2.1
. Arah medan magnet yang dihasilkan dari sebuah muatan listrik yang bergerak
Karena  medan  magnet  dapat  timbul  pada  muatan  yang  bergerak,  maka  dapat
dipastikan bahwa kawat berarus listrik akan menimbulkan medan magnet, hal ini karena  arus  merupakan  muatan  listrik  yang  bergerak.  Arah  dari  medan  magnet
dapat  dilihat  melalui  aturan-tangan-kanan.  Aturan-tangan-kanan  berarti  :  jika empat jari tangan kanan kita mengepal dan dengan ibu jari menunjukkan arah arus
listrik pada kawat, maka keempat jari yang mengepal tersebut menunjukkan arah medan magnet di sekitar kawat berarus Ishaq, 2007.
q r
v
θ
B
Kuat medan magnet arus listrik merupakan jumlah dari kontribusi masing-masing bagian  atau  elemen  panjang  arus  listrik  itu.  Biot-Savart  berpendapat  bahwa  kuat
medan magnet itu berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari elemen arus dengan  arah  menyilang  tegak  lurus  arah  elemen  tersebut.  Kecuali  sebanding
dengan panjang elemen arus sebagaimana kelihatan dari tempat mana kuat medan magnet itu Soedojo,2000.
Berdasarkan  sifat  kemagnetannya  magnet  dapat  dibedakan  menjadi  dua  macam, yaitu:
1. Magnet permanen.
Magnet  permanen  adalah  suatu  bahan  yang  dapat  menghasilkan  medan magnet yang besarnya tetap tanpa adanya pengaruh dari luar atau disebut
magnet  alam  karena  memiliki  sifat  kemagnetan  yang  tetap.  Magnet permanen  dibuat  orang  dalam  berbagai  bentuk  dan  dapat  dibedakan
menurut bentuknya menjadi : a.
Magnet batang b.
Magnet ladam sepatu kuda c.
Magnet jarum d.
Magnet silinder e.
Magnet lingkaran 2.
Magnet sementara Magnet  sementara  adalah  suatu  bahan  yang  hanya  dapat  menghasilkan
medan  magnet  yang  bersifat  sementara.  Medan  magnet  sementara dihasilkan  dengan  cara  mengalirkan  arus  listrik  atau  digosok-gosokkan
dengan  magnet  alam.  Bila  suatu  bahan  pengantar  dialiri  arus  listrik,
besarnya medan magnet yang dihasilkan tergantung pada besar arus listrik yang  dialirkan.  Medan  magnet  sementara  yang  digunakan  dalam  praktek
kebanyakan dihasilkan oleh arus dalam kumparan yang berinti besi. Agar medan  magnet  yang  dihasilkan  cukup  kuat,  kumparan  diisi  dengan  besi
atau  bahan  sejenis  besi  dan  sistem  ini  dinamakan  elektromagnet. Keuntungan  elektromagnet  adalah  bahwa  kemagnetannya  dapat  dibuat
sangat  kuat,  tergantung  dengan  arus  yang  dialirkan.  Dan  kemagnetannya dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listriknya.
                