Laporan Kerja Praktek Lapangan Pada Divisi Teknologi Dan Informasi Bimbingan Belajar Ganesha Operation

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Sejarah Perusahaan

Ditengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan belajar, pada tanggal 1 Mei 1984 Ganesha Operation didirikan di Kota Bandung. Seiring dengan perjalanan waktu, berkat keuletan dan konsistensinya dalam menjaga kualitas, kini

Ganesha Operation telah tumbuh bagai remaja tambun dengan 411 outlet yang tersebar di 140 kota besar se Indonesia. Latar belakang pendirian lembaga ini adalah adanya mata rantai yang terputus dari link informasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan dunia Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Posisi inilah yang diisi oleh

Ganesha Operation untuk berfungsi sebagai jembatan dunia SLTA terhadap dunia PTN mengenai informasi jurusan PTN (prospek dan tingkat persaingannya), pemberian materi pelajaran yang sesuai dengan ruang lingkup bahan uji seleksi penerimaan mahasiswa baru dan pemberian metode-metode inovatif dan kreatif menyelesaikan soal-soal tes masuk PTN sehingga membantu para siswa lulusan SLTA memenuhi keinginan mereka memasuki PTN.

Meskipun pada awalnya hingga tahun 1992 Ganesha Operation hanya ada di Bandung, pada tahun 1993 dibuka cabang pertama di Denpasar. Dan pengembangan secara serius dilakukan mulai tahun 1995. Sejak itu pertumbuhan cabang-cabang

Ganesha Operation benar-benar tidak terbendung. Image Ganesha Operation yang sangat kuat telah merambah ke seluruh Nusantara sehingga setiap cabang baru


(2)

dibuka langsung diserbu oleh para siswa. Kalau pada saat pertama kali berdiri siswa

Ganesha Operation masih sedikit dan hanya mencakup program kelas 3 SMU, kemudian dari tahun ke tahun jumlah siswanya terus bertambah. Saat ini untuk 1 (satu) tahun pelajaran jumlah seluruh siswa Ganesha Operation dapat mencapai sekitar 150.000 (seratus lima puluh ribu) siswa, suatu jumlah yang sangat besar. Khusus untuk kelas 3 SMU, Ganesha Operation berhasil meluluskan lebih dari 10.000 siswanya setiap tahun di berbagai PTN terkemuka di Indonesia melalui SNMPTN. Itulah mengapa reputasi Ganesha Operation begitu spektakuler.

Ganesha Operation berhasil meraih penghargaan bergengsi TOP BRAND, yaitu penghargaan bagi pilihan konsumen yang diberikan kepada merk-merk yang mendapatkan predikat TOP sebagai bimbel terbaik se-Indonesia. Sebagai bukti komitmen dan eksistensi dari Ganesha Operation untuk masyarakat Indonesia. TOP Brand Award menunjukan bahwa Ganesha Operation tetap menjadi pilihan favorit para konsumen. Hal ini dikarenakan Ganesha Operation secara konsisten meningkatkan mutu layanan dan memenuhi janjinya selama 29 tahun dan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.Dengan keberhasilan meraih penghargaan TOP BRAND, ke depan Ganesha Operation akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan serta membuktikan diri sebagai market leader dan Bimbel terbaik di Indonesia.

Mendapatkan perolehan nilai tertinggi dalam ajang TOP BRAND Award menjadi pembuktian keberhasilan bagi Ganesha Operation. Penghargaan yang diraih dapat


(3)

menjadi pengakuan atas prestasi yang telah dicapai oleh Ganesha Operation, antara lain: Tiga tahun berturut-turut 2010-2012 siswa GO Juara-1 UN se-Indonesia tingkat SMP, SMA, dan SMK; Lebih dari 20.000 siswa GO lulus ke PTN tahun 2012; Di tingkat SD, siswa GO meraih Medali Asian Science and Math Olympiad for Primary School (ASMOPS); The Ganesha Operation Gold Medal diperebutkan pada olimpiade fisika tingkat dunia (WoPhO) 2011, dan masih banyak lagi prestasi-prestasi lainnya yang ditorehkan oleh Ganesha Operation khususnya di dunia pendidikan. Disamping itu, penghargaan yang diraih dapat pula digunakan sebagai motivasi untuk terus menunjukan kinerja yang baik. Usaha keras dan cerdas bertahun-tahun yang ditunjukan Ganesha Operation membuktikan bahwa merek ini layak dan patut menduduki peringkat atas di dunia Bimbel.

Persaingan di kategori Bimbel akhir-akhir ini semakin ketat. Sebagaimana ditunjukan dalam data Top Brand Index, dari lembaga-lembaga bimbel yang ada,

Ganesha Operation nampaknya masih terlalu perkasa sebagai bimbel untuk segmen remaja . Posisinya saat ini masih teratas dengan peraihan indeks sebesar 33.7% Jauh melampaui peraihan index bimbel lainnya.


(4)

1.1.1 Visi & Misi Perusahaan

1.1.1.1 Visi Perusahaan :

 Menjadi lembaga bimbingan belajar yang terbaik dan terbesar di Indonesia.

1.1.1.2 Misi Perusahaan :

 Mendidik siswa agar berprestasi tingkat sekolah, kota/kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional.

 Melakukan inovasi pembelajaran melalui terobosan revolusi belajar dan Teknologi informasi.

 Meningkatkan budaya belajar siswa.  Meningkatkan mutu pendidikan.  Mencerdaskan kehidupan bangsa.


(5)

1.1.2 Logo & Arti Logo Perusahaan Ganesha Operation.

Logo merupakan suatu bentuk atau gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan dan hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah di ingat sebagai lambang dari perusahaan tersebut. Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikena oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.

Gambar 1.1 Logo Ganesha Operation

Sumber : www.ganesha-operation.com

a) Motto ‘The King of the Fastest Solution’:GO selalu mempelopori penemuan rumus-rumus sakti seperti metode the king, chungking, tepis


(6)

berbagai macam soal-soal yang diujikan dengan waktu penyelesaian soal yang lebih cepat dan pastinya dengan tepat.

b) Lambang Ganesha yaitu merupakan icon Hindu yang digambarkan dengan manusia berkepala gajah, perut buncit, tangan kiri membawa cawan dan. Dalam agama Hindu, Ganesha merupakan Dewa yang terkenal selain Dewa-dewa Trimurti, yakni Dewa Brahma (Dewa pencipta alam semesta), Dewa Wisnu (Dewa pemelihara alam semesta), dan Dewa Siwa (Dewa pelebur alam semesta). Ganesha merupakan anak dari Dewa Siwa. Ia dipercaya sebagai Dewa ilmu pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa Penolak bala/bencana, dan Dewa kebijaksanaan. Berikut ini penjelasan tentang lambang ganesha yang dipakai oleh Ganesha Operation:

1. Duduk diatas buku : Berdasarkan ilmu pengetahuan.

2. Gading : senjata alami yang berasal dari tubuh gajah, artinya dapat menguasai aspek aspek terpenting dari tubuh manusia sehingga bisa digunakan untuk mempersenjatai diri nya secara alamiah/ tanpa bantuan dari alat diluar tubuhnya.

