Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Mahasiswa IPB serta Evaluasi Proses Belajar Mengajar
ABSTRAK
ARIEF MUNAJAT. Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Mahasiswa IPB serta Evaluasi
Proses Belajar Mengajar. Di bawah bimbingan HARI WIJAYANTO dan AGUS M SOLEH.
Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi selalu berupaya
untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada mahasiswanya. Untuk itu dilakukan beberapa
evaluasi, yaitu evaluasi untuk melihat tingkat kepuasan dan persepsi mahasiswa terhadap tingkat
perbaikan selama kuliah di IPB dan evaluasi proses belajar mengajar dan kegiatan praktikum atau
responsi. Analisis yang digunakan untuk melakukan evaluasi adalah analisis deskriptif,
Importance Performance Analysis (IPA), dan analisis biplot. IPA digunakan untuk mengaitkan
antara tingkat kepentingan suatu atribut yang dimiliki suatu objek tertentu dengan kenyataan yang
dirasakan oleh responden atau pengguna. Analisis deskriptif dan biplot digunakan untuk melihat
persepsi mahasiswa dan evaluasi proses belajar mengajar.
Hasil penelitian tahun 2008, menghasilkan pendapat mahasiswa mayoritas mengatakan
banyak perubahan yang didapat dari proses belajar selama di IPB. Dari hasil IPA atribut yang
masih dianggap kurang adalah fasilitas laboratorium, fasilitas ruang kuliah, layanan bimbingan dan
konseling dan layanan beasiswa. Tapi terdapat atribut yang sudah dianggap bagus yaitu program
pendidikan, termasuk kurikulum, dosen, proses belajar mengajar, perpustakaan, fasilitas
keagamaan, fasilitas kegiatan olahraga, dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6), atribut yang dinilai rendah adalah kejelasan sistem penilain yang
diberikan dosen (P11). Untuk evaluasi kegiatan praktikum atau responsi Atribut yang dinilai bagus
dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah pemberian kesempatan bertanya oleh dosen kepada
mahasiswa (P8), atribut yang dinilai rendah adalah tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12).
Kata kunci : Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Importance Performance Analysis (IPA), Analisis
Biplot
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI MAHASISWA IPB
SERTA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
ARIEF MUNAJAT
DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ABSTRAK
ARIEF MUNAJAT. Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Mahasiswa IPB serta Evaluasi
Proses Belajar Mengajar. Di bawah bimbingan HARI WIJAYANTO dan AGUS M SOLEH.
Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi selalu berupaya
untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada mahasiswanya. Untuk itu dilakukan beberapa
evaluasi, yaitu evaluasi untuk melihat tingkat kepuasan dan persepsi mahasiswa terhadap tingkat
perbaikan selama kuliah di IPB dan evaluasi proses belajar mengajar dan kegiatan praktikum atau
responsi. Analisis yang digunakan untuk melakukan evaluasi adalah analisis deskriptif,
Importance Performance Analysis (IPA), dan analisis biplot. IPA digunakan untuk mengaitkan
antara tingkat kepentingan suatu atribut yang dimiliki suatu objek tertentu dengan kenyataan yang
dirasakan oleh responden atau pengguna. Analisis deskriptif dan biplot digunakan untuk melihat
persepsi mahasiswa dan evaluasi proses belajar mengajar.
Hasil penelitian tahun 2008, menghasilkan pendapat mahasiswa mayoritas mengatakan
banyak perubahan yang didapat dari proses belajar selama di IPB. Dari hasil IPA atribut yang
masih dianggap kurang adalah fasilitas laboratorium, fasilitas ruang kuliah, layanan bimbingan dan
konseling dan layanan beasiswa. Tapi terdapat atribut yang sudah dianggap bagus yaitu program
pendidikan, termasuk kurikulum, dosen, proses belajar mengajar, perpustakaan, fasilitas
keagamaan, fasilitas kegiatan olahraga, dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6), atribut yang dinilai rendah adalah kejelasan sistem penilain yang
diberikan dosen (P11). Untuk evaluasi kegiatan praktikum atau responsi Atribut yang dinilai bagus
dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah pemberian kesempatan bertanya oleh dosen kepada
mahasiswa (P8), atribut yang dinilai rendah adalah tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12).
Kata kunci : Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Importance Performance Analysis (IPA), Analisis
Biplot
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI MAHASISWA IPB
SERTA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
ARIEF MUNAJAT
G14103015
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Departemen Statistika
DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
Judul
Nama
NRP
: Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Mahasiswa IPB serta Evaluasi
Proses Belajar Mengajar
: Arief Munajat
: G14103015
Menyetujui :
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. Ir. Hari Wijayanto, M.Si
NIP. 131 878 950
Agus M Soleh, S.Si, MT
NIP. 132 232 455
Mengetahui :
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Dr. Drh. Hasim, DEA
NIP. 131 578 806
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Subang pada tanggal 1 Mei 1985 dari pasangan Ade dan Turisah. Penulis
adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis menempuh pendidikan dasar di SD Negeri
Cigadung Subang hingga tahun 1997 dan melanjutkan pendidikan menengah pertama di SLTP
Negeri 4 Subang hingga tahun 2000. Pada tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan
menengah atas di SMU Negeri 1 Subang dan diterima di Departemen Statistika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut serta dalam organisasi di tingkat departemen yaitu
himpunan profesi Gamma Sigma Beta sebagai staf Keilmuan periode 2004/2005 dan Keluarga
Mahasiswa Muslim Statistika sebagai Ketua Bidang Syi’ar periode 2005/2006. Selain itu penulis
pernah menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Rancangan Percobaan tahun akademik
2006/2007. Penulis mengikuti kegiatan praktek lapang di Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan
Kebijakan Pertanian (PSEKP) di Bogor pada bulan Februari-April 2007.
PRAKATA
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT
atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga
akhir zaman.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
karya ilmiah ini, diantaranya :
1. Bapak Dr. Ir. Hari Wijayanto, M.Si dan Bapak Agus M Soleh, S.Si, MT selaku
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan hingga selesainya karya
ilmiah ini.
2. Direktur AJMP yang mengijinkan penulis untuk menggunakan data Kepuasaan
Mahasiswa dan data EPBM.
3. Edo, Dauz, Ipunk, Adit untuk semua bantuannya.
4. Rere, Noko, Neng Ani sebagai tim pembahas, Teh Yani yang menemani selama PL serta
seluruh kakak-kakak dan adik-adik kelas statistika.
5. Ibu, Bapak, kedua adikku Rima dan Sofyan serta seluruh keluarga yang selalu memberi
kasih sayang, doa, dorongan semangat, dukungan dan perhatian kepada penulis.
6. Semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut
satu persatu sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
Penulis memohon maaf atas kekurangan yang terdapat dalam tugas akhir ini. Semoga karya
ilmiah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Bogor, Agustus 2008
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ...............................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................
vii
PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................................................
Tujuan ..........................................................................................................................
1
1
TINJAUAN PUSTAKA
Kepuasan Pengguna .....................................................................................................
Evaluasi Proses Belajar Mengajar ................................................................................
Uji Kebebasan Khi-Kuadrat .........................................................................................
Importance Performance Analysis (IPA) .....................................................................
Analisis Biplot .............................................................................................................
1
1
1
1
2
BAHAN DAN METODE
Bahan ...........................................................................................................................
Metode .........................................................................................................................
2
3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Kepuasan Mahasiswa ..........................................................................................
Karakteristik Responden .......................................................................................
Importance Performance Analysis ........................................................................
Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Aspek Akademik ..............................
Tingkat Pengguaan dan Tingkat Kepuasan Berbagai Fasilitas Penunjang..
Tingkat Kontribusi (Kepentingan) Dalam Menunjang Keberhasilan Studi ..........
Tingkat Perbaikan yang diperoleh pada Aspek-Aspek Kemampuan (Skill)..........
Evaluasi Proses Belajar Mengajar.................................................................................
Kegiatan Kuliah ....................................................................................................
Kegiatan Praktikum atau Responsi .......................................................................
Kesempatan Untuk Berinteraksi dengan Dosen di Luar Jam Kuliah dan
Praktikum...............................................................................................................
3
3
4
4
4
5
5
6
6
8
9
KESIMPULAN ...................................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................
10
LAMPIRAN..........................................................................................................................
11
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Skala pengukuran tingkat kepentingan ..................................................................
2
Tabel 2. Skala pengukuran tingkat kepuasan ......................................................................
2
Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan ..................................................................
3
Tabel 4. Skala pengukuran tingkat perbaikan .....................................................................
3
Tabel 5. Skala pengukuran tingkat penilaian ......................................................................
3
Tabel 6. Karakteristik responden .........................................................................................
3
Tabel 7. Persentase pendapat responden yang memilih penting untuk tingkat kontribusi
(kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam menunjang keberhasilan studi .......
5
Tabel 8. Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspekaspek kemampuan (skill) selama proses belajar mengajar ....................................
5
Tabel 9. Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspekaspek kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi ..........
6
Tabel 10. Deskriptif evaluasi kegiatan kuliah ......................................................................
6
Tabel 11. Deskriptif evaluasi kegiatan praktikum atau responsi..........................................
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram IPA.......................................................................................................
1
Gambar 2. Diagram alur analisis .........................................................................................
3
Gambar 3. Diagram IPA FMIPA untuk aspek-aspek akademik .........................................
4
Gambar 4. Diagram IPA untuk aspek-aspek fasilitas atau pelayanan penunjang ................
4
Gambar 5. Tingkat kontribusi kepentingan setiap atribut dalam menunjang keberhasilan
studi ...................................................................................................................
5
Gambar 6. Tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan selama proses belajar
mengajar .............................................................................................................
6
Gambar 7. Tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi ...........................................................................
6
Gambar 8. Biplot evaluasi kegiatan kuliah .........................................................................
7
Gambar 9. Biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi ..............................................
9
Gambar 10. Persentase pendapat responden tentang kesempatan untuk berdiskusi dengan
dosen di luar jam kuliah dan praktikum .............................................................
9
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Atribut-atribut akademik dan fasilitas/layanan penunjang ...........................................
Diagram IPA aspek akademik untuk setiap fakultas (kecuali Fakultas MIPA) ...........
Persentase pendapat responden yang memilih penting untuk tingkat kontribusi
(kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam menunjang keberhasilan studi untuk
setiap fakultas................................................................................................................
Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan untuk tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) selama proses belajar
mengajar untuk setiap fakultas......................................................................................
Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan untuk tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan untuk setiap fakultas ...........................
Tabulasi silang Fakultas dan pendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen
Daftar departemen .......................................................................................................
Atribut pertanyaan evaluasi proses belajar mengajar ..................................................
Atribut pertanyaan evaluasi kegiatan praktikum atau responsi ...................................
Boxplot evaluasi kegiatan kuliah ..................................................................................
Boxplot departemen untuk kegiatan kuliah ..................................................................
Boxplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi ......................................................
Boxplot departemen untuk kegiatan praktikum atau responsi.......................................
12
12
13
13
14
14
15
15
15
16
16
17
17
1
PENDAHULUAN
kinerja yang dirasakan (Kotler 1997, dalam
Rangkuti 2003).
Latar Belakang
Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Dewasa ini semakin banyak orang yang
menyadari tentang pentingnya pendidikan.
Jenjang pendidikan yang saat ini mendapat
banyak perhatian adalah pendidikan tinggi.
Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah lembaga
pendidikan tinggi pertanian yang secara
historis merupakan bentukan dari lembagalembaga pendidikan menengah dan tinggi
pertanian atau kedokteran hewan yang dimulai
pada awal abad ke-20 di Bogor. Salah satu
upaya yang dilakukan IPB adalah menguatkan
sistem pendidikan dan kemahasiswaan dengan
fokus menghasilkan lulusan yang berkompeten,
cerdas dan kompetitif.
Berkaitan dengan itu, IPB senantiasa
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
penggunanya dalam hal ini mahasiswa.
Pelayanan yang diberikan baik berupa
pelayanan akademik maupun pelayanan dari
fasilitas
penunjang
lainnya.
Untuk
meningkatkan
kinerja
pelayanan
yang
diberikan proses evaluasi sangat diperlukan.
Evaluasi proses belajar mengajar adalah
suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan sengaja untuk melihat tingkat
keberhasilan proses belajar mengajar tersebut.
Salah satu kegiatan dari evaluasi proses belajar
mengajar
adalah
dengan
melakukan
pengamatan kelas. Daftar pengamatan kelas
terdiri dari tiga ranah yaitu organisasi kelas,
perilaku dosen, dan interaksi dosen-mahasiswa
(Jordan, 1995).
Untuk organisasi kelas butir yang diamati
adalah jenis kegiatan dan kapan kelas mulai
dan selesai. Untuk perilaku dosen, kita
mencatat tindakan dosen yang berupa cara
bicara,
gerak-gerik,
penggunaan
alat,
pandangan mata dan sebagainya. Untuk
interaksi dosen-mahasiswa yang diamati adalah
hal yang dilakukan dosen dan mahasiswa dan
cara dosen dan mahasiswa berinteraksi
menyangkut bahan pengajaran, dan cara dosen
membuka dan menutup pengajaran.
