Dimensi Balok Dimensi Kolom Dimensi Bracing Dimensi Pelat

80 d. Beban mechanical electrical = 0.30 kNm 2 Total beban mati tambahan = 1.35 kNm 2 Beban mati tambahan yang digunakan untuk desain 1.4 kNm 2 Beban atap : a. Beban adukan dari semen = 0.21 kNm 2 cm Tebal 3 cm Beban acian = 3 x 0.21 = 0.63 kNm 2 b. Beban keramik plesteran = 0.24 kNm 2 c. Beban plafon = 0.18 kNm 2 d. Beban mechanical electrical = 0.30 kNm 2 Total beban mati tambahan = 1.35 kNm 2 Beban mati tambahan yang digunakan untuk desain 1.40 kNm 2

4.1.4.3 Beban Hidup

a. Beban hidup lantai kantor = 2.5 kNm 2 b. Beban hidup atap = 1.0 kNm 2

4.1.5 Dimensi dan Penampang Struktur

4.1.5.1 Dimensi Balok

BALOK H Beam BALOK INDUK HB 200x200x8x12 mm 81 BALOK ANAK HB 100x100x6x9 mm

4.1.5.2 Dimensi Kolom

KOLOM H Beam KOLOM HB 400x400x9x16 mm

4.1.5.3 Dimensi Bracing

BRACING H Beam BRACING HB 175x175x7x11 mm 82

4.1.5.4 Dimensi Pelat

180 2 b a x t   Dengan t = tebal pelat mm a = Panjang pelat mm b = Lebar pelat m m mm x t 333 . 133 180 8000 4000 2    , diambil t = 150 mm Jadi, tebal pelat yang digunakan adalah 150 mm

4.2 Pembahasan dan Diskusi Analisis Beban Dorong

Prosedur analisis beban dorong yang dilakukan menggunakan bantuan program SAP 2000. Distribusi vertical dari beban gempa yang diduplikasi pada masing-masing permodelan dalam studi ini adalah sebagai berikut: PUSHOVER-X :adalah distribusi vertical beban gempa akibat gempa arah X. PUSHOVER-Y :adalah distribusi vertical beban gempa akibat gempa arah Y. Hasil dari analisis beban dorong akan menunjukkan Displacement kinerja struktur rangka baja eksentris akan lebih besar dibandingkan dengan rangka baja penahan momen dan akan lebih kecil dari rangka baja konsentris , hal ini disebabkan karena pada struktur rangka eksentris terdapat elemen balok link yang dapat menambah sifat daktail dari struktur tersebut.

4.2.1 Penyebaran Sendi Plastis

Secara keseluruhan pada setiap analisis Pushover berdasarkan distribusi vertical dari beban gempa yang ditetapkan, pada struktur rangka baja penahan momen, struktur rangka baja konsentris dan struktur rangka baja eksentris, letak penyebaran sendi plastis terjadi pada balok, hal ini menunjukkan bahwa perencanaan sesuai dengan konsep Strong Column Weak Beam terpenuhi. Hasil dari Pushover tersebut juga menghasilkan mode yang sesuai dengan filosofi perencanaan struktur dimana mode yang terjadi seharusnya memiliki 36 mode karena struktur tersebut merupakan struktur tiga dimensi dimana terdapat mode arah x, y dan z. Berikut ini adalah gambar-gambar penyebaran sendi plastis pada permodelan tiga dimensi dari setiap PUSHOVER.