Dasar Hukum Sasaran PANDUAN UMUM DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE

B. Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan sebagai pegangan dalam pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, termasuk pelaksanaan program kegiatan sosialisasi dan fasilitasi, adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional 4. Propenas 2000 – 2004. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran serta Masyarakat 6. dalam Pendidikan Nasional. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah 8. dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom. 9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044U2002 tentang Dewan 10. Pendidikan dan Komite Sekolah. 11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 12. 559CKepPG2002 tentang Tim Pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite 13. Sekolah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. C. Tujuan Panduan Panduan ini diharapkan menjadi buku acuan utama yang akan digunakan untuk membentuk Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah danatau memperluas peran, fungsi, dan keanggotaan lembaga sejenis yang telah ada, serta untuk menjalankan roda organisasi. Walaupun demikian, panduan ini bukanlah merupakan satu-satunya rujukan. Pihak pemerintah kabupatenkota dan sekolah dapat memperkaya dari sumber lain yang relevan.

D. Sasaran

Panduan Umum ini akan digunakan oleh pihak-pihak sebagai berikut : 1. Para pejabat eksekutif dan legislatif yang terkait dalam bidang pendidikan di setiap kabupatenkota yang akan memberikan dukungan dalam proses pembentukan atau memperluas peran, fungsi, dan keanggotaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. 2. Orang tua siswa, warga masyarakat peduli pendidikan, dan pihak lain yang berkepentingan dengan proses pembentukan atau perluasan peran, fungsi, dan keanggotaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. 3. Para fasilitator yang akan memberikan fasilitasi di kabupatenkota dan satuan pendidikan. 4. Para petugas yang akan melaksanakan sosialisasi di kabupatenkota dan satuan pendidikan. BAB II DEWAN PENDIDIKAN

A. Pengertian dan Nama 1. Pengertian