Definisi Operasional Variabel

3.4 Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA). ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan (laba sebelum pajak) yang dihasilkan dari total aset (total aktiva) bank yang bersangkutan. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001, ROA diukur dari perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total aset (total aktiva).

Laba Sebelum Pajak ROA =

X 100 % .......................................................(1) Total Aset

2. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini terdiri :

a. Capital Adequacy Ratio (CAR) :

CAR adalah rasio kinerja bank yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001, CAR diukur dari rasio antara modal bank terhadap aktiva tertimbang menurut resiko (ATMR).

Modal Bank CAR =

X 100 % ............................................................(2) Total ATMR

b. Non Performing Loan (NPL) :

NPL adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Risiko kredit yang diterima oleh bank merupakan salah satu risiko usaha bank, yang diakibatkan dari tidak dilunasinya kembali kredit yang diberikan oleh pihak bank kepada debitur. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001, NPL diukur dari perbandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit.

Kredit Bermasalah NPL =

X 100 % ...................................................(3) Total Kredit X 100 % ...................................................(3) Total Kredit

( Aktiva + Re kening Adm . A ktiva ) −

( Pasiva + Re kening Adm . Pasiva ) PDN =

X 100 % ..(4) Modal Bank

d. Net Interest Margin (NIM) :

NIM adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan pendapatan dari bunga dengan melihat kinerja bank dalam menyalurkan kredit, mengingat pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga dari kredit yang disalurkan. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001, NIM diukur dari perbandingan antara pendapatan bunga bersih terhadap aktiva produktif.

Pendapa tan Bunga Bersih NIM =

X 100 % .................................(5) Aktiva Pr oduktif X 100 % .................................(5) Aktiva Pr oduktif

BOPO adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001, BOPO diukur dari perbandingan antara biaya operasional terhadap pendapatan operasional.

Biaya Operasiona l BOPO =

X 100 % .....................................(6) Pendapa tan Operasiona l

f. Loan to Deposit Ratio (LDR) :

LDR digunakan untuk mengukur kemampuan bank tersebut mampu membayar hutang-hutangnya dan membayar kembali kepada deposannya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan. Atau dengan kata lain seberapa jauh pemberian kredit kepada nasabah, kredit dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah digunakan oleh bank untuk memberikan kredit. Menurut Surat Edaran BI No. 3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001, LDR diukur dari perbandingan antara jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah dana pihak ketiga.

Jumlah Kredit Yang Diberikan LDR =

X 100 % ..............................(7) Jumlah Dana Pihak Ketiga X 100 % ..............................(7) Jumlah Dana Pihak Ketiga

Suku Bunga SBI adalah tingkat bunga SBI tahunan yang dikeluarkan tiap bulan. Tingkat bunga ini diharapkan dapat mewakili tingkat bunga secara umum karena kenyataannya tingkat bunga yang berlaku di pasar, fluktuasinya mengikuti SBI. Tingkat Suku Bunga bank sentral di proxykan dengan tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia atau SBI (Husnan, 1998).............................................................................(8)

Di bawah ini merupakan kesimpulan dari penjelasan rasio ROA sebagai variabel dependen, dan rasio CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO, LDR serta Suku Bunga SBI sebagai variabel independen.

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel

No Variabel Pengertian Skala Cara Pengukuran

Ukuran

1 Return On ROA adalah Rasio

Laba Sebelum Pajak

antara laba

Total Aset

sebelum pajak terhadap total aset.

2 Capital

CAR adalah Rasio

Modal Bank

Total ATMR

(CAR)

antara modal

bank terhadap total aktiva tertimbang menurut resiko (ATMR).

3 Non

NPL adalah Rasio

Kredit Bermasalah

ming Loan perbandingan

X 100 %

(NPL)

antara kredit

Total Kredit

bermasalah terhadap total bermasalah terhadap total

4 PDN

PDN adalah Rasio

( Aktiva + Re kening Adm . A ktiva ) −

Devisa

perbandingan

( Pasiva + Re kening Adm . Pasiva )

Netto)

antara selisish

X 100 %

bersih aktiva

Modal Bank

dan pasiva valas terhadap modal bank.

5 NIM (Net NIM adalah Rasio

Pendapa tan Bunga Bersih

Aktiva Pr oduktif

antara

pendapatan bunga bersih terhadap aktiva produktif

6 BOPO

BOPO adalah Rasio

Biaya Operasiona l

nal/Penda

antara biaya

Pendapa tan Operasiona l

pa tan operasional

Operasio

terhadap nal pendapatan