2 Pemilihan media media selection yang sesuai dengan karakteristik materi
dan tujuan pembelajaran 3
Pemilihan format format selection, yakni pemilihan bentuk penyajian pembelajaran disesuaikan dengan media pembelajaran yang digunakan
4 Membuat rancangan awal initial design sesuai format yang dipilih
c. Tahap Develop pengembangan
Tahap ini bertujuan untun menghasilkan produk yang sudah direvisi oleh pakar atau ahli. Tahap ini meliputi:
1 Validasi model oleh ahlipakar. Hal-hal yang divalidasi meliputi panduan
penggunaan model dan perangkat model pembelajaran. Tim ahli yang dilibatkan dalam proses validasi terdiri dari: pakar teknologi pembelajaran,
pakar bidang studi pada mata pelajaran yang sama, pakar evaluasi hasil belajar.
2 Revisi model berdasarkan masukan dari para pakar pada saat validasi
3 Uji coba terbatas dalam pembelajaran di kelas, sesuai situasi nyata yang akan
dihadapi. 4
Revisi model berdasarkan hasil uji coba 5
Implementasi model pada wilayah yang lebih luas. Mulyatiningsih,2013. d.
Tahap Dessiminate penyebarluasan Tahap ini merupakan tahap akhir dari pengembangan. Pada tahap ini
merupakan tahap penyebarluasan dari produk yang telah dibuat, dengan skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di sekolah lain atau guru lain.
D. Definisi Operasional Variabel
Multimedia, Menurut Asyhar, 2012 hal. 45, “Multimedia yaitu media
yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran”. Dalam peneletian ini multimedia yang
digunakan dikemas dalam bentuk microscoft power point dengan materi subtema pemanfaatan energi dikelas IV Sekolah Dasar yang terdiri dari materi IPA, IPS
dan Bahasa Indonesia. Pembelajaran tematik, menurut Menurut Ibnu Hajar 2013, hlm.21,
secara sederhana, kurikulum tematik dapat diartikan sebagai kurikulum yang
memuat konsep pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepada para peserta didik. Pada penelitian ini pembelajaran tematik yang dilaksanakan yaitu mengambil subtema pemanfaatan energi di kelas IV sekolah
dasar, dengan kegiatan pembelajaran ke-enam.
Subtema pemanfaatan energi, Subtema pemanfaatan energi merupakan
subtema kedua dari tema selalu berhemat energi kelas IV sekolah dasar, pada subtema pemanfaatan energi terdiri dari enam kegiatan pembelajaran, pada
penelitian yang akan dilaksanakan peneliti mengambil kegiatan pembelajaran ke enam, yang terintegrasi dari materi pembelajaran IPA, IPS dan Bahasa Indonesia.
Berikut jaringan Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pembelajaran ke-Enam Subtema Pemanfaatan Energi .
Tabel 3.1 Jaringan Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pembelajaran ke-Enam
Subtema Pemanfaatan Energi
Kompetensi Dasar IPA Kompetensi Dasar IPS
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
a b
c
3.4 Membedakan
berbagai bentuk
energi melalui
pengamatan dan
mendeskripsikan pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan
pemanfaatannya oleh
masyarakat 3.5 Memahami manusia
dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan
alam, sosial,
budaya, dan
ekonomi 4.5Menceritakan
manusia dalam
dinamika interaksi 3.1 Menggali informasi dari teks
laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi
panas, bunyi dan cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih
dan memilah kosakata baku
Tabel 3.1 Jaringan Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pembelajaran ke-Enam
Subtema Pemanfaatan Energi lanjutan
a b
c
dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4.1 mengamati, mengolah dan menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi dan cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
Indikator: membedakan sifat perpindahan
panas
Indikator :
Menjelaskan pengalaman bekerja sama
dengan teman
Indikator:
menyajikan laporan hasil percobaan dengan kalimat
sendiri tentang cara perpindahan panas dengan memperhatikan
penulisan dan penggunaan kosa
kata baku.
E. Instrumen Penelitian