Analisis Wacana Model van Dijk

25 3. Analisis teks wacana adalah suatu pencarian prinsip-prinsip yang digunakan oleh komunikator aktual dari perspektif mereka. Analisis tidak mempedulikan ciri maupun sifat psikologis tersembunyi atau fungsi otak, namun terhadap problema percakapan atau teks.

b. Analisis Wacana Model van Dijk

Kendati merupakan suatu metode yang relatif baru, analisis teks wacana berkembang cukup cepat. Salah satu di antaranya adalah model yang dikembangkan oleh Teun A. van Dijk, yang banyak diaplikasikan di lapangan. Menurut Eriyanto 2009:221, model analisis wacana van Dijk banyak digunakan, “Hal ini mungkin karena van Dijk mengelaborasi elemen-elemen wacana sehingga bisa didayagunakan dan dipakai secara praktis.” Dalam menganalisis suatu wacana, van Dijk membagi struktur wacana atas 1 teks, 2 kognisi sosial dan 3 konteks sosial. Tiap-tiap struktur merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari wacana yang dianalisis. Struktur teks menganalisis bagaimana strategi wacana yang dipakai untuk menggambarkan suatu peristiwa tertentu yang diwacanakan. Struktur kognisi sosial menganalisis bagaimana kognisi pembuat wacana dalam memahami peristiwa yang diwacanakan. Sedangkan konteks sosial menganalisis bagaimana wacana yang berkembang dalam masyarakat, proses produksi dan reproduksi peristiwa yang diwacanakan Eriyanto, 2009:221-281. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, peneliti membatasi penggunaan model van Dijk pada analisis teks atau struktur teks. Sedang analisis kognisi sosial 26 dan konteks sosial tidak dijadikan landasan analisis karena kemampuan peneliti yang terbatas dan alasan sebagai berikut: 1. Dalam analisis kognisi sosial, peneliti harus melakukan wawancara mendalam terhadap pembuat wacana. Karena subjek penelitian adalah wacana dalam buletin Al Islam, bukan satu teks dalam buletin Al Islam, peneliti diharuskan mampu mencari sumber penulis teks-teks dalam buletin Al Islam tersebut. Bahkan mungkin, satu teks dalam sebuah buletin tidak hanya ditulis oleh satu orang tetapi ditulis secara kolektif. Tentu saja untuk melakukan analisis kognisi sosial ini akan sangat menguras waktu dan tenaga serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 2. Dalam analisis konteks sosial, peneliti harus melakukan studi pustaka yang mendalam untuk melakukan penelusuran sejarah dalam kaitannya dengan wacana yang berkembang di masyarakat. Analisis stuktur ini dapat dilakukan bila mempunyai kemampuan dalam lintas disiplin keilmuan.

c. Analisis Struktur Teks van Dijk