Komunitas ikan Karang Pada Ekosistem Temmbu Karang Ponton Bodong dan Toyapakeh di Perairan Nusa Penida, Bali

KOMUNITAS IKAN KARANG PADA EKOSISTEM
TERUMBU KARANG PONTON BODONG DAN
TOYAPAKEH, NUSA PENIDA, BALI

OLEH
ABDUSSYAKUR
C. 30.0835

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana

I
.
-,"'"

II.
,; .

セN




PROGRAM STUD! ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGaR
2000

S・イーLセ

ウ・Fu。エキセQO、」オ

ipJUf da.jzah セ

jセOL
s&YlM£I/

nuuul&iclU
itw.

SKRIPSI


Komunitas

Judul

Temmbu

ikan

Karang

Karang

Pada

Ponton

Ekosistem

Bodong


Toyapakeh di Perairan Nusa Penida, Bali

Nama Mahasiswa

Abdus SyakUl'

Nomor Pokok

C. 30.0835

Program studi

IImu dan Teknologi kelautan

Menyetujui :
I. Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Dedi Soedharma, DEA
Pembimbing I


Ir. R. Widodo
Pembimbing II

II. Fakultas Perikanan dan Ihnu Kelautan IPB

Dr. Ir. R. Kaswadji
Ketua Program Studi
Tangal Lulus :10 Agustus 2000

Dr. Ir.lndra Jaya
オエョ。「セ ・p
Dekan 1

dan

RINGKASAN
ABDUS SYAKUR (c. 30.0835). POPULASI IKAN KARANG PADA EKOSISTEM
TERUMBU KARANG PONTON BODONG DAN PONTON TOYAPAKEH, NUSA
PENIDA BALI.

DI BAW AH BIMBINGAN DEDI SOEDHARMA DAN R.
WIDODO.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran terhadap kondisi ikan karang
di sekitar Ponton Bodong dan Ponton Toyapakeh, Nusa Penida, Bali. Parameter yang
eliukur untuk mendukung peuelitian ini adalah persentase penutupan karang, kelimpahan
ikan karang, komposisi jenis-jenis ikan karang, struktur komunitas ikan karang,
pengelompokkan dan hubungan bentuk-bentuk pertumbuhan karang dengan kelimpahan
elan jenis ikan karang.
Pengal1lbilan data lapangan dilakukan di per31ran Nusa Penida pada tanggal 2
sampai 12 April 1998. Lokasi penelitian terdiri dari 5 stasiun pengamatan terkonsentrasi
di sekitar ponton.

Ponton adalah tempat bersanelarnya kapal yang mengapung eli atas

laut. Metode pengamatan karang dilakukan dengan transek kuadrat 1 x 1 meter pada dua
kedalaman, 3 elan 10 meter.

Komponen penyusun terul1lbu karang yang diamati

dikelompokkan berdasarkan Struktur Analisis of Life Form (Darnal dan Jones. 1986).

Data hasil pengamatan dianalisis bersadarkan persentase bentuk pertumbuhan biota
karang (UNEP, 1993).

Pengambilan elata ikan mengunakan metode sensus visual.

Metode ini dikembangkan oleh Australian Institute of Marine Science (AIMS) dan The
Great Barrier Reef Marine Park Authority (GORMDA), (English et aI, 1994).
Data hasil pengamatan ikan karang dihitung kelil1lpahan, komposisi jenis, Indeks
Keanekaragaman (H'), Indeks Keseragaman (E) , Indeks Dominansi (D), regresi
kuadratik dan pengelompokkan ikan karang dengan Indeks Sorensens.
Parameter fisik dan kimia perairan fluaktuasinya kecil kecuali suhu perairan. Suhu
permukaan perairan pada kedalaman 3 meter berkisar 29 - 30°C dan kedalaman 10 meter
25 - 30°C. Salinitas 33%0. kecerahan 100%, dan derajat keasaman air laut (pH) 7.
Terumbu karang eli pesisir utara perairan Nusa Penida adalah terumbu karang tepi
(Fringing Reef). Di sepanjang pantai sampai keelalaman 3 meter ditanami rumput laut
oleh nelayan.

Persentase penutupan karang hidup 52.75 - 85.35% pada kedalaman 3 meter clan
kedalaman 10 meter berkisar 20.20- 85.78%. Berdasarkan persentase penutupan karang
hidup, terumbu karang di lokasi penelitian berada pada kisaran buruk sampai

memuaskan.

Persentase penutupan karang mati di kedalaman 3 meter berkisar antara

4.00-23.80% dan pada kedalaman 10 meter berkisar ant31'a 0.00- 6.10%.

Komponen

biotik bukan karang yang ditemukan di kedalaman 3 meter berkisar antara 0.065- 24.50%
dan di kedalaman 10 meter berkisar antara 1.00-12.65%.

Persentase penutupan

komponen abiotik di kedalaman 3 meter 0.00-24.40% dan di kedalaman 10 meter 1.2578.80%.
Kelimpahan ikan karang yang tinggi ditemukan di stasiun I dan 2. Kehaeliran
ponton telah menarik perhatian ikan-ikan untuk masuk ke e1aerah ini. Salah satu faktor
yang menyebabkan aelalah pemberian makanan sisa.
Nilai ineleks Keanekaragaman ikan karang pada kedalaman 3 meter berkisar 1.170
- 2.556 elan di keelalaman 10 meter 1.702- 2773. Ineleks Keseragaman di kedalaman 3
meter berkisar ant31'a 0.021 -0.672 dan 0.460 - 0.728 di keelalaman 10 meter. Seelangkan

Ineleks Dominansi eli kedalaman 3 meter berkisar antara 0.227 - 0.584 dan 0.216 - 0.529
eli kedalaman 10 meter.
Hasil kuadratik kelimpahan ikan karang e1engan persentase karang hidup paela
kedalaman 3 meter adalah Y

=

0.817 x 2 - 128.86x + 5294.9 dan kedalaman 10 meter Y =

0.3311 x 2 - 54.975x + 2851.6. Kelimpahan ikan karang dengan penutupan karang mati Y
=

,

,

37.525x- - 91.252x + 542.53 (3m) dan Y = 48.5x- - 439.33x +1551.3 (10m).

Kelimpahan ikan karang dengan biotik bukan karang Y = 1.4464x 2 -10.84x + 106.22
(3m) dall Y = 39.121x2


-

5777.85x +2393.33 (10m). Kelimpahan ikan karang dengan

komponen abiotik aelalah Y = 1.6443x2

-

9.6144x + 115.64 (3m) dan Y

=

0.4892x 2

-

23.52x + 731.32 (10m).
Sedangkan hasil regresi tak linier kuaelratik komposisi ikan karang e1engan
persentase penutupan karang hielup pada kedalaman 3 meter aelalah Y= 0.0171x 2

3.0561x +163.83 dan eli kedalaman 10 meter Y

=

-

0.0098x 2 -16.566x +1117.64.

Komposisi jenis ikan karang e1engan penutupan karang mati Y= 0.1323x

2_

35.685x +

48.348 (3m) dan Y= 3.0639x 2 -20.579x + 76.67 (10m). Komposisi jenis ikan karang
dengan persentase penutupan komponen biotik bukan karang Y = -0.0006x 2 + 1.1 177x

21.893 (3m) dan Y= 1.1176x 2

-


16.436x + 99.742 (lOm). Komposisijenis ikan karang

elengan penutupan komponen abiotik Y= -00178x 2 + 1.4906x + 25.326 (3m) elan di
keelalaman 10 meter Y= 0.0 193x 2 - 10.802x + 54.663.
Pengelompokkan ikan karang paela tingkat famili eli lokasi penelitian menunjukkan
bahwa di kedalaman 3 meter terdiri sebelas kelompok elan eli kedalaman 10 meter tereliri
elari limabelas kelompok.

Pengelompokkan ikan ini karena faktor makanan elan

terseelianya ruang yang digunakan oleh ikan-ikan karang sebagai tempat tinggal.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahl11at dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat l11enyelesaikan penyusunan Skripsi ini.
Skripsi ini dilakukan pada tanggal 2-12 April 1998 di Ponton Bodong dan
Toyapakeh milik P.T. Beluga Quiksilver di perairan Pulau Nusa Penida. Skripsi ini
beljudul : Komunitas Ikan Karang Pad a Ekosistem Terumbu Karang di Ponton
Bodong Dan Toyapakeh, Nusa Penida, Bali.
Penulis l11enyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini
bertolak dari keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga kritik
dan saran yang mel11bangun akan diterima dengan senang hati.
Pada

