1. Dengan sistem usulan ini penulis diharapkan segala pekerjaan khususnya yang berkaitan dengan sistem administrasi pelayanan kesehatan dapat
dilakukan secara cepat, tepat dan akurat. 2. Dengan sistem ini diharapkan dapat terhindar dari bertumpuknya arsip-
arsip sehingga dapat terhindar dari kesan kurang rapih. 3. Dengan sistem usulan ini dapat mempercepat pencarian data, sehingga
dengan sistem usulan ini tidak perlu lagi melihat arsip-arsip yang tentunya akan menyita waktu yang ada dan tertundanya pekerjaan.
4. Dengan sistem usulan ini sekiranya dapat memperkecil resiko kesalahan data, pemasukkan data, serta pelaporan data.
5. Dengan sistem usulan ini dapat mempercepat pembuatan laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.
6. Dengan sistem ini dapat merpercepat efisiensi kerja para karyawan, khususnya bagian administrasi.
4.2 Prosedur Sistem Usulan
Berikut ini penulis akan menjelaskan mengenai prosedur sistem usulan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kesehatan Pada Balai
Pengobatan Pamulang Permai II adalah sebagai berikut : a.
Proses Pendaftaran Pasien Baru Bagi yang belum memiliki kartu berobat atau pasien baru, terlebih dahulu
harus membuat kartu berobat pada bagian administrasi dengan mengisi 34
formulir yang diberikan oleh bagian administrasi dan harus diserahkan kembali kepada bagian administrasi sebagai data untuk pembuatan kartu
berobat dan kartu status. Kemudian data-data pasien akan dimasukkan kedalam file pasien, setelah itu bagian administrasi akan membuat kartu
berobat yang akan diberikan kepada pasien dan kartu status yang akan disimpan pada bagian administrasi.
b. Proses Pemeriksaan Kesehatan
Sebelum pasien melakukan pemeriksaan kesehatan, pertama-tama pasien terlebih dahulu melakukan pendaftaran berobat pada bagian administrasi.
Pasien harus harus memberikan kartu berobat kepada bagian administrasi kemudian bagian admistrasi akan mencari kartu status, setelah kartu status
pasien ditemukan maka kartu berobat pasien akan dikembalikan dan kartu status pasien diberikan kepada bagian medis. Setelah kartu status pasien
diberikan kepada bagian medis, maka pasien dapat melakukan pemeriksaan kesehatan pada bagian medis. Selanjutnya bagian medis akan
memberikan resep obat kepada pasien. Kartu status pasien akan dikembalikan ke bagian administrasi untuk disimpan, tetapi terlebih
dahulu hasil diagnosa pasien akan dimasukkan kedalam file berkunjung. c.
Proses Pembayaran Setelah pasien selesai melakukan pemeriksaan kesehatan dan
mendapatkan resep obat dari bagian medis, selanjutnya pasien memberikan resep obat kepada bagian obat, setelah itu bagian obat akan
mengecek data obat dalam file obat untuk mengetahui persediaan obat. Setelah pasien melakukan pembayaran maka pasien akan diberikan obat
dan kwitansi dan bagian administrasi juga akan memasukkan data pembayaran kedalam file pembayaran.
d. Proses Pembuatan Laporan
Setiap bulannya bagian administrasi membuat laporan berkunjung pasien berdasarkan file berkunjung, laporan persediaan obat berdasarkan file obat
dan laporan pembayaran berdasarkan file pembayaran yang harus diserahkan kepada pimpinan balai pengobatan.
4.3 Rancangan Sistem