INVESTASI MATERI DAN PROSEDUR PEMBINAAN PRA PENETAPAN PK BLU

Pedoman Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 57

7. INVESTASI

Tujuan : Memberikan pemahaman tentang jenis-jenis investasi yang dapat dilakukan oleh satker BLU. Dasar Hukum : Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Dokumen yang Dibutuhkan : Surat Persetujuan Investasi Jangka Panjang dari Menteri Keuangan Kriteria : 1. Satker BLU tidak dapat melakukan investasi jangka panjang, kecuali atas persetujuan Menteri Keuangan. 2. Investasi jangka panjang yang dimaksud antara lain adalah penyertaan modal, pemilikan obligasi untuk masa jangka panjang, atau investasi langsung pendirian perusahaan. Jika BLU mendirikanmembeli badan usaha yang berbadan hukum, kepemilikan badan usaha tersebut ada pada Menteri Keuangan. 3. Investasi yang telah dimiliki atau dilakukan oleh instansi pemerintah pada badan usaha danatau badan hukum sebelum ditetapkan menjadi satker BLU dianggap telah mendapat persetujuan investasi dari Menteri Keuangan. 4. Keuntungan yang diperoleh dari investasi jangka panjang oleh satker BLU merupakan pendapatan BLU. 5. Pengelolaan Investasi Jangka Panjang agar memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Investasi jangka panjang dilakukan dengan memperhatikan layanan yang diberikan satker BLU. b. Sebelum dilakukan investasi jangka panjang diperlukan studi kelayakan terhadap peluang investasi yang tersedia. c. Perencanaan investasi jangka panjang harus mempertimbangkan unsur resiko yang timbul. d. Pelaksanaan investasi jangka panjang dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat ekonomi, sosial, dan manfaat lainnya. Pedoman Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 58 e. Investasi yang dilakukan harus ditatausahakan dan dipertanggungjawabkan kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku. f. Jika satker BLU tersebut mempunyai kegiatan utama dibidang investasi, maka sumber-sumber pendanaan investasi yang diperbolehkan, antara lain APBN, keuntungan investasi terdahulu, baranguang amanat pihak lain yang dikelola pemerintah dan sumber-sumber lainnya yang sah. 6. Pengelolaan Investasi Jangka Pendek agar memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. BLU dapat melakukan investasi jangka pendek berjangka waktu 12 bulan atau kurang dengan memanfaatkan surplus kas yang dimilikinya. b. Investasi jangka pendek yang dilakukan oleh satker BLU harus memenuhi karakteristik sebagai berikut : 1 dapat segera diperjualbelikandicairkan; 2 ditujukan dalam rangka manajemen kas dan beresiko rendah. Prosedur Pembinaan untuk : Direktorat Pembinaan PK BLU 1. Memberikan arahan mengenai pengelolaan investasi jangka panjang, yaitu: a. Kewenangan persetujuanpemberian ijin investasi jangka panjang. b. Jenis investasi jangka panjang dan status kepemilikannya. c. Perlakuan pendapatan hasil investasi jangka panjang. 2. Memberikan arahan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan investasi jangka panjang terkait dengan: a. layanan yang diberikan satker BLU b. studi kelayakan terhadap peluang investasi jangka panjang yang tersedia. c. perencanaan dengan mempertimbangkan unsur risiko. d. manfaat ekonomi, manfaat sosial dan manfaat lainnya. e. sumber-sumber pendanaan investasi jangka panjang. 3. Memberikan arahan mengenai penatausahaan dan pertanggungjawaban investasi jangka panjang. 4. Memberikan arahan mengenai bentuk dan karakteristik investasi jangka pendek. Pedoman Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 59

8. TARIF LAYANAN