SEKRETARIAT DAN ALAT KELENGKAPAN BPD SANKSI ADMINISTRASI TINDAKAN PENYIDIKAN MEKANISME KERJA DAN TATA TERTIB HUBUNGAN KERJA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

9 3 Mekanisme penetapan Anggota BPD Pengganti Antar Waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat. Pasal 23 1 Apabila Pimpinan berhenti atau diberhentikan sebelum masa jabatannnya berakhir, diadakan penggantian Pimpinan BPD. 2 Mekanisme pergantianPimpinan BPD dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat. 3 Masa jabatan Pimpinan BPD pengganti adalah sisa waktu masa jabatan yang belum dijalani oleh Pimpinan BPD yang berhenti atau diberhentikan. Pasal 24 Selambat –lambatnya dalam waktu 30 tiga puluh hari setelah penggantian Anggota BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 dan Pasal 23, Bupati menerbitkan Keputusan Pengesahan.

BAB VII SEKRETARIAT DAN ALAT KELENGKAPAN BPD

Pasal 25 1 Dalam melaksanakan tugasnya, BPD dibantu oleh Sekretariat BPD. 2 Sekretariat BPD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Sekretaris BPD dan dibantu oleh staf sesuai kebutuhan yang diangkat oleh Kepala Desa atas Persetujuan Pimpinan BPD dan bukan dari Perangkat Desa.

BAB VIII SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 26 Anggota BPD yang melanggar ketentuan dalam Pasal 7, dikenakan teguran tertulis oleh Camat atas nama Bupati, sebelum dikenakan sanksi administrasi berupa pemberhentian sementara dan atau pemberhentian.

BAB IX TINDAKAN PENYIDIKAN

Pasal 27 1 Tindakan penyidikan terhadap Anggota dan Pimpinan BPD, dilaksanakan setelah adanya persetujuan tertulis dari Camat atas nama Bupati. 2 Hal-hal yang dikecualikan adalah : a. Tertangkap tangan melakukan tindak pidana kejahatan; b. Telah melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana mati. 3 Tindakan penyidikan diberitahukan secara tertulis oleh atasan penyidik kepada Bupati paling lama 3 tiga hari . 10

BAB X MEKANISME KERJA DAN TATA TERTIB

Pasal 28 1 Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban serta mekanisme kerja Anggota BPD ditetapkan dalam Peraturan Tata Tertib BPD. 2 Peraturan Tata Tertib BPD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Keputusan BPD. 3 Ketentuan lebih lanjut mengenai Pedoman Peraturan Tata Tertib BPD diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB XI HUBUNGAN KERJA

Pasal 29 1 Hubungan kerja BPD dengan Kepala Desa, merupakan hubungan saling melengkapi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. 2 Hubungan kerja BPD dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa lainnya merupakan hubungan bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinasi.

BAB XII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 30 1 Pemerintah Daerah dan Camat setempat wajib membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa. 2 Dalam hal pelaksanaan pembinaan dan pengawasan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN