STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PAM PARIWISATA
b. Tujuan.
Tujuan disusunnya standard operasional prosedur ini untuk menyamakan persepsi dan tindakan dalam penyelenggaraan pengamanan obyek
pariwisata yang dilaksanakan oleh Subdit Pariwisata Ditpamobvit Polda NTB.
4. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup standard operasional prosedur SOP ini meliputi penggolongan obyek pariwisata, standar konfigurasi pengamanan obyek pariwisata serta
kegiatan persiapan dan pelaksanaan pengamanan obyek pariwisata .
5. Sistimatika.
I. PENDAHULUAN.
II. PENGGOLONGAN OBYEK PARIWISATA
III. GANGGUAN KAMBTIBMAS DI BIDANG PARIWISATA
IV. KONFIGURASI STANDAR PENGAMANAN OBYEK PARIWISATA
V PELAKSANAAN PENGAMANAN OBYEK PARIWISATA
VI. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
VII. PENUTUP
6. Pengertian
– pengertian.
Dalam penyusunan standar operasional prosedur pengamanan pariwisata ini, yang dimaksud dengan :
a. Standar Operasional Prosedur SOP adalah merupakan tata cara
atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
b. Konfigurasi adalah gambaran maupun sketsa yang dapat menjelaskan
suatu permasalahan.
c. Pengamanan adalah segala usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam
rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan serta penegakan hukum terhadap setiap ancaman dan gangguan keamanan.
f. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata
termasuk pengusahaan objek daya tarik wisata Objek - objek Wisata , usaha jasa pariwisata dan usaha sarana pariwisata serta usaha - usaha
lainnya yang terkait di bidang tersebut.
g. Pengelola Pariwisata adalah perangkat otoritas pariwisata termasuk
objek dan daya tarik wisata.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PAM PARIWISATA
h. Polisi Pariwisata Police Tourism adalah bagian dari anggota Polri
yang bertugas sebagai ujung tombak dan penanggung jawab keamanan di bidang pariwisata.
i. Pengamanan Internal adalah petugas yang dibentuk oleh instansi
Proyek badan usaha, untuk melaksanakan pengamanan secara fisik dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan
kawasan kerjanya.
j. Event Pariwisata adalah salah satu pagelaran Pariwisata yang berskala
nasional maupun Internasional dan berpotensi mengandung kerawanan kamtibmas baik potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan
nyata.
k. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang
dikelola secara komersil.
l. Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi
sasaran Wisata.
m. Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut
yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
BAB II
PENGGOLONGAN PARIWISATA
7. Objek dan Daya Tarik Wisata , dapat digolongkan sebagai berikut
a. Termasuk Objek dan daya tarik Wisata alam adalah :
1 Taman Nasional antara lain Taman Rinjani di Lombok Timur
2 Taman Wisata, antara lain Taman Wisata.
3 Taman Hutan Raya, antara lain Taman Hutan.
4 Taman Laut antara lain Taman Laut.
5 Wisata Bahari antara lain.
b. Termasuk dalam Objek dan daya tarik Wisata budaya adalah :
1 Peninggalan sejarah, antara lain.
2 Musium, antara lain Musium NTB.
3 Pusat
– pusat kesenian dan budaya tempat, bangunan yang mempunyai nilai
sejarah, nilai spiritual dan tradisional , antara lain sanggar
4 Taman Rekreasi, antara lain Taman Sangkareang.
5 Taman Hiburan dan Taman Budaya Mataram.
6 Taman Satwa, antara lain Kebun Binatang.
7 Monumen, antara lain Monumen.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PAM PARIWISATA
c. Termasuk dalam Objek dan Daya Tarik Wisata minat khusus, berkaitan
dengan hobby seseorang adalah : 1
Wisata Buru antara lain berburu Babi Hutan, berburu Rusa 2
Wisata Agro, antara lain Perkebunan kopi, perkebunan buah- buahan
3 Wisata Tirta antara lain Olah Raga Air selancar air, selancar
angina, berlayar, menyelam, memancing. 4
Wisata Petualangan Alam, antara lain Mendaki Gunung, Menelusuri Sungai Air Deras.
5 Wisata Kesehatan tempat pengobatan secara tradisional , antara
lain Sumber Air Panas Mineral; 7
Pusat-pusat dan tempat-tempat budaya, industri dan kerajinan, antara lain Desa Industri;
d. Termasuk dalam Objek dan Daya Tarik Wisata modern tempat, kawasan
dan benda hasil karya manusia dengan teknologi modern, antara lain musium ilmu pengetahuan dan teknologi Iptek
8. Hotel .