Komitmen Organisasional dan Kinerja Pegawai Pemerintah Daerah

2.4.2 Komitmen Organisasional dan Kinerja Pegawai Pemerintah Daerah

Komitmen pegawai terhadap organisasi sebagaimana dikemukakan dalam penelitian terdahulu Porter, Sterr, Boulian, dan Mowday 1974 adalah refleksi kekuatan keterlibatan dan kesetian pegawai tehadap organisasi Babaskus et., al, 1996: 37. Kalau komitmen pegawai terhadap organisasinya tinggi maka akan berpengaruh terhadap kinerja, sedangkan kalau komitmennya itu rendah maka akan mengakibatkan munculnya keinginan untuk keluar MacKenzie, 1998: 89 Kinerja pegawai tidak lepas dari faktor komitmen organisasi. Komitmen maknanya sama dengan menjalankan kewajiban, bertanggung jawab, dan janji yang membatasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Pegawai dengan komitmen yang tinggi dapat diharapkan mampu menunjukan kinerja yang optimal. Seseorang yang bergabung dalam organisasi pada sebuah perusahaan dituntut adanya komitmen dalam dirinya. Komitmen organisasi memiliki arti lebih dari sekedar loyalitas yang pasif, tetapi melibatkan hubungan aktif dan keinginan pegawai untuk memberikan kontribusi yang berarti pada organisasinya. Pada penelitian yang dilakukan yang berkaitan dengan komitmen organisasi dan kinerja pegawai Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Provinsi Jawa Tengah oleh Hakim 2006 bahwa komitmen organisasi sangat besar pengaruhnya terhadap kinerja seseorang. Seorang karyawan akan bekerja secara maksimal, memanfaatkan kemampuan dan ketrampilannya dengan bersemangat, manakala ia memiliki komitmen organisasi yang tinggi. Berdasarkan penjelasan pada landasan teori mengenai motivasi kerja dan kinerja pemerintah daerah, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 2 : Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pemerintah Daerah.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.1.1 Variabel Penelitian 1. Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel terikat merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi Sekaran, 2006. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Indriantoro dan Supomo, 1999. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai bidang keuangan. 2. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel terikat, entah secara positif atau negatif Sekaran, 2006. Variabel bebas adalah variabel lain Indriantoro dan Supomo, 1999. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi kerja dan komitmen organisasi.

3.1.2 Definisi Operasional

Definisi operasional masing-masing variabel adalah sebagai berikut: Variabel Bebas independent variable

3.1.2.1 Motivasi Kerja

Motivasi kerja adalah dorongan, upaya dan keinginan yang ada dalam diri manusia yang mengaktifkan, memberdaya serta mengarahkan perilaku untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik dalam lingkup