Resistensi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Transgenik Terhadap PStV: Identitas, Jumlah Integrasi, Ekspresi, dan Stabilitas Transgen cp PStV
DWI HAPSORO. Resistensi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Transgenik
terhadap PStV: Identitas, Jumlah htegrasi, Ekspresi, dan Stabilitas Transgen cp
PStV. Komisi Pembimbing: SUDARSONO, HAJRIAlL ASWIDINNOOR,
JUMANTO HARJOSUDARMO, dan RUSMIlLAEi SUSENO,
Penyakit bilur kacang tanah yang disebabkan oleh peanut stripe virus
(PStV) merupakan salah satu penyakit penting pada pertamman kacang tanah.
Penggunaan varietas t a h n rnerupakan alternatif yang dianggap paling efektif
untuk mengatasi penyakit tersebut. Masdahnya adalah, kultivar tahan belum
tersda clan upaya pemuliaan menghadapi masalah ti& tersedianya gen resisten
pada varietas budidaya. Rekayasa genetika merupakan metode efektif untuk
mengatasi masalah tersebut Banyak bukti menunjukkan, tanaman yang tahan
terhadap suatu virus dapat diperoleh dengan cam mengintegrasikan gen dari virus
tersebut ke genom tanaman. Penelitian ini bertujuan (1) mengevduasi respons
tanaman kacang tanah tmnsgenik yang membawa gen cp PStV terhadap infeksi
PStV, (2) menguji stabilitas sifat resistensi terhachp PStV dari satu generasi ke
generasi selanjutnya dan mengidentifikasi galur tanaman tmmgenik yang resisten
PStV, (3) mengevduasi korelasi identitas transgen dan jumlah integrasi transgen
cp PStV d e w resistensi tamman kacang tanah transgenik terhadap PStV, (4)
mempelajari pola pewarism sifat keterhdap .PStV pada tanaman kacang
tanah transgenik yang membawa gen cp PStV, dan ( 5 ) menguji kemungkinan
penggabungan sifat resistensi terhadap PStV hasid rekayasa genetika dengan
katakter daya hasii ti@
dan resistensi terhadap penyakit bercak daun
Cercospora yang dikendalikan oleh gen alarni dari tamman k
g tanah nontransgenik.
Tanaman kacang tanah transgenik cv. Gwjah dan tanaman kacang tanah
putative transgenic cv. Kelinci yang membawa gen cp PStV telah diperoleh.
Inokulasi PStV dhkukm ierhadap tamman To,T2,T3, Ts,T6dan T7.h
g
tauah cv.Gajah dan tanaman To,Tz,dan T3 kacang tanah cv.Kelinci. Analisis
Southern dan PCR dilakukan terhdap tanaman Ts cv.Gajah. Persilangan
dilrtkukaa antara tamman transgenik dan non-tmsgenik, selanjuthya popdasi F 1
terhadap PStV: Identitas, Jumlah htegrasi, Ekspresi, dan Stabilitas Transgen cp
PStV. Komisi Pembimbing: SUDARSONO, HAJRIAlL ASWIDINNOOR,
JUMANTO HARJOSUDARMO, dan RUSMIlLAEi SUSENO,
Penyakit bilur kacang tanah yang disebabkan oleh peanut stripe virus
(PStV) merupakan salah satu penyakit penting pada pertamman kacang tanah.
Penggunaan varietas t a h n rnerupakan alternatif yang dianggap paling efektif
untuk mengatasi penyakit tersebut. Masdahnya adalah, kultivar tahan belum
tersda clan upaya pemuliaan menghadapi masalah ti& tersedianya gen resisten
pada varietas budidaya. Rekayasa genetika merupakan metode efektif untuk
mengatasi masalah tersebut Banyak bukti menunjukkan, tanaman yang tahan
terhadap suatu virus dapat diperoleh dengan cam mengintegrasikan gen dari virus
tersebut ke genom tanaman. Penelitian ini bertujuan (1) mengevduasi respons
tanaman kacang tanah tmnsgenik yang membawa gen cp PStV terhadap infeksi
PStV, (2) menguji stabilitas sifat resistensi terhachp PStV dari satu generasi ke
generasi selanjutnya dan mengidentifikasi galur tanaman tmmgenik yang resisten
PStV, (3) mengevduasi korelasi identitas transgen dan jumlah integrasi transgen
cp PStV d e w resistensi tamman kacang tanah transgenik terhadap PStV, (4)
mempelajari pola pewarism sifat keterhdap .PStV pada tanaman kacang
tanah transgenik yang membawa gen cp PStV, dan ( 5 ) menguji kemungkinan
penggabungan sifat resistensi terhadap PStV hasid rekayasa genetika dengan
katakter daya hasii ti@
dan resistensi terhadap penyakit bercak daun
Cercospora yang dikendalikan oleh gen alarni dari tamman k
g tanah nontransgenik.
Tanaman kacang tanah transgenik cv. Gwjah dan tanaman kacang tanah
putative transgenic cv. Kelinci yang membawa gen cp PStV telah diperoleh.
Inokulasi PStV dhkukm ierhadap tamman To,T2,T3, Ts,T6dan T7.h
g
tauah cv.Gajah dan tanaman To,Tz,dan T3 kacang tanah cv.Kelinci. Analisis
Southern dan PCR dilakukan terhdap tanaman Ts cv.Gajah. Persilangan
dilrtkukaa antara tamman transgenik dan non-tmsgenik, selanjuthya popdasi F 1