29
Risbang, termasuk proses seleksi dan penilaian proposal. Direncanakan pengelolaan pendanaan pengabdian kepada masyarakat mengikuti pola pendanaan penelitian,
yaitu dengan mengelompokkan perguruan tinggi didasarkan pada kinerja pengabdian kepada masyarakat di masing-masing perguruan tinggi.
2.9 Pembiayaan Penelitian
Pembiayaan penelitian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Keluaran, yang memuat kebijakan satuan biaya untuk SBK Sub-Keluaran
Penelitian. Peraturan tersebut mengatur penganggaran kegiatan penelitian dengan mempertimbangkan jenis, bidang penelitian, dan sub-keluaran yangdihasilkan. Pada
dasarnya pembiayaan penelitian terdiri atas dua pembiayaan, yaitu Standar Biaya Riset dan Standar Biaya Tambahan.
SBK riset untuk skema penelitian melalui pendanaan BOPTN terdiri atas SBK Riset PembinaanKapasitas, SBK Riset Dasar, SBK Riset Terapan, dan SBK Riset
Pengembangan sebagaimana terlihat pada Tabel 2.6.
Justifikasi anggaran penelitian dibuat berdasarkan kebutuhan penelitian sesuai dengan karakteristik, kategori, skema, dan bidang fokus penelitian. SBK riset
merupakan batas maksimal biaya yang dapat disetujui. Rincian anggaran yang dibuat oleh pengusul dalam proposalnya harus memuat SBK penelitian dan tambahan biaya
luaran yang akan dicapai. Biaya SBK yang diusulkan sudah mencakup biaya mencapai luaran wajib yang ditargetkan sedangkan tambahan biaya luaran hanya diperuntukkan
bagi luaran tambahan. Tabel 2.10 menyajikan deskripsi luaran yang harus dipenuhi dan luaran tambahan yang dapat dicapai oleh pengusul.
Tabel 2.10. Ilustrasi luaran dan waktu penelitian
Luaran Penelitian Tahun pelaksanaan
Ke-1 ke-2
ke-3 ke-4
ke-5 Laporan komprehensif: laporan
penelitian dan luaran wajib.
Luaran tambahan
Keterangan: -
Laporan komprehensif sebagai keluaran dari dana penelitian sesuai SBK pada masing-masing kategori riset untuk masing-masing bidang focus memuat laporan
penelitian dan luaran wajib sesuai dengan skema yang diusulkan.
- Luaran wajib pada tahun pertama dapat disampaikan dalam bentuk kemajuan
pencapaian sebagai contoh dalam publikasi pada jurnal masih dalam bentuk draf artikel atau artikel yang telah diajukan
- Luaran wajib yang ditargetkan setiap skema penelitian tidak dapat diusulkan
untuk mendapatkan tambahan biaya keluaran.
509
BAB 27
PENUTUP
Penyelesaian Buku Panduan ini melalui proses yang cukup panjang dan melalui tahapan penyempurnaan yang berulang-ulang. Catatan pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepaada masyaraakat dengan menggunakan panduan edisi sebelumnya menjadi bahan pengayaan yang sangat berharga. Dinamika perkembangan
kebutuhan fokus penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di berbagai bidang juga telah diakomodasi di Panduan ini dengan memformulasikan beberapa skema
baru.
Berkat upaya kerja keras segenap Tim Penyusun dan Penyelaras akhirnya Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XI Tahun 2017 ini
dapat diselesaikan. Untuk itu, rasa syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan-Nya Buku Pedoman ini telah terlesaikan dengan baik.
Buku pedoman ini merupakan acuan yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya bagi para dosen sebagai
pelaku utama kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Buku pedoman ini juga sebagai acuan yang jelas bagi pegelola kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat baik di perguruan tinggi maupun di lingkungan DRPM Ristekdikti termasuk tim pakar yang mengawal mulai proses seleksi sampai ke tahap pelaporan.
Dengan mengacu pada buku pedoman ini, para pemangku kepentingan stakeholderskegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat
menjalankan fungsinya dengan baik.
Pedoman ini telah disesuaikan dengan adanya penerapan manajemen hibah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK mulai dari proses pengusulan, seleksi,