kesempatan

ini

penulis

ingin

mengucapkan terima

kasih

dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Dedi Soedharma, DEA dan Bapak IR. R wi dodo sebagai
dosen pembimbing, yang telah membimbing penulis menyelesaikan laporan ini.
2. Masyarakat desa Bodong dan Toypakeh bantuan dan keramahtamahanl1ya selama
penulis di lapangan.
3. Bapak Dr. Joko Purwanto sebagai penguJI. tamu yang telah membantu dalam
peyempurnaan tulisan ini.
4. Bapak Ir. Agus Saleh Atmadipoera, DEES sebagai pengL1JI tamu yang telah
mmbantu pnyempurnaan tulisan ini.
5. P.T. Caputra Bumi Bahari Quiksilver yang telah memberikan tempat sarana dan
prasarananya sehingga pengambilan data dapat berlangsung.
6. Rekan-rekan "Leuser Meuligo" dan Yayasan Palung atas bantuan

dan

motivasinya.
7. Rekan-rekan FKPRA (Forum Kajian dan Pengembangan Regional Aceh).
8. Saudara Anton yang telah membantu dalam pengambilan data di lapangan.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan terhadap tulisan ini.
Bogor, Juli 2000
Penulis

11

DAFTARISI
Halaman

No.

KATA PENGANTAR

i

DAFTARA lSI

ii

DAFTAR GAMBAR

iv

DAFTAR TABEL

v

DAFTAR LAMPIRAN

vi

I.

PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang

I

1.2. Tujuan

2

TlNJAUAN PUSTAKA

3

2.1. Ekosistem Terumbu Karang

3

2.2. Ikan Karang

5

2.3. Distribusi Ikan Karang

6

2.4. Struktur KOl11unitas Ikan Karang

9

METODE

14

3.1. Lokasi dan Waktu

14

3.2. Alat-Alat

14

3.3. Metode Penelitian

14

II.

III.

3.3.1. Penempatan StasilU1

14

3.3.2. Pencatatan Data Karang

16

3.3.3. Pencatatan Data Ikan Karang

16

3.4. Analisa Data

16

3.4.1. PersentasePenutupanKarangHidup

16

3.4.2. Kelil11pahan Ikan Karang

17

3.4.3. Indeks Keanelaragaman (H'), Keseragal11an (E) dan
D()l11inansi (C)

I7

III

3.4.4.

Regresi Tak Linear Kuadratik

3.4.5. Pengelompokkan Ikan-Ikan Karang
IV.

J

9

20

HASIL DAN PEMBAHASAN

2J

4.1. Parameter Fisik -Kimia Peraiiran

2J

4.3.1. Salinitas

21

4.3.2. Suhu

21

4.3.3. Kecerahan

22

4.3.4. PH (Keasaman Air Laut)

22

4.2. Kondisi Penutupan Terumbu Karang

23

4.2.1. Persentase Penutupan Life form Karang

23

4.2.2. Indeks Keanekaragaman (H'), Keseragaman (E), dan
1ndeks Dominansi (C) Terumbu Karang
4.3. Kondisi Umum Ikan Karang

25
26

4.3.1. Ponton Bodong dan Toyapakeh

26

4.3.2. Di Luar Ponton

"27

4.4. Komposisi Jenis Ikan Karang

28

4.5. Indeks Keanekaragaman (H'), Keseragaman (E), dan

V.

Indeks Dominansi (C) Ikan Karang

29

4.5.1. Indeks Keanekaragaman Ikan Karang

3J

4.5.2. Indeks Keseragaman Ikan Karang

32

4.5.3. Indeks Dominansi Ikan Karang

32

4.6. Regresi Tak Linear Kuadratik

33

4.7. Penge1ompokkan Ikan Karang

41

KESIMPULAN DAN SARAN

50

7.1. Kesimpu1an

50

7.2. Saran

51

DAFTARPUSTAKA

52

LAMPlRAN

55

IV

DAFTAR GAMBAR

No.

Halal11an

I.

Peta Penelitian

15

2.

Persentase (%) Penutupan Karang Hidup

23

3.

Persentase (%) Penutupan Karang Mati

24

4.

Persentase (%) Penutupan Abiotik

25

5.

Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Nusa Penida

28

6.

Komposisi Jenis Ikan Karang di Perairan NusaPenida

29

7.

Indeks Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi

30

8.

Indeks Keanekaragaman (H') Ikan Karang

31

9.

Indeks Keseragaman (E) Ikan Karang

32

10. Indeks Dominansi (C) Ikan Karang

33

I I. Grafik Persamaan Regresi Kuadratik Kelimpahan Ikan Karang
Dengan Persentase Ppenutupan life form Karang

35

12. Grafik Persamaan Regresi Kuadratik Komposisi Jenis dengan Persentase
Penutupan life form Karang

37

13. Pengelompokkan Ikan Karang Pada Kedalaman 3 Meter

44

14. PengelompokkaIl Ilean Karang Pada Kedalaman 10 Meter

.48