3. Kepala gajah menggunakan topi toga : kepala gajah yang menggunakan topi toga mewakili dari sebuah pemikiran yang cerdas sehingga menghasilkan suatu kebanggaan.

4. Hidung gajah : melambangkan kemampuan memprediksi jauh kedepan.


(7)

5. Mata gajah : mata gajah yang terlihat sempit atau menyipit melambangkan penuh perhatian pada segala hal.

6. Telinga gajah : telinga gajah yang besar berarti peka terhadap semua informasi artinya dapat menyerap semua informasi dengan efektif. 7. Tangan yang memegang pena dan buku : melambangkan bahwa buku

dan pena adalah senjata yang efektif untuk digunakan oleh para pelajar dalam berkarya di bidang pendidikan.

1.2Sejarah Divisi Teknologi dan Informasi Ganesha Operation

Suatu perusahaan pasti memiliki alasan untuk membentuk berbagai divisi di dalam perusahaannya sebagai cara untuk memaksimalkan kinerja perusahaan sehingga menghasilkan daya kerja yang optimal, demikian pula dengan tempat bimbingan belajar Ganesha Operation yang membentuk salah satu divisi yang diberi nama divisi Tekhnologi dan Informasi, yang terbentuk sekitar awal tahun 2000an dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan khususnya pada bagian Tekhnologi dan Informasi, divisi ini dinilai sangat penting didirikan karena mengingat di zaman ini perkembangan tekhnologi dan informasi sangatlah pesat. Hal ini lah yang memacu Ganesha Operation dalam membentuk divisi ini, terkait dengan tekhnologi dan informasi yang sangat penting di bidang pendidikan. Divisi ini hingga saat ini berada di kantor pusat Ganesha Operation yaitu di jalan Purnawarman no 36B Bandung yang merupakan kantor utama yang menjadi pusat dari seluruh Ganesha Operation di Indonesia. Divisi ini memegang control penuh


(8)

untuk mengatur semua multimedia, software, hardware, jaringan, dan semua hal yang terkait dengan tekhnologi dan informasi yang dimiliki oleh seluruh bagian

Ganesha Operation di Indonesia.

1.3Struktur Organisasi

1.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber :Arsip Ganesha Operation, 2015

Direktur Utama Direktur Pendidikan Manajer Keuangan Kepala Bagian Keuangan Staff Bagian Keuangan Manajer Akademik Kesiswaan Kabag Akademik Kesiswaan Staff Akademik Kesiswaan Manajer Akademik Pengajar Kabag Akademik Pengajar Staff Akademik Pengajar Manajer Teknologi Informasi Kabag Teknologi Informasi Staff Teknologi Informasi Direktur Operasi Manajer Operasi Kabag Operasi Staff Operasi Manajer SDM Kabag SDM Staff SDM Manajer Marketing Kabag Marketing Staff Marketing Manajer Cabang Kabag Cabang Staff Cabang


(9)

1.3.2 Struktur Organisasi Divisi Tempat Pkl Gambar 1.3

Struktur Organisasi Divisi Tekhnologi dan Informasi Ganesha Operation


(10)

1.4Job Description 1. Direksi :

a) Menjadi pemimpin perusahaan yang selalu membawa perusahaan menuju kearah yang positif.

b) Menciptakan inovasi sehingga perusahaan terus berkembang menjadi lebih baik dan tidak hanya berhenti di suatu titik tertentu.

c) Megatur arah perusahaan terutama agar selalu sesuai dengan visi yang dimiliki oleh perusahaan.

d) Menggapai visi yang dimiliki perusahaan sehingga benar-benar terwujud, dengan cara mengaplikasikan misi yang dimiliki perusahaan.

2. Manajer TI :

a) Memimpin, mengarahkan, mengontrol keseluruhan staff yang bekerja pada divisi Tekhnologi dan Informasi.

b) Membuat visi misi perusahaan menjadi nyata dengan cara mengembangkan dan melaksanakan berbagai arahan yang disampaikan oleh atasan yaitu bagian direksi perusahaan.

c) Memimpin rapat evaluasi yang dilakukan secara rutin dengan keseluruhan staff divisi Tekhnologi dan Informasi.

d) Menerima laporan pekerjaan dari seluruh staff divisi Tekhnologi dan Informasi yang dibuat secara rutin.


(11)

e) Memberikan laporan pekerjaan dari staff divisi Tekhnologi dan Informasi yang telah dilakukan secara rutin, dan disampaikan kepada pimpinan perusahaan sebagai bahan evaluasi kinerja perusahaan.

3. Administrasi TI :

a) Menjembatani seluruh pihak staff untuk bisa mengetahui berbagai keperluan staff dalam memenuhi tugas yang diberikan perusahaan. b) Menerima laporan permintaan pembelian berbagai keperluan yang terkait

dengan tekhnologi dan informasi dari seluruh cabang Ganesha Operation di Indonesia.

c) Memeriksa berbagai permintaan pembelian keperluan kerja dari seluruh cabang Ganesha Operation di Indonesia, kemudian menyampaikannya kepada pihak manajer divisi agar sesuai dengan tujuan perusahaan dan tidak disalahgunakan.

d) Mengatur berbagai pembelian dan pengiriman seluruh keperluan kerja dari seluruh cabang Ganesha Operation di Indonesia.

e) Menerima laporan gangguan pekerjaan yang terkait dengan kinerja seluruh staff divisi tekhnologi dan informasi yang ada di seluruh cabang


(12)

4. Hardware & Multimedia :

a) Pembelian perangkat keras, inventarisasi, perawatan (maintenance), dan perbaikan perangkat.

b) Pencetakan, distribusi, dan pemantauan distribusi kartu siswa.

c) Pengadaan multimedia proyektor, inventaris, penjadwalan penggunaan, dan pengadaan kekurangan multimedia proyektor.

d) Pengambilan gambar/film, pengolahan gambar/film untuk keperluan bidang lain di Ganesha Operation.

e) Pengelolaan sosial media, web, pengelolaan komunikasi dengan stakeholder pendidikan di Indonesia.

5. Jaringan & Pengembangan :

a) Develop software, maintenance, training, dan pembuatan manual user. b) Pembuatan jaringan lokal/internet untuk bidang yang membutuhkan dan

pemeliharaannya.

c) Pembuatan jaringan lokal VPN, perbaikan, dan pemantauannya (administrator).

d) Pembuatan laman resmi G.O yaitu www.ganesha-operation.com dan www.go-learn.web.id, perawatannya (maintenance), dan pemantauannya. e) Pengelolaan dan administrator beberapa database di Ganesha Operation

f) Memberikan pelatihan materi T.I (tekhnologi dan informasi) ke bagian T.I cabang dan yang memerlukannya.


(13)

1.5Sarana & Prasarana Praktek Kerja Lapangan 1.5.1 Sarana Praktek Kerja Lapangan

 1 set komputer,CPU, Monitor, Keyboard, Mouse + alas, Headset  1 laptop lenovo

 Rak buku + beberapa buku Ganesha Operation

 Kalendar  Jam dinding

Gambar 1.4

Sarana Praktek Kerja Lapangan


(14)

1.5.2 Prasarana Praktek Kerja Lapangan  Ruangan kerja sekitar 10 x 6 meter  11 set meja kerja (meja+kursi)  2 Buah Pendingin Ruangan  3 Lemari Barang

Gambar 1.5

Prasarana Praktek Kerja Lapangan

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

1.6Lokasi & Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.6.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Lokasi praktek kerja lapangan yaitu di kantor pusat bimbingan belajar “Ganesha Operation” tepatnya berada di jalan Purnawarman nomor 36B kota Bandung. Lokasi Kantor Pusat “Ganesha Operation” di jalan Purnawarman ini tepat bersebrangan dengan gedung BEC (Bandung Electronic Centre).


(15)

Gambar 1.6

Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

1.6.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Waktu Praktek Kerja Lapangan di Kantor Pusat Ganesha Operation adalah 1 bulan kerja, yaitu dimulai dari hari senin tanggal 27 Juli 2015, sampai dengan hari sabtu tanggal 29 Agustus 2015. Pkl dilakukan dari hari senin sampai sabtu setiap mingguunya, dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 dengan fasilitas istirahat 1 jam pada pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00


(16)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Kerja Praktek Lapangan di bagian T.I (tekhnologi dan informasi) di Ganesha Operation, dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di bagian Pubic Relations, juga membantu dan mengikuti pembuatan program kerja dan aktivitas yang sudah berjalan pada bagian Public Relations. Kegiatan penulis lakukan selama melakukan praktek kerja lapangan di bagian Public Relations di Ganesha Operation antara lain adalah kegiatan rutin dan kegiatan insidentil. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari. Sedangkan kegiatan insidentil adalah kegiatan yang dilakukan sekali-kali hanya ketika ada keperluan tertentu saja, tidak setiap hari dilakukannya.


(17)

Tabel 2.1

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No Hari/Tanggal Kegiatan

Keterangan Rutin Insidentil 1 Senin

27 Juli 2015

 Perkenalan lingkungan kerja  Perkenalan ruangan kerja  Perkenalan staff divisi

 Penjelasan sistem komunikasi di media sosial, oleh pembimbing pkl

 Acara keakraban awal masuk bekerja

   

2 Selasa 28 Juli 2015

 Pengarahan cara penggunaan akun sosial media milik Ganesha Operation

 Memperhatikan komunikasi yang berlangsung di media sosial G.O

 Mencoba mengoprasikan akun sosial media milik Ganesha Operation dalam berinteraksi dengan siswa G.O

3 Rabu

29 Juli 2015

 Rapat evaluasi divisi Tekhnologi dan Informasi yang dipimpin oleh Manajer divisi T.I di Ganesha Operation

 Mencatat hal-hal yang disampaikan


(18)

manajer T.I yang berkaitan dengan praktek kerja lapangan

4 Kamis 30 Juli 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut.  Memperhatikan dan mempelajari

website milik Ganesha Operation

5 Jumat 31 Juli 2015

 Membuat desain video singkat tentang media sosial Ganesha Operation

menggunakan Windows Movie Maker

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut.

6 Sabtu

1 Agustus 2015

 Membuat desain video singkat tentang media sosial Ganesha Operation

menggunakan Windows Movie Maker

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut.

7 Senin

3 Agustus 2015

 Menghimpun data tentang saringan masuk universitas swasta di Indonesia


(19)

untuk diinformasikan kepada siswa G.O  Memperhatikan interaksi yang terjadi

di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut.

8 Selasa 4 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)

9 Rabu

5 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)

10 Kamis

6 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)

11 Jumat

7 Agustus 2015

 Membuat desain gambar berisikan “quotes hari jumat” sebagai bahan untuk dibagikan di media sosial Ganesha Operation

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan


(20)

mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line) 12 Sabtu

8 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)

13 Senin

10 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

14 Selasa

11 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Membuat desain video singkat tentang salah satu kegiatan di Ganesha


(21)

Operation yaitu “m3” menggunakan Windows Movie Maker

15 Rabu

12 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

16 Kamis 13 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

17 Jumat

14 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha


(22)

Operation. 18 Sabtu

15 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

19 Senin

17 Agustus 2015

 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 

20 Selasa 18 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.


(23)

19 Agustus 2015

di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

22 Kamis 20 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

23 Jumat

21 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut.


(24)

(Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

24 Sabtu

22 Agustus 2015

 Dokumentasi Gedung tempat PKL .  Dokumentasi Bersama Anggota Divisi

Teknologi &Informasi.

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

 

25 Senin

24 Agustus  Memperhatikan interaksi yang terjadi


(25)

2015 di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

26 Selasa

25 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

27 Rabu

26 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut.


(26)

(Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

28 Kamis

27 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

29 Jumat

28 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang


(27)

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.

30 Sabtu

29 Agustus 2015

 Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut. (Facebook, Twitter, Instagram, Line)  Membuat catatan jumlah interaksi yang

terjadi di media sosial Ganesha Operation.

 Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut.


(28)

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Pada bagian ini, penulis akanmenggambarkan mengenai kegiatan-kegitan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung baik kegiatan rutin maupun kegiatan insidentil.Aktivitas yang bersifat rutin merupakan aktivitas kerja yang dilakukansecara berkesinambungan dan selalu dilakukan dengan skala waktu tertentu, sementara aktivitas kerja yang bersifat insidentilmerupakan aktivitaskerja yang dilakukan hanya pada saat tertentu dilakukan. Berikut ini merupakanrincian gambaran kegiatan yang dilakukan oleh penulis di Ganesha Operation.

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

1. Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut(Facebook, Twitter, Instagram, Line). Memperhatikan setiap posting yang dilakukan oleh

Ganesha Operation dan memperhatikan apabila ada yang memberikan respon, maka pihak administrator media sosial harus memberikan balasan dengan segera.


(29)

Gambar 2.1

Salah Satu Kegiatan Rutin

Sumber :Arsip Penulis, 2015

2. Membuat catatan jumlah interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation(Facebook, Twitter, Instagram, Line), tidak hanya memberikan balasan melalui media sosial, namun setiap interaksi yang terjadi haruslah dicatat.

3. Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut. Setelah memiliki catatan tetang interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation, maka selanjutnya dianalisis apakah siswa-siswi telah memberikan respon yang sesuai dengan harapan.

4. Membuat desain video singkat tentang media sosial Ganesha Operation


(30)

kebutuhan media sosial, contohnya media Instagram yang bisa membagikan video singkat, maka pada tahap inilah dilakukan pembuatan video tersebut yang disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan oleh pihak perusahaan.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

1. Perkenalan lingkungan kerja, yaitu perkenalan ruangan kerja, dan juga perkenalan dengan staff divisi dimana penulis ditempatkan.

2. Penjelasan sistem komunikasi di media sosial, oleh pembimbing pkl, yaitu pengarahan tentang apa saja media sosial yang dimiliki oleh perusahaan, dan bagaimana cara mengelolanya.

3. Acara keakraban awal masuk bekerja, berhubungan dengan hari pertama kerja setelah libur lebaran, maka seluruh staff saling berbagi pengalaman dan saling berbagi oleh-oleh khas daerah masing-masing untuk saling berbagi.

4. Pengarahan cara penggunaan akun sosial media milik Ganesha Operation, yaitu bagaimana cara mengakses berbagai macam akun media sosial yang selalu digunakan oleh Ganesha Operation.

5. Rapat evaluasi divisi Tekhnologi dan Informasi yang dipimpin oleh Manajer divisi T.I di Ganesha Operation, penulis mencatat hal-hal yang disampaikan manajer T.I yang berkaitan dengan praktek kerja lapangan.

6. Menghimpun data tentang saringan masuk universitas swasta di Indonesia untuk diinformasikan kepada siswa G.O, hal ini berkaitan dengan dimulainya saringan


(31)

masuk universitas swasta. Maka penulis menghimpun data untuk kemudian diolah dan diinformasikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan.

7. Membuat desain gambar berisikan “quotes hari jumat” sebagai bahan untuk dibagikan di media sosial Ganesha Operation, kegiatan ini atalah untuk memberikan semangat kepada para siswa melalui quotes yang dibagikan melalui media sosial.

8. Dokumentasi Gedung tempat PKL , yaitu mengabadikan foto gedung kantor

Ganesha Operation, dan juga ruangan kerja yang penulis tempati selama praktek kerja lapangan.

9. Dokumentasi Bersama Anggota Divisi Teknologi &Informasi, berfoto bersama seluruh staff yang setiap hari bekerja sama dalam satu divisi.

Gambar 2.2

Salah Satu Kegiatan Insidentil (Membuat Quotes)


(32)

2.3 Deskripsi Bagian / Divisi Tempat Praktek Kerja Lapangan

Public Relations merupakan fungsi manajemen dan dalam struktur organisasi

Public Relations merupakan salah satu bagian atau divisi dari organisasi. Karena itu, tujuan Public Relations sebagai bagian struktural organisasi tentu saja tidak bisa lepas dari tujuan organisasinya sendiri. prinsip tersebut menyatakan tujuan

Public Relations jelas dan mutlak memberi sumbangan pada objektif organisasi secara keseluruhan.

2.3.1 Pengertian Public Relations

Definisi Public Relations menurut Defleur & Dennis yang dikutip Yosal Iriantara dalam bukunya yaitu manajemen srtrategi Public Relationsyaitu :

“Upaya terencana guna mempengaruhi opini publik melalui karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak (Iriantara,2004 :43)

Definisi Public Relations menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relationsyaitu :

Public Relations adalah semua bentuk komunkasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian” (Jefkins, 2004 : 10)


(33)

2.3.2Ruang Lingkup Public Relations

Ruang lingkup Public Relations menurut Rosady Ruslan, S.H.,M.M. dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Public Relations& Media Komunikasi, Konsepsi & Aplikasi”, yaitu :

1. Membina hubungan ke dalam (Publik Internal)

Yang dimaksud publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit atau badan atau perusahaan atau organisasi itu sendiri.

2. Membina hubungan ke luar (Publik Eksternal)

Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. (Ruslan, 2008:23)

2.3.3Tujuan Public Relations

Public Relations merupakan fungsi manajemen dan dalam struktur organisasi Public Relations merupakan salah satu bagian atau divisi dari organisasi. Karena itu, tujuan Public Relations sebagai bagian struktural organisasi tentu saja tidak bisa lepas dari tujuan organisasinya sendiri. prinsip tersebut menyatakan tujuan Public Relations jelas dan mutlak memberi sumbangan pada objektif organisasi secara keseluruhan. Tujuan kegiatan

Public Relationssendiri oleh Oxley (1987:35) dinyatakan “mengupayakan dan

memelihara saling pengertian antara organisasi dengan publiknya”. Lima pokok tugas Public Relations sehari-hari sebagai berikut:


(34)

1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar(visual) kepada publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan.Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan harapan publik internal atau eksternal dan memperhatikan, mengolah, mengintegrasikan pengaruh lingkungan yang masuk demi perbaikan dan perkembangan organisasi.

2. Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat. Di samping itu, menjalankan dan bertanggung jawab terhadap kehidupan kita bersama dengan lingkungan. Karena mereka ikut menentukan kehidupan organisasi apabila kita tidak saling menggangu, perlu diajak berunding, demi kebaikan semua pihak tak ada yang dirugikan. Sebagai contoh, lingkungan tidak diganggu.

3. Tanggung jawab sosial. Public Relations merupakan instrumen untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut. Terutama kelompok publik sendiri, publik internal, dan pers. Penting diusahakan bahwa seluruh organisasi bersikap terbuka dan jujur terhadap semua kelompok atau publik yang ada hubungannya dan memerlukan informasi


(35)

4. Memperbaiki citra organisasi. Bagi Public Relations, menyadari citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi dan seterusnya, tetapi terletak pada:

1. Bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi;

2. Dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks.

5. Komunikasi Public Relations mempunyai bentuk komunikasi yang khusus, komunikasi timbal balik, maka, pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. Dalam fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, struktur organisasi.

2.3.4 Peranan Public Relations

Peran utama dai seorang Public Relations pada intinya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai Communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya.

2. Membina Relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.


(36)

3. Peranan Back Up management yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.

4. Membentuk Corporate Image artinya peranan Public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya. (Effendy, 2008: 9-11)

Adapun menurut Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Management Public Relations, mengatakan manajemen dan Public Relations adalah dua bidang ilmu yang berkembang secara terpisah. Dalam perubahan lingkungan tentu mempengaruhi prestasi perusahaan dalam meraih keuntungan atau memberi kontribusi terhadapa pihak-pihak yang terkait, maka peranan Public Relations disini mengefektifkan organisasi dengan memebangun hubungan jangka panjang dengan lembaga-lembaga strategis. (Khasali, 1994:32)

Adapun peranan bagian Public Relations di Ganesha Operation yang berada pada divisi Teknologi dan Informasi yakni menciptakan dan memelihara suatu citra yang tepat atas perusahaan, memantau pendapat umum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan citra, kesan, reputasi dan lain-lain, memberi masukan kepada manajemen mengenai masalah-masalah komunikasi, serta menyediakan berbagai informasi kepada publik internal dan eksternal perusahaan. Mempunyai tugas dan tanggung jawab merumuskan dan menyusun program pembentukan citra perusahaan, hubungan masyarakat dan melaksanakan penyuluhan baik internal maupun eksternal perusahaan. Divisi ini menyediakan sistem informasi, baik untuk kepentingan Ganesha Operation


(37)

maupun pihak lain.Tugas Utama Divisi ini adalah mengelola Data Siswa Secara OnLine. Didalam divisi ini juga terdapat bagian informasi yang didalamnya terdapat kegiatan komunikasi antara Ganesha Operation dengan siswa-siswinya. Pada bagian inilah penulis melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan. Komunikasi yang berlangsung terjadi dengan frekuensi yang cukup tinggi, setiap hari bahkan hampir setiap jam terjadi interkasi melalui media sosial yang dimiliki oleh Ganesha Operation seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line.

Pihak perusahaan menganggap mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi cocok untuk ditempatkan pada divisi ini karena bisa memaksimalkan potensi yang ada pada media sosial perusahaan, maka penulis ditempatkan pada divisi ini oleh pihak perusahaan dalam melaksanakan praktek kerja lapangan.

Pada media sosial Facebook, perusahaan membagikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dimiliki oleh Ganesha Operation seperti paket-paket yang terdapat pada bimbingan belajar. Pada media sosial Twitter, perusahaan lebih memberikan informasi mengenai lokasi dan daftar harga bimbingan belajar, dan juga mengenai informasi tentang diskon yang diberikan oleh Ganesha Operation contohnya kepada siswa-siswi yang berprestasi di sekolahnya. Pada media sosial Instagram, perusahaan memberikan informasi seperti foto-foto kegiatan yang dimiliki oleh Ganesha Operation, lalu foto-foto atau gambar quotes yang dapat memberikan semangat, selain itu juga terdapat kuis-kuis yang diberikan kepada siswa-siswi bimbingan belajar agar dapat memberikan manfaat yang positif. Sedangkan pada media sosial Line,


(38)

perusahaan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan oleh para siswa-siswi, dengan media sosial Line ini, maka pihak perusahaan dan pihak siswa dapat berkomunikasi secara langsung dan sangat efisien.

2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan yang penulis lakukan selama kerja praktek lapangan yaitu mengaplikasikan pelajaran yang telah didapat selama kegiatan perkuliahan, khususnya yaitu fungsi-fungsi humas yaitu untuk menjadi jembatan antara perusahaan dengan stakeholder perusahaan. Dalam hal ini, stakeholder yang difokuskan untuk dijembatani adalah para siswa yang mengikuti bimbingan belajar Ganesha Operation. Saat ini Public Relations (PR) sangat penting kehadirannya dalam suatu organisasi, perusahaan atau sebuah lembaga. Dengan adanya seorang Public Relations maka sebuah perusahaan akan dapat menghadapi persaingan masa kini, dimana masalah pencitraan menjadi asset sebuah lembaga, perusahaan, dan organisasi untuk membangun citra positifnya agar mendapat dukungan dan simpati dari public.

Karena pada zaman sekarang dinamika organisasi atau perusahaan semakin besar dan berkembang, persaingan semakin ketat, tuntutan, keinginan serta harapan publik terhadap pelayanan pemenuhan kebutuhan informasi semakin tinggi, publik semakin kritis, perkembangan teknologi komunikasi yang luar biasa, besarnya pengaruh opini publik, sikap publik, perilaku publik, citra


(39)

publik, dan reputasi publik pada keadaan sosial ekonomi, keberadaan dan stabilitas suatu perusahaan semakin besar, pengaruh media massa konvensional terhadap pembentukan opini publik, reputasi publik, citra public, perilaku publik, sikap publik, terhadap suatu perusahaan, suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktifitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan tersebut.

Lebih dari itu, maka tujuan komunikasi yang dilakukan oleh humas dari

Ganesha Operation adalah untuk menjangkau anak-anak sekolah yang ingin mengikuti bimbingan belajar namun belum mengetahui bimbingan belajar manakah yang tepat, maka dengan komunikasi yang dilakukan melalui media sosial Ganesha Operation berupaya menjangkau agar anak-anak tersebut tertarik dan bisa mengikuti bimbingan belajar Ganesha Operation yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Inti dari kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan oleh penulis adalah memberikan informasi yang disampaikan melalui media sosial yang dimiliki

Ganesha Operation yaitu Instagram, Facebook, Twitter, dan akun Line. Penulis dituntut untuk kreatif sehingga dapat mengemas informasi yang ingin disampaikan, bisa diterima dengan baik oleh para siswa. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka penulis harus bisa mengolah data yang ada seperti foto-foto dokumentasi kegiatan Ganesha Operation untuk dijadikan sesuatu yang menarik seperti video singkat ataupun postingan gambar yang memiliki pesan yang


(40)

diharapkan bisa diterima dengan baik dan direspon dengan baik oleh para siswa bimbingan belajar. Setelah mengolah data tersebut menjadi informasi yang baik, maka selanjutnya tugas penulis adalah menyebarkannya melaui media sosial yang tepat, sehingga informasi tersebut bisa sampai dengan efektif dan tepat sasaran.

Selain berkomunikasi melalui media sosial, penulis pun turut mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh divisi perusahaan tempat penulis melakukan praktek kerja lapangan seperti rapat rutin, dan juga melakukan dokumentasi. Dalam rapat yang dilakukan oleh divisi, penulis melihat berbagai program kerja yang akan dilakukan oleh divisi tersebut di waktu yang akan datang, tidak hanya itu, dalam rapat pun membahas berbagai kegiatan yang sudah dilakukan dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan tersebut untuk dilihat tingkat keberhasilannya dan untuk mengetahui hambatan apa sajakah yang masih terjadi dan harus diminimalisir agar kinerja perusahaan bisa menjadi lebih baik lagi untuk kegiatan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.

Penulis merasa dalam kegiatan praktek kerja lapangan banyak sekali materi perkuliahan yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan berkomunikasi yang penulis lakukan di perusahaan tersebut, khususnya materi kehumasan yaitu untuk membangun citra baik perusahaan dan untuk menjembatani komunikasi antara pihak perusahaan dengan pihak stakeholder perusahaan.


(41)

Analisis mengenai kegiatan PKL pada Public Relation Ganesha Operation

akan lebih dijelaskan secara rinci oleh penulis berdasarkan kegiatan rutin dan insidentil, sebagai berikut :

1. Kegiatan Rutin

a. Memperhatikan interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation dan mengoprasikan media sosial tersebut (Facebook, Twitter,

Instagram, Line). Memperhatikan setiap posting yang dilakukan oleh

Ganesha Operation dan memperhatikan apabila ada yang memberikan respond, maka pihak administrator media sosial harus memberikan balasan dengan segera. Kegiatan rutin ini dilakukan setiap hari oleh

public relationsGanesha Operation untuk menjalankan fungsi dan tugas PR yaitu menumpulkan fakta (fact finding) mengenai pendapat publik eksternal perusahaan sesuai dengan tugas-tugas public relations

sebagaimana mestinya, mengumpulkan opini publik melalui media surat kabar dan majalah. Kegiatan scanning setelah berita dikliping adalah salah satu bentuk managemen public relations sebagai pengumpul data yang nantinya berguna sebagai bahan evaluasi untuk perusahaan. Juga terdapat satu kegiatan yang terkait dengan fact finding yaitu membuat catatan jumlah interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation(Facebook, Twitter, Instagram, Line), tidak hanya memberikan balasan melalui media sosial, namun setiap interaksi yang terjadi haruslah dicatat.


(42)

b. Menganalisis Media Sosial Ganesha Operation beserta Interaksi yang terjadi di Media Sosial tersebut. Setelah memiliki catatan tetang interaksi yang terjadi di media sosial Ganesha Operation, maka selanjutnyadianalisis apakah siswa-siswi telah memberikan respon yang sesuai dengan harapan. Kegiatan rutin ini terkait dengan fungsi kehumasan setelah pengumpulan fakta, yaitu perencanaan atau

organizing. Kegiatan ini bertujuan untuk mengolah data yang didapat dari public untuk dijadikan bahan yang selanjutnya bisa dijadikan suatu informasi yang bermanfaat bagi perusahaan.

c. Membuat desain video singkat tentang media sosial Ganesha Operation

menggunakan Windows Movie Maker, hal ini dilakukan untuk kebutuhan media sosial, contohnya media Instagram yang bisa membagikan video singkat, maka pada tahap inilah dilakukan pembuatan video tersebut yang disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan oleh pihak perusahaan. Kegiatan Rutin ini terkait dengan fungsi kehumasan setelah tahapan fact finding, dan organizing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan suatu respon kepada publik terkait dengan respon yang sudah dihimpun sebelumnya. Maka kegiatan ini sangatlah penting karena akan menjadi suatu pembentukan citra perusahaan baik citra positif maupun negative.


(43)

2. Kegiatan Insidentil

a) Acara keakraban awal masuk bekerja, berhubungan dengan hari pertama kerja setelah libur lebaran, maka seluruh staff saling berbagi pengalaman dan saling berbagi oleh-oleh khas daerah masing-masing untuk saling berbagi. Kegiatan ini berhubungan dengan pegawai (Employee Relations).Hal ini mencakup kegiatan pembinaan hubungan ke dalam (pimpinan dengan pegawai dan sesama bawahan) yang memang terkesan tumpang tindih dengan fungsi dan tugas Bagian Kepegawaian (Personalia).Ada pula yang secara spesifik sebenarnya merupakan ruang lingkup Kehumasan, yaitu menyampaikan kebijakan organisasi atau perusahaan kepada pegawai untuk disampaikan kepada pimpinan.Dengan demikian, diharapkan tercipta suasana harmonis atau selaras dalam kegiatan organisasi atau perusahaan.

b) Rapat evaluasi divisi Tekhnologi dan Informasi yang dipimpin oleh Manajer divisi T.I di Ganesha Operation, penulis mencatat hal-hal yang disampaikan manajer T.I yang berkaitan dengan praktek kerja lapangan.Tujuan utama dari evaluasi adalah untuk mengukur keefektifitasan proses secara keseluruhan. Pada tahap ini, ia pun dituntut untuk teliti dan seksama demi keakuratan data dan fakta yang telah ada. Akan tetapi, perlu diingat bahwa nama tengah seorang praktisi PR adalah ‘krisis’. Oleh karena itu, setelah selesai


(44)

satu permasalahan, tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan masalah baru lagi. Dengan demikian, tahap ini juga sebagai acuan perencanaan di masa mendatang. Singkat kata, “How did we do?”

menjadi acuan dalam tahap ini.

c) Menghimpun data tentang saringan masuk universitas swasta di Indonesia untuk diinformasikan kepada siswa G.O, hal ini dilakukan karena akan dimulainya saringan masuk universitas swasta. Maka penulis menghimpun data untuk kemudian diolah dan diinformasikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan. Kegiatan ini berkaitan dengan Peran utama Public Relations pada intinya adalah sebagai

Communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya. Membina Relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya. Peranan Back Up management yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan. Membentuk Corporate Image artinya peranan Public Relations

berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya. (Effendi, 2008 : 9-11).


(45)

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

Saat penulis pertama kali sampai di Kantor Pusat Ganesha Operation yang ada di jalan Purnawarman no 36B Bandung, penulis memberikan surat permohonan izin untuk melakukan kerja praktek lapangan yang diberikan oleh pihak kampus kepada pihak perusahaan. Surat permohonan tersebut disampaikan melalui front office kantor dan diterima oleh receptionist yang ada pada saat itu dengan sangat baik dan dengan penuh keterbukaan. Setelah beberapa minggu menunggu, pihak perusahaan memberikan jawaban penerimaan kepada penulis untuk melakukan kegiatan praktek kerja lapangan, lalu pihak perusahaan pun memberikan ketentuan yang wajib dilaksanakan oleh penulis yaitu dalam berpakaian, dalam jam bekerja, dan dalam tata tertib bekerja. Penulis diberikan instruksi tersebut langsung oleh kepala bagian divisi tekhnologi dan informasi dengan baik.

Hari pertama penulis melakukan praktek kerja lapangan, pihak divisi sangat terbuka dalam menerima orang baru, sambutan dan ucapan selamat datang serta selamat bekerja turut tersampaikan oleh staff yang ada di divisi tersebut, penulis pun diberikan bimbingan untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah dipelajari di kegiatan perkuliahaan. Penulis pun diberikan berbagai macam arahan mengenai divisi tempat praktek kerja lapangan yaitu arahan cara bekerja divisi tersebut secara umum.

Selama melakukan kegiatan praktek kerja lapangan, penulis diberikan kebebasan untuk mempelajari media sosial yang dipercayakan kepada penulis dan juga untuk


(46)

memberikan ide-ide untuk membuat media sosial terebut menjadi lebih maksimal lagi, saat penulis mengalami kesulitan maka dengan ramah staff yang ada di ruangan tersebut akan membantu dan akan menjelaskan bagian yang belum dipahami. Suasana saling bekerjasama yang kompak sangat terasa pada divisi ini, setiap staff yang membutuhkan bantuan akan dibantu oleh rekan-rekannya hingga proses kerja menjadi maksimal karena saling melengkapi satu dengan yang lainnya.

Fasilitas yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada penulis saat melakukan kegiatan praktek kerja lapangan sangatlah baik dan mencukupi untuk melaksanakan tugas, beberapa fasilitas yang penulis dapatkan adalah satu nuah laptop, satu buah meja kerja serta kursi yang baik, satu buah rak buku, dan berbagai alat kerja lainnya, dan ruangan tempat bekerja pun memiliki kondisi yang baik dan terawat.


(47)

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Ganesha Operation menjadi satu-satunya bimbel yang menggunakan konsep Revolusi Belajar dalam kegiatan pembelajaran siswa. Dengan konsep ini semua pembelajaran di Ganesha Operation ditujukan untuk optimalisasi otak kiri dan otak kanan. Sudah bukan rahasia bahwa Tuhan YME memberi otak yang sangat hebat pada setiap manusia. Otak yang terdiri dari trilyunan neuron tersebut mampu menangkap informasi yang begitu banyak. Para pakar mengatakan tidak mungkin otak manusia penuh meskipun setiap detik dijejali ribuan informasi. Namun kebanyakan orang baru menggunakan otaknya rata-rata 1% dari kemampuannya. Bahkan dikatakan oleh beberapa literatur, Albert Einstein yang kejeniusannya sudah tidak terbantahkan baru memakai sekitar 8% dari kemampuannya. Dapat dibayangkan jika setiap siswa Indonesia bisa meningkatkan kemampuannya sebanyak 7% dari semula saja, akan banyak Einstein Indonesia yang negara ini punya. Untuk itulah Ganesha Operation

menggunakan Revolusi Belajar akan kemampuan otak kiri dan otak kanan siswa menjadi optimal.

Untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan maka diperlukan komunikasi yang baik, hal tersebut dapat tercapai salah satunya dengan memiliki divisi yang bergerak dalam mengatur aktivitas komunikasi perusahaan dengan stakeholder perusahaan, terutama para siswa-siswi bimbingan belajar Ganesha Operation. Untuk itu Ganesha


(48)

Operation mengelola komunikasi perusahaannya yang diatur oleh divisi tekhnologi dan komunikasi (TI).

Di dalam divisi ini, penulis menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan dan bisa menyimpulkan beberapa hal yaitu Humas Ganesha Operation terdapat pada divisi Tekhnologi dan Informasi. Humas ini merupakan penghubung baik dengan publik yaitukhususnya para siswa yang mengikuti bimbingan belajar di Ganesha Operation. Humas dari Ganesha Operation ini belum termasuk Humas yang state of beingatau yang artinya cara kerjanya belum seperti Humas yang sudah terlembaga.Kegiatan internal dari Bagian Humas Ganesha Operation adalah memfasilitasi berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan dewan untuk menunjang kinerjanya. Adapun kegiatan internal yang dilakukan oleh Bagian Humas Ganesha Operation yaitu membahas dan merencanakan berbagai kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan instruksi dari perusahaan, menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bagian Humas dan menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Kegiatan eksternal dari Bagian Humas adalah mengurusi hal yang berhubungan dengan penyuluhan eksternal seperti penyuluhan bimbingan belajar ke berbagai sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA negeri maupun swasta, serta hubungan antar media massa.


(49)

3.2 Saran

Pada bagian ini penulis mencoba untuk memberikan saran kepada tempat praktek kerja lapangan dan juga untuk mahasiswa praktek kerja lapangan selanjutnya. Saran yang penulis sampaikan ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi yang penulis alami selama melaksanakan tugas perkuliahan yaitu kerja praktek lapangan di bagian divisi tekhnologi dan informasi Ganesha Operation.

3.2.1 Saran Untuk Tempat Praktek Kerja Lapangan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan mengikuti kerja di Ganesha Operation, Penulis melakukan pengamatan kerja dan mencoba menyelaraskan serta mengevaluasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan. Saran yang dapat penulis berikan adalah :

1) Tetap mempertahankan kinerja humas yang berada pada divisi tekhnologi dan informasi Ganesha Operation, lebih baik lagi apabila bisa meningkatkan kinerja kehumasannya sehingga mampu berdiri pada sebuah divisi tersendiri.

2) Tetap kreatif dan berinovasi karena mengingat komunikasi yang dilakukan adalah dengan anak-anak usia sekolah, maka konten yang disampaikan harus berisi pesan yang mendidik dan juga harus menarik dan sesuai dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini dan seterusnya.


(50)

Semoga saran ini dapat menjadi masukan yang membangun dalam sistem pelatihan dan pengembangan SDM perusahaan serta dalam program penelitian dan praktek kerja/magang yang dilakukan oleh pihak eksternal. Adapun dalam hal fasilitas, pelayanan, dan sistem kerja yang diterapkan oleh perusahaan secara umum berlangsung dengan sangat baik dan lancar.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan Selanjutnya

Sebagai bahan pertimbagan bagi semua pihak terutama bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL di suatu perusahaan, penulis memberikan beberapa saran untuk dapat dijadikan masukan bagi kemajuan semua pihak.

1. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu / mengerjakan tugas-tugas yang diberikan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan tempat mahasiswa melakukan praktek kerja lapangan.

2. Mahasiswa PKL jangan takut bertanya, dan lebih aktif dalam keingintahuannya tentang kinerja perusahaan tempat dilakukannya praktek kerja lapangan.

3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif dalam memberikan masukan-masukan yang dapat membangun perusahaan tempat dilakukannya praktek kerja lapangan. 4. Praktek Kerja Lapangan ini agar menjadikan sarana untuk meningkatkan

kepercayaan diri danketahanan mental bagimahasiswa yang melaksanakan PKL. 5. Mahasiswa yang menjadikan PKL ini sebagai suatu pengalaman dimana

mahasiswa dapat memperaktekkan teori dari ilmu komunikasi dan teori humas atau public relations yang telah dipelajari kedalamduniakerja.


(51)

6. Mahasiswa harus kreatif dalam memanfaatkan waktu yang dimiliki saat praktek kerja lapangan supaya dapat memaksimalkan penerapan ilmu yang telah didapat pada kegiatan perkuliahan, dan bisa mendapatkan pengalaman yang bisa dijadikan bekal untuk terjun ke dunia kerja nyata.


(52)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek kerja Lapangan (PKL)

Oleh:

Nama : Niko Yohanes Nagarana

Nim : 41812163

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(53)

LEMBAR PENGESAHAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Ganesha Operation... 1

1.1.1 Visi dan Misi Ganesha Operation ... 4

1.1.2 Logo dan Arti Logo Ganesha Operation ... 5

1.2 Sejarah Divisi Teknologi dan Informasi ... 7

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 8

1.3.1 Struktur Organisasi Ganesha Operation ... 8

1.3.2 Struktur Organisasi Divisi Teknologi dan Informasi…… 9

1.4 Jobs Deskripsion ... 10

1.5 Sarana dan Prasarana Perusahaan ... 13

1.5.1 Sarana Tempat Praktek Kerja Lapangan ... 13


(54)

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 16 2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 28 2.2.1 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Rutin ... 28 2.2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Insidentil .. 30 2.3 Deskripsi Bagian / Divisi Praktek Kerja Lapangan ... 32 2.4 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 38 2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan terhadap Mahasiswa PKL ... 45

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan ... 47 3.2 Saran ... 49 3.2.1 Saran Untuk Perusahaan / Instansi ... 49 3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa/i Praktek Kerja Lapangan (PKL) 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52 LAMPIRAN ... 53 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 66


(55)

(56)

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Ganesha Operation ... 8

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Divisi Teknologi dan Informasi ... 9

Gambar 1.4 Sarana Praktek Kerja Lapangan ... 13

Gambar 1.5 Prasarana Praktek Kerja Lapangan ... 14

Gambar 1.6 Lokasi Praktek Kerja Lapangan ... 15

Gambar 2.1 Salah Satu Kegiatan Rutin... 29


(57)

Lampiran 2 Surat Balasan Dari Ganesha Operation ... 54

Lampiran 4 Absensi Praktek Kerja Lapangan ... 55

Lampiran 5 Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan 1 ... 56

Lampiran 6 Daftar hadir Praktek Kerja Lapangan 2 ... 57

Lampiran 7 Penilaian Kerja Praktek ... 58

Lampiran 8 Berita Acara Bimbingan ... 59


(58)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Effendy. 2009. Human Relations & Public Relations. Bandung: Mandar Maju.

Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, dan Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Khalia, B Mudia. Kewirausahaan SMK X, Jakarta: Wahana bina prestasi, 2006

Ujang Rusdianto. 2013. CSR Communications A Framework for PR Practitioners.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

www.ganesha-operation.com


(59)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP CV

DATA DIRI

Nama : Niko Yohanes Nagarana

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 13 Mei 1994

Jenis kelamin : Laki-laki

Golongan Darah : O

Agama : Kristen Protestan

Umur : 21 Tahun

Status : Belum Menikah

Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa


(60)

Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia (WNI)

Alamat : Komplek Bumi Asri B-26, Ujungberung Bandung

Telepon : (022) 7807200

E-mail : Kokonikoooo@yahoo.com

Nama Ayah : Kusnadi Nagarana

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Lilis Siti Fatimah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Komplek Bumi Asri B-26, Ujungberung Bandung


(61)

PENDIDIKAN FORMAL

Tahun 2001-2006 : SD Santo Agustinus Bandung

Tahun 2007-2009 : SMP Negeri 4 Bandung

Tahun 2010-2012 : SMA Negeri 24 Bandung

Tahun 2012-Skrg : Sedang Menjalani Pendidikan Sarjana

Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Komputer Indonesia Bandung

PENDIDIKAN NON FORMAL

Tahun 2005-2006 : Kursus Alat Musik Drum di Purwacaraka Bandung


(62)

PENGALAMAN ORGANISASI

Tahun 2007-2009 : Pramuka Smpn 4 Bandung

Tahun 2010-2011 : Pramuka Sman 24 Bandung

Tahun 2010-Skrg : Karang Taruna Komplek Bumi Asri Bandung

PENGALAMAN BEKERJA

Tahun 2014 : Sebagai Cheff di “Core Burger” Jl.Ternate no 10 Bandung

Tahun 2015 : Praktek Kerja Lapangan di Ganesha Operation,


(63)

Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan kebaikan-Nya telah meridhoi segala jalan dan upaya peneliti dalam menyelesaikan tugas perkuliahan yaitu Laporan Praktek Kerja Lapangan Pada Perusahaan Ganesha Operation (GO) tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam melakukan praktek kerja lapangan serta pembuatan laporannya ini tidak sedikit peneliti menghadapi kesulitan serta hambatan baik tekhnis maupun non tekhnis. Namun atas izin Tuhan Yang Maha Esa, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang peneliti terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penulisantugas perkuliahan ini.

Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya peneliti tujukan kepada orang tua yaitu Papah Kusnadi Nagarana dan Mamah Lilis Siti Fatimah yang selalu membantu dan memberikan dukungan baik moral, spiritual, dan material serta doa kepada peneliti hingga detik ini. Doa ananda, semoga ananda dapat membahagiakan Mamah Papah serta menjadi seperti apa yang Mamah Papah harapkan untuk menjadi manusia yang berguna setidaknya untuk hidup ananda sendiri. Amin.

Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya


(64)

Indonesia yang telah mendirikan Unikom dan mengizinkan saya mengabdi dengan baik di kampus.

2. Yth. Prof. Dr. H. Samugyo Ibnu Redjo.M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNIKOM Bandung, yang selalu memberi dukungan kepada mahasiswanya.

3. Yth .Melly Maulin P S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNIKOM Bandung yang selalu memberi dukungan kepada mahasiswanya.

4. Yth. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si selaku Dosen pembimbing pembuatan laporan praktek kerja lapangan yang telah memberikan bimbingan, dan arahan selama menjalani penulisan laporan praktek kerja lapangan sehingga penulis mendapatkan ilmu yang penting guna bekal di masa yang akan datang.

5. Yth. Astri Ikawati A.md. Kom selaku staf Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah membantu dalam semua keperluan penulis sebelum dan sesudah melakukan praktek kerja lapangan.

6. Untuk teman-teman IK-Humas3 yang bersama-sama berjuang di Universitas Komputer Indonesia dengan penuh perjuangannya.

7. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan penelitian Skripsi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.


(65)

kesempurnaan penelitian ini, dan penelitian selanjutnya di masa yang akan datang. Akhir kata peneliti mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

Bandung, Desember 2015

Penulis

Niko Yohanes


(66)

(67)

(1)

69

PENGALAMAN ORGANISASI

Tahun 2007-2009 : Pramuka Smpn 4 Bandung

Tahun 2010-2011 : Pramuka Sman 24 Bandung

Tahun 2010-Skrg : Karang Taruna Komplek Bumi Asri Bandung

PENGALAMAN BEKERJA

Tahun 2014 : Sebagai Cheff di “Core Burger” Jl.Ternate no 10 Bandung

Tahun 2015 : Praktek Kerja Lapangan di Ganesha Operation,


(2)

ii

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera

Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan kebaikan-Nya telah meridhoi segala jalan dan upaya peneliti dalam menyelesaikan tugas perkuliahan yaitu Laporan Praktek Kerja Lapangan Pada Perusahaan Ganesha Operation (GO) tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam melakukan praktek kerja lapangan serta pembuatan laporannya ini tidak sedikit peneliti menghadapi kesulitan serta hambatan baik tekhnis maupun non tekhnis. Namun atas izin Tuhan Yang Maha Esa, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang peneliti terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penulisantugas perkuliahan ini.

Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya peneliti tujukan kepada orang tua yaitu Papah Kusnadi Nagarana dan Mamah Lilis Siti Fatimah yang selalu membantu dan memberikan dukungan baik moral, spiritual, dan material serta doa kepada peneliti hingga detik ini. Doa ananda, semoga ananda dapat membahagiakan Mamah Papah serta menjadi seperti apa yang Mamah Papah harapkan untuk menjadi manusia yang berguna setidaknya untuk hidup ananda sendiri. Amin.

Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya


(3)

iii kepada :

1. Yth. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia yang telah mendirikan Unikom dan mengizinkan saya mengabdi dengan baik di kampus.

2. Yth. Prof. Dr. H. Samugyo Ibnu Redjo.M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNIKOM Bandung, yang selalu memberi dukungan kepada mahasiswanya.

3. Yth .Melly Maulin P S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNIKOM Bandung yang selalu memberi dukungan kepada mahasiswanya.

4. Yth. Adiyana Slamet, S.IP., M.Si selaku Dosen pembimbing pembuatan laporan praktek kerja lapangan yang telah memberikan bimbingan, dan arahan selama menjalani penulisan laporan praktek kerja lapangan sehingga penulis mendapatkan ilmu yang penting guna bekal di masa yang akan datang.

5. Yth. Astri Ikawati A.md. Kom selaku staf Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah membantu dalam semua keperluan penulis sebelum dan sesudah melakukan praktek kerja lapangan.

6. Untuk teman-teman IK-Humas3 yang bersama-sama berjuang di Universitas Komputer Indonesia dengan penuh perjuangannya.

7. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan penelitian Skripsi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.


(4)

iv

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih diperlukan penyempurnaan dari berbagi sudut, baik dari segi isi maupun pemakaian kalimat dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penelitian ini, dan penelitian selanjutnya di masa yang akan datang. Akhir kata peneliti mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

Bandung, Desember 2015

Penulis

Niko Yohanes


(5)

(6)