pengawasan undang-undang yang memayungi kebijakan publik khususnya kebijakan persaingan usaha dalam industri startegis di Indonesia.
G. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam metode kualitatif fokus perhatian ditujukan pada realitas sosial yang berubah dan merupakan hasil
konstruksi sosial yang berlangsung antara para pelaku dan institusi sosial.
94
Pendekatan kualitatif juga diarahkan pada latar dan individu secara utuh holistic dan karenanya individu atau organisasi tidak diisolasikan ke dalam variabel atau
hipotesis namun perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu kekuatan.
95
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat studi kasus case study, yakni hanya meneliti kasus yang berhubungan dengan kekuatan negara dalam mengendalikan aktivitas
usaha pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha pada industri tepung terigu pada era reformasi di Indonesia. Dalam hal ini penelitian difokuskan untuk
mempelajari dampak ekonomi politik kebijakan pesaingan usaha terhadap pelaku usaha industri tepung terigu nasional pascareformasi.
Dalam penelitian ini akan dibahas lembaga-lembaga yang terlibat dalam pengaturan usaha tepung terigu seperti KPPU, Departemen Perindustrian
Depperin, Departemen Perdagangan Depdag, Departemen Keuangan Depkeu, Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM dan Departemen
Kesehatan Depkes, Komite Anti Dumping Indonesia KADI, dalam rangka mengatur pelaku usaha pada industri tepung terigu nasional. Dan reaksi pelaku
usaha khususnya Bogasari Flour Mills pascapencabutan monopoli Bulog dalam pengadan tepung terigu.
Menurut Robert K. Yin, ada tiga pertimbangan penting digunakannya studi kasus. Pertama, tipe pertanyaan penelitian yang diajukan. Kedua, luas
94
Dedi Nur Hidayat, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif , Jakarta: Pascasarjana UI, 2005, h. 60.
95
Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutif Lexi J. Moleung, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja karya, 1989, h. 3.
Neagra dan pengusaha..., Muhammad Findi Alexandi, FISIP UI, 2008.
kontrol yang dimiliki peneliti atas peristiwa perilaku yang akan diteliti. Ketiga, tingkat fokusnya terhadap peristiwa kontemporer sebagai kebalikan dari peristiwa
historis.
96
Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau
peristiwa. Menurut Denzin Guba, studi kasus adalah suatu pendekatan untuk mempelajari, menerangkan, atau menginterpretasikan suatu kasus.
Kecenderungan utama diantara semua studi kasus adalah bahwa studi ini berusaha untuk menyoroti suatu keputusan tentang kebijakan persangan usaha:
mengapa keputusan itu diambil, bagaimana dan apa hasilnya
97
. Dengan menggunakan metode deskriptis analitis diharapkan dapat
memberikan gambaran dan analisis yang lebih komprehensif tentang dampak ekonomi politik dari kebijakan persaingan usaha terhadap industri tepung terigu
nasional, khususnya terhadap Bogasari Flour Mills. Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan suatu analisis yang kritis terhadap keberhasilan
implementasi undang-undang persaingan usaha yang melibatkan DPR RI dan Pemerintah. Disamping itu penelitian ini diharapkan dapat menganalisis
independensi KPPU dalam mengawasai implementasi kebijakan persaingan usaha yang mengarah kepada liberalisasi pangan di Indonesia, termasuk
mengawasi dominasi Bogasari Flour Mills dalam industri tepung terigu nasional.
3. Metode Pengumpulan Data