Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
51
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
Menurut tabel 8 nilai dari kulaitas rumah sakit cicendo adalah 0,163980606, dengan demikian
dapat disimpulkan nilai minimal dari kualitas rumah sakit mata cicendo berdasarkan kamus indikator
kesehatan dan balai adalah 0,195234.Selanjutnya menghitung menggunakan persentase demikian
rumusnya. Persentase Kualitas = Nilai KualitasNilai Makimal
Kualitas x 100 Persentase Kualitas = 0,1639806060,466125226x
100 Persentase Kualitas = 0,078248442 x 100
Persentase Kualitas = 36
Perhitungan diatas
menunjukan bahwa
kualitas rumah sakit mata cicendo untuk asumsi kamus masih berada pada angka 36 , dengan
rincian berdasarkan pengelompokan kriteria yang terdapat pada tabel 3-3 adalah sebagai berikut.
1. Sangat Baik = 1 Kategori.
2. Baik = 1 Kategori
3. Cukup = 11 Kategori
4. Buruk = 3 Kategori
Data diatas didapat dari mengelompokan setiap kategori yang terdapat pada tabel 3-23 sesuai
dengan peringkat yang terdapat pada tabel 3-3. Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa kualitas
Rumah Sakit Cicendo untuk angka 36 masih berada pada kategori Cukup.
3. PENUTUP
Setelah melakukan
analisis,perancangan,implementasi, dan pengujian sistem, maka diperoleh kesimpulan terhadap
Aplikasi Hospital Quality Control adalah sebagai berikut :
1. Direski lebih mudah dalam mengukur
kualitas rumah sakit berdasarkan indikator yang terdapat di Kamus Indikator Kinerja
Rumah Sakit dan Balai. 2.
Direksi tidak merasakan kemudahan dalam mengawasi kinerja setiap bagian di Rumah
Sakit Mata Cicendo. 3.
Direksi lebih mudah dalam memberikan saran dan evaluasi kepada kepala bagian,
serta memberikan keuptusan kepada bagian terkait berdasarkan evaluasi.
Terlepas dari kelebihan dalam penggunaan perangkat lunak yang telah dibangun, sebuah
pembangunan dan produk dari perangkat lunak pasti memiliki berbagai kekurangan, akan tetapi semua itu
mampu dikembangkan dikemudian hari. Adapun saran-saran dalam pembangunan aplikasi Hospital
Quality Control adalah sebagai berikut:
1. Adanya penambahan fitur penambahan data
indikator. 2.
Adanya otomasisasi dalam pengecekan evaluasi.
3. Adanya penambahan parameter acuan
dalam fitur pengawasan kinerja setiap bagian pada aplikasi HQC.
Berdasarkan penelitian diatas bahwa dapat dibuktikan AHP dapat dipergunakan sebagai alat
penghitungan kualitas
suatu instansi,
serta mendapatkan
perhitungan lenigh
maksimal dikarenakan perhitungan berdasarkan kriteria yang
terdapat dalam struktur hirarki.
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan terimakasih kepada :
1.
Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
tugas akhir ini.
2.
Kedua orang tua serta seluruh keluarga besar, terimakasih yang sebesar-besarnya
atas segala perhatian dan kasih sayang serta dukungan baik materi maupun moral.
3.
Bapak Irawan Afrianto S.T, M.T. selaku ketua program studi teknik informatika.
4.
Ibu Riani
Lubis ,S.T.,M.T.
selaku pembibing skripsi yang telah memberikan
banyak bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai
dengan selesainya skripsi ini.
5.
Ibu Anna Dara Andriana, S.Kom., M.Kom. Selaku
dosen reviewer
yang telah
memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan penelitian skripsi.
6.
Segenap dosen dan staff Program Studi Teknik Informatika.
7.
Rekan seperjuangan Program Studi Teknik Informatika khsusnya IF-9 2011.
8.
Bapa Agus
Suhendar S.Si
selaku pembimbing di Rumah Sakit Cicendo
Bandung yang telah memberikan arahan sampai dengan selesainya skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Prof, Dr. Sugiyono,”Metode Penelitian
Kombinasi Mixed Methods”.Bandung : Alfabeta, 2013.
2. Moh.
Nazir, Ph.
D,”Metode Penel
itian”,Bogor : Ghalia Indonesia, 2005. 3.
Tominanto,” SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
DENGN METODE
ANALYTICAL HIERARCHY
PROCESSAHP UNTUK PENENTUAN
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
52
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
PRESTASI KINERJA DOKTER PADA RSUD.SUKOHARJO
”, INFOKES.vol.2,pp 1,Agustus 2012.
4. Heru Prastawa,Darminto Pujitomo,Ary
Arvianto,Fithria Khoirunnisa
” SISTEM
PENGUKURAN KINERJA
DENGAN METODE PERFORMANCE PRISM Studi Kasus di RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN
AGUNG SEMARANG”,
TEKNIK.vol.32,pp 1,2011.
5. Desi
Leha Kurniasih”
SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PEMILIHAN
LAPTOP DENGAN
M ETODE TOPSIS”, Pelita Informatika
Budi Dharma.vol.III,pp 2,April 2013. 6.
Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan”Kamus
Indikator Kinerja
Rumah Sakit
dan Balai”Bandung:Kementrian
Kesehatan,2015. 7.
Rumah Sakit Mata Cicendo, Sejarah Instansi,
[Online]. Available:
http:www.cicendoeyehospital.orgindex.p hpprofilsejarah.html. [Accessed 10 8
2015].
8. R. S. Pressman, Software Engineering A
PRACTITIONER’S APPROACH, New York: McGraw-Hill, 2010.
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika KOMPUTA
45
Edisi. .. Volume. .., Bulan 20.. ISSN : 2089-9033
DEVELOPMENT OF HOSPITAL QUALITY CONTROL
HQC AT CICENDO EYE HOSPITAL BANDUNG
Yohan Abednego Tambunan Teknik Informatika
– Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung
E-mail : abed.yohangmail.com
ABSTRACT
Cicendo Eye Hospital designated by the government as National Eye Centre possess a very
important role in safeguarding public health, especially in the way the health mata.Pelayanan and
strong management is key in maintaining and building trust masyarakat.Dalam this case the
directors possess a very important role to oversee any activities contained in the hospital, the directors
who have guidelines in the form of performance indicators dictionary hospitals and centers were
issued by the government on January 13, 2015 a reference in assessing the performance of homes
built sakti.Controling system method using the Analytical Hierarchy Process AHP.
AHP is a method of decision-making by having various alternatives and has many influential
factor in perhitungan.Thorugh this method is applied to the HQC applications is expected to assist
the directors in the calculation of the hospitals quality will be used as a reference to give evaluation
to every section in hospital .Calculaton AHP is to get the maximum value and the minimum limit of
hospital quality indicators based dictionary, the values obtained from the grouping of categories
based on the number of indicators which amounts to 92 indicators grouped into 16 categories, each
indicator has a value in it that is inserted by the head part The Eye Hospital Cicendo.Tools software
development on these systems using object oriented methods with Unified Modeling Language UML to
describe the functional and flow data contained in the system ini.
After pass Black Box testing and testing Betha with interview with several heads parts and
directors. Results from this study is the application is able to facilitate directors for Controlling each
part in Cicendo Eye Hospital, as well as facilitate the filling head of the data into the system, so that
the evaluation and decision can be given optimal.
Keywords: Analythical
Hierarchy Process,
Controling, Hospitals, Quality
1. INTRODUCTION