Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kontribusi penelitian Tinjauan Pustaka Metode Penelitian

Penilaian ketetapan model regresi tidak cukup hanya didasarkan pada besarnya koefisien determinasi atau koefisien regresi tetapi perlu pemeriksaan sisaan error dengan lebih seksama yang menyangkut antara lain kemungkinan adanya pencilan. Identifikasi pencilan dan melihat bagaimana peranannya terhadap taksiran model merupakan tahapan diagnosis yang perlu ditempuh terutama bila penaksiran modelnya dilakukan dengan metode kuadrat terkecil. Prosedur analisis yang diharapkan adalah prosedur yang menghasilkan keluaran yang cukup baik meskipun beberapa asumsinya tidak terpenuhi secara sempurna. Metode lain yang dapat digunakan untuk mengatasi pencilan adalah regresi robust. Prosedur ini dirancang untuk mengurangi pengaruh data-data yang mempunyai pengaruh tinggi jika metode kuadrat terkecil digunakan. Prosedur regresi robust cenderung mengabaikan sisaan-sisaan error yang berhubungan dengan pencilan yang besar. Aunuddin, 1989. Ada beberapa metode dalam regresi robust yang dapat digunakan untuk menangani data pencilan, salah satunya adalah metode Least Trimmed Squares LTS.Olehnya itu, penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “MENGATASI OUTLIER DENGAN METODE LEAST TRIMMED SQUARES LTS PADA REGRESI ROBUST”.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang dibahas dalam kajian ini yakni bagaimana cara mendeteksi outlier yang berpengaruh terhadap model regresi selanjutnya membuat model menjadi lebih baik dengan tidak mengabaikan outlier. Metode yang digunakan yakni Metode Least Trimmed Squares LTS sebagai salah satu metode penaksiran parameter model regresi robust terhadap kehadiran outlier yang mampu menciptakan model regresi yang lebih baik untuk data yang mempunyai outlier. Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai dari model regresi Least Trimmed Squares sebagai regresi robust terhadap kehadiran pencilan.

1.4. Kontribusi penelitian

1. Mendapatkan informasi mengenai macam cara mendeteksi outlier 2. Mendapatkan persamaan regresi dengan metode Least Trimmed Squares untuk data yang mengandung outlier 3. Memperoleh informasi ketepatan model Least Squares dan Least Trimmed Squares sehingga dapat dipertimbangkan dalam mengatasi outlier

1.5 Tinjauan Pustaka

Salah satu alternatif terhadap penduga least square yang bersifat robust adalah pendugaan dengan kriteria meminimumkan. Prosedur perhitungannya adalah : 1. Pemilihan penduga awal 2. Perhitungan i Y Y − 3. Penyelesaian persamaan 1 1 ... i i Y X β β ε = + + + untuk model fitnya 4. Perhitungan dilanjutkan secara iteratif hingga tercapai kriteria konvergensinya. Metode Least Trimmed Squares tidak membuang bagian dari data melainkan menemukan model fit dari mayoritas data. Metode ini menduga koefisien regresi dengan meminimumkan kuadrat sisaan.Aunuddin, 1989 Universitas Sumatera Utara

1.6 Metode Penelitian

Metode Least Trimmed Squares Solusi koefisien regresi β pada metode Least Trimmed Squares LTS dihitung pada subhimpunan data yang berukuran nilai cakupan coverage yang disimbolkan dengan h. Penentuan subhimpunan data dilakukan dengan menggunakan algoritma resampling dari seluruh kemungkinan subhimpunan yang dapat dibentuk yaitu sebanyak kombinasi n dari h atau n h       . Subhimpunan data yang diperoleh merupakan sebaran data yang sudah terpangkas trimmed distribution. [9] Kemudian model dengan jumlah kuadrat residu yang terkecil dijadikan sebagai model fit. Robust Statistik Prosedur analisis statistik yang kita harapkan adalah prosedur yang menghasilkan keluaran yang cukup baik meskipun beberapa asumsinya tidak terpenuhi secara sempurna. Metode diagnosis sisaan ditujukan untuk menilai data yang mengandung pencilan dan pengaruhnya terhadap hasil analisis. Dilain pihak, prosedur statistik yang besifat robust ditujukan untuk mengakomodasi adanya data yang mengandung pencilan dan sekaligus meniadakan pengaruhnya tehadap hasil analisis tanpa terlebih dahulu mengadakan identifikasi data tersebut. Prosedur ini lebih cepat dalam menanggulangi kelainan data. Diantara macam regresi robust yang banyak digunakan yaitu Least Weight Squares LWS, Least Median Squares LMS dan Least Trimmed Squares LTS. Regresi robust diperkenalkan oleh Andrews 1972 dan merupakan metode regresi yang digunakan ketika distribusi nilairesidu tidak normal dan atau adanya beberapa outlier yang berpengaruh pada model Ryan, 1997. Metode ini merupakan alat penting untuk menganalisa data yang dipengaruhi oleh outlier sehingga dihasilkan model yang robust atau resistance terhadap outlier. Suatu estimasi yang resistant adalah relatif tidak terpengaruh oleh perubahan besar pada bagian kecil data atau perubahan kecil pada bagian besar data. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Outlier