Proses Pembuatan Batik Batik
66
Kelas VII SMPMTs Semester I
itu batik dengan teknik campuran cap dan tulis diperuntukkan untuk meningkatkan kuantitas produksi pesanan. Tujuannya agar pekerjaan
menjadi lebih cepat dan mudah.
Proses pembuatan batik tulis terdiri dari berbagai versi sesuai kebiasaan dan kebutuhan pengrajin di masing-masing daerah. Istilah yang digunakan
dalam pembatikan biasanya menggunakan istilah dalam bahasa Jawa. Proses pembatikan dapat diuraikan sebagai berikut.
1 Nganji
Pemberian kanji setelah kain dicuci. Kegiatan pemberian kanji dapat dilakukan sesuai keinginan dan kebiasaan.
2 Ngemplong Penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan
alat pemukul dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna.
3 Nyungging Membuat pola di atas kertas.
4. Nuaplak Menjiplak pola dari kertas ke kain.
5 Nglowong Memberi lilinmalam pada kain sesuai pola.
6 Ngiseni Memberi isian motif ke dalam pola besar.
7 Nembok Penutupan pada bagian-bagian tertentu dengan malam agar tetap
berwarna putih saat dilorot. 8 Nyolet
Memberi warna dengan kuas atau kayu dengan ujung spon. 9 Nyelup
Memberi warna pada kain dengan pencelupan. 10 Mopok
Memberi isian pada latar belakang pola. 11 Nglorod
Membuang lilinmalam yang sudah tidak diperlukan lagi agar motif batik terlihat.
12 Nanahi Memberi isian dengan malam pada latar belakang pola.
13 Selanjutnya dapat dilakukan pencelupan warna terakhir dan pelorotan.
67
Prakarya
Hasil Nyungging
Hasil Ngiseni
Hasil Nyelup
Hasil Nanahi Hasil Nuaplak
Hasil Nembok
Hasil Mopok
Batik hasil akhir Hasil Nglowong
Hasil Nyolet
Hasil Nglorod
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.34 Hasil akhir membatik
teknik tulis.
68
Kelas VII SMPMTs Semester I