Muhammad Noor, 2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI
LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Nama SD
Lulusan PGSD non-PGSD Jumlah
25 SD N 3 Sampora
1 7
8 26
SD N 3 Caracas 4
2 6
27 SD N 2 Bojong
4 4
8 28
SD N Linggaindah 3
2 5
Jumlah = N 103
110 213
sumber : UPTD Kecamatan Cilimus : 2015 Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus Slovin.
Rumus Slovin merupakan salah satu cara untuk mendapatkan sampel dalam suatu populasi penelitian. Rumus Slovin ini mempunyai tingkat keandalan
95 seperti yang diungkap oleh Setiawan 2007, hlm.7 yaitu asumsi tingkat keandalan 95, karena menggunakan α = 0,05.
� =
� �. +
Setiawan, 2007, hlm.7.
Ket : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi d = galat pendugaan
Dari rumus tersebut, maka sampel yang dapat diambil adalah sebanyak 38 untuk guru SD lulusan PGSD dan 39 untuk guru lulusan non-
PGSD. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk itu dipakai teknik disprorportionate
stratified random sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
Sugiyono, 2013, hlm.64.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini pedoman kuesioner. Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung dimana
peneliti tidak bertanya jawab secara langsung Sukmadinata, 2005. Sejalan dengan
Muhammad Noor, 2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI
LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
hal tersebut Riduan 2010, hlm.71 menambahkan bahwa instrumen penelitian menjelaskan semua alat pengambilan data yang digunakan. Kuesioner ini berisi
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau di respons oleh responsden. Ruseffendi, E.T. 2005, hlm.
147, menjelaskan “dalam penelitian, instrumen atau alat evaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai instrumen yang baik. Dua
dari persyaratan penting itu adalah validitas dan reliabilitasnya harus tinggi”. Untuk mengetahui intrumen tersebut valid dan reliabil maka soal tersebut akan
diujicobakan terlebih dahulu ke subjek di luar sampel penelitian. Instrumen penelitian ini mengacu pada buku Profesi Pendidikan Pudjosomedi, dkk., 2013.
Adapun lebih lengkapnya terlampir.
1. Uji Validitas
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrument pada penelitian ini adalah rumus korelasi product moment angka kasar yang dikemukakan oleh
Pearson Suharsimi, 2006:170 dirumuskan sebagai berikut:
] ][
[
2 2
2 2
Y Y
N Y
X N
Y X
XY N
r
xy
, Arikunto, 2006, hlm.170 Keterangan :
X
= jumlah nilai-nilai X
2
X
= jumlah kuadrat nilai-nilai X
Y
= jumlah nilai-nilai Y
2
Y = jumlah kuadrat nilai-nilai Y
Koefisien korelasi hasil perhitungan, selanjutnya diinterpretasikan dengan klasifikasi Riduwan, 2010, hlm.138, sebagai berikut:
Tabel 3.2 Intepretasi Harga Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi r
Interpretasi
0,80 - 1,000 Sangat Kuat
0,60 - 0,799 Kuat
0,40 - 0,599 Cukup Kuat
0,20 - 0,399 Rendah
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
Muhammad Noor, 2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI
LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk memudahkan penghitungan, pengujian validitas butir soal dapat menggunakan Ms. Excel dan SPSS 23. Maka dari itu dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan keduanya agar dapat mengetahu keabsahan dari sebuah perhitungan yang dilakukan.
Hasil yang didapatkan dari perhitungan menggunakan Ms. Excel 2013 dan SPSS 23, lebih lengkapnya terlampir. Soal di uji cobakan ke 10 guru SD n=10
yang berada di kecamatan Cilimus, dengan nilai r
tabel
= 0,632. Harga koefisien korelasi tiap item r
xy
yang telah diperoleh dari perhitungan kemudian dicocokkan dengan harga kritik product moment dengan taraf signifikan, a = 5
. Harga r
xy ≥
r
tabel
maka soal tersebut valid dan jika r
xy
r
tabel
artinya soal tersebut tidak valid Arikunto, 2007, hlm.72
Berdasarkan analisis validitas tiap butir item maka di dapat :
Tabel 3.3 Hasil Validitas Ms. Excel
No. Indikator Kompetensi
Pedagogik No. Soal
Validitas
1. Menguasai
karakteristik peserta didik
1, 3, 4, 5 Valid
2, 6 Tidak valid
2 Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik 8, 9, 11, 12
Valid 7, 10
Tidak valid 3
Pengembangan kurikulum 13, 15, 16
Valid 14
Tidak valid 4
Kegiatan pembelajaran yang mendidik
17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27
Valid 26
Tidak valid 5
Pengembangan potensi peserta didik
28, 29, 31, 32, 33, 34 Valid
30 Tidak valid
6 Komunikasi
dengan peserta
didik 35, 37, 38, 39
Valid 36, 40
Tidak valid 7
Penilaian dan Evaluasi 41, 43, 44
Valid 42, 45
Tidak valid Dari data tersebut dapat disimpulkan, soal yang sebelumnya berjumlah
45 setelah diujicobakan dan memperoleh hasil yang valid adalah sebanyak 33
Muhammad Noor, 2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI
LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
soal dan yang tidak valid berjumlah 12 soal. Sehingga untuk penyebaran angket selanjutnya akan diambil soal yang valid, yaitu soal yang memiliki r
xy
≥ r
tabel
berjumlah 33 soal.
2. Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas, tahap selanjutnya adalah menguji reliabitasnya. Reliabilitas adalah keandalankonsistensi alat ukur keajegan alat
ukur, sehingga reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner.
Arikunto 2006, hlm. 178 menjelaskan reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data-data yang
dapat dipercaya juga. Alat ukur yang reliabel pasti terdiri dari item-item alat ukur yang valid.
Sehingga, setiap reliabel pasti valid, namun setiap yang valid belum tentu reliabel.
Untuk menguji
reliabilitas instrumen,
peneliti menggunakan
perhitungan dengan bantuan Ms. Excel 2013 dan menggunakan SPSS versi 23. Untuk perhitungan manual, dapat menggunakan rumus Alpha Crombach
yaitu : r =
−
1 −
Σ�
�
σ
t
, Arikunto, 2006, hlm.196 Keterangan :
r
11
= reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσ
b 2
= Jumlah varians butir σ
2 1
= Varians total
Untuk memudahkan dalam perhitungan reliabilitas r
11
, maka langkah pertama yang dilakukan adalah :
Muhammad Noor, 2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI
LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Menentukan nilai varians butir soal
σ
2 1
=
∑ � −
∑ � �
�
2. Menentukan varians total
σ
2 1
=
∑ � −
∑ � �
�
Setelah didapatkan nilai varians butir soal dan nilai varians total, maka dapat dilanjutkan ke proses perhitungan untuk menentukan reliabilitas r
11
. Pengujian angket dikatakan reliabel jika harga r
11
r
tabel
maka angket dikatakan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan Ms. Excel
dan SPSS V.23, diperoleh nilai reliabilitas butir pernyataan angket sebsesar r
11
= 0,976, dengan taraf signifikansi 5 dengan n = 10 diperoleh r
tabel
= 0,632. Maka dapat dituliskan r
11
r
tabel
dengan nilai angka sebesar 0,976 0,632, sehingga instrumen angket yang disebarkan sudah dapat digunakan karena
memenuhi persyaratan instrumen yang reliabel. Untuk mengetahui nilai interpretasi suatu tes dapat menggunakan
penafsiran koefisien reliabilitas yang bepedoman pada penggolongan Arikunto 2006, hlm.276, yaitu:
Tabel 3.4 Nilai Interpretasi Koefesien Reliabilitas
Besarnya Nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Tinggi
Cukup Agak Rendah
Rendah Sangat Rendah
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai r
11
=0,976 berada pada nilai interpretasi tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut
reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data suatu penelitian.
Muhammad Noor, 2015 KOMPETENSI PED AGOGIK D AN KUALITAS MENGAJAR GURU SEKOLAH D ASAR D ITINJAU D ARI
LATAR BELAKANG PEND ID IKAN GURU LULUSAN PGSD D AN NON-PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
G. Teknik Pengumpulan Data