Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web E-Commerce Pada Galleri Parfum Cianjur

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BERBASIS WEB E-COMMERCE PADA GALLERI PARFUM
CIANJUR
SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan
Program strata Satu Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia

GALIH YUGASWARA LD
1.05.07.465

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG


Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

2012
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BERBASIS WEB E-COMMERCE PADA GALLERI PARFUM
CIANJUR

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan
Program strata Satu Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia

GALIH YUGASWARA LD
1.05.07.465

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

BANDUNG
2012

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB
E-COMMERCE PADA GALLERI PARFUM CIANJUR
GALIH YUGASWARA LD
NIM. 1.05.07.465
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi
pada tanggal :


Menyetujui,
Pembimbing

Citra Noviyasari, S.Si, MT.
Nip. 4127.70.26.009

Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer

Prof.Dr.H. Denny Kurniadie,.Ir.,M.Sc
Nip. 4217.70.015

Ketua Prodi
Sistem Informasi

Dadang Munandar, S.E, M.Si.
Nip. 4127.70.26.019

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.netABSTRAK

Galleri Parfum merupakan perusahaan atau toko yang yang bergerak di
bidang retail parfum import original, yang berdiri pada bulan desember 2010 oleh
Deny Tisna. Perusahaan atau toko ini bertempat di Jln. Raya bandung No.58
Cianjur. Proses bisnis perusahaan atau toko ini dimulai dari pemesanan barang dari
distributor mereka yang berada di jakarta, perusahaan atau toko ini belum memiliki
sistem penjualan secara online untuk media pemasaran dan penjualan, sehingga
media penjualan hanya mengandalkan sistem dengan penjualan langsung (direct
seling). Kegiatan mereka dalam proses bisnisnya belum begitu terorganisasi dengan
baik, dimulai dari pemasaran, transaksi penjualan hingga manajemen informasi
barang mereka masih mengandalkan proses manual seperti pencatatan stok barang,
transaksi penjualan hanya ditulis tangan dalam buku transaksi dan menyalinnya
dalam media Ms.Excel padahal penulis melihat perusahaan ini mempunyai prospek
yang bagus jika dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi informasi dengan
maksimal.
Untuk menangani permasalahan-permasalahan yang teridentifikasi tersebut,
penulis membangun sistem penjualan berbasis E-Commerce dengan menggunakan
metode pengembangan sistem prototype. adapun metode pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara dan observasi sedangkan Metode pendekatan sistem
yang penulis gunakan adalah metode pendekatan sistem terstruktur dengan alat
bantu perancangan sistem dengan menggunakan alat bantu dan teknik pengerjaan,

seperti Flow Map, Diagram Kontek, dan Data Flow Diagram (DFD). Proses
pembuatan dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver Cs4, PHP,
CSS (Cascading Style Sheets), database MySQL dan web server Apache.
Tujuan dalam Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
E-Commerce ini adalah untuk membantu perusahaan atau toko dalam
memanajemen informasi penjualan mereka serta memberikan media penjualan yang
lebih baik lagi dibandingkan dengan sebelumnya. dengan layanan dari sistem
penjualan berbasis E-Commerce ini akan menjadikan proses transaksi yang lebih
cepat dan efektif dibandingkan dengan transaksi konvensional serta tidak adanya
keterikatan waktu dan tempat dalam melakukan transaksi penjualan.
Kata kunci : E-commerce, Penjualan, Pelanggan, dan Pemesanan, Galleri Parfum
Cianjur.

i

ABSTRACT
Gallery Perfume is a company or store that specialized in imported retail
original perfumes, which was established in december 2010 by Deny Tisna.
Company or shop is located at Jln. Raya Bandung No.58 Cianjur. Process
business or stores started products ordering from a distributor of those who are in

Jakarta, the company or the store does not have an online sales system for
marketing and media sales, media sales that rely solely on direct sales system
(direct cross). Their activities processes in business have not been so well
organized, starting from marketing, sales transaction information to the
management of their products still rely on manual processes such as inventory
records, sales transactions only book written by hand in the transaction and copy
the media when the writer saw the company Ms.Excel this has a good prospect if
developed with the maximum utilization of information technology.
For identified problems addressing, the build authors a sales based on
E-Commerce system development using prototype systems. As for the data
collection used were interviews and observations methods while the method that
the authors use a systems approach is method of structured system approach to
the design tool of the system using tools and working techniques, like Flow Map,
Context Diagram, and Data Flow Diagrams (DFD). The process manufacturing
software using by Adobe Dreamweaver CS4, PHP, CSS (Cascading Style Sheets),
MySQL database and Apache web server.
This is Objectives in development sales-based E-Commerce system to help a
company or shop in managing their sales information and give the to better media
sales compared with the previous. With services sales-based e-commerce of this
system make process transaction will more quickly and effectively compared with

conventional transaction and the absence relations place of time and doing sales
transaction.
Keyword: E-commerce, Sales, Customer and Order, Gallery Parfume Cianjur.

ii

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.netKATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) sarjana di Prodi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Bandung

dengan

PENJUALAN


judul

BERBASIS

“PERANCANGAN
WEB

SISTEM

E-COMMERCE

INFORMASI

PADA

GALLERI

PARFUM CIANJUR“.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna, tiada lain karena keterbatasan pengetahuan, dan banyaknya
kesulitan dan hambatan yang dihadapi, namun berkat usaha dan bantuan dari
berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT. Terima kasih yang tak terhingga untuk sejuta cinta dan segala

ujian yang diberikan khususnya kepada penulis.
2. Yth. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
3. Yth. Prof.Dr.H. Denny Kurniadie,.Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN
MOTTO

ABSTRAK

i

ABSTRACT

ii

KATA PENGANTAR

iii

DAFTAR ISI

vi

DAFTAR TABEL

xi


DAFTAR GAMBAR

xii

DAFTAR SIMBOL

xvi

BAB I PENDAHULUAN

1

1..1 Latar Belakang Penelitian

1

1..2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

5

1.2.1 Identifikasi Masalah

5

1.2.2 Rumusan Masalah

6

1..3 Maksud dan Tujuan Penelitian

6

1.3.1 Maksud Penelitian

6

1.3.2 Tujuan Penelitian

7

1..4 Kegunaan Penelitian

7

1.4.1 Kegunaan Praktis

8

1.4.2 Kegunaan Akademis

8

vi

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

1..5 Batasan Masalah

8

1..6 Lokasi dan Waktu penelitian

9

1.6.1 Lokasi Penelitian

10

1.6.2 Waktu Penelitian

10

BAB II LANDASAN TEORI

11

2.1 Konsep Dasar Sistem

11

2.1.1 Pengertian Sistem

11

2.1.2 Bentuk Umum Sistem

12

2.1.3 Klasifikasi Sistem

13

2.1.2 Elemen Sistem

14

2.1.2 Karakteristik Sistem

15

2.2 Konsep Dasar Informasi

18

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
2.3 Pengertian Penjualan

19
20

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Penjualan
2.4 Pengertian Electronic Commerce

20
21

2.4.1. Sejarah Perkembangan Electronic Commerce

23

2.4.2. Klasifikasi Electronic Commerce

23

2.4.3. Kelebihan Electronic Commerce

24

2.4.2. Kekurangan Electronic Commerce

28

2.5 Pengertian Website

31

2.5.1. Jenis-jenis Website

32

2.5.2. Unsur-unsur Website

32

vii

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

2.5.2.1 Nama Domain URL

32

2.5.2.2 Rumah Website (Web Hosting)

33

2.5.2.3 Bahasa Pemrograman (Script Program)

34

2.5.2.4 Design Website

34

2.5.2.5 Publikasi Website

35

2.5.2.6 Pemeliharaan Website

36

2.6 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem

36

2.6.1. HTML........

37

2.6.2. CSS (Cascading Style Sheet)

37

2.6.3. PHP .............

38

2.6.3.1 Keuntungan PHP

39

2.6.4. MySQL ..........

39

2.6.4.1 Keunggulan My Sql

40

2.6.4.2 Konektifitas My Sql

41

2.6.5. WampServer

42

2.6.6. Apache.....

43

2.6.7. Adobe Dreamweaver CS4

43

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

46

1..1 Objek Penelitian

46

1..1.1

Sejarah Perusahaan

46

1..1.2

Visi Dan Misi Perusahaan

47

1..1.3

Struktur Organisasi Perusahaan

47

1..1.4

Deskripsi Kerja

48

1..2 Metode Penelitian

49

viii

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

3.2.1 Desain Penelitian

49

3.2.2 Jenis dan Metoda Pengumpulan Data

50

3.2.2.1 Sumber Data Primer

50

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

51

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

51

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

51

3.2.3.3 Alat bantu Analisis dan Perancangan

52

1..3 Pengujian Software

56

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
1..1 Analisis Sistem yang Berjalan

58
58

1..1.1

Analisis Dokumen

58

1..1.2

Analisis Prosedur Yang sedang Berjalan

60

4.1.2.1 Flowmap

62

4.1.2.2 Diagram Konteks

64

1..1.2.3 Data Flow Diagram
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
1..2

51

64
68

Perancangan Sistem

68

1..2.1

Tujuan Perancangan Sistem

69

1..2.2

Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

69

1..2.3

Perancangan Prosedur Diusulkan

69

4.2.3.1 Diagram Konteks

71

4.2.3.2 Data Flow Diagram

72

ix

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

1..2.3.3 Kamus Data

75

4.2.4 Perancangan Basis Data

81

4.2.4.1 Normalisasi

81

1..2.3.2 Relasi Tabel

85

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

86

1..2.3.3 Struktur File

88

4.2.4.5 Kodefikasi

94

4.2.5 Perancangan Antar Muka

95

4.2.5.1 Perancangan Input

95

4.2.5.2 Perancangan Output

99

4.2.5.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
BAB V

100

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

103

1..1 Implementasi

103

1..1.1

Batasan Implementasi

103

1..1.2

Implementasi Perangkat Lunak

104

1..1.3

Implementasi Perangkat Keras

104

1..1.4

Implementasi Basis Data

105

1..1.5

Implementasi Anter Muka dan Pengguna Program

110

1..1.6

Implementasi Instalasi Program

124

1..2 Pengujian Program

125

1..2.1

Rencana Pengujian

126

1..2.2

Kasus dan Hasil Pengujian

127

5.2.5.1 Pengujian Untuk Tampilan User

127

1..2.3

Kesimpulan dan Hasil Pengujian

x

131

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.net

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

132

5
6
6.1

Kesimpulan

132

6.2

Saran

133

DAFTAR PUSTAKA

134

LAMPIRAN

xi

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.netBAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian.

Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami kemajuan yang
begitu pesat seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, Perkembangan
teknologi informasi telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang
baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika.
Sehubungan dengan berkembangannya teknologi informasi tersebut memungkinkan
setiap orang dengan mudah melakukan transaksi jual-beli.

Perkembangan internet sangatlah cepat dan memberi pengaruh signifikan
bagi kehidupan kita. Perkembangan teknologi tersebut dapat kita lihat dengan
semakin banyaknya user-user yang menggunakan fasilitas internet. Internet
membantu kita untuk dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan bisnis
perdagangan dengan orang dari segala penjuru nusantara bahkan dunia dengan
murah, cepat dan mudah. Beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya
media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba
menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan
salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu

1

produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa
keuntungan besar bagi perusahaan karena produknya di kenal di seluruh dunia
Seiring dengan berkembangnya internet sekarang ini, E-Commerce dirasa semakin
berkembang dari tahun ke tahun dan banyak di minati karena dengan E-Commerce
banyak keuntungan yang di dapatkan, kemudahan dalam berbisnis, tidak
memerlukan banyak biaya dan waktu bahkan dengan seorang ibu rumah tangga
saja dapat berbisnis hanya dengan seperangkat komputer sederhana dan terkoneksi
internet di rumah tanpa harus mengabaikan tugas sebagai ibu rumah tangga.

Galleri Parfum merupakan salah satu perusahaan retail parfum yang
menjual bermacam-macam jenis produk berupa parfum original. Parfum original
berbeda dengan parfum kwalitas atau kw karena parfum original berarti parfum asli
bukannya parfum hasil campuran antara berbagai parfum lain atau campuran
parfum asli dengan air. Berdirinya perusahaan atau toko ini berawal dari si pemilik
perusahaan yang sangat menyukai aroma jenis-jenis parfum dan sering sekali
mengganti-ganti jenis parfum yang di pakainya, dan akhirnya si pemilik perusahaan
memberanikan diri untuk membuka bisnis ini,

Proses pemasaran atau promosi parfum ini awalnya hanya dengan cara si
pemilik bisnis ini menawarkan langsung produk-produk parfum ini ke teman
dekatnya, teman kantor, dan saudaranya sendiri. Banyak respon yang baik dari si
pembeli karena melihat dari kuantitas dan kualitas barangnya begitu banyak dari

berbagai macam merk dan jenis parfum yang semuanya mempunyai kualitas yang
baik dari semua produknya.

Galleri Parfum dalam menjalankan aktivitas kegiatan penjualan produknya,
masih memiliki beberapa kendala di antaranya sulitnya konsumen dalam
memperoleh informasi mengenai produk Parfum yang dijual, dan pengolahan arsip
data penjualannya masih menggunakan Microsoft excel yang si penulis melihat
masih belum maksimal, sehingga memerlukan waktu lebih lama apabila ingin
melihat data-data penjualan.

Galleri Parfum juga saat ini belum memiliki sistem penjualan berbasis
website untuk media promosi terhadap produk-produk yang mereka miliki,
terutama dalam masalah proses penjualan secara online, dan sistem penjualan yang
dipakai di Galleri Parfum sekarang ini masih memakai sistem konvensional, yaitu
pembeli yang harus datang langsung ke Galleri Parfum.

Dilihat dari kegiatan yang ada pada perusahaan ini belumlah menerapkan
dan memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal, dari manajemen stok
barang, pemasaran sampai dengan transaksi penjualan, walaupun ada sedikit
kegiatan pemasaran yang memanfaatkan media internet seperti pada sosial network
atau forum jual beli internet akan tetapi dilihat dari proses transaksi kurang optimal
diliat dari proses penjualan yang masih mengandalkan order by phone. Selain itu
mengenai laporan transaksi penjualan dan stok barang pun belum tertata dengan

rapih dikarenakan masih tertulis manual dan terpisah-pisah. Oleh karena itu bagi
perusahaan sangat perlu menggunakan media internet dan komputer sebagai alat
bantu dalam mengolah data agar laporan yang dihasilkan cepat, akurat dan tepat.

Diharapkan dengan dibangunnya sistem informasi penjualan E-Commerce
ini dapat meningkatkan sistem penjualan secara maksimal guna meningkatkan
keuntungan yang lebih kepada perusahaan atau toko dan menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di galleri parfum serta sebagai salah
satu alternatif dalam proses bisnis. Sistem informasi yang akan di bangun yaitu
berupa aplikasi E-Commerce.

Komponen-komponen yang terlibat pada aplikasi E-Commerce yang akan
di bangun yaitu : customer service atau layanan pelanggan, produk-produk yang
tersedia, cara pembayaran, katalog mengenai jenis-jenis parfum, promosi berserta
komponen-komponen pendukung lainnya dan transaksi penjualan barang dan
informasi yang menyangkut perusahaan serta media yang digunakan yaitu dengan
media internet.

Berdasarkan latar belakang dan masalah-masalah yang sering terjadi di
perusahaan yang telah di kemukakan oleh penulis sebelumnya, inilah yang menjadi
suatu pertimbangan untuk mengambil keputusan untuk terciptanya ide untuk
membuat sebuah sistem informasi yang baru sebagai alat pengembangan bisnis
penjualan yaitu berupa layanan E-Commerce di Galleri Parfum. Maka dari itu

penulis mengangkat tugas akhir dengan judul : “ PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB E-COMMERCE PADA
GALLERI PARFUM CIANJUR”.

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah.

Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitian yang bisa dikatakan
paling penting diantara proses penelitian lainnya, sebab dari identifikasi
masalah-masalah yang ada maka penulis dapat mengetahui apa yang dibutuhkan
dari objek penelitian ini. Sedangkan rumusan masalah adalah ungkapan yang dapat
menegaskan apa yang menjadi permasalahan dari penelitian yang dilakukan.

1.2.1. Identifikasi Masalah.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan-permasalahan yang telah di
kemukakan di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah- masalah yang sering
muncul di Sistem Informasi penjualan yang sedang berjalan ini berkaitan dengan
Sistem Informasi penjualam E-Commerce yang akan di kembangkan pada Galleri
Parfum, diantaranya :

1. Galleri Parfum belum memiliki sistem penjualan produk secara online.
Dengan kata lain sistem penjualan yang ada saat ini masih sebatas melayani
penjualan langsung di Galleri Parfum.

2. Kurang begitu variatifnya media promosi sehingga menyulitkan konsumen
yang ingin memperoleh informasi yang tepat mengenai spesifikasi dan
jenis-jenis produk yang ditawarkan di Galleri Parfum.

3. Pengolaham data penjualan masih belum tertata dengan baik, sehingga
dikhawatirkan data-data penjualan akan hilang serta menyulitkan dalam
percarian data-data penjualan.

3.2.2. Rumusan Masalah.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis merumuskan beberapa
beberapa masalah, yaitu :

1. Bagaimana sistem informasi penjualan Parfum yang sedang berjalan
di Galleri Parfum Cianjur.

2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Penjualan Berbasis Website
E-Commerce yang diusulkan di Galleri Parfum Cianjur

3. Bagaimana pengujian sistem dari Website Informasi Penjualan
Berbasis Website E-Commerce yang diusulkan di Galleri Parfum
Cianjur

4. Bagaimana implementasi dari Informasi Penjualan Berbasis Website
E-Commerce yang diusulkan di Galleri Parfum Cianjur.

4.3. Maksud dan Tujuan Penelitian.

Maksud dan tujuan penelitian dalam sebuah penelitian adalah untuk
menentukan arah dari penelitian yang dilakukan agar proses penelitian menjadi
lebih mudah dan terfokus.

4.3.1. Maksud Penelitian.

Maksud penulis melaksanakan penelitian ini yaitu untuk memperoleh
informasi yang dapat digunakan dalam perancangan sistem informasi penjualan
berbasis Website E-Commerce di Galleri Parfum Cianjur, agar memudahkan para
konsumen yang hendak membeli produk-produk dan yang ingin mengetahui
informasi tentang produk-produk yang di tawarkan oleh Galleri Parfum tanpa perlu
datang langsung ke Galleri Parfum. Hal ini diharapkan dapat mempercepat kinerja
pelayanan pada Galleri Parfum sehingga para konsumen akan merasa terlayani
dengan baik.

4.3.2. Tujuan Penelitian.

Adapun tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan yang sedang berjalan di
Galleri Parfum Cianjur.

2. Menyediakan media promosi dan pemasaran secara online berupa layanan
E-Commerce agar lebih optimal dan terorganisasi dengan baik lagi atas
produk yang di tawarkan oleh Galleri Parfum.

3. Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan proses pemesanan atau
pembelian Parfum sehingga konsumen dapat bertransaksi dimanapun
konsumen berada tidak terbatas oleh tempat dan waktu.

4. Untuk mengimplementasikan Website E-Commerce di Galleri Parfum
Cianjur.

4.4. Kegunaan Penelitian.

Kegunaan penelitian ini untuk hal-hal yang penting dari hasil dilakukannya
sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan diharapkan bisa memberikan manfaat
bagi pihak-pihak yang terkait

4.4.1. Kegunaan Akademis.

Kegunaan akademis dari penelitian ini adalah :

1. Untuk dijadikan sebagai kajian perbandingan antara ilmu yang didapat di
bangku kuliah dan dilapangan.

2. Sebagai salah satu bahan referensi bagi para penulis maupun pembaca
untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan.

3. Untuk menambah wawasan bagi penulis dan pembaca.

3.4.2. Kegunaan Praktis.

Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini adalah :

1. Galleri Parfum Cianjur dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan
dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis Web E-Commerce ini
serta dapat memperluas jangkauan pasar hingga diluar kota Cianjur.

2. Memberikan kemudahan kepada pembeli yang ingin mendapatkan informasi
serta melakukan transaksi pembelian.

2.5. Batasan Masalah.

Sangat pentingnya batasan masalah dan menjadi hasil akhir dari penelitian
ini dan untuk menghindari permasalahan-permasalahan tidak meluas dan
pembahasan penelitian ini menjadi lebih terarah, maka permasalahan akan dibatasi
pada :

1. Website E-Commerce ini dibuat hanya untuk Galleri Parfum.

2. Ketentuan bertransaksi dibuat oleh Galleri Parfum dan akan dicantumkan di
Website E-Commerce ini dan apabila pembeli ingin melakukan transaksi harus
terlebih dahulu membaca prosedurnya agar tidak terjadi kesalahan dalam
bertransaksi.

3. Website E-Commerce ini hanya menyediakan fasilitas transaksi pembayaran
dengan cara transfer melalui bank.

4. Website E-Commerce ini hanya membahas transaksi penjualan tidak termasuk
pembelian.

5. Galleri Parfum ini memakai jasa pengiriman JNE untuk pengiriman produk.

6. Untuk biaya pengiriman belum termasuk harga barang dan akan di hitung 1kg
setiap pengiriman 1 produk karena di tambah berat paket kayu sehingga
konsumen harus membayar biaya tambahan lagi untuk biaya pengiriman
produk.

7. Website akan di implementasikan di Galleri Parfum di jln. Raya Bandung
No.58 Cianjur.

7.6. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian.

Berikut merupakan lokasi penelitian dan rencana waktu penelitian yang
akan dilakukan :

7.6.1. Lokasi Penelitian.

Di bawah ini merupakan lokasi penelitian :

Nama Perusahaan / Toko

: Galleri Parfum

Alamat Perusahaan

: Jalan Raya Bandung No. 58 Cianjur

Hp

: 085691197108

Email

: tysna.deni@gmail.com

7.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitiaan

Nama Kegiatan

Februa
ri
3

1.

Initiation

a. Observasi
b. Wawancara
2.

Analisis

a. Analisis Sistem
b. Analisis Dokumen
c. Analisis
User
3.

kebutuhan

Design

a.

Pembuatan Prosedur

b.

Pembuatan Flowmap

c.
d.

Pembuatan DFD
Pembuatan Kamus

4

Tahun 2012
1

Maret
2 3 4

1

April
2 3

4

1

Mei
2 3

4

1

Juni
2 3

4

Data
4. Pengembangan Sistem
a. Menyesuaikan
Prototype dengan
keinginan user
b.

Pembuatan Prototype

c.

Pengujian Prototype

d.

Implementasi Sistem

e.

Testing Sistem Baru

Word to PDF Converter 6.0 (Unregistered) |
http://www.word-to-pdf-converter.netBAB II

LANDASAN TEORI

1.1. Konsep Dasar Sistem

Didalam sebuah sistem, terdapat dua kelompok pendekatan di dalam
mendefinisikan sistem yaitu pendekatan sistem yang menekankan terhadap
prosedur dan menekankan terhadap komponen atau elemen. Untuk tujuan analisis
dan perancangan sistem, pendekatan yang menekankan pada komponen atau
elemen akan lebih mudah di pelajari untuk analisis dan perancangan suatu sistem.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur menurut buku
Analisis dan Desain karangan Jogiyanto H.M ( 2005 : 1 ) adalah sebagai berikut:

“Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen
menurut buku Analisis dan Desain karangan Jogiyanto H.M ( 2005 : 2 ) adalah
sebagai berikut:

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk
mencapai tujuan tertentu”

1.1.1. Pengertian Sistem

Sistem mempunyai beberapa pengertian, Secara garis besar ada dua
kelompok pendekatan untuk mendefinisikan sistem, yaitu:

1. Pendekatan
prosedurnya,
menekankan

sistem

yang

yang

artinya

pada

lebih
adalah

konsep

menekankan

pada

pendekatan

yang

sistem

berdasarkan

prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.

2. Pendekatan

sistem

yang

lebih

menekankan

pada

elemen-elemen, yang artinya sistem itu didefinisikan sebagai
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan
tertentu.

Definisi sistem menurut Jogiyanto H.M (2005 : 1) :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”.

Definisi sistem menurut Jogiyanto H.M (2005 : 2) :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk
mencapai tujuan tertentu”

Dari kedua pendekatan tersebut, penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen atau sub-sub sistem yang
saling berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu
kesatuan utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan
tertentu.

2.1.2. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya.

Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :

Input

Output

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem

Sumber : http://www.scribd.com/doc/53049139/14/Bentuk-Umum-Sistem

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 6) sistem dapat di klasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem
abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara
fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Sedangkan
sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan
mesin disebut dengan human-machine.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem
tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang
tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang
dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
denngan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan
luarnya.

4.1.4. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah
sistem :

1. Hardware

Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat
membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.

2. Software

Kumpulan dari perintah-perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu,
memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.

3. Data

Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat
kejadian-kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.

4. Prosedur

Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk
mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti : buku
petunjuk operasional dan teknis.

5. Manusia

Merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti : Operator,
Programmer, Analyst, Designer dan sebagainya.

5.1.5. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 3) dalam bukun karangannya yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, karakteristik sistem terdiri dari :

1. Komponen sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya

saling

bekerja

sama

memebentuk

satu

kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang
lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luaran sistem (Environment)

Lingkungan dari luar suatu sistem adalah apapun batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem yang
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

5. Masukan sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat
berupa perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi
yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroprasi. Masukan sinyal
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merugikan
masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran yang
berupa barang.

8. Sasaran sistem (Objectives)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem.

Gambar 2.2 Karakteristik Sistem

Sumber : Jogiyanto (2005 : 6)
8.2.

Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya
terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu
sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Menurut pendapat Jogiyanto H.M (2005 : 8) Pengertian informasi adalah:

“ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.”

Menurut pendapat Gordon. B. Davis dalam buku Al-Bahra Bin Ladjamudin
(2005 : 8) Pengertian informasi adalah:

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa
kini maupun yang akan datang.”

Menurut Pendapat Drs. Krismiaji dalam bukunya Sistem Informasi
Akuntansi mendefinisakan bahwa:

“Informasi adalah data yang telah di organisasi dan telah memiliki
kegunaan dan manfaat”

Dalam bukunya Drs. Krismiaji menjelaskan bahwa informasi yang baik
dapat dipertanggung jawabkan harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Relevan

Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan
cara

mengurangi

ketidakpastian,

menaikkan

kemampuan

untuk

memprediksi atau menegaskan atau membenarkan ekspektasi semula.

2. Dapat dipercaya

Secara akurat menggambarkan kejadian atau aktifitas organisasi.

3. Lengkap

Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.

4. Tepat waktu

Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan
keputusan.

5. Mudah dipahami

Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.

6. Dapat diuji kebenarannya

Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi
yang sama secara independent.

6.2.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan
sebagai berikut : “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan”.
Menurut Abdul kadir dengan judul buku Pengenalan Sistem Informasi sistem
informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem yang menggunakan komputer
biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information
Systems (CBIS)

6.3.

Pengertian Penjualan

Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika
aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara
langsung dapat merugikan perusahaan.

Penjualan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, penjualan yang
dilakukan secara tunai dan penjualan yang dilakukan secara kredit. Penjualan tunai
dilakukan apa bila pembayaran telah diterima oleh penjual kemudian barang akan di
berikan secara langsung ke pada pembayar dan ini sudah umum dilakukan juga
dianggap sebagai penjulan yang lazim, dan penjualan yang dilakukan secara kredit
adalah merupakan hal tagihan yang timbul dari transaksi penjualan barang atau
jasa, dan merupakan komponen besar dalam aktiva lancar. Piutang dagang
memiliki kecairan nomor dua setelah kas/ bank.

Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditunjukkan untuk mencari pembeli,
mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyelesaikan
kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian
mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua pihak.

6.3.1. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Berdasarkan pengertian-pengertian dari beberapa ahli di atas disimpulkan
bahwa sistem informasi penjualan dapat diartikan sebagai suatu pembuatan
pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang

meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan
barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai
dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku.

6.4. Electronic Commerce

Perdagangan elektronik atau E-Commerce adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan E-Commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari E-Business yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti

transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),

E-Marketing, atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi
online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange), dan sebagainya.

E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, di mana cakupan
E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan
sebagainya. Selain teknologi jaringan www, E-Commerce juga memerlukan

teknologi databases, e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk E-Commerce ini.

Electronic

Commerce

(E-Commerce)

didefinisikan

sebagai

proses

pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara
elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang
digunakan adalah internet.

Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini,
seperti Customer Service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas
produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi diatas pada
dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli,
penjual, barang, jasa dan informasi) subjek dan objek yang terlibat, serta media
yang digunakan adalah Internet.

Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan
sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan
menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya
tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon.
Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas
perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

6.4.1. Sejarah Perkembangan Electronic Commerce

Istilah E-Commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik

berarti pemanfaatan transaksi komersial,

seperti

penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian
atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah
yang lebih tepat perdagangan web pembelian barang dan jasa melalui World Wide
Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan
enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat
pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di
suatu halaman-website. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat
pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa E-Commerce akan menjadi
sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol
aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998
dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan
ini.

6.4.2. Klasifikasi Electronic Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan
sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar
karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan
untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual
berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai
tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak

menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang
saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk
atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

(http://en.wikipedia.org/wiki/Business-to-business)

4.4.3. Kelebihan Electronic Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual
dengan menggunakan E-Commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses
dengan E-Commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen,
entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan
pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih
baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human
error.

Selain itu, E-Commerce juga sangat bermanfaat bagi customer/pelanggan
dan masyarakat umum. Secara umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat

perusahaan saat melakukan E-Commerce. Beberapa manfaat lain itu adalah sebagai
berikut :

1. Keuntungan Bagi Perusahaan

a. Memperpendek jarak

Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan customer. Dengan
hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs, customer dapat
menuju ke perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.

b. Perluasan pasar

Jangkauan pemasaran semakin menjadi luas dan tidak terbatas oleh area
geografis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan jaringan mitra bisnis

Pada perdagangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk
mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di negara lain
atau benua lain. Bagaimana pun juga, mitra kerja sangat penting untuk
konsultasi dan kerjasama baik teknis maupun non teknis. Dengan adanya
E-Commerce lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan menjadi
masalah yang besar lagi.

d. Efisien

Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan
kantor dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan
untuk transaksi-transaksi, periklanan dan pencatatan-pencatatan. Selain
itu E-Commerce juga sangat efisien dari sudut waktu yang digunakan.
Pencarian informasi-informasi produk/jasa dan transaksi-transaksi bias
dilakukan lebih cepat serta lebih akurat.

2. Keuntungan Bagi Customer

a. Efektif

Customer dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang
dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan mudah.

b. Aman secara fisik

Customer tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan
barangnya dan ini memungkinkan customer dapat bertransaksi dengan
aman sebab di daerah-daerah

tertentu

sangat

berbahaya

berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.

jika

c. Fleksibel

Customer dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari
rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Customer juga tidak
perlu berdandan rapi seperti perdagangan tradisional pada umumnnya.

3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

a. Mengurangi

polusi

dan

pencemaran

lingkungan

Dengan adanya E-Commerce yang dapat dilakukan dimana saja,
customer tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini
pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalulalang
dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan
bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan
kendaraan bermotor yang dapat mencemari lingkungan.

b. Membuka peluang kerja baru

Era E-Commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi
mereka yang tidak ‘buta’ teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti

pemrogram komputer, perancang web, ahli dibidang basis data, analisis
sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan dunia akademis

Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya E-Commerce,
kalangan akademisi akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian
psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan sebagianya yang berkaitan
dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya. Selain
itu dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung akan
menantang

kiprah

ilmuwan

dibidang

teknik

komputer,

teknik

telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan
sebagainya.

d. Meningkatkan

kualitas

sumber

daya

manusia

E-commerce, seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya
bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga
pada gilirannya akan merangsang orang-orang untuk mempelajari

teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu dalam
melakukan E-Commerce, seseorang suatu saat mungkin akan ‘tersesat’
ke situs-situs berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman oaring
yang bersangkutan.

4.4.4. Kekurangan Electronic Commerce

Kekurangan yang dapat di liat dari penerepan E-Commerce dari 3 pihak
utama yang terlibat antara lain :

1. Bagi organisasi / perusahaan

a. Keamanan sistem
rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack,
dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini
dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga
perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat penting karena bila
pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat
menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

b. Persaingan

tidak

sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan
ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c. M a s a l a h
ko mpabilit as
teknologi

lama

dengan yang lebih
baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,
sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini
memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang
tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan
biaya.

2. Bagi konsumen

a. Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat
berpartisipasi dalam E-Commerce. Pengetahuan dasar komputer
diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam E-Commerce dibutuhkan koneksi internet yang
tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

c. Biaya peralatan komputer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan
biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat
pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya
apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk
menjalankan E-Commerce, termasuk resiko bocornya data pribadi
karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

3. Bagi masyarakat

a. Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,
dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal
manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.

b. Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara
orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam E-Commerce
dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi dari pada
yang tidak.

c. Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak
dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software
model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d. Sulitnya mengatur internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak
terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas
dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak
berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

3.5. Pengertian Website

Secara terminologi, Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web).

Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML
(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,
yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan
kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website
tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang
biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi
sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut

mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan
bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user
bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada
beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi
agar kita bisa mengakses situs tersebut.

3.5.1. Jenis - Jenis Website

Dalam Pengembangan nya website terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Website Statis

Website statis adalah website client side, artinya website ini hanya berisi
informasi – informasi yang bagi pengguna website, bersifat satu arah dan
belum mendukung untuk proses interaksi dan jual beli antara pengguna dan
pemilik website.

2. Website Dinamis

Website dinamis adalah website server side, artinya website ini telah
menggunakan teknologi server dan diatur oleh seorang admin untuk

mengolah website dan telah mendukung untuk melakukan interaksi dua
arah dan proses transaksi.

2.5.2. Unsur – Unsur Website

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia
unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

2.5.2.1.

Nama domain /URL (Uniform Resource Locator)

Pengertian nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau
URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah ala