167
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
167
Soal Hitunglah jumlah masing-masing atom yang terdapat dalam 5 molekul H
2
SO
4
Pembahasan 5 molekul H
2
SO
4
dapat ditulis sebagai 5 H
2
SO
4
Jumlah atom H = koefisien indeks =
5 2 = 10 atom
Jumlah atom S = koefisien x indeks = 5
1 = 5 atom Jumlah atom O = koefisien x indeks
= 5 4 = 20 atom
Contoh Soal 8.1 C
Pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat, karena dalam reaksi kimia hanya terjadi penyusunan kembali atom-atom zat
pereaksi membentuk susunan baru sebagai zat hasil reaksi, sehingga tidak ada atom yang hilang atau tercipta. Oleh karena itu, jumlah
atom-atom di sebelah kiri tanda anak panah harus sama dengan jumlah atom di sebelah kanan tanda anak panah.
Prinsip inilah yang digunakan untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia. Untuk menyamakan jumlah atom-atom tersebut
maka pada persamaan reaksi di depan rumus kimia harus diberi koefisien.
Contoh: 1 N
2
g + 3 H
2
g 2 NH
3
g Koefisien reaksi menyatakan perbandingan zat-zat yang terlibat
dalam suatu reaksi. Dari persamaan reaksi diatas dapat diartikan sebagai berikut
1 molekul N
2
bereaksi dengan 3 molekul H
2
membentuk 2 molekul NH
3
Angka 1 di depan unsur N
2
dan angka 3 di depan unsur H
2
serta angka 2 di depan NH
3
merupakan angka koefisien yang digunakan untuk menyatakan perbandingan jumlah zat yang bereaksi dan
jumlah zat hasil reaksi.
3. M enyetarakan Persamaan Reaksi
Reaksi kimia disebut setara apabila jumlah atom-atom sebelum bereaksi sama dengan jumlah atom-atom sesudah reaksi. Hal ini
sesuai dengan hukum Kekekalan Massa Hukum Lavoisier. Masih ingatkah kamu bunyi Hukum Kekekalan Massa?
009 bab 8.indd 167 7182008 7:21:30 PM
Di unduh dari : Bukupaket.com
168
IPA Terpadu SMPMTs Kelas VII
168
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyamakan jumlah atom unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi disebut penyetaraan
persamaan reaksi. Secara umum, langkah–langkah penyetaraan persamaan reaksi adalah sebagai berikut.
a. Menuliskan persamaan reaksi yang belum setara, yaitu menu-
liskan rumus kimia pereaksi atau hasil reaksi secara benar, dilengkapi dengan wujud fase masing-masing zat.
b. Menentukan jumlah atom masing-masing unsur di ruas kiri dan
ruas kanan persamaan reaksi c.
Memberikan koefisien untuk tiap rumus kimia pada persamaan reaksi sehingga persamaan reaksi setara harga koefisien satu
tidak dituliskan d.
Memeriksa kembali jumlah atom unsur-unsur pada kedua ruas persamaan reaksi setelah diberi koefisien.
Contoh Soal 8.2 C
Soal Reaksi pembakaran gas propana C
3
H
8
dengan gas oksigen O
2
menghasilkan gas karbon dioksida CO
2
dan air H
2
O. Tuliskan persamaan reaksinya, kemudian setarakanlah. Pembahasan
Langkah penyetaraan reaksi: Langkah 1:
C
3
H
8
g + O
2
g CO
2
g + H
2
O ℓ
sebelum reaksi setelah reaksi
Langkah 2: Jumlah atom masing-masing unsur sebelum dan sesudah reaksi adalah sebagai berikut.
Atom Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C H
O 3
8 2
1 2
3
Langkah 3: Memberi koefisien pada persamaan reaksi
a. Jumlah atom C di sebelah kiri = 3, sedangkan jumlah atom C di sebelah kanan = 1, maka
molekul CO
2
di sebelah kanan dikalikan 3 sehingga jumlah atom C setara. C
3
H
8
g + O
2
g 3 CO
2
g + H
2
O ℓ
Atom Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C H
O 3
8 2
3 2
7
009 bab 8.indd 168 7182008 7:21:31 PM
Di unduh dari : Bukupaket.com
169
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
169
b. Jumlah atom H di sebelah kiri = 8, sedangkan jumlah atom H di sebelah kanan = 2, maka
molekul H
2
O dikalikan 4, agar jumlah atom H setara. C
3
H
8
g + O
2
g 3 CO
2
g + 4 H
2
O ℓ
Atom Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C H
O 3
8 2
3 8
10 c.
Jumlah atom O di sebelah kiri = 2, sedangkan jumlah atom O di sebelah kanan = 10, maka molekul O
2
dikalikan 5, agar jumlah atom O setara. C
3
H
8
g + 5 O
2
g 3 CO
2
g + 4H
2
O ℓ
Langkah 4: Memeriksa kembali jumlah atom unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi setelah diberi
koefisien.
Atom Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C H
O 3
8 10
3 8
10
Tokoh IPA
Gambar 8.9 Antoine Laurent Lavoisier
Sumber Gambar: http: id.wikipedia.org 2008
Antoine Laurent Lavoisier Antoine Laurent Lavoisier 26 Agustus 1743—8 Mei 1794 adalah orang yang
bertanggung jawab memberikan nama kepada oksigen pada tahun 1774. Perkataan oksigen terdiri dari dua kata Yunani,
oxus asam dan gennan menghasilkan. Lavoiser sudah menyusun skema pertama yang