Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis

Corrected ItemTotal Correlation (r hitung) Pengujian Hipotesis secara parsial ini digunakan Variabel Tangible/bukti fisik berada antara

untuk melihat pengaruh secara parsial Tangibels 0,606-0,772. Hal ini menunjukkan nilai r hitung

˃ r tabel 0,198 dan menunjukkan bahwa semua (X1), Realibility (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4) dan Empathy (X5) terhadap

butir pernyataan pada kuesioner Tangible adalah Kepuasan Masyarakat (Y) di Kantor Kelurahan valid atau mampu mengungkapkan sesuatu yang

Ompo.Hasil pengujiannya dapat dilihat dari akan diukur oleh kuesioner tersebut, sehingga

perbandingan antara nilai t-hitung dan t-tabel. dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

Adapun hasil pengujian secara parsial dapat Hasil pengujian reliabilitas pada masing-

dilihat dari tabel berikut ini:

masing variabel dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4: Hasil Analisis Regresi

Tabel 2: Hasil Pengujian Reliabilitas

Unstandardiz Standar

Cronbach

ed dized

No Variabel

Ket

t Sig. 1 Tangibels (X1)

B Std.

Beta

2 Realibility (X2)

3 Responsiviness (X3)

3.525 001 4 Assurance (X4)

3.621 001 5 Empathy (X5)

3.706 000 Masyarakat (Y)

Sumber: Data Primer diolah, 2017 a. Dependent Variable: Kepuasan Masyarakat Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan Sumber: Data Primer diolah, 2017 Berdasarkan tabel 4, maka diperoleh model

bahwa nilai cronbach Alpha dari setiap persamaan regresi dalam penelitian ini sebagai instrumen reliabel pada penelitian memiliki nilai

berikut:

> 0.60. Dengan demikian dapat dinyatakan Y = 4,829 + 0,121X1 + 0,141X2+ 0,291X3 + bahwa setiap instrumen variabel adalah reliabel.

0,111X4 + 0,167X5

Koefisien Determinasi

Dimana :

Nilai koefisien determinasi dari model

X1 = Bukti Fisik (tangible)

penelitian disajikan sebagai berikut:

X2 = Kehandalan (reliability) X3 = Daya Tanggap (responsiveness)

Tabel 3: Hasil Pengujian Koefisien

X4 = Jaminan (assurance)

Determinasi

X5 = Empati / kepedulian (empathy)

Model RR

Adjusted

Std. Error of

= Kepuasan Masyarakat

Adapun hasil pengujian hipotesis dalam 1 .89

Square

R Square

the Estimate

penelitian ini sebagai berikut:

Sumber: Data Primer diolah, 2017

Hasil perhitungan regresi menggunakan program Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan SPSS Ver. 20.00 sebagaimana terlihat pada table

sebagai berikut :

1. Nilai constanta ( β0) diperoleh sebesar

3 tersebut diketahui bahwa nilai adjusted R

square adalah 0,793. Hal ini menunjukkan 4,829 yang berarti bahwa kepuasan square adalah 0,793. Hal ini menunjukkan 4,829 yang berarti bahwa kepuasan

6. Variabel Independen empathy atau

adanya pengaruh kelima variabel kepedulian (X5) berpengaruh positif independen (X1, X2, X3, X4, dan X5).

terhadap kepuasan masyarakat (Y)

2. Variabel Independen Tangible atau bukti

dengan nilai koefisien sebesar fisik(X1)

berpengaruh positif dan 0,167yang berarti bahwa setiap terjadi signifikan terhadap kepuasan

perubahan pada variable hubungan masyarakat(Y) dengan nilai koefisien

tersebut (X5) sebesar 1 poin akan sebesar 0,121yang berarti bahwa setiap

berpengaruh positif terhadap kepuasan terjadi perubahanbukti fisik (X1) sebesar

masyarakat sebesar 0,167 poin dengan

1 poin akan berpengaruh positif asumsi bahwa variabel independen lain terhadapkepuasan masyarakat sebesar

(X1, X2, X3 dan X4) tetap. 0,121 poin degan asumsi bahwa variabel independen lain (X2, X3, X4, danX5) tetap.

Tabel berikut akan menyajikan hasil perhitungan

3. Variabel Independen reliability atau

SPSS:

kehandalan (X2) berpengaruh positif

terhadap kepuasan masyarakat (Y) Tabel 5: Hasil Uji secara Simultan (Uji-F) b

dengan nilai koefisien sebesar 0,141

ANOVA

yang berarti bahwa setiap perubahan 1

df Mean F Sig. poin yang disebabkan oleh variabel

Model

Sum of

Square kehadalan aparat dalam memberikan

Squares

5 3.912 52.868 .000 a pelayanan, akan mempengaruhi secara

1 Regression

69 .074 positif kepuasan masyarakat sebesar

Residual

24.667 74 0,141 poin dengan asumsi bahwa

Total

a. Predictors: (Constant), X5,X1,X2,X3,X4 variabel independen lain (X1, X3, b. Dependent Variable: Y

X4dan X5) tetap. Sumber: Data Primer diolah, 2017

4. Variabel Independen responsiveness

Asumsi :

atau daya tanggap(X3) berpengaruh Berdasarkan tabel 5 diperoleh Jika F-tabel positif terhadap kepuasan masyarakat

lebih besar daripada F-hitung, berarti tidak ada (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,291 pengaruh yang signifikan antara variabel- yang berarti bahwa setiap terjadi

variabel penelitian (bukti fisik, kehandalan, daya perubahan 1 poin pada variabel daya

tanggap, jaminan dan kepedulian) secara tanggap aparat memberikan pelayanan

bersama-sama terhadap kepuasan masyarakat. akan berpengaruh positif Sebaliknya jika F-tabel lebih kecil dari pada F-

terhadapkepuasan masyarakat sebesar hitung , berarti secara simultan atau bersama- 0.291 poin dengan asumsi bahwa

sama variabel-variabel tersebut berpengaruh variabel independen lain (X1, X2, X4

signifikan terhadap kepuasan masyarakat. dan X5) tetap.

Dengan taraf nyata sebesar 5% atau 0,05,

5. Variabel Independen assurance atau

dimana dk pembilang = 6 -1 = 5, dan dk Jaminan(X4)

penyebut = 75 – 6 = 69, maka diperoleh F-tabel terhadap kepuasan masyarakat(Y)

berpengaruh positif

sebesar 2,35

dengan nilai koefisien sebesar Dari hasil perhitungan dengan 0,111yang berarti bahwa setiap terjadi

menggunakan program SPSS Ver 20.00 perubahan pada variable hubungan

diperoleh F-hitung sebesar 52,868 ini berarti tersebut (X4) sebesar 1 poin akan

bahwa F-tabel< F-hitung, yang berarti bahwa berpengaruh positif terhadapkepuasan

terdapat hubungan yang signifikan secara masyarakat sebesar 0,111 poin dengan

serempak antara variabel penelitian (bukti asumsi bahwa variabel independen lain

fisik,kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan (X1, X2, X3 dan X5) tetap.

empati) terhadap kinerja kepuasan masyarakat, sehingga dengan demikian hipotesis penelitian empati) terhadap kinerja kepuasan masyarakat, sehingga dengan demikian hipotesis penelitian

Sistem pelayanan di Kantor Kelurahan Ompo

Kelurahan sebagai sentra pelayanan publik terdepan di Kabupaten Soppeng diharapkan memberikan pelayanan prima kepada warga yang mengurus segala keperluan yang terkait dengan administrasi kependudukan. Semua urusan mulai dari pengurusan KTP, kartu keluarga, izin keramaian, surat tanah, dan lain- lain sampai kepada urusan pernikahan atau perceraian bemuara di kantor ini. Hajad hidup orang banyak memang memerlukan pengakuan administrasi pemerintahan agar hidup dan kehidupan dalam masyarakat menjadi lebih tenang karena segala urusan mempunyai kekuatan hukum. Sudah tidak zamannya lagi sekarang semua urusan dipersulit, seperti motto zaman zahiliyah dulu bahwa “ kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit “ . Justru dengan gerakan reformasi birokrasi yang diproklamirkan oleh kementrian pemberdayaan aparat negara, semua urusan seharusnya lebih dipermudah dan diperlancar dengan azas transparansi, akuntabel, cepat, dan cermat. Service exchengce atau pelayanan prima wajib hukumnya dilaksanakan oleh seluruh instansi pemerintah yang langsung melayani kebutuhan masyarakat sebagai hak dari warga yang setia membayar pajak.

Kelurahan Ompo, merupakan salah satu perangkat daerah yang memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Kabupaten Soppeng. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kelurahan Ompo pada Pemerintah Kabupaten Soppeng mempunyai fungsi yaitu melayani masyarakat, meningkatkan mutu pelayanan masyarakat, memajukan dalam pemberdayaan masyarakat sebagai aparatur pemerintah yang mengatur wilayahnya tertib dan aman, dan melaksanakan pembangunan yang lebih maju.

Pengaruh Kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat

Di dalam gambaran umum ini responden di kategorikan berdasar jenis kelamin, pekerjaan, dan jenjang pendidikan. Hasil dari kuesioner menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat didominasi oleh laki-laki, dan sebagian besar berpendididkan SD/Ibtidaiyah. Hasil uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui suatu instrumen valid dan reliabel atau tidak. Semua pernyataan dari variabel bebas (X) yang terdiri dari bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) serta (Y) kepuasan masyarakat setelah diolah dengan SPSS 20.0 for windows semua instrumen dianggap valid dan reliabel. Selanjutnya dari penyebaran kuesioner yang dibagikan ke 75 responden kepada masyarakat di kantor Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng menunjukan hasil pengujian secara statistik bahwa secara simultan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat. Variabel bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan masyarakat (Y). Dan dari hasil pengujian tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Adapun penjelasan masing-masing dari variable sebagai berikut :

Pengaruh bukti fisik (X1) terhadap kepuasan masyarakat (Y)

Uji hipotesis variabel X1 menunjukkan variabel bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Dari hasil perhitungan variabel buktifisik (X1) nilai t- hitung sebesar 3,525. Dari hasil uji ini membuktikan bahwa secara parsial variabel bukti fisik (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan masyarakat (Y).

Pengaruh keandalan (X2) terhadap kepuasan masyarakat (Y)

Uji hipotesis variabel X2 menunjukkan variabel keandalan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Dari hasil perhitungan variabel keandalan (X2) nilai t- hitung sebesar 3,621. Dari hasil uji ini membuktikan bahwa secara parsial variabel Uji hipotesis variabel X2 menunjukkan variabel keandalan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Dari hasil perhitungan variabel keandalan (X2) nilai t- hitung sebesar 3,621. Dari hasil uji ini membuktikan bahwa secara parsial variabel

4. Assurance/jaminan berpengaruh positif signifikan terhadap variabel kepuasan

dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat (Y).

masyarakat atas pelayanan yang diterima.

Pengaruh daya tanggap (X3) terhadap

5. Empathy/empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan masyarakat

kepuasan masyarakat (Y)

atas pelayanan yang diterima. Uji hipotesis variabel X3 menunjukkan

variabel daya tanggap berpengaruh signifikan

6. Dimensi kualitas layanan yang paling berpengaruh

kepuasan terhadap kepuasan masyarakat. Dari hasil masyarakat yaitu variabel perhitungan variabel daya tanggap (X3) nilai t-

terhadap

hitung sebesar 6,361. Dari hasil uji ini

responsiveness/dayatanggap

dan

empathy/empati

membuktikan bahwa secara parsial variabel daya

tanggap (X3) mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel kepuasan

masyarakat (Y).

V. REFERENSI

Pengaruh jaminan (X4) terhadap kepuasan

Assauri. 2003. Manajemen Pemasaran Jasa,

masyarakat (Y)

jilid1. PT Gramedia. Jakarta. Uji hipotesis variabel X4 menunjukkan

Gaspersz, Vincent. 1997. Manajemen Kualitas variabel jaminan berpengaruh signifikan

Dalam Industri Jasa : Strategi untuk terhadap kepuasan masyarakat. Dari hasil

Memenangkan Persaingan Global. PT perhitungan variabel jaminan (X4) nilai t-hitung

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. sebesar 2,358. Dari hasil uji ini membuktikan

bahwa secara parsial variabel jaminan (X4) Gie,The Liang .1998. Ensiklopedia mempunyai pengaruh positif dan signifikan

Administrasi . Penerbit Gunung Agung. terhadap variabel kepuasan masyarakat (Y).

Jakarta.

Pengaruh empati (X5) terhadap kepuasan

Kasmir. 2005. Etika Customer Service. Penerbit

masyarakat (Y)

Raja Grafindo Persada. Jakarta. Uji hipotesis variabel X5 menunjukkan

variabel empati tidak berpengaruh signifikan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur terhadap kepuasan masyarakat. Dari hasil

Negara No. 63 Tahun 2003 tentang perhitungan variabel empati (X5) nilai t-hitung

Pedoman Umum Penyelenggaraan sebesar 3,706. Dari hasil uji ini membuktikan

Pelayanan Publik

bahwa secara parsial variabel empati (X5) tidak

mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepmenpan Nomor 81 Tahun 1993 tentang variabel kepuasan masyarakat (Y).

Pedoman

Tatalaksana Pelayanan

Umum

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015)

0 2 12

MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH (MDT) SEBAGAI PUSAT PENGETAHUAN AGAMA MASYARAKAT PEDESAAN (Studi tentang Peran MDT Di Desa Gapura Timur Gapura Sumenep) MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH (MDT) AS RELEGIOUS KNOWLEDGE INSTITUTION OF VILLAGER (A Study About The Role of

0 2 40

Hubungan Antara Kecanduan Internet dan Depresi Pada Mahasiswa Pengguna Warnet di Kelurahan Jebres Surakarta

0 0 10

Tingkat Burnout ditinjau dari Strategi Coping dan Efikasi Diri pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Surakarta

0 2 9

Hubungan antara Konsep Diri dan Religiusitas dengan Kepuasan Hidup pada Lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus

0 0 12

Kecemasan Berbicara di Kelas Ditinjau dari Komunikasi dalam Keluarga dan Self- Efficacy pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Widodaren Kabupaten Ngawi

0 1 14

Hubungan antara Internal Locus of Control dengan Prokrastinasi Kerja yang Dimoderasi oleh Jenis Kelamin pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang

0 1 14

Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Toleransi terhadap Stres dengan Penyesuaian Diri pada Lansia Di Kelurahan Jebres Surakarta

0 0 13

Hubungan antara Budaya Kerja dan Disiplin Kerja dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Bagian Umum Pemerintah Kota Tegal

0 0 10

The Effect of Motivation, Discipline, and Competence on Work Prestation of Employees of General Affairs Regional Secretariat Soppeng Regency

0 0 15