Tujuan
Uji Kebebasan Khi-Kuadrat
1.
2.
3.
4.
5.
Penelitian ini bertujuan untuk:
Mengetahui tingkat kepentingan dan
tingkat kepuasan mahasiswa atas aspekaspek akademik.
Mengetahui tingkat penggunaan dan
tingkat kepuasan mahasiswa atas berbagai
fasilitas/layanan penunjang.
Mengetahui persepsi mahasiswa mengenai
tingkat kontribusi (kepentingan) berbagai
pengalaman yang pernah dilakukan di IPB.
Mengetahui persepsi mahasiswa mengenai
tingkat perbaikan yang diperoleh pada
aspek-aspek kemampuan/skill selama
proses belajar mengajar dan dari
pengalaman
mengikuti
kegiatan
organisasi.
Mengevaluasi proses belajar mengajar dan
kegiatan praktikum atau responsi
Uji Khi-kuadrat dapat digunakan untuk
menguji kebebasan antara dua peubah
kategorik, apakah kedua peubah tersebut saling
bebas atau tidak. Data biasanya disajikan
dalam bentuk kontigensi r c , isi sel dalam
tabel kontingensi itu disebut frekuensi sel
teramati (Daniel, 1989)
Importance Performance Analysis (IPA)
Analisis ini mengaitkan antara tingkat
kepentingan (importance) suatu atribut yang
dimiliki suatu objek tertentu dengan kenyataan
(performance) yang dirasakan oleh responden
atau pengguna.
TINJAUAN PUSTAKA
Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang sebagai hasil
dari perbandingan antara prestasi atau produk
yang dirasakan dengan yang diharapkan. Pada
dasarnya pengertian kepuasan mencakup
perbedaan antara tingkat kepentingan dan
Gambar 1. Diagram IPA
2
Hubungan antara tingkat kepentingan
dengan kenyataan yang dirasakan oleh
responden atau pengguna tersebut dapat
dipresentasikan oleh diagram ImportancePerformance Analysis seperti Gambar 1.
Empat kuadran Diagram Importance–
Performance Analysis (IPA), (Rangkuti 2003):
1. Kuadran I, wilayah yang memuat atributatribut dengan tingkat kepentingan yang
relatif tinggi tetapi kenyataannya belum
sesuai dengan yang pengguna harapkan.
Atribut-atribut yang masuk kuadran ini
harus segera ditingkatkan kinerjanya.
2. Kuadran II, wilayah yang memuat atributatribut yang memiliki tingkat kepentingan
relatif tinggi dengan tingkat kepuasan yang
relatif tinggi pula. Atribut yang masuk
kuadran ini harus tetap dipertahankan
karena semua atribut ini menjadikan poinpoin pelayanan jasa yang unggul di mata
pengguna.
3. Kuadran III, wilayah yang memuat atributatribut dengan tingkat kepentingan yang
relatif rendah dan kenyataannya kinerjanya
tidak terlalu istimewa dengan tingkat
kepuasan yang relatif rendah. Atribut yang
masuk kuadran ini memberikan pengaruh
sangat kecil terhadap manfaat yang
dirasakan pengguna.
4. Kuadran IV, wilayah yang memuat atributatribut dengan tingkat kepentingan yang
relatif rendah dan dirasakan oleh pengguna
terlalu berlebihan dengan tingkat kepuasan
yang relatif tinggi.
Analisis Biplot
Biplot adalah teknik statistika deskriptif
yang dapat menyajikan secara simultan n
obyek pengamatan terhadap p peubah dalam
ruang dua dimensi, sehingga ciri-ciri peubah
dan obyek pengamatan serta posisi relatif antar
obyek pengamatan dengan peubah dapat
dianalisis (Jolliffe, 2002). Metode ini tergolong
dalam analisis eksplorasi peubah ganda yang
ditunjukan untuk menyajikan data peubah
ganda dalam peta dua dimensi, sehingga
perilaku
data
mudah
dilihat
dan
diinterpretasikan.
Informasi dan interpretasi yang diperoleh
dari biplot (Sartono, 2003):
1. Hubungan (korelasi) antar peubah
Biplot akan menggambarkan peubah
sebagai garis berarah. Dua peubah yang
memiliki korelasi positif tinggi akan
digambarkan sebagai dua buah garis dengan
arah yang sama atau membentuk sudut sempit
(< 900), sedangkan dua peubah yang memiliki
korelasi negatif tinggi akan digambarkan dalam
bentuk dua garis dengan arah yang berlawanan
atau membentuk sudut tumpul (> 900).
2. Keragaman peubah
Peubah
dengan
keragaman
kecil
digambarkan sebagai vektor yang pendek
sedangkan peubah yang ragamnya besar
digambarkan sebagai vektor yang panjang.
3. Kedekatan antar obyek
Dua obyek dengan karakteristik yang sama
akan digambarkan sebagai dua titik yang
posisinya berdekatan.
4. Nilai peubah pada suatu obyek.
Karakteristik
suatu
obyek
bisa
disimpulkan dari posisi relatifnya yang paling
dekat dengan suatu peubah.
Biplot merupakan upaya membuat gambar
di ruang berdimensi banyak menjadi gambar di
ruang berdimensi dua. Pereduksian dimensi ini
mempunyai
konsekuensi
berkurangnya
informasi yang terkandung dalam biplot. Biplot
yang mampu memberikan informasi sebesar
70% dari seluruh informasi dianggap cukup
mewakili dari karakteristik populasi yang ada
(Sartono, 2003).
BAHAN DAN METODE
Bahan
Data yang digunakan adalah data yang
dikumpulkan oleh Direktorat Administrasi dan
Jaminan Mutu Pendidikan (AJMP), yaitu data
kepuasan mahasiswa yang diambil dari
wisudawan bulan Februari 2008 dan data
Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM)
kegiatan kuliah dan praktikum/responsi tahun
ajaran 2006/2007.
Tabel 1 sampai dengan 4 berikut
menunjukkan
skala
pengukuran
yang
digunakan dalam data kepuasan mahasiswa.
Tabel 1. Skala pengukuran tingkat kepentingan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Kepentingan
Sama sekali tidak penting
Kurang penting
Agak Penting
Penting
Sangat penting
Tabel 2. Skala pengukuran tingkat kepuasan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Kepuasan
Sama sekali tidak puas
Kurang puas
Agak puas
Puas
Sangat Puas
3
Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Penggunaan
Sama sekali tidak menggunakan
Jarang menggunakan
Agak sering menggunakan
Sering menggunakan
Sangat sering menggunakan
Tabel 4. Skala pengukuran tingkat perbaikan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Perbaikan
Sama sekali tidak ada perbaikan
Ada sedikit perbaikan
Ada cukup banyak perbaikan
Ada banyak perbaikan
Ada sangat banyak perbaikan
Tingkat Penilaian
Sangat kurang
Kurang
Baik
Sangat baik
Metode
Diagram alur analisis
disajikan dalam Gambar 2.
penelitian
Analisis kepentingan dan kepuasan
(Importance performance analysis) untuk
melihat gambaran kepuasan mahasiswa
atas atribut akademik dan fasilitas selama
kuliah di IPB.
3. Analisis Biplot terhadap data Evaluasi
Proses Belajar Mengajar (EPBM) untuk
kegiatan kuliah dan kegiatan praktikum
atau responsi sehingga dapat diketahui
posisi relatif Departemen terhadap atribut
yang ditanyakan.
Analisis
data
dilakukan
dengan
menggunakan bantuan software Microsoft
Excell 2003, SPSS 13.0 for Windows, Minitab
14, dan SAS 9.1.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 5 menunjukkan skala pengukuran
yang digunakan dalam data EPBM.
Tabel 5. Skala pengukuran tingkat penilaian
Nilai Skala
1
2
3
4
2.
Data Kepuasan Mahasiswa
Data kepuasan mahasiswa terdiri dari
tingkat kepuasan dan kepentingan aspek
akademik dan aspek fasilitas atau pelayanan
penunjang, tingkat kontribusi (kepentingan)
dalam menunjang keberhasilan studi, tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek
kemampuan (skill) dan kesempatan untuk
berinteraksi
dengan
dosen (berdiskusi,
konsultasi, dll) di luar jam kuliah dan
praktikum.
ini
Karakteristik Responden
Karakteristik responden dapat dilihat
berdasarkan fakultas yaitu sebagai berikut:
Tabel 6. Karakteristik responden
Karakteristik
Fakultas
Total
Gambar 2. Diagram alur analisis
Tahapan metode yang diterapkan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif dari data Kepuasan
Mahasiswa dan data EPBM (Evaluasi
Proses Belajar Mengajar).
Kategori
FAPERTA
FKH
FPIK
FAPET
FAHUTAN
FATETA
FMIPA
FEM
jumlah
269
72
122
72
91
117
124
26
%
30.12
8.06
13.66
8.06
10.19
13.10
13.89
2.91
893
100
Mayoritas responden berasal dari Fakultas
Pertanian yaitu sebanyak 269 mahasiswa
(30.12%) disusul oleh Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 124
mahasiswa (13.89%). Sedangkan jumlah
responden yang paling sedikit adalah Fakultas
Ekonomi Manajemen yaitu sebanyak 26
mahasiswa (2.91%).
4
Importance Performance Analysis
Importance
Performance
Analysis
digunakan untuk melihat tingkat kepentingan
suatu atribut dengan tingkat kepuasan yang
dirasakan responden. Untuk data kepuasan
mahasiswa ada dua aspek yang menggunakan
analisis ini yaitu aspek akademik dan aspek
fasilitas atau layanan penunjang. Untuk aspek
akademik dianalisis untuk setiap fakultas
sedangkan untuk aspek fasilitas atau layanan
penunjang dianalisis secara umum untuk satu
IPB.
Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Aspek
Akademik
Hasil diagram IPA Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam untuk aspek-aspek
akademik disampaikan pada Gambar 3. Atribut
yang masuk kuadran I adalah fasilitas ruang
kuliah (A6) dan fasilitas laboratorium (A7).
Atribut yang masuk kuadran ini dianggap oleh
responden memiliki tingkat kepentingan yang
relatif tinggi tetapi dinilai memiliki tingkat
kepuasan yang rendah.
Kuadran II menunjukkan atribut-atribut
dengan tingkat kepentingan relatif tinggi dan
dirasakan sesuai seperti yang diharapkan
dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi
pula. Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran ini adalah program pendidikan,
termasuk kurikulum (A1), dosen (A3), proses
belajar
mengajar
(A4),
pembimbingan
akademik (A5) dan perpustakaan (A8).
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran III adalah sistem evaluasi hasil belajar
(A9) dan layanan administrasi pendidikan
(A10). Atribut-atribut ini memiliki tingkat
kepentingan
yang
rendah
dan
pada
kenyataannya
tingkat
kepuasaan
yang
dirasakan responden juga rendah.
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran IV adalah sistem penerimaan
mahasiswa baru (A2) dan lingkungan kampus
secara umum (A11). Atribut yang masuk
kuadran ini dianggap responden memiliki
tingkat kepentingan yang relatif rendah tapi
dalam kenyataannya tingkat kepuasan yang
dirasakan responden tinggi.
IPA untuk fakultas lainnya terdapat pada
Lampiran 2. Secara umum di setiap fakultas
atribut yang masuk kedalam kuadran I adalah
fasilitas laboratorium (A7) dan fasilitas ruang
kuliah (A6) kecuali di Fakultas Ekonomi
Manajemen, Fakultas Pertanian dan Fakultas
Teknologi Pertanian. Atribut-atribut yang
masuk kedalam kuadran II di setiap fakultas
adalah
program
pendidikan,
termasuk
kurikulum (A1) kecuali di Fakultas Pertanian,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan
Fakultas Kehutanan, dosen (A3), proses belajar
mengajar (A4) kecuali Fakultas Peternakan dan
perpustakaan (A8) kecuali di Fakultas
Kehutanan dan Fakultas Ekonomi Manajemen.
Sedangkan atribut sistem evaluasi hasil belajar
(A9) kecuali di Fakultas Pertanian dan atribut
layanan administrasi pendidikan (A10) kecuali
di Fakultas Ekonomi Manajemen adalah
atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran III
di setiap fakultas.
Tingkat Penggunaan dan Tingkat Kepuasan
Berbagai Fasilitas Penunjang
Hasil diagram IPA untuk aspek-aspek
fasilitas atau pelayanan penunjang disajikan
pada Gambar 4. Atribut yang masuk kuadran I
adalah layanan bimbingan dan konseling (B8)
dan layanan beasiswa (B10). Atribut yang
masuk kuadran ini dianggap oleh responden
memiliki tingkat kepentingan yang relatif
tinggi tetapi dinilai memiliki tingkat kepuasan
yang rendah.
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FMIPA
3.07
3.5
A8
A7
4.45
A4
4.40
3.4
A3
B10
A6
A1 A5
4.32
A11
4.30
A10
4.25
A9
Kepentingan
Kepentingan
4.35
B1
B2
3.5
B5
3.3
B9
B8
3.245
B7
3.2
B11
4.20
3.1
4.15
B4
B3
A2
B6
3.0
4.10
3.0
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Kepuasaan
3.6
3.7
3.8
Gambar 3. Diagram IPA FMIPA untuk aspekaspek akademik
2.50
2.75
3.00
3.25
Kepuasaan
3.50
3.75
Gambar 4. Diagram IPA untuk aspek-aspek
fasilitas
atau
pelayanan
penunjang
5
Tingkat Kontribusi (Kepentingan) Dalam
Menunjang Keberhasilan Studi
Persentase pendapat responden yang
memilih penting untuk tingkat kontribusi
(kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam
menunjang keberhasilan studi disajikan dalam
Tabel 7.
Tabel 7. Persentase pendapat responden yang
memilih penting untuk tingkat
kontribusi (kepentingan) atribut yang
ditanyakan
dalam
menunjang
keberhasilan studi
No
1
2
3
4
5
6
Atribut
Mengikuti Kegiatan Orientasi
Mahasiswa Baru
Menduduki Posisi Pimpinan Dalam
Organisasi Kemahasiswaan
Terlibat Dalam Bimbingan Adik
Kelas (sebagai tutor, asisten dosen,
dsb.)
Menjadi Anggota Aktif
Organisasi/Himpunan Profesi
Menjadi Anggota Aktif Unit Kegiatan
Mahasiswa
Mengikuti Kompetisi Bidang Minat
dan Penalaran
semua atribut yang ditanyakan jawaban yang
paling banyak dipilih adalah jawaban penting.
Untuk melihat persentase responden yang
memilih penting untuk tiap fakultas dapat
dilihat di Lampiran 4.
tingkat kontribusi (kepentingan) dalam menunjang
keberhasilan studi
500
jumlah responden
Kuadran II menunjukkan atribut-atribut
dengan tingkat kepentingan relatif tinggi dan
dirasakan sesuai seperti yang diharapkan
dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi
pula. Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran ini adalah fasilitas keagamaan (B1),
fasilitas kegiatan olahraga (B2) dan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi (B5).
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran III adalah fasilitas kegiatan
kesenian/budaya (B3), kegiatan pengembangan
kreatifitas dan penalaran (B4), layanan
bimbingan karir dan ketenagakerjaan (B9) dan
layanan kesehatan (B11). Atribut-atribut ini
memiliki tingkat kepentingan yang rendah dan
pada kenyataanya tingkat kepuasaan yang
dirasakan responden juga rendah.
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran IV adalah fasilitas asrama (B6) dan
fasilitas kantin (B7). Atribut yang masuk
kuadran ini dianggap responden memiliki
tingkat kepentingan yang relatif rendah tapi
dalam kenyataannya tingkat kepuasan yang
dirasakan responden tinggi.
400
300
200
100
0
1
2
Kosong
Kurang penting
Penting
3
atribut
4
5
6
Sama sekali tidak penting
Agak Penting
Sangat penting
Gambar 5. Tingkat kontribusi kepentingan
setiap atribut dalam menunjang
keberhasilan studi
Tingkat Perbaikan yang Diperoleh pada
Aspek-Aspek Kemampuan (Skill)
Selama mengikuti kegiatan proses belajar
mengajar mahasiswa melakukan aktifitas yang
bisa menambah kemampuan soft skill.
Persentase pendapat responden yang memilih
ada banyak perbaikan pada aspek-aspek
kemampuan (skill) yang ditanyakan selama
proses belajar mengajar dimuat dalam Tabel 8.
Tabel 8. Persentase pendapat responden yang
memilih ada banyak perbaikan pada
aspek-aspek
kemampuan
(skill)
selama proses belajar mengajar
No
Atribut
1
Kemampuan Dalam Berkomunikasi
Kemampuan Dalam Hubungan
Interpersonal (pergaulan) Dengan
Orang Lain
Kemampuan Dalam Pengambilan
Keputusan
Kemampuan Dalam Merencanakan
Kegiatan
Kemampuan Dalam
Mengimplementasikan Rencana
Kegiatan
% Ada
banyak
perbaikan
50.73
%
Penting
2
44.68
3
44.12
4
48.26
5
48.71
6
Kemampuan Bekerja Dalam Tim
51.40
7
Kemampuan Bekerja Secara Mandiri
54.76
8
Kemampuan Kepemimpinan
46.92
9
Kepercayaan Diri
48.04
45.02
49.94
Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa
banyak melakukan kegiatan yang dapat
memberikan kontribusi terhadap keberhasilan
studi. Pendapat responden mengenai tingkat
kontribusi
(kepentingan)
atribut
yang
ditanyakan dalam menunjang keberhasilan
studi dapat dilihat pada Gambar 5. Untuk
53.98
52.30
52.74
49.83
Pendapat responden mengenai tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek
kemampuan (skill) selama proses belajar
mengajar dapat dilihat pada Gambar 6. Untuk
semua atribut yang ditanyakan di setiap
fakultas jawaban yang paling banyak dipilih
adalah jawaban ada banyak perbaikan. Untuk
6
melihat presentase responden yang memilih
ada banyak perbaikan dapat dilihat di Lampiran
5.
jumlah responden
tingkat perbaikan yang diperoleh pada
kemampuan selama proses belajar
mengajar
tingkat perbaikan yang diperoleh pada
kemampuan dari pengalaman mengikuti
kegiatan organisasi
600
500
400
300
200
100
0
500
400
300
1
2
3
4
Kosong
Sam a sekali tidak ada perbaikan
Ada sedikit perbaikan
Ada cukup banyak perbaikan
Ada banyak perbaikan
Ada sangat banyak perbaikan
5
6
atribut
7
8
9
0
1
Selama melakukan perkuliahan selain
mengikuti kegiatan proses belajar mengajar,
mahasiswa juga mengikuti kegiatan organisasi
yang juga bisa menambah kemampuan soft
skill. Hasil evaluasi mengenai persentase
pendapat responden yang memilih ada banyak
perbaikan pada aspek-aspek kemampuan (skill)
dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi
dimuat dalam Tabel 9.
Tabel 9. Persentase pendapat responden yang
memilih ada banyak perbaikan pada
aspek-aspek kemampuan (skill) dari
pengalaman
mengikuti
kegiatan
organisasi
1
2
3
4
5
Atribut
Kemampuan Dalam Berkomunikasi
Kemampuan Dalam Hubungan
Interpersonal (pergaulan) Dengan
Orang Lain
Kemampuan Dalam Pengambilan
Keputusan
Kemampuan Dalam Merencanakan
Kegiatan
Kemampuan Dalam
Mengimplementasikan Rencana
Kegiatan
200
100
Gambar 6. Tingkat perbaikan yang diperoleh
pada kemampuan selama proses
belajar mengajar.
No
yang paling banyak dipilih adalah jawaban ada
banyak perbaikan. Untuk melihat presentase
responden yang memilih ada banyak perbaikan
untuk setiap fakultas dapat dilihat di Lampiran
6.
% Ada
banyak
perbaikan
48.38
49.05
50.06
47.70
48.71
6
Kemampuan Bekerja Dalam Tim
49.83
7
Kemampuan Bekerja Secara Mandiri
49.94
8
Kemampuan Kepemimpinan
44.90
9
Kepercayaan Diri
48.26
Pendapat responden mengenai tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek
kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti
kegiatan organisasi kemahasiswaan dapat
dilihat pada Gambar 7. Untuk semua atribut
yang ditanyakan di setiap fakultas jawaban
2
3
4
5
atribut
6
7
8
9
Kosong
Sama sekali tidak ada perbaikan
Ada sedikit perbaikan
Ada cukup banyak perbaikan
Ada banyak perbaikan
Ada sangat banyak perbaikan
Gambar 7. Tingkat perbaikan yang diperoleh
pada kemampuan dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi
Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Evaluasi
proses
belajar
mengajar
dilakukan untuk kegiatan kuliah dan praktikum
atau responsi. Untuk kegiatan kuliah terdapat
11 pertanyaan (Lampiran 11) untuk dijadikan
bahan evaluasi. Sedangkan untuk kegiatan
praktikum atau responsi terdapat 13 pertanyaan
(Lampiran 12). Didapatkan nilai rataan dari
penilaian mahasiswa untuk setiap pertanyaan di
tiap-tiap departemen.
Kegiatan Kuliah
Tabel 10. Deskriptif evaluasi kegiatan kuliah
Atribut
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
Mean
3.0095
2.9997
2.9857
3.0235
2.9746
3.1127
3.0354
2.9286
3.0589
3.0351
2.8522
StDev
0.0549
0.0789
0.0593
0.0640
0.0702
0.0398
0.0471
0.0867
0.0541
0.0570
0.0835
Min
2.90
2.80
2.87
2.87
2.80
3.02
2.93
2.74
2.92
2.91
2.61
Max
3.14
3.15
3.12
3.16
3.13
3.20
3.14
3.32
3.18
3.13
3.01
Range
0.24
0.35
0.25
0.29
0.33
0.18
0.21
0.58
0.26
0.22
0.40
Deskriptif untuk setiap atribut disajikan
pada Tabel 10. Atribut yang dinilai baik oleh
mahasiswa adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6) dengan nilai rataan
sebesar 3.11. Sedangkan atribut yang dianggap
dan dinilai rendah oleh mahasiswa adalah
7
Gambar 8. Biplot evaluasi kegiatan kuliah
kejelasan sistem penilain yang diberikan dosen
(P11) dengan nilai rataan sebesar 2.85. Atribut
yang memiliki keragaman terbesar adalah
kontribusi tugas/pekerjaan rumah kepada
pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) dengan nilai standar deviasi
0.0867.
Pada diagram kotak garis (Lampiran 10)
memperlihatkan
adanya
pencilan
pada
beberapa atribut. Pencilan yang ada adalah
pencilan atas maupun pencilan bawah. Pada
atribut kontribusi tugas/pekerjaan rumah
kepada pemahaman mahasiswa terhadap materi
kuliah dibandingkan dengan jumlah waktu
yang dibutuhkan (P8) mempunyai pencilan atas
yang besar yaitu Departemen Arsitektur
Lanskap (A4). Sedangkan pada atribut
kejelasan sistem penilaian yang diberikan
dosen (P11) mempunyai pencilan bawah yaitu
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan (H4).
Diagram kotak garis tiap-tiap departemen
untuk kegiatan kuliah terdapat di Lampiran 11.
Dilihat dari posisi diagram kotak garis yang
berada di atas Departemen yang dinilai bagus
adalah Departemen Proteksi Tanaman (A3)
disusul Departemen Ilmu Keluarga dan
Konsumen (I2). Sedangkan departemen yang
dinilai rendah adalah Departemen Teknologi
Hasil Perairan (C3), hal ini dilihat dari
posisinya yang berada di bawah.
Hasil analisis biplot evaluasi kegiatan
kuliah disajikan pada Gambar 8. Keragaman
data yang mampu diterangkan oleh biplot
evaluasi kegiatan kuliah ini sebesar 78.3%.
Keragaman dimensi 1 sebesar 60.4% dan
keragaman dimensi 2 sebesar 17.9%. Hal ini
menunjukan bahwa interpretasi biplot evaluasi
kegiatan kuliah yang dihasilkan dinilai cukup
baik (>70%) dan sudah cukup mewakili dari
karakteristik populasi yang ada (Sartono,
2003).
Tampilan biplot pada Gambar 8
memperlihatkan kedekatan antar Departemen
dan posisi relatif Departemen dengan beberapa
atribut yang ditanyakan. Yang cukup terlihat
jelas diantaranya:
1. Departemen Arsitektur Lanskap (A4)
mempunyai nilai atribut kontribusi
tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman
mahasiswa terhadap materi kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) yang besar karena
posisinya searah. Sedangkan TPB (J1)
mempunyai nilai atribut kontribusi
tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman
mahasiswa terhadap materi kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) yang kecil karena
posisinya berlawanan arah.
2. Departemen Silvikultur (E4) mempunyai
nilai atribut kandungan pesan moral, etika,
dan disiplin yang diupayakan dosen dalam
pelaksanaan perkuliahan (P9) yang besar
karena posisinya searah. Sedangkan
Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3)
mempunyai nilai atribut kandungan pesan
8
moral, etika, dan disiplin yang diupayakan
dosen dalam pelaksanaan perkuliahan (P9)
yang kecil karena posisinya berlawanan
arah.
3. Departemen
Biokimia
(G8)
dan
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan (H4) mempunyai nilai atribut
kedisiplinan dosen terhadap jadwal kuliah,
termasuk ketepatan waktu mulai dan
berakhirnya kuliah (P2) yang kecil karena
posisinya berlawanan arah.
4. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan (H4) mempunyai nilai atribut
kejelasan sistem penilaian yang diberikan
dosen (P11) yang kecil karena posisinya
berlawanan arah.
Pada analisis biplot, peubah dengan
keragaman kecil digambarkan sebagai vektor
pendek sedangkan peubah yang ragamnya
besar digambarkan sebagai vektor yang
panjang,
sehingga
atribut
kontribusi
tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman
mahasiswa
terhadap
materi
kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) mempunyai keragaman paling
besar kemudian diikuti oleh atribut kejelasan
sistem penilaian yang diberikan dosen (P11).
Hal ini mengindikasikan bervariasinya atribut
tersebut di setiap Departemen.
Kegiatan Praktikum atau Responsi
Tabel
11.
Deskriptif evaluasi
praktikum atau responsi
Atribut
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
Mean
3.0469
3.0256
3.0053
3.0083
2.9153
2.9833
2.9450
3.0822
3.0253
3.0014
2.9083
2.7367
2.9631
StDev
0.0523
0.0480
0.0720
0.0602
0.1002
0.0668
0.0603
0.0530
0.0517
0.0611
0.0822
0.1523
0.1255
Min
2.92
2.95
2.83
2.87
2.67
2.86
2.80
2.98
2.91
2.86
2.72
2.34
2.38
Max
3.17
3.11
3.16
3.12
3.07
3.11
3.04
3.18
3.12
3.12
3.08
3.02
3.13
kegiatan
Range
0.25
0.16
0.33
0.25
0.40
0.25
0.24
0.20
0.21
0.26
0.36
0.68
0.75
Deskriptif untuk setiap atribut disajikan
pada Tabel 11. Atribut yang dinilai baik oleh
mahasiswa adalah pemberian kesempatan
bertanya oleh dosen kepada mahasiswa (P8)
dengan nilai rataan sebesar 3.08. Sedangkan
atribut yang dianggap dan dinilai rendah oleh
mahasiswa adalah tingkat kelengkapan
peralatan dan bahan untuk praktikum (P12)
dengan nilai rataan sebesar 2.74. Atribut yang
memiliki keragaman terbesar adalah tingkat
kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12) dengan nilai standar deviasi
0.1255.
Pada diagram kotak garis (Lampiran 12)
memperlihatkan
adanya
pencilan
pada
beberapa atribut. Pencilan yang ada adalah
pencilan atas maupun pencilan bawah. Pada
atribut tingkat kelengkapan peralatan dan
bahan untuk praktikum (P12) mempunyai
pencilan bawah yang besar yaitu Departemen
Fisika (G7) dan Departemen Teknologi Hasil
Perairan (C3). Sedangkan pada atribut
pertanyaan kesesuaian tugas-tugas, soal ujian
atau evaluasi praktikum (jika ada), dengan
topik praktikum (P13) mempunyai pencilan
bawah yaitu Departemen Fisika (G7).
Diagram kotak garis tiap-tiap departemen
untuk kegiatan praktikum atau responsi
terdapat di Lampiran 13. Dilihat dari posisi
diagram kotak garis yang berada di atas
Departemen yang dinilai bagus adalah
Departemen Proteksi Tanaman (A3) disusul
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
(I2). Sedangkan departemen yang dinilai
rendah adalah Departemen Teknologi Hasil
Perairan (C3) dan Departemen Fisika (G7), hal
ini dilihat dari posisinya yang berada di bawah.
Hasil analisis Biplot evaluasi kegiatan
praktikum atau responsi disajikan pada Gambar
9. Keragaman data yang mampu diterangkan
oleh biplot evaluasi kegiatan praktikum atau
responsi ini sebesar 77.1%. Keragaman
dimensi 1 sebesar 63.5% dan keragaman
dimensi 2 sebesar 13.6%. Hal ini menunjukan
bahwa interpretasi biplot evaluasi kegiatan
praktikum atau responsi yang dihasilkan dinilai
cukup baik (>70%) dan sudah cukup mewakili
dari karakteristik populasi yang ada (Sartono,
2003).
Tampilan biplot pada Lampiran 8
memperlihatkan kedekatan antar Departemen
dan posisi relatif Departemen dengan beberapa
atribut yang ditanyakan. Yang cukup terlihat
jelas diantaranya:
1. Departemen Agribisnis (H3) mempunyai
nilai atribut pertanyaan kesesuaian materi
praktikum dengan tujuan mata kuliah (P1)
yang besar karena posisinya searah.
Sedangkan Departemen Statistika (G1)
mempunyai nilai atribut pertanyaan
kesesuaian materi praktikum dengan
tujuan mata kuliah (P1) yang kecil karena
posisinya berlawanan arah.
2. Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3)
dan Departemen Ekonomi Sumberdaya
9
Persentase
Gambar 9. Biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi
dan Lingkungan (H4) mempunyai nilai mahasiswa namun dapat dijadikan informasi
atribut pertanyaan keterbukaan dan tambahan sebagai bahan evaluasi proses belajar
trasnsparansi dosen dalam pemberian nilai mengajar. Hasil uji khi-kuadrat (Lampiran 7)
ujian (P11) yang kecil karena posisinya menunjukkan bahwa pendapat responden
berlawanan arah.
mengenai kesempatan untuk berinteraksi
3. Departemen Fisika (G7) dan Departemen dengan dosen di luar jam kuliah dan praktikum
Teknologi Hasil Perairan (C3) mempunyai berhubungan dengan fakultas.
nilai
atribut
pertanyaan
tingkat
76.92
kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12) yang kecil karena
50.81
50.43
48.61
47.25
posisinya berlawanan arah.
43.44
43.06
42.38
41.80
34.72
34.72
4. Departemen Fisika (G7) mempunyai nilai
30.11
30.77
28.23
25.27
atribut pertanyaan kesesuaian tugas-tugas,
19.23
16.36
9.7211.11 12.0912.09 11.97
soal ujian atau evaluasi praktikum (jika
8.87 11.29
8.33
8.20
5.98
3.85
2.60 3.72 1.39 4.17 1.64 4.92 1.39
ada), dengan topik praktikum (P13) yang
kecil karena posisinya berlawanan arah.
A
B
C
D
E
F
G
H
Fakultas
Pada analisis biplot, peubah dengan
Kosong
Tidak ada
Kurang
Cukup
Banyak
Sangat banyak
keragaman kecil digambarkan sebagai vektor
pendek sedangkan peubah yang ragamnya Gambar 10. Persentase pendapat responden
besar digambarkan sebagai vektor yang
tentang
kesempatan
untuk
panjang, sehingga atribut pertanyaan tingkat
berdiskusi dengan dosen di luar
kelengkapan peralatan dan bahan untuk
jam kuliah dan praktikum
praktikum (P12) mempunyai keragaman paling
besar kemudian diikuti oleh atribut kesesuaian
Berdasarkan Gambar 10 dapat dilihat
tugas-tugas, soal ujian atau evaluasi praktikum mayoritas responden di setiap fakultas memilih
(jika ada), dengan topik praktikum (P13). Hal jawaban cukup. Untuk Fakultas Perikanan dan
ini mengindikasikan bervariasinya atribut Ilmu Kelautan persentase responden yang
tersebut di setiap Departemen.
menjawab banyak kesempatan hampir sama
dengan yang menjawab cukup dan merupakan
Kesempatan Untuk Berinteraksi dengan persentase terbanyak diantara fakultas yang
Dosen di Luar Jam Kuliah dan Praktikum
lain yaitu sebesar 41.80%. Untuk Fakultas
Kehutanan, Teknologi Pertanian, Matematika
Kesempatan untuk berinteraksi dengan dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ekonomi
dosen merupakan bagian dari data kepuasan Manajemen tidak ada responden yang
10
menjawab tidak ada kesempatan. Persentase
responden yang menjawab kurang terbanyak
adalah di Fakultas Ekonomi Manajemen yaitu
19.23% disusul Fakultas Pertanian yaitu
16.36%. Di beberapa fakultas terdapat
responden yang tidak memberi jawaban.
KESIMPULAN
Secara umum atribut yang dianggap
penting tapi memiliki tingkat kepuasan rendah
sehingga diharapkan adanya perbaikan adalah
fasilitas laboratorium (A7), fasilitas ruang
kuliah (A6), layanan bimbingan dan konseling
(B8) dan layanan beasiswa (B10). Atributatribut yang dianggap penting dan dinilai baik
oleh mahasiswa adalah program pendidikan,
termasuk kurikulum (A1), dosen (A3), proses
belajar mengajar (A4), perpustakaan (A8),
fasilitas keagamaan (B1), fasilitas kegiatan
olahraga (B2) dan fasilitas teknologi informasi
dan komunikasi (B5).
Pendapat mengenai tingkat kontribusi
(kepentingan) berbagai atribut pengalaman
dalam menunjang keberhasilan studi di IPB
adalah sebagian besar responden menjawab
setiap
atribut
memiliki
kontribusi
(kepentingan) yang penting dalam menunjang
studi di IPB. Sedangkan untuk pendapat
mengenai tingkat perbaikan yang diperoleh
pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari
pengalaman mengikuti proses belajar mengajar
secara formal maupun dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi, mayoritas
responden berpendapat ada banyak perbaikan
yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan
(skill) yang ditanyakan.
Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi
kegiatan kuliah adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6), atribut yang
dinilai rendah adalah kejelasan sistem penilain
yang diberikan dosen (P11). Untuk evaluasi
kegiatan praktikum atau responsi Atribut yang
dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah
adalah pemberian kesempatan bertanya oleh
dosen kepada mahasiswa (P8), atribut yang
dinilai rendah adalah tingkat kelengkapan
peralatan dan bahan untuk praktikum (P12).
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Daniel WW. 1989. Statistika Non Parametrik
Terapan. Terjemahan Alex tri Kantjono W.
Jakarta: Gramedia
Gumbira, Deni. 2006. Persepsi dan Tingkat
Kepuasan Mahasiswa S1 Muslim di Lima
Fakultas IPB terhadap keberadaan serta
Pelayanan Masjid Al-Hurriyyah IPB.
[Skripsi]. Bogor. Program Sarjana Bidang
Statistika, Institut Pertanian Bogor
Jolliffe, I. T. 2002. Principal Component
Analysis. Second Edition. Springer-Verlag,
New York.
Jordan, Thomase. 1995. Pengukuran &
Evaluasi di Perguruan Tinggi. Terjemahan
Yan Mujiyanto. Semarang: IKIP Semarang
Press
Rangkuti, F. 2003. Measuring Customer
Satisfaction: Teknik Mengukur dan
Meningkatkan
Kepuasan
Strategi
Pelanggan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Sartono, Bagus, dkk. 2003. Modul Teori
Analisis Peubah Ganda. Bogor :
Departemen Statistika, Institut Pertanian
Bogor.
LAMPIRAN
12
Lampiran 1. Atribut-atribut akademik dan fasilitas/layanan penunjang
Kode
Kode
B1
B2
B3
Atribut
Program Pendidikan, Termasuk
Kurikulum
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
Dosen
Proses Belajar Mengajar
Pembimbingan Akademik
Fasilitas Ruang Kuliah
Fasilitas Laboratorium
Perpustakaan
Sistem Evaluasi Hasil Belajar
Layanan Administrasi Pendidikan
Lingkungan Kampus Secara Umum
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
Atribut
Fasilitas Keagamaan
Fasilitas Kegiatan Olahraga
Fasilitas Kegiatan Kesenian/Budaya
Kegiatan Pengembangan Kreatifitas dan
Penalaran
Fasilitas Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Fasilitas Asrama
Fasilitas Kantin
Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan Karir dan
Ketenagakerjaan
Layanan Beasiswa
Layanan Kesehatan
B4
B5
B6
B7
B8
B9
B10
B11
Lampiran 2. Diagram IPA aspek akademik untuk setiap fakultas (kecuali Fakultas MIPA)
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FAPET
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FAPERTA
3.34
3.39
A8
A8
4.5
4.30
A3
A1
A7
4.4
4.25
Kepentingan
A4
4.20
4.18
A6
A10
A11
A5
4.15
A9
Kepentingan
A3
A7
4.3
A6
4.25
A10
A4
4.2
A5
A1
A 11
4.1
4.10
A9
A2
A2
4.05
4.0
3.0
3.1
3.2
3.3
Kepuasaan
3.4
3.5
3.6
2.8
2.9
3.0
3.1
3.2
Kepuasaan
3.3
3.4
3.5
3.6
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FAHUTAN
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FKH
3.35
3.67
4.5
A8
4.30
A7
A3
A7
4.25
A6
A4
A8
A4
A3
A1
A9
4.3
4.29
A11
Kepentingan
Kepentingan
4.4
A5
4.20
A5
A6
4.16
4.15
A9
A10
A1
4.10
4.2
A10
4.05
A2
A11
A2
4.1
4.00
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
Kepuasaan
3.8
3.9
2.8
4.0
2.9
3.0
3.1
3.2
3.3
Kepuasaan
3.4
3.6
3.7
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FATE
ARIEF MUNAJAT. Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Mahasiswa IPB serta Evaluasi
Proses Belajar Mengajar. Di bawah bimbingan HARI WIJAYANTO dan AGUS M SOLEH.
Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi selalu berupaya
untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada mahasiswanya. Untuk itu dilakukan beberapa
evaluasi, yaitu evaluasi untuk melihat tingkat kepuasan dan persepsi mahasiswa terhadap tingkat
perbaikan selama kuliah di IPB dan evaluasi proses belajar mengajar dan kegiatan praktikum atau
responsi. Analisis yang digunakan untuk melakukan evaluasi adalah analisis deskriptif,
Importance Performance Analysis (IPA), dan analisis biplot. IPA digunakan untuk mengaitkan
antara tingkat kepentingan suatu atribut yang dimiliki suatu objek tertentu dengan kenyataan yang
dirasakan oleh responden atau pengguna. Analisis deskriptif dan biplot digunakan untuk melihat
persepsi mahasiswa dan evaluasi proses belajar mengajar.
Hasil penelitian tahun 2008, menghasilkan pendapat mahasiswa mayoritas mengatakan
banyak perubahan yang didapat dari proses belajar selama di IPB. Dari hasil IPA atribut yang
masih dianggap kurang adalah fasilitas laboratorium, fasilitas ruang kuliah, layanan bimbingan dan
konseling dan layanan beasiswa. Tapi terdapat atribut yang sudah dianggap bagus yaitu program
pendidikan, termasuk kurikulum, dosen, proses belajar mengajar, perpustakaan, fasilitas
keagamaan, fasilitas kegiatan olahraga, dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6), atribut yang dinilai rendah adalah kejelasan sistem penilain yang
diberikan dosen (P11). Untuk evaluasi kegiatan praktikum atau responsi Atribut yang dinilai bagus
dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah pemberian kesempatan bertanya oleh dosen kepada
mahasiswa (P8), atribut yang dinilai rendah adalah tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12).
Kata kunci : Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Importance Performance Analysis (IPA), Analisis
Biplot
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI MAHASISWA IPB
SERTA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
ARIEF MUNAJAT
DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
ABSTRAK
ARIEF MUNAJAT. Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Mahasiswa IPB serta Evaluasi
Proses Belajar Mengajar. Di bawah bimbingan HARI WIJAYANTO dan AGUS M SOLEH.
Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi selalu berupaya
untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada mahasiswanya. Untuk itu dilakukan beberapa
evaluasi, yaitu evaluasi untuk melihat tingkat kepuasan dan persepsi mahasiswa terhadap tingkat
perbaikan selama kuliah di IPB dan evaluasi proses belajar mengajar dan kegiatan praktikum atau
responsi. Analisis yang digunakan untuk melakukan evaluasi adalah analisis deskriptif,
Importance Performance Analysis (IPA), dan analisis biplot. IPA digunakan untuk mengaitkan
antara tingkat kepentingan suatu atribut yang dimiliki suatu objek tertentu dengan kenyataan yang
dirasakan oleh responden atau pengguna. Analisis deskriptif dan biplot digunakan untuk melihat
persepsi mahasiswa dan evaluasi proses belajar mengajar.
Hasil penelitian tahun 2008, menghasilkan pendapat mahasiswa mayoritas mengatakan
banyak perubahan yang didapat dari proses belajar selama di IPB. Dari hasil IPA atribut yang
masih dianggap kurang adalah fasilitas laboratorium, fasilitas ruang kuliah, layanan bimbingan dan
konseling dan layanan beasiswa. Tapi terdapat atribut yang sudah dianggap bagus yaitu program
pendidikan, termasuk kurikulum, dosen, proses belajar mengajar, perpustakaan, fasilitas
keagamaan, fasilitas kegiatan olahraga, dan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6), atribut yang dinilai rendah adalah kejelasan sistem penilain yang
diberikan dosen (P11). Untuk evaluasi kegiatan praktikum atau responsi Atribut yang dinilai bagus
dalam evaluasi kegiatan kuliah adalah pemberian kesempatan bertanya oleh dosen kepada
mahasiswa (P8), atribut yang dinilai rendah adalah tingkat kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12).
Kata kunci : Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Importance Performance Analysis (IPA), Analisis
Biplot
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI MAHASISWA IPB
SERTA EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
ARIEF MUNAJAT
G14103015
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Departemen Statistika
DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
Judul
Nama
NRP
: Analisis Tingkat Kepuasan dan Persepsi Mahasiswa IPB serta Evaluasi
Proses Belajar Mengajar
: Arief Munajat
: G14103015
Menyetujui :
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. Ir. Hari Wijayanto, M.Si
NIP. 131 878 950
Agus M Soleh, S.Si, MT
NIP. 132 232 455
Mengetahui :
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Dr. Drh. Hasim, DEA
NIP. 131 578 806
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Subang pada tanggal 1 Mei 1985 dari pasangan Ade dan Turisah. Penulis
adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis menempuh pendidikan dasar di SD Negeri
Cigadung Subang hingga tahun 1997 dan melanjutkan pendidikan menengah pertama di SLTP
Negeri 4 Subang hingga tahun 2000. Pada tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan
menengah atas di SMU Negeri 1 Subang dan diterima di Departemen Statistika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut serta dalam organisasi di tingkat departemen yaitu
himpunan profesi Gamma Sigma Beta sebagai staf Keilmuan periode 2004/2005 dan Keluarga
Mahasiswa Muslim Statistika sebagai Ketua Bidang Syi’ar periode 2005/2006. Selain itu penulis
pernah menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Rancangan Percobaan tahun akademik
2006/2007. Penulis mengikuti kegiatan praktek lapang di Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan
Kebijakan Pertanian (PSEKP) di Bogor pada bulan Februari-April 2007.
PRAKATA
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT
atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga
akhir zaman.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
karya ilmiah ini, diantaranya :
1. Bapak Dr. Ir. Hari Wijayanto, M.Si dan Bapak Agus M Soleh, S.Si, MT selaku
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan hingga selesainya karya
ilmiah ini.
2. Direktur AJMP yang mengijinkan penulis untuk menggunakan data Kepuasaan
Mahasiswa dan data EPBM.
3. Edo, Dauz, Ipunk, Adit untuk semua bantuannya.
4. Rere, Noko, Neng Ani sebagai tim pembahas, Teh Yani yang menemani selama PL serta
seluruh kakak-kakak dan adik-adik kelas statistika.
5. Ibu, Bapak, kedua adikku Rima dan Sofyan serta seluruh keluarga yang selalu memberi
kasih sayang, doa, dorongan semangat, dukungan dan perhatian kepada penulis.
6. Semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut
satu persatu sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
Penulis memohon maaf atas kekurangan yang terdapat dalam tugas akhir ini. Semoga karya
ilmiah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Bogor, Agustus 2008
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ...............................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................
vii
PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................................................
Tujuan ..........................................................................................................................
1
1
TINJAUAN PUSTAKA
Kepuasan Pengguna .....................................................................................................
Evaluasi Proses Belajar Mengajar ................................................................................
Uji Kebebasan Khi-Kuadrat .........................................................................................
Importance Performance Analysis (IPA) .....................................................................
Analisis Biplot .............................................................................................................
1
1
1
1
2
BAHAN DAN METODE
Bahan ...........................................................................................................................
Metode .........................................................................................................................
2
3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Kepuasan Mahasiswa ..........................................................................................
Karakteristik Responden .......................................................................................
Importance Performance Analysis ........................................................................
Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Aspek Akademik ..............................
Tingkat Pengguaan dan Tingkat Kepuasan Berbagai Fasilitas Penunjang..
Tingkat Kontribusi (Kepentingan) Dalam Menunjang Keberhasilan Studi ..........
Tingkat Perbaikan yang diperoleh pada Aspek-Aspek Kemampuan (Skill)..........
Evaluasi Proses Belajar Mengajar.................................................................................
Kegiatan Kuliah ....................................................................................................
Kegiatan Praktikum atau Responsi .......................................................................
Kesempatan Untuk Berinteraksi dengan Dosen di Luar Jam Kuliah dan
Praktikum...............................................................................................................
3
3
4
4
4
5
5
6
6
8
9
KESIMPULAN ...................................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................
10
LAMPIRAN..........................................................................................................................
11
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Skala pengukuran tingkat kepentingan ..................................................................
2
Tabel 2. Skala pengukuran tingkat kepuasan ......................................................................
2
Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan ..................................................................
3
Tabel 4. Skala pengukuran tingkat perbaikan .....................................................................
3
Tabel 5. Skala pengukuran tingkat penilaian ......................................................................
3
Tabel 6. Karakteristik responden .........................................................................................
3
Tabel 7. Persentase pendapat responden yang memilih penting untuk tingkat kontribusi
(kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam menunjang keberhasilan studi .......
5
Tabel 8. Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspekaspek kemampuan (skill) selama proses belajar mengajar ....................................
5
Tabel 9. Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan pada aspekaspek kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi ..........
6
Tabel 10. Deskriptif evaluasi kegiatan kuliah ......................................................................
6
Tabel 11. Deskriptif evaluasi kegiatan praktikum atau responsi..........................................
8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram IPA.......................................................................................................
1
Gambar 2. Diagram alur analisis .........................................................................................
3
Gambar 3. Diagram IPA FMIPA untuk aspek-aspek akademik .........................................
4
Gambar 4. Diagram IPA untuk aspek-aspek fasilitas atau pelayanan penunjang ................
4
Gambar 5. Tingkat kontribusi kepentingan setiap atribut dalam menunjang keberhasilan
studi ...................................................................................................................
5
Gambar 6. Tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan selama proses belajar
mengajar .............................................................................................................
6
Gambar 7. Tingkat perbaikan yang diperoleh pada kemampuan dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi ...........................................................................
6
Gambar 8. Biplot evaluasi kegiatan kuliah .........................................................................
7
Gambar 9. Biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi ..............................................
9
Gambar 10. Persentase pendapat responden tentang kesempatan untuk berdiskusi dengan
dosen di luar jam kuliah dan praktikum .............................................................
9
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Atribut-atribut akademik dan fasilitas/layanan penunjang ...........................................
Diagram IPA aspek akademik untuk setiap fakultas (kecuali Fakultas MIPA) ...........
Persentase pendapat responden yang memilih penting untuk tingkat kontribusi
(kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam menunjang keberhasilan studi untuk
setiap fakultas................................................................................................................
Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan untuk tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) selama proses belajar
mengajar untuk setiap fakultas......................................................................................
Persentase pendapat responden yang memilih ada banyak perbaikan untuk tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan untuk setiap fakultas ...........................
Tabulasi silang Fakultas dan pendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen
Daftar departemen .......................................................................................................
Atribut pertanyaan evaluasi proses belajar mengajar ..................................................
Atribut pertanyaan evaluasi kegiatan praktikum atau responsi ...................................
Boxplot evaluasi kegiatan kuliah ..................................................................................
Boxplot departemen untuk kegiatan kuliah ..................................................................
Boxplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi ......................................................
Boxplot departemen untuk kegiatan praktikum atau responsi.......................................
12
12
13
13
14
14
15
15
15
16
16
17
17
1
PENDAHULUAN
kinerja yang dirasakan (Kotler 1997, dalam
Rangkuti 2003).
Latar Belakang
Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Dewasa ini semakin banyak orang yang
menyadari tentang pentingnya pendidikan.
Jenjang pendidikan yang saat ini mendapat
banyak perhatian adalah pendidikan tinggi.
Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah lembaga
pendidikan tinggi pertanian yang secara
historis merupakan bentukan dari lembagalembaga pendidikan menengah dan tinggi
pertanian atau kedokteran hewan yang dimulai
pada awal abad ke-20 di Bogor. Salah satu
upaya yang dilakukan IPB adalah menguatkan
sistem pendidikan dan kemahasiswaan dengan
fokus menghasilkan lulusan yang berkompeten,
cerdas dan kompetitif.
Berkaitan dengan itu, IPB senantiasa
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
penggunanya dalam hal ini mahasiswa.
Pelayanan yang diberikan baik berupa
pelayanan akademik maupun pelayanan dari
fasilitas
penunjang
lainnya.
Untuk
meningkatkan
kinerja
pelayanan
yang
diberikan proses evaluasi sangat diperlukan.
Evaluasi proses belajar mengajar adalah
suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan sengaja untuk melihat tingkat
keberhasilan proses belajar mengajar tersebut.
Salah satu kegiatan dari evaluasi proses belajar
mengajar
adalah
dengan
melakukan
pengamatan kelas. Daftar pengamatan kelas
terdiri dari tiga ranah yaitu organisasi kelas,
perilaku dosen, dan interaksi dosen-mahasiswa
(Jordan, 1995).
Untuk organisasi kelas butir yang diamati
adalah jenis kegiatan dan kapan kelas mulai
dan selesai. Untuk perilaku dosen, kita
mencatat tindakan dosen yang berupa cara
bicara,
gerak-gerik,
penggunaan
alat,
pandangan mata dan sebagainya. Untuk
interaksi dosen-mahasiswa yang diamati adalah
hal yang dilakukan dosen dan mahasiswa dan
cara dosen dan mahasiswa berinteraksi
menyangkut bahan pengajaran, dan cara dosen
membuka dan menutup pengajaran.
Tujuan
Uji Kebebasan Khi-Kuadrat
1.
2.
3.
4.
5.
Penelitian ini bertujuan untuk:
Mengetahui tingkat kepentingan dan
tingkat kepuasan mahasiswa atas aspekaspek akademik.
Mengetahui tingkat penggunaan dan
tingkat kepuasan mahasiswa atas berbagai
fasilitas/layanan penunjang.
Mengetahui persepsi mahasiswa mengenai
tingkat kontribusi (kepentingan) berbagai
pengalaman yang pernah dilakukan di IPB.
Mengetahui persepsi mahasiswa mengenai
tingkat perbaikan yang diperoleh pada
aspek-aspek kemampuan/skill selama
proses belajar mengajar dan dari
pengalaman
mengikuti
kegiatan
organisasi.
Mengevaluasi proses belajar mengajar dan
kegiatan praktikum atau responsi
Uji Khi-kuadrat dapat digunakan untuk
menguji kebebasan antara dua peubah
kategorik, apakah kedua peubah tersebut saling
bebas atau tidak. Data biasanya disajikan
dalam bentuk kontigensi r c , isi sel dalam
tabel kontingensi itu disebut frekuensi sel
teramati (Daniel, 1989)
Importance Performance Analysis (IPA)
Analisis ini mengaitkan antara tingkat
kepentingan (importance) suatu atribut yang
dimiliki suatu objek tertentu dengan kenyataan
(performance) yang dirasakan oleh responden
atau pengguna.
TINJAUAN PUSTAKA
Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang sebagai hasil
dari perbandingan antara prestasi atau produk
yang dirasakan dengan yang diharapkan. Pada
dasarnya pengertian kepuasan mencakup
perbedaan antara tingkat kepentingan dan
Gambar 1. Diagram IPA
2
Hubungan antara tingkat kepentingan
dengan kenyataan yang dirasakan oleh
responden atau pengguna tersebut dapat
dipresentasikan oleh diagram ImportancePerformance Analysis seperti Gambar 1.
Empat kuadran Diagram Importance–
Performance Analysis (IPA), (Rangkuti 2003):
1. Kuadran I, wilayah yang memuat atributatribut dengan tingkat kepentingan yang
relatif tinggi tetapi kenyataannya belum
sesuai dengan yang pengguna harapkan.
Atribut-atribut yang masuk kuadran ini
harus segera ditingkatkan kinerjanya.
2. Kuadran II, wilayah yang memuat atributatribut yang memiliki tingkat kepentingan
relatif tinggi dengan tingkat kepuasan yang
relatif tinggi pula. Atribut yang masuk
kuadran ini harus tetap dipertahankan
karena semua atribut ini menjadikan poinpoin pelayanan jasa yang unggul di mata
pengguna.
3. Kuadran III, wilayah yang memuat atributatribut dengan tingkat kepentingan yang
relatif rendah dan kenyataannya kinerjanya
tidak terlalu istimewa dengan tingkat
kepuasan yang relatif rendah. Atribut yang
masuk kuadran ini memberikan pengaruh
sangat kecil terhadap manfaat yang
dirasakan pengguna.
4. Kuadran IV, wilayah yang memuat atributatribut dengan tingkat kepentingan yang
relatif rendah dan dirasakan oleh pengguna
terlalu berlebihan dengan tingkat kepuasan
yang relatif tinggi.
Analisis Biplot
Biplot adalah teknik statistika deskriptif
yang dapat menyajikan secara simultan n
obyek pengamatan terhadap p peubah dalam
ruang dua dimensi, sehingga ciri-ciri peubah
dan obyek pengamatan serta posisi relatif antar
obyek pengamatan dengan peubah dapat
dianalisis (Jolliffe, 2002). Metode ini tergolong
dalam analisis eksplorasi peubah ganda yang
ditunjukan untuk menyajikan data peubah
ganda dalam peta dua dimensi, sehingga
perilaku
data
mudah
dilihat
dan
diinterpretasikan.
Informasi dan interpretasi yang diperoleh
dari biplot (Sartono, 2003):
1. Hubungan (korelasi) antar peubah
Biplot akan menggambarkan peubah
sebagai garis berarah. Dua peubah yang
memiliki korelasi positif tinggi akan
digambarkan sebagai dua buah garis dengan
arah yang sama atau membentuk sudut sempit
(< 900), sedangkan dua peubah yang memiliki
korelasi negatif tinggi akan digambarkan dalam
bentuk dua garis dengan arah yang berlawanan
atau membentuk sudut tumpul (> 900).
2. Keragaman peubah
Peubah
dengan
keragaman
kecil
digambarkan sebagai vektor yang pendek
sedangkan peubah yang ragamnya besar
digambarkan sebagai vektor yang panjang.
3. Kedekatan antar obyek
Dua obyek dengan karakteristik yang sama
akan digambarkan sebagai dua titik yang
posisinya berdekatan.
4. Nilai peubah pada suatu obyek.
Karakteristik
suatu
obyek
bisa
disimpulkan dari posisi relatifnya yang paling
dekat dengan suatu peubah.
Biplot merupakan upaya membuat gambar
di ruang berdimensi banyak menjadi gambar di
ruang berdimensi dua. Pereduksian dimensi ini
mempunyai
konsekuensi
berkurangnya
informasi yang terkandung dalam biplot. Biplot
yang mampu memberikan informasi sebesar
70% dari seluruh informasi dianggap cukup
mewakili dari karakteristik populasi yang ada
(Sartono, 2003).
BAHAN DAN METODE
Bahan
Data yang digunakan adalah data yang
dikumpulkan oleh Direktorat Administrasi dan
Jaminan Mutu Pendidikan (AJMP), yaitu data
kepuasan mahasiswa yang diambil dari
wisudawan bulan Februari 2008 dan data
Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM)
kegiatan kuliah dan praktikum/responsi tahun
ajaran 2006/2007.
Tabel 1 sampai dengan 4 berikut
menunjukkan
skala
pengukuran
yang
digunakan dalam data kepuasan mahasiswa.
Tabel 1. Skala pengukuran tingkat kepentingan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Kepentingan
Sama sekali tidak penting
Kurang penting
Agak Penting
Penting
Sangat penting
Tabel 2. Skala pengukuran tingkat kepuasan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Kepuasan
Sama sekali tidak puas
Kurang puas
Agak puas
Puas
Sangat Puas
3
Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Penggunaan
Sama sekali tidak menggunakan
Jarang menggunakan
Agak sering menggunakan
Sering menggunakan
Sangat sering menggunakan
Tabel 4. Skala pengukuran tingkat perbaikan
Nilai Skala
1
2
3
4
5
Tingkat Perbaikan
Sama sekali tidak ada perbaikan
Ada sedikit perbaikan
Ada cukup banyak perbaikan
Ada banyak perbaikan
Ada sangat banyak perbaikan
Tingkat Penilaian
Sangat kurang
Kurang
Baik
Sangat baik
Metode
Diagram alur analisis
disajikan dalam Gambar 2.
penelitian
Analisis kepentingan dan kepuasan
(Importance performance analysis) untuk
melihat gambaran kepuasan mahasiswa
atas atribut akademik dan fasilitas selama
kuliah di IPB.
3. Analisis Biplot terhadap data Evaluasi
Proses Belajar Mengajar (EPBM) untuk
kegiatan kuliah dan kegiatan praktikum
atau responsi sehingga dapat diketahui
posisi relatif Departemen terhadap atribut
yang ditanyakan.
Analisis
data
dilakukan
dengan
menggunakan bantuan software Microsoft
Excell 2003, SPSS 13.0 for Windows, Minitab
14, dan SAS 9.1.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 5 menunjukkan skala pengukuran
yang digunakan dalam data EPBM.
Tabel 5. Skala pengukuran tingkat penilaian
Nilai Skala
1
2
3
4
2.
Data Kepuasan Mahasiswa
Data kepuasan mahasiswa terdiri dari
tingkat kepuasan dan kepentingan aspek
akademik dan aspek fasilitas atau pelayanan
penunjang, tingkat kontribusi (kepentingan)
dalam menunjang keberhasilan studi, tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek
kemampuan (skill) dan kesempatan untuk
berinteraksi
dengan
dosen (berdiskusi,
konsultasi, dll) di luar jam kuliah dan
praktikum.
ini
Karakteristik Responden
Karakteristik responden dapat dilihat
berdasarkan fakultas yaitu sebagai berikut:
Tabel 6. Karakteristik responden
Karakteristik
Fakultas
Total
Gambar 2. Diagram alur analisis
Tahapan metode yang diterapkan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif dari data Kepuasan
Mahasiswa dan data EPBM (Evaluasi
Proses Belajar Mengajar).
Kategori
FAPERTA
FKH
FPIK
FAPET
FAHUTAN
FATETA
FMIPA
FEM
jumlah
269
72
122
72
91
117
124
26
%
30.12
8.06
13.66
8.06
10.19
13.10
13.89
2.91
893
100
Mayoritas responden berasal dari Fakultas
Pertanian yaitu sebanyak 269 mahasiswa
(30.12%) disusul oleh Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 124
mahasiswa (13.89%). Sedangkan jumlah
responden yang paling sedikit adalah Fakultas
Ekonomi Manajemen yaitu sebanyak 26
mahasiswa (2.91%).
4
Importance Performance Analysis
Importance
Performance
Analysis
digunakan untuk melihat tingkat kepentingan
suatu atribut dengan tingkat kepuasan yang
dirasakan responden. Untuk data kepuasan
mahasiswa ada dua aspek yang menggunakan
analisis ini yaitu aspek akademik dan aspek
fasilitas atau layanan penunjang. Untuk aspek
akademik dianalisis untuk setiap fakultas
sedangkan untuk aspek fasilitas atau layanan
penunjang dianalisis secara umum untuk satu
IPB.
Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Aspek
Akademik
Hasil diagram IPA Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam untuk aspek-aspek
akademik disampaikan pada Gambar 3. Atribut
yang masuk kuadran I adalah fasilitas ruang
kuliah (A6) dan fasilitas laboratorium (A7).
Atribut yang masuk kuadran ini dianggap oleh
responden memiliki tingkat kepentingan yang
relatif tinggi tetapi dinilai memiliki tingkat
kepuasan yang rendah.
Kuadran II menunjukkan atribut-atribut
dengan tingkat kepentingan relatif tinggi dan
dirasakan sesuai seperti yang diharapkan
dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi
pula. Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran ini adalah program pendidikan,
termasuk kurikulum (A1), dosen (A3), proses
belajar
mengajar
(A4),
pembimbingan
akademik (A5) dan perpustakaan (A8).
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran III adalah sistem evaluasi hasil belajar
(A9) dan layanan administrasi pendidikan
(A10). Atribut-atribut ini memiliki tingkat
kepentingan
yang
rendah
dan
pada
kenyataannya
tingkat
kepuasaan
yang
dirasakan responden juga rendah.
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran IV adalah sistem penerimaan
mahasiswa baru (A2) dan lingkungan kampus
secara umum (A11). Atribut yang masuk
kuadran ini dianggap responden memiliki
tingkat kepentingan yang relatif rendah tapi
dalam kenyataannya tingkat kepuasan yang
dirasakan responden tinggi.
IPA untuk fakultas lainnya terdapat pada
Lampiran 2. Secara umum di setiap fakultas
atribut yang masuk kedalam kuadran I adalah
fasilitas laboratorium (A7) dan fasilitas ruang
kuliah (A6) kecuali di Fakultas Ekonomi
Manajemen, Fakultas Pertanian dan Fakultas
Teknologi Pertanian. Atribut-atribut yang
masuk kedalam kuadran II di setiap fakultas
adalah
program
pendidikan,
termasuk
kurikulum (A1) kecuali di Fakultas Pertanian,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan
Fakultas Kehutanan, dosen (A3), proses belajar
mengajar (A4) kecuali Fakultas Peternakan dan
perpustakaan (A8) kecuali di Fakultas
Kehutanan dan Fakultas Ekonomi Manajemen.
Sedangkan atribut sistem evaluasi hasil belajar
(A9) kecuali di Fakultas Pertanian dan atribut
layanan administrasi pendidikan (A10) kecuali
di Fakultas Ekonomi Manajemen adalah
atribut-atribut yang masuk kedalam kuadran III
di setiap fakultas.
Tingkat Penggunaan dan Tingkat Kepuasan
Berbagai Fasilitas Penunjang
Hasil diagram IPA untuk aspek-aspek
fasilitas atau pelayanan penunjang disajikan
pada Gambar 4. Atribut yang masuk kuadran I
adalah layanan bimbingan dan konseling (B8)
dan layanan beasiswa (B10). Atribut yang
masuk kuadran ini dianggap oleh responden
memiliki tingkat kepentingan yang relatif
tinggi tetapi dinilai memiliki tingkat kepuasan
yang rendah.
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FMIPA
3.07
3.5
A8
A7
4.45
A4
4.40
3.4
A3
B10
A6
A1 A5
4.32
A11
4.30
A10
4.25
A9
Kepentingan
Kepentingan
4.35
B1
B2
3.5
B5
3.3
B9
B8
3.245
B7
3.2
B11
4.20
3.1
4.15
B4
B3
A2
B6
3.0
4.10
3.0
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
Kepuasaan
3.6
3.7
3.8
Gambar 3. Diagram IPA FMIPA untuk aspekaspek akademik
2.50
2.75
3.00
3.25
Kepuasaan
3.50
3.75
Gambar 4. Diagram IPA untuk aspek-aspek
fasilitas
atau
pelayanan
penunjang
5
Tingkat Kontribusi (Kepentingan) Dalam
Menunjang Keberhasilan Studi
Persentase pendapat responden yang
memilih penting untuk tingkat kontribusi
(kepentingan) atribut yang ditanyakan dalam
menunjang keberhasilan studi disajikan dalam
Tabel 7.
Tabel 7. Persentase pendapat responden yang
memilih penting untuk tingkat
kontribusi (kepentingan) atribut yang
ditanyakan
dalam
menunjang
keberhasilan studi
No
1
2
3
4
5
6
Atribut
Mengikuti Kegiatan Orientasi
Mahasiswa Baru
Menduduki Posisi Pimpinan Dalam
Organisasi Kemahasiswaan
Terlibat Dalam Bimbingan Adik
Kelas (sebagai tutor, asisten dosen,
dsb.)
Menjadi Anggota Aktif
Organisasi/Himpunan Profesi
Menjadi Anggota Aktif Unit Kegiatan
Mahasiswa
Mengikuti Kompetisi Bidang Minat
dan Penalaran
semua atribut yang ditanyakan jawaban yang
paling banyak dipilih adalah jawaban penting.
Untuk melihat persentase responden yang
memilih penting untuk tiap fakultas dapat
dilihat di Lampiran 4.
tingkat kontribusi (kepentingan) dalam menunjang
keberhasilan studi
500
jumlah responden
Kuadran II menunjukkan atribut-atribut
dengan tingkat kepentingan relatif tinggi dan
dirasakan sesuai seperti yang diharapkan
dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi
pula. Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran ini adalah fasilitas keagamaan (B1),
fasilitas kegiatan olahraga (B2) dan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi (B5).
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran III adalah fasilitas kegiatan
kesenian/budaya (B3), kegiatan pengembangan
kreatifitas dan penalaran (B4), layanan
bimbingan karir dan ketenagakerjaan (B9) dan
layanan kesehatan (B11). Atribut-atribut ini
memiliki tingkat kepentingan yang rendah dan
pada kenyataanya tingkat kepuasaan yang
dirasakan responden juga rendah.
Atribut-atribut yang masuk kedalam
kuadran IV adalah fasilitas asrama (B6) dan
fasilitas kantin (B7). Atribut yang masuk
kuadran ini dianggap responden memiliki
tingkat kepentingan yang relatif rendah tapi
dalam kenyataannya tingkat kepuasan yang
dirasakan responden tinggi.
400
300
200
100
0
1
2
Kosong
Kurang penting
Penting
3
atribut
4
5
6
Sama sekali tidak penting
Agak Penting
Sangat penting
Gambar 5. Tingkat kontribusi kepentingan
setiap atribut dalam menunjang
keberhasilan studi
Tingkat Perbaikan yang Diperoleh pada
Aspek-Aspek Kemampuan (Skill)
Selama mengikuti kegiatan proses belajar
mengajar mahasiswa melakukan aktifitas yang
bisa menambah kemampuan soft skill.
Persentase pendapat responden yang memilih
ada banyak perbaikan pada aspek-aspek
kemampuan (skill) yang ditanyakan selama
proses belajar mengajar dimuat dalam Tabel 8.
Tabel 8. Persentase pendapat responden yang
memilih ada banyak perbaikan pada
aspek-aspek
kemampuan
(skill)
selama proses belajar mengajar
No
Atribut
1
Kemampuan Dalam Berkomunikasi
Kemampuan Dalam Hubungan
Interpersonal (pergaulan) Dengan
Orang Lain
Kemampuan Dalam Pengambilan
Keputusan
Kemampuan Dalam Merencanakan
Kegiatan
Kemampuan Dalam
Mengimplementasikan Rencana
Kegiatan
% Ada
banyak
perbaikan
50.73
%
Penting
2
44.68
3
44.12
4
48.26
5
48.71
6
Kemampuan Bekerja Dalam Tim
51.40
7
Kemampuan Bekerja Secara Mandiri
54.76
8
Kemampuan Kepemimpinan
46.92
9
Kepercayaan Diri
48.04
45.02
49.94
Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa
banyak melakukan kegiatan yang dapat
memberikan kontribusi terhadap keberhasilan
studi. Pendapat responden mengenai tingkat
kontribusi
(kepentingan)
atribut
yang
ditanyakan dalam menunjang keberhasilan
studi dapat dilihat pada Gambar 5. Untuk
53.98
52.30
52.74
49.83
Pendapat responden mengenai tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek
kemampuan (skill) selama proses belajar
mengajar dapat dilihat pada Gambar 6. Untuk
semua atribut yang ditanyakan di setiap
fakultas jawaban yang paling banyak dipilih
adalah jawaban ada banyak perbaikan. Untuk
6
melihat presentase responden yang memilih
ada banyak perbaikan dapat dilihat di Lampiran
5.
jumlah responden
tingkat perbaikan yang diperoleh pada
kemampuan selama proses belajar
mengajar
tingkat perbaikan yang diperoleh pada
kemampuan dari pengalaman mengikuti
kegiatan organisasi
600
500
400
300
200
100
0
500
400
300
1
2
3
4
Kosong
Sam a sekali tidak ada perbaikan
Ada sedikit perbaikan
Ada cukup banyak perbaikan
Ada banyak perbaikan
Ada sangat banyak perbaikan
5
6
atribut
7
8
9
0
1
Selama melakukan perkuliahan selain
mengikuti kegiatan proses belajar mengajar,
mahasiswa juga mengikuti kegiatan organisasi
yang juga bisa menambah kemampuan soft
skill. Hasil evaluasi mengenai persentase
pendapat responden yang memilih ada banyak
perbaikan pada aspek-aspek kemampuan (skill)
dari pengalaman mengikuti kegiatan organisasi
dimuat dalam Tabel 9.
Tabel 9. Persentase pendapat responden yang
memilih ada banyak perbaikan pada
aspek-aspek kemampuan (skill) dari
pengalaman
mengikuti
kegiatan
organisasi
1
2
3
4
5
Atribut
Kemampuan Dalam Berkomunikasi
Kemampuan Dalam Hubungan
Interpersonal (pergaulan) Dengan
Orang Lain
Kemampuan Dalam Pengambilan
Keputusan
Kemampuan Dalam Merencanakan
Kegiatan
Kemampuan Dalam
Mengimplementasikan Rencana
Kegiatan
200
100
Gambar 6. Tingkat perbaikan yang diperoleh
pada kemampuan selama proses
belajar mengajar.
No
yang paling banyak dipilih adalah jawaban ada
banyak perbaikan. Untuk melihat presentase
responden yang memilih ada banyak perbaikan
untuk setiap fakultas dapat dilihat di Lampiran
6.
% Ada
banyak
perbaikan
48.38
49.05
50.06
47.70
48.71
6
Kemampuan Bekerja Dalam Tim
49.83
7
Kemampuan Bekerja Secara Mandiri
49.94
8
Kemampuan Kepemimpinan
44.90
9
Kepercayaan Diri
48.26
Pendapat responden mengenai tingkat
perbaikan yang diperoleh pada aspek-aspek
kemampuan (skill) dari pengalaman mengikuti
kegiatan organisasi kemahasiswaan dapat
dilihat pada Gambar 7. Untuk semua atribut
yang ditanyakan di setiap fakultas jawaban
2
3
4
5
atribut
6
7
8
9
Kosong
Sama sekali tidak ada perbaikan
Ada sedikit perbaikan
Ada cukup banyak perbaikan
Ada banyak perbaikan
Ada sangat banyak perbaikan
Gambar 7. Tingkat perbaikan yang diperoleh
pada kemampuan dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi
Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Evaluasi
proses
belajar
mengajar
dilakukan untuk kegiatan kuliah dan praktikum
atau responsi. Untuk kegiatan kuliah terdapat
11 pertanyaan (Lampiran 11) untuk dijadikan
bahan evaluasi. Sedangkan untuk kegiatan
praktikum atau responsi terdapat 13 pertanyaan
(Lampiran 12). Didapatkan nilai rataan dari
penilaian mahasiswa untuk setiap pertanyaan di
tiap-tiap departemen.
Kegiatan Kuliah
Tabel 10. Deskriptif evaluasi kegiatan kuliah
Atribut
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
Mean
3.0095
2.9997
2.9857
3.0235
2.9746
3.1127
3.0354
2.9286
3.0589
3.0351
2.8522
StDev
0.0549
0.0789
0.0593
0.0640
0.0702
0.0398
0.0471
0.0867
0.0541
0.0570
0.0835
Min
2.90
2.80
2.87
2.87
2.80
3.02
2.93
2.74
2.92
2.91
2.61
Max
3.14
3.15
3.12
3.16
3.13
3.20
3.14
3.32
3.18
3.13
3.01
Range
0.24
0.35
0.25
0.29
0.33
0.18
0.21
0.58
0.26
0.22
0.40
Deskriptif untuk setiap atribut disajikan
pada Tabel 10. Atribut yang dinilai baik oleh
mahasiswa adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6) dengan nilai rataan
sebesar 3.11. Sedangkan atribut yang dianggap
dan dinilai rendah oleh mahasiswa adalah
7
Gambar 8. Biplot evaluasi kegiatan kuliah
kejelasan sistem penilain yang diberikan dosen
(P11) dengan nilai rataan sebesar 2.85. Atribut
yang memiliki keragaman terbesar adalah
kontribusi tugas/pekerjaan rumah kepada
pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) dengan nilai standar deviasi
0.0867.
Pada diagram kotak garis (Lampiran 10)
memperlihatkan
adanya
pencilan
pada
beberapa atribut. Pencilan yang ada adalah
pencilan atas maupun pencilan bawah. Pada
atribut kontribusi tugas/pekerjaan rumah
kepada pemahaman mahasiswa terhadap materi
kuliah dibandingkan dengan jumlah waktu
yang dibutuhkan (P8) mempunyai pencilan atas
yang besar yaitu Departemen Arsitektur
Lanskap (A4). Sedangkan pada atribut
kejelasan sistem penilaian yang diberikan
dosen (P11) mempunyai pencilan bawah yaitu
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan (H4).
Diagram kotak garis tiap-tiap departemen
untuk kegiatan kuliah terdapat di Lampiran 11.
Dilihat dari posisi diagram kotak garis yang
berada di atas Departemen yang dinilai bagus
adalah Departemen Proteksi Tanaman (A3)
disusul Departemen Ilmu Keluarga dan
Konsumen (I2). Sedangkan departemen yang
dinilai rendah adalah Departemen Teknologi
Hasil Perairan (C3), hal ini dilihat dari
posisinya yang berada di bawah.
Hasil analisis biplot evaluasi kegiatan
kuliah disajikan pada Gambar 8. Keragaman
data yang mampu diterangkan oleh biplot
evaluasi kegiatan kuliah ini sebesar 78.3%.
Keragaman dimensi 1 sebesar 60.4% dan
keragaman dimensi 2 sebesar 17.9%. Hal ini
menunjukan bahwa interpretasi biplot evaluasi
kegiatan kuliah yang dihasilkan dinilai cukup
baik (>70%) dan sudah cukup mewakili dari
karakteristik populasi yang ada (Sartono,
2003).
Tampilan biplot pada Gambar 8
memperlihatkan kedekatan antar Departemen
dan posisi relatif Departemen dengan beberapa
atribut yang ditanyakan. Yang cukup terlihat
jelas diantaranya:
1. Departemen Arsitektur Lanskap (A4)
mempunyai nilai atribut kontribusi
tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman
mahasiswa terhadap materi kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) yang besar karena
posisinya searah. Sedangkan TPB (J1)
mempunyai nilai atribut kontribusi
tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman
mahasiswa terhadap materi kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) yang kecil karena
posisinya berlawanan arah.
2. Departemen Silvikultur (E4) mempunyai
nilai atribut kandungan pesan moral, etika,
dan disiplin yang diupayakan dosen dalam
pelaksanaan perkuliahan (P9) yang besar
karena posisinya searah. Sedangkan
Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3)
mempunyai nilai atribut kandungan pesan
8
moral, etika, dan disiplin yang diupayakan
dosen dalam pelaksanaan perkuliahan (P9)
yang kecil karena posisinya berlawanan
arah.
3. Departemen
Biokimia
(G8)
dan
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan (H4) mempunyai nilai atribut
kedisiplinan dosen terhadap jadwal kuliah,
termasuk ketepatan waktu mulai dan
berakhirnya kuliah (P2) yang kecil karena
posisinya berlawanan arah.
4. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan (H4) mempunyai nilai atribut
kejelasan sistem penilaian yang diberikan
dosen (P11) yang kecil karena posisinya
berlawanan arah.
Pada analisis biplot, peubah dengan
keragaman kecil digambarkan sebagai vektor
pendek sedangkan peubah yang ragamnya
besar digambarkan sebagai vektor yang
panjang,
sehingga
atribut
kontribusi
tugas/pekerjaan rumah kepada pemahaman
mahasiswa
terhadap
materi
kuliah
dibandingkan dengan jumlah waktu yang
dibutuhkan (P8) mempunyai keragaman paling
besar kemudian diikuti oleh atribut kejelasan
sistem penilaian yang diberikan dosen (P11).
Hal ini mengindikasikan bervariasinya atribut
tersebut di setiap Departemen.
Kegiatan Praktikum atau Responsi
Tabel
11.
Deskriptif evaluasi
praktikum atau responsi
Atribut
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
Mean
3.0469
3.0256
3.0053
3.0083
2.9153
2.9833
2.9450
3.0822
3.0253
3.0014
2.9083
2.7367
2.9631
StDev
0.0523
0.0480
0.0720
0.0602
0.1002
0.0668
0.0603
0.0530
0.0517
0.0611
0.0822
0.1523
0.1255
Min
2.92
2.95
2.83
2.87
2.67
2.86
2.80
2.98
2.91
2.86
2.72
2.34
2.38
Max
3.17
3.11
3.16
3.12
3.07
3.11
3.04
3.18
3.12
3.12
3.08
3.02
3.13
kegiatan
Range
0.25
0.16
0.33
0.25
0.40
0.25
0.24
0.20
0.21
0.26
0.36
0.68
0.75
Deskriptif untuk setiap atribut disajikan
pada Tabel 11. Atribut yang dinilai baik oleh
mahasiswa adalah pemberian kesempatan
bertanya oleh dosen kepada mahasiswa (P8)
dengan nilai rataan sebesar 3.08. Sedangkan
atribut yang dianggap dan dinilai rendah oleh
mahasiswa adalah tingkat kelengkapan
peralatan dan bahan untuk praktikum (P12)
dengan nilai rataan sebesar 2.74. Atribut yang
memiliki keragaman terbesar adalah tingkat
kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12) dengan nilai standar deviasi
0.1255.
Pada diagram kotak garis (Lampiran 12)
memperlihatkan
adanya
pencilan
pada
beberapa atribut. Pencilan yang ada adalah
pencilan atas maupun pencilan bawah. Pada
atribut tingkat kelengkapan peralatan dan
bahan untuk praktikum (P12) mempunyai
pencilan bawah yang besar yaitu Departemen
Fisika (G7) dan Departemen Teknologi Hasil
Perairan (C3). Sedangkan pada atribut
pertanyaan kesesuaian tugas-tugas, soal ujian
atau evaluasi praktikum (jika ada), dengan
topik praktikum (P13) mempunyai pencilan
bawah yaitu Departemen Fisika (G7).
Diagram kotak garis tiap-tiap departemen
untuk kegiatan praktikum atau responsi
terdapat di Lampiran 13. Dilihat dari posisi
diagram kotak garis yang berada di atas
Departemen yang dinilai bagus adalah
Departemen Proteksi Tanaman (A3) disusul
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
(I2). Sedangkan departemen yang dinilai
rendah adalah Departemen Teknologi Hasil
Perairan (C3) dan Departemen Fisika (G7), hal
ini dilihat dari posisinya yang berada di bawah.
Hasil analisis Biplot evaluasi kegiatan
praktikum atau responsi disajikan pada Gambar
9. Keragaman data yang mampu diterangkan
oleh biplot evaluasi kegiatan praktikum atau
responsi ini sebesar 77.1%. Keragaman
dimensi 1 sebesar 63.5% dan keragaman
dimensi 2 sebesar 13.6%. Hal ini menunjukan
bahwa interpretasi biplot evaluasi kegiatan
praktikum atau responsi yang dihasilkan dinilai
cukup baik (>70%) dan sudah cukup mewakili
dari karakteristik populasi yang ada (Sartono,
2003).
Tampilan biplot pada Lampiran 8
memperlihatkan kedekatan antar Departemen
dan posisi relatif Departemen dengan beberapa
atribut yang ditanyakan. Yang cukup terlihat
jelas diantaranya:
1. Departemen Agribisnis (H3) mempunyai
nilai atribut pertanyaan kesesuaian materi
praktikum dengan tujuan mata kuliah (P1)
yang besar karena posisinya searah.
Sedangkan Departemen Statistika (G1)
mempunyai nilai atribut pertanyaan
kesesuaian materi praktikum dengan
tujuan mata kuliah (P1) yang kecil karena
posisinya berlawanan arah.
2. Departemen Teknologi Hasil Perairan (C3)
dan Departemen Ekonomi Sumberdaya
9
Persentase
Gambar 9. Biplot evaluasi kegiatan praktikum atau responsi
dan Lingkungan (H4) mempunyai nilai mahasiswa namun dapat dijadikan informasi
atribut pertanyaan keterbukaan dan tambahan sebagai bahan evaluasi proses belajar
trasnsparansi dosen dalam pemberian nilai mengajar. Hasil uji khi-kuadrat (Lampiran 7)
ujian (P11) yang kecil karena posisinya menunjukkan bahwa pendapat responden
berlawanan arah.
mengenai kesempatan untuk berinteraksi
3. Departemen Fisika (G7) dan Departemen dengan dosen di luar jam kuliah dan praktikum
Teknologi Hasil Perairan (C3) mempunyai berhubungan dengan fakultas.
nilai
atribut
pertanyaan
tingkat
76.92
kelengkapan peralatan dan bahan untuk
praktikum (P12) yang kecil karena
50.81
50.43
48.61
47.25
posisinya berlawanan arah.
43.44
43.06
42.38
41.80
34.72
34.72
4. Departemen Fisika (G7) mempunyai nilai
30.11
30.77
28.23
25.27
atribut pertanyaan kesesuaian tugas-tugas,
19.23
16.36
9.7211.11 12.0912.09 11.97
soal ujian atau evaluasi praktikum (jika
8.87 11.29
8.33
8.20
5.98
3.85
2.60 3.72 1.39 4.17 1.64 4.92 1.39
ada), dengan topik praktikum (P13) yang
kecil karena posisinya berlawanan arah.
A
B
C
D
E
F
G
H
Fakultas
Pada analisis biplot, peubah dengan
Kosong
Tidak ada
Kurang
Cukup
Banyak
Sangat banyak
keragaman kecil digambarkan sebagai vektor
pendek sedangkan peubah yang ragamnya Gambar 10. Persentase pendapat responden
besar digambarkan sebagai vektor yang
tentang
kesempatan
untuk
panjang, sehingga atribut pertanyaan tingkat
berdiskusi dengan dosen di luar
kelengkapan peralatan dan bahan untuk
jam kuliah dan praktikum
praktikum (P12) mempunyai keragaman paling
besar kemudian diikuti oleh atribut kesesuaian
Berdasarkan Gambar 10 dapat dilihat
tugas-tugas, soal ujian atau evaluasi praktikum mayoritas responden di setiap fakultas memilih
(jika ada), dengan topik praktikum (P13). Hal jawaban cukup. Untuk Fakultas Perikanan dan
ini mengindikasikan bervariasinya atribut Ilmu Kelautan persentase responden yang
tersebut di setiap Departemen.
menjawab banyak kesempatan hampir sama
dengan yang menjawab cukup dan merupakan
Kesempatan Untuk Berinteraksi dengan persentase terbanyak diantara fakultas yang
Dosen di Luar Jam Kuliah dan Praktikum
lain yaitu sebesar 41.80%. Untuk Fakultas
Kehutanan, Teknologi Pertanian, Matematika
Kesempatan untuk berinteraksi dengan dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ekonomi
dosen merupakan bagian dari data kepuasan Manajemen tidak ada responden yang
10
menjawab tidak ada kesempatan. Persentase
responden yang menjawab kurang terbanyak
adalah di Fakultas Ekonomi Manajemen yaitu
19.23% disusul Fakultas Pertanian yaitu
16.36%. Di beberapa fakultas terdapat
responden yang tidak memberi jawaban.
KESIMPULAN
Secara umum atribut yang dianggap
penting tapi memiliki tingkat kepuasan rendah
sehingga diharapkan adanya perbaikan adalah
fasilitas laboratorium (A7), fasilitas ruang
kuliah (A6), layanan bimbingan dan konseling
(B8) dan layanan beasiswa (B10). Atributatribut yang dianggap penting dan dinilai baik
oleh mahasiswa adalah program pendidikan,
termasuk kurikulum (A1), dosen (A3), proses
belajar mengajar (A4), perpustakaan (A8),
fasilitas keagamaan (B1), fasilitas kegiatan
olahraga (B2) dan fasilitas teknologi informasi
dan komunikasi (B5).
Pendapat mengenai tingkat kontribusi
(kepentingan) berbagai atribut pengalaman
dalam menunjang keberhasilan studi di IPB
adalah sebagian besar responden menjawab
setiap
atribut
memiliki
kontribusi
(kepentingan) yang penting dalam menunjang
studi di IPB. Sedangkan untuk pendapat
mengenai tingkat perbaikan yang diperoleh
pada aspek-aspek kemampuan (skill) dari
pengalaman mengikuti proses belajar mengajar
secara formal maupun dari pengalaman
mengikuti kegiatan organisasi, mayoritas
responden berpendapat ada banyak perbaikan
yang diperoleh pada aspek-aspek kemampuan
(skill) yang ditanyakan.
Atribut yang dinilai bagus dalam evaluasi
kegiatan kuliah adalah kesempatan mahasiswa
mengajukan pertanyan (P6), atribut yang
dinilai rendah adalah kejelasan sistem penilain
yang diberikan dosen (P11). Untuk evaluasi
kegiatan praktikum atau responsi Atribut yang
dinilai bagus dalam evaluasi kegiatan kuliah
adalah pemberian kesempatan bertanya oleh
dosen kepada mahasiswa (P8), atribut yang
dinilai rendah adalah tingkat kelengkapan
peralatan dan bahan untuk praktikum (P12).
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Daniel WW. 1989. Statistika Non Parametrik
Terapan. Terjemahan Alex tri Kantjono W.
Jakarta: Gramedia
Gumbira, Deni. 2006. Persepsi dan Tingkat
Kepuasan Mahasiswa S1 Muslim di Lima
Fakultas IPB terhadap keberadaan serta
Pelayanan Masjid Al-Hurriyyah IPB.
[Skripsi]. Bogor. Program Sarjana Bidang
Statistika, Institut Pertanian Bogor
Jolliffe, I. T. 2002. Principal Component
Analysis. Second Edition. Springer-Verlag,
New York.
Jordan, Thomase. 1995. Pengukuran &
Evaluasi di Perguruan Tinggi. Terjemahan
Yan Mujiyanto. Semarang: IKIP Semarang
Press
Rangkuti, F. 2003. Measuring Customer
Satisfaction: Teknik Mengukur dan
Meningkatkan
Kepuasan
Strategi
Pelanggan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Sartono, Bagus, dkk. 2003. Modul Teori
Analisis Peubah Ganda. Bogor :
Departemen Statistika, Institut Pertanian
Bogor.
LAMPIRAN
12
Lampiran 1. Atribut-atribut akademik dan fasilitas/layanan penunjang
Kode
Kode
B1
B2
B3
Atribut
Program Pendidikan, Termasuk
Kurikulum
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
Dosen
Proses Belajar Mengajar
Pembimbingan Akademik
Fasilitas Ruang Kuliah
Fasilitas Laboratorium
Perpustakaan
Sistem Evaluasi Hasil Belajar
Layanan Administrasi Pendidikan
Lingkungan Kampus Secara Umum
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
Atribut
Fasilitas Keagamaan
Fasilitas Kegiatan Olahraga
Fasilitas Kegiatan Kesenian/Budaya
Kegiatan Pengembangan Kreatifitas dan
Penalaran
Fasilitas Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Fasilitas Asrama
Fasilitas Kantin
Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan Karir dan
Ketenagakerjaan
Layanan Beasiswa
Layanan Kesehatan
B4
B5
B6
B7
B8
B9
B10
B11
Lampiran 2. Diagram IPA aspek akademik untuk setiap fakultas (kecuali Fakultas MIPA)
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FAPET
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FAPERTA
3.34
3.39
A8
A8
4.5
4.30
A3
A1
A7
4.4
4.25
Kepentingan
A4
4.20
4.18
A6
A10
A11
A5
4.15
A9
Kepentingan
A3
A7
4.3
A6
4.25
A10
A4
4.2
A5
A1
A 11
4.1
4.10
A9
A2
A2
4.05
4.0
3.0
3.1
3.2
3.3
Kepuasaan
3.4
3.5
3.6
2.8
2.9
3.0
3.1
3.2
Kepuasaan
3.3
3.4
3.5
3.6
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FAHUTAN
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FKH
3.35
3.67
4.5
A8
4.30
A7
A3
A7
4.25
A6
A4
A8
A4
A3
A1
A9
4.3
4.29
A11
Kepentingan
Kepentingan
4.4
A5
4.20
A5
A6
4.16
4.15
A9
A10
A1
4.10
4.2
A10
4.05
A2
A11
A2
4.1
4.00
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
Kepuasaan
3.8
3.9
2.8
4.0
2.9
3.0
3.1
3.2
3.3
Kepuasaan
3.4
3.6
3.7
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS FATE