Batas Administrasi Unsur-unsur Perairan

Hal. 3 - 39  Bangunan Tidak Beratap  Bangunan Bertingkat diberi tulisan BT singkatan dari Bangunan Bertingkat

3.4.7.3 Batas Administrasi

Batas administrasi, yaitu batas suatu wilayah berdasarkan wilayah penguasaan administrasi pemerintahan. Berdasarkan administrasi pemerintahan yang tertinggi dapat dibagi menjadi batas negara, batas dati I propinsi, batas dati II kotamadya atau kabupaten, batas kecamatan dan batas kelurahan desa. Batas-batas tersebut digambar dengan warna hitam dan dengan simbol dan ukuran sebagai berikut : Petunjuk Teknis PMNA KBPN Nomor 3 Tahun 1997Materi Pengukuran Dan Pemetaan Pendaftaran Tanah BT Hal. 3 - 40  Batas Negara  garis vertikal pada tanda tambahplus 2 mm  garis horisontal pada tanda tambahplus 2 mm  jarak antara tanda tambah 2mm  nama Kabupaten Propinsi ditulis dengan huruf besar tegak dengan ukuran 120 CL 0.4  Batas Propinsi :  garis vertikal pada tanda tambahplus 2 mm  garis horisontal pada tanda tambahplus 2 mm  garis pada tanda kurang minus 2 mm  jarak antar tanda tambah 3mm  nama Propinsi ditulis dengan huruf besar tegak dengan ukuran 120 CL 0.4  Batas Kabupaten Kotamadya :  garis pada tanda kurang minus 2mm  titik berdiameter 0.4 mm  jarak antar tanda kurang 3 mm  nama Kecamatan ditulis dengan huruf besar tegak dengan ukuran 100 CL 0.3 Petunjuk Teknis PMNA KBPN Nomor 3 Tahun 1997Materi Pengukuran Dan Pemetaan Pendaftaran Tanah 2 mm 2mm 2mm  2mm  0.4 mm 2 mm 2 mm  = 0.4 mm 3 mm   Hal. 3 - 41  Batas Kecamatan :  garis pada tanda kurang minus 2 mm  titik berdiameter 0.4 mm  jarak antara dua titik 1 mm  jarak antara tanda kurang disesuaikan  nama Kecamatan ditulis dengan huruf besar tegak dengan ukuran 100 CL 0.3  Batas DesaKelurahan :  garis pada tanda kurang minus 2 mm  titik berdiameter 0.4 mm  jarak antar tanda kurang disesuaikan  nama Desa Kelurahan ditulis dengan huruf besar tegak dengan ukuran 100 CL 0.3

3.4.7.4 Unsur-unsur Perairan

Air dan bangunanannya, yaitu berupa sungai, saluran, danau, rawa, laut dan unsur perairan lainnya. Peenggambaran hanya pada muka peta saja.  Sungai dengan lebar 2.5 m.  digambar dengan garis penuh warna hitam  dicantumkan arah aliran dengan tanda panah. Besar dan panjang anak panah disesuaikan dengan lebar dan panjang sungai.  nama sungai, jika ada, dicantumkan di antara kedua baris sungai dengan ukuran antara 50 cl sd 100 cl tergantung lebar sungai, warna hitam, posisi huruf miring 45 , dengan huruf besar Petunjuk Teknis PMNA KBPN Nomor 3 Tahun 1997Materi Pengukuran Dan Pemetaan Pendaftaran Tanah    3mm 1mm  0.4 mm   2mm 1 mm  0.4 mm Hal. 3 - 42 pada kata pertama dan selanjutnya huruf kecil. Jika nama sungai tidak cukup dapat ditulis di sebelah luar sisi sungai.  Saluran, terusan dengan lebar 2.5 m. Saluran atau terusan adalah unsur perairan buatan manusia.  digambar dengan garis penuh warna hitam.  anak panah, nama saluran dan cara penggambaran sama dengan sungai  Saluran, selokan dengan lebar 2.5 m. Saluran biasanya terdapat pada daerah persawahan atau perkebunan.  digambar garis putus-putus dengan warna hitam dan tebal garis 0.1 mm  pada tempat-tempat tertentu diberi arah aliran berupa anak panah. Panjang anak panah 5 mm. Petunjuk Teknis PMNA KBPN Nomor 3 Tahun 1997Materi Pengukuran Dan Pemetaan Pendaftaran Tanah s s s s s panjang garis 5mm jarak antar garis 2mm Hal. 3 - 43  daerah persawahan yang berbatasan dengan bukan persawahan, saluran menjadi garis penuh dengan format ukuran yang sama dengan di atas. Selokan biasanya terdapat pada daerah pemukiman.  penggambar an lihat penggambar an saluran  Garis pantai batas darat dan laut danau  penggambaran garis penuh warna hitam dengan ketebalan 0.3 mm  nama laut danau ditulis miring italic 45  dengan ukuran 120 cl  daratan di pantai berupa pasir digambar dengan titik-titik  Rawa Rawa biasanya arealnya lebih sempit daripada rawa. Petunjuk Teknis PMNA KBPN Nomor 3 Tahun 1997Materi Pengukuran Dan Pemetaan Pendaftaran Tanah s s s s Garis putus-putus Garis penuh s s Hal. 3 - 44  penggambaran garis penuh warna hitam dengan tebal garis 0.2 mm  nama rawa, jika ada, ditulis miring 45  dengan ukuran antara 50 – 100 cl disesuaikan.  penempatan simbol terwakili untuk areal yang luas.  Tambak Penggambaran tambak diberi tanda Tb dengan penulisan di beberapa tempak yang mewakili seluruh areal pertambakan. Tinggi huruf 60cl.  Galian Suatu areal yang cukup luas yang digali diturunkan permukaannya untuk suatu maksud tertentu. Biasanya tanah galian ini mempunyai perbedaan tinggi yang ekstrim patah dengan daerah sekitarnya.  Penggambaran garis penuh warna hitam dengan ketebalan 0.2 mm  Beda tinggi ditulis dengan ukuran 60 cl Petunjuk Teknis PMNA KBPN Nomor 3 Tahun 1997Materi Pengukuran Dan Pemetaan Pendaftaran Tanah 2.5 Hal. 3 - 45

3.4.7.5 Bangunan-bangunan Penudukung pada Unsur