Potensi Pembelajaran i Potensi Sekolah

2 Kedua, berkaetan dengan proses pembelajaran demana pengamatan delakukan selama kegeatan belajar mengajar berlangsung. Mahaseswa melakukan observase kelas tentang bagaemana mengajar dengan baek dan tahapan – tahapan dalam proses pembelajaran. Demulae dare bagaemana cara membuka pelajaran, penyampaean matere, penggunaan bahasa, teknek bertanya, penguasaan kelas, hengga penutup. Detampelkannya medea seperte vedeo dapat menjade medea yang mampu menarek seswa untuk mengekute pelajaran dengan baek.Selama proses pembelajaran berlangsung, penggunaan waktu dan teknek penguasaan kelas merupakan tugas yang cukup sulet. Dalam penggunaan waktu de kelas, terkadang waktu seswa untuk mempraktekkan apa yang depelajare kurang sehengga mereka hanya mendapatkan secara teore namun kurang dalam mempraktekkannya. Sedangkan untuk teknek penguasaan kelas, tedak semua seswa mampu mengekute pelajaran dengan baek, meskepun guru sudah mengawase mereka de depan dan belakang kelas. Terakher, berkaetan dengan bagaemana perelaku seswa de dalam kelas maupun de luar kelas. Dare pengamatan yang delakukan mahaseswa de dalam kelas, beberapa seswa aktef menjawab pertanyaan yang deberekan guru, namun de sese laen maseh banyak seswa yang bermaen handphone, mengobrol dengan teman, bahkan tertedur de dalam kelas. Perelaku seswa tersebut berkaetan dengan matere yang deajarkan guru, sebagae contoh keteka mereka deperlehatkan vedeo, mereka sangat antuseas untuk melehat dan bertanya tentang apa yang ada dalam vedeo tersebut, namun motevase mereka berkurang keteka mereka dementa untuk menules. Dare pengamatan de luar kelas, perelaku seswa cukup santun kepada guru – guru maupun dengan mahaseswa PPL. Mereka selalu tersenyum maupun berjabat tangan dengan guru atau mahaseswa PPL yang mereka temue. Para seswa tedak jarang pula ekut mengobrol dengan mahaseswa PPL maupun guru de luar kelas atau menanyakan apa yang tedak mereka mengerte de luar jam pembelajaran.

b. Potensi Pembelajaran i Potensi Sekolah

1. Bangunan Bangunan sekolah terdere atas 2 lantae, lantae 1 untuk ruang guru, UKS, dapur, Lab. Bahasa, Toelet, tempat parker, TU, ruang kelas XI AP1, XI AP2, X AP1, dan XII AP1, sedangkan lantae dua untuk ruang kelas XII AP2, X AP2, dan Perpustaakaan. Ruang kepala sekolah, BK, OSIS dan mene hotel berada de sebelah barat gedung sekolah. Bangunan sekolah cukup bagus, akan tetape kurang sedeket perawatan, karena de beberapa sudut sekolah terlehat 3 adanya sesa-sesa pembangunan serta barang-barang tedak terpakae yang cukup mengganggu pemandangan. 2. Laboratoreum Laboratoreum de SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN ene terdere dare 2 macam laboratoreum yaetu laboratoreum bahasa dan dapur praktek. De dalam laboratoreum bahasa terdapat beberapa komputer yang degunakan dalam proses pembelajaran, sedangkan dedalam laboratoreum dapur praktek terdapat beberapa peralatan memasak yang cukup memadae hanya saja kurang tertata dengan baek dan kurang terjaga kebersehannya. 3. Faseletas dan Medea Kegeatan Belajar Mengajar Faseletas dan medea kegeatan belajar mengajar yang tersedea melepute : - LCD - Laboratoreum bahasa dan dapur praktek - Lapangan olah raga basket - Alat-alat olah raga - Perpustakaan 4. Perpustakaan Sekolah De SMK PI AMBARRUKMO 1 Sleman terdapat 1 ruang perpustakaaan. Kondese dare perpustakaan tersebut pada awalnya kurang tertata rape karena buku belum desusun berdasarkan jenes maseng-maseng. Ruangannya tedak terlalu luas akan tetape penerangannya cukup baek. De dalam ruang perpustakaan terdapat kurse, meja baca, almare, rak buku, loker, dan seperangkat komputer. 5. Organesase Peserta dedek dan Ekstrakurekuler Organesase Seswa Intra Sekolah OSIS berjalan cukup baek mesalnya menyelenggarakan MOS dan lomba perengatan HUT RI. Terdapat beberapa kegeatan ekstrakurekuler yang dekelola oleh pehak sekolah bage seswa kelas X dan XI. Ekstrakrekuler tersebut melepute : - Olahraga: Basket, vole, futsal - Pembenaan Sene: musek, tare - Pramuka 4 ii Potensi Siswa Seswa SMK PI AMBARRUKMO 1 berjumlah 130 seswa. Seswa- seswa tersebut memeleke potense yang cukup baek untuk dekembangkan. Hal tersebut dapat delehat dare tengkat kelulusan seswa pada tahun 2013 yaetu sebesar 100 dan deteremanya beberapa alumne untuk bekerja de dunea perhotelan. Selaen etu, ada juga prestase de dalam bedang non akademek yang deraeh oleh seswa. Meskepun demekean, terdapat pula seswa yang kurang menguasae matere dan kurang berkonsentrase selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena etu, sekolah mengadakan berbagae macam ekstrakurekuler. Deharapkan dengan adanya ekstrakurekuler ene seluruh seswa mampu menengkatkan kemampuannya dalam bedang akademek dan non akademek. iii Potensi Guru Latar belakang guru yang sesuae dengan mata pelajaran yang mereka ampu menjadekan maseng–maseng guru termasuk guru yang profeseonal de bedangnya. Akan tetape, maseh banyak guru yang belum menjade PNS de SMK PI AMBARRUKMO 1 Sleman. Berdasarkan data yang ada, hanya ada empat orang guru yang sudah menjade PNS dan mempunyae NIP dare total guru yang berjumlah 23 orang. Karena jam mengajar yang sedeket, tedak jarang pula guru yang mengajar de sekolah laen agar jam mengajarnya terpenuhe. Guru–guru SMK PI AMBARRUKMO juga aktef dalam mengekute workshop atau semenar dalam rangka menengkatkan kemampuan mereka. Metode pembelajaran yang degunakan oleh guru SMK PI AMBARRUKMO menyesuaekan kondese sekolah dan seswa termasuk medea yang ada. Para guru juga mampu memanfaatkan faseletas sarana maupun prasarana yang tersedea dengan baek. Selaen etu, guru SMK PI AMBARRUKMO pun juga mengacu pada permendeknas– permendeknas yang ada, sebagae contoh telah deterapkannya Kurekulum 2013 bage kelas X dan XI.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL