MUTIARA JAGUNG Pengertian Penggunaan Pembuatan Mutiara Jagung

15

3. MUTIARA JAGUNG

Biji jagung dapat digunakan sebagai benih, pakan bahan makanan dan bahan industri olahan. Butiran jagung merupakan salah satu hasil olahan atau penggilingan biji jagung.

1. Pengertian

Mutiara jagung adalah hasil penggilingan biji jagung yang mempunyai ukuran sebesar beras. Ukuran mutiara jagung 3 – 5 cm dan telah mengalami penyosohan sehingga bentuknya rata dan permukaan halus.

2. Penggunaan

Di daerah Jawa Timur, mutiara jagung digunakan sebagai bahan makanan pokok yaitu untuk campuran beras, terutama mutiara jagung yang berwarna putih. Disamping sebagai makanan pokok mutiara jagung juga dapat dipakai untuk bahan industri, misalnya pemakaian corn flakes dan corn frits untuk bahan pembuatan alkohol.

3. Pembuatan Mutiara Jagung

Pembuatan mutiara jagung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu proses basah wet process dan proses kering dry process. Proses basah dilakukan dengan perendaman di dalam air, sedangkan proses kering tanpa perendaman. Di daerah Jawa Timur pembuatan mutiara jagung pada umumnya dilakukan dengan proses basah wet proses. Biji jagung direndam dalam air untuk memudahkan penggilingan. Biji jagung digiling dengan bantuan batu, kemudian dikeringkan. Untuk mendapatkan mutiara jagung sesuai yang diinginkan dilakukan pengayakan dan pemisahan kulit serta lembaga dengan cara ditampi. Pembuatan mutiara jagung dengan proses kering pernah dilakukan dengan menggunakan pemecah gilingan monyet pemolen yang biasanya digunakan untuk mengubah gabah menjadi beras pecah kulit. 16 Biji jagung dipecah dengan gilingan monyet pelmolen dengan menyetel gilingan agak renggang 3 – 5 mm. Hasil gilingan dipisahkan kotorannya dengan bantuan kipas dan blower. Kemudian dilakukan pengayakan untuk memisahkan tepung dan menirnya. Butiran-butiran jagung kemudian disosoh dan diayak untuk mendapatkan mutiara jagung. Hasil penelitian pada pembuatan mutiara jagung menghasilkan komposisi sebagai berikut :mutiara jagung 65 – 70, menir 5 – 10, tepung 10, dedak kasar 10, dan susut pengolahan 5. 17

4. PEMBUATAN TEPUNG JAGUNG