Soil Cement Campuran semen tanah Pasca Pembakaran

1. Penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebagai bahan tambahan

referensi adalah “Pengaruh Fly Ash Terhadap Kekuatan Paving Block Menggunakan Campuran Material Tanah Lempung Dan Pasir Serta Semen Untuk Jalan Lingkungan”, Sylvia Bertha, 2013. Beberapa hal yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Komposisi campuran pada sampel paving block : 1 Campuran A terdiri dari 6 fly ash dan semen + 3 pasir + 91 tanah, 2 Campuran B terdiri dari 8 fly ash dan semen + 4 pasir + 88 tanah, 3 Campuran C terdiri dari 10 fly ash dan semen + 5 pasir + 85 tanah. b. Penambahan 9,12, dan 15 kadar campuran fly ash dan semen dengan perilaku pembakaran dan tanpa pembakaran belum memenuhi klasifikasi kuat tekan paving block SNI 03-0691-1996. 2. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Diva Rahmayasa2013, menyatakan bahwa stabilisasi tanah menggunakan campuran semen dengan kadar 6, 9 dan 12 memenuhi persyaratan nilai CBR sebagai tanah timbunan lapisan subgrade pada konstruksi jalan minimal yang disyaratkan oleh spesifikasi Bina Marga, yaitu ≥ 6.

III. METODE PENELITIAN

A. Bahan Penelitian

1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung Selatan 2. Semen portland yaitu semen baturaja dalam kemasan 50 kgzak. 3. Pasir yang digunakan pasir yang biasa digunakan untuk bahan bangunan 4. Paving block yang digunakan adalah paving block berbentuk segi empat

B. Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung. Tabung ditekan perlahan- lahan sampai kedalaman 50 cm, kemudian diangkat ke permukaan sehingga terisi penuh oleh tanah dan ditutup dengan lilin agar terjaga kadar air aslinya. Sampel yang sudah diambil ini selanjutnya digunakan sebagai sampel untuk pengujian awal, dimana sampel ini disebut tanah tidak terganggu.

C. Urutan Prosedur Penelitian

Adapun prosedur dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Melakukan Pengujian Pada Sampel Tanah Asli

Sebelum pencampuran material, tanah asli diuji sifat fisik yang terdiri dari beberapa pengujian. Dari hasil percobaan analisis saringan dan batas