Mendefinisikan Macro Kombinasi Kunci

Mendefinisikan Macro Kombinasi Kunci

Untuk mendefinisikan sebuah macro kombinasi kunci, ikuti langkah berikut :

I. Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database klik tab Create →Macro. Maka akan menampilkan jendela kerja Macro.

II. Klik tombol Macro Names pada group Show/Hide. Dengan langkah ini kolom Macro Name akan ditampilkan.

III. Pada kotak isian Macro Name, ketikkan tombol kunci yang Anda gunakan. Misalnya Anda ketikkan ^L.

IV. Karena Anda ingin mencoba menjalankan macro lain pada tombol daftar pilihan Action, pilih dan klik perintah RunMacro.

V. Bisa juga dengan mengetikkan komentar pada kotak isian Comment.

Bab 17 | Menggunakan Macro 210

VI. Lakukan pemilihan dan pengisian pada bagian Action Arguments. Sebagai contoh pada kotak isian Macro Name, pilih nama macro yang ingin Anda jalankan. Misalnya Anda pilih Macro Laporan Transaksi Penyewaan.

Gmb 17.5 Tampilan jendela perancangan Macro yang sudah diisi

VII. Untuk menyimpan macro yang Anda buat, klik kanan pada judul tab lalu pilih dan klik Save (Ctrl+S) Pada kotak isian Macro Name, ketikkan nama macro yang Anda inginkan. Misalnya Anda ketikkan Macro AutoKeys.

VIII. Untuk menutup klik kanan pada judul tab lalu pilih dan klik Close.

Catatan::

Setelah Anda mendefinisikan macro kombinasi kunci, Anda dapat menjalankan macro Laporan Transaksi Penyewaan yang sudah didefinisikan dengan menggunakan tombol Ctrl+L.

Menggunakan Kondisi (Syarat) pada Macro

Untuk mendefinisikan sebuah macro yang akan dijalankan dengan kondisi atau syarat tertentu, ikuti langkah berikut :

I. Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database klik tab Create →Macro. Maka akan menampilkan jendela kerja Macro.

II. Klik tombol Conditions pada group Show/Hide. Dengan langkah ini kolom Condition akan ditampilkan.

III. Pada kotak isian Condition, ketikkan ekspresi kondisi yang diinginkan sebagai syarat pelaksanaan perintah.

Bab 17 | Menggunakan Macro 211

IV. Pada kotak daftar pilihan Action, pilih dan klik perintah yang akan dijalankan apabila ekspresi kondisi terpenuhi.

V. Bisa juga dengan mengetikkan komentar pada kotak isian Comment.

VI. Untuk menyimpan macro yang Anda buat, klik kanan pada judul tab lalu pilih dan klik Save (Ctrl+S) Pada kotak isian Macro Name, ketikkan nama macro yang Anda inginkan.

VII. Untuk menutup klik kanan pada judul tab lalu pilih dan klik Close.

Mendefinisikan Group Macro

Anda dapat mengelompokkan beberapa macro dalam satu group. Untuk mendefinisikan group macro tersebut, ikuti langkah berikut :

I. Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database klik tab Create →Macro. Maka akan menampilkan jendela kerja Macro.

II. Klik tombol Macro Names pada group Show/Hide. Dengan langkah ini kolom Macro Name akan ditampilkan.

III. Pada kotak isian Macro Name, ketikkan nama macro yang Anda inginkan. Misalnya Anda ingin mendefinisikan group Macro MENU yang berisi tiga buah macro yaitu : Tabel, Formulir dan Laporan.

Gmb 17.6 Tampilan jendela perancangan Group Macro yang sudah diisi

IV. Pada tombol daftar pilihan Action, pilih dan klik perintah-perintah yang ingin dimasukkan pada masing-masing macro tersebut.

Bab 17 | Menggunakan Macro 212

V. Bila perlu pada kotak isian Comment, ketikkan komentar yang Anda inginkan.

VI. Lakukan pemilihan dan pengisian sesuai kebutuhan pada bagian Action Argument.

VII. Untuk menyimpan macro yang Anda buat, klik kanan pada judul tab lalu pilih dan klik Save (Ctrl+S) Pada kotak isian Macro Name, ketikkan nama group macro MENU. Kemudian klik OK.

VIII. Untuk menutup klik kanan pada judul tab lalu pilih dan klik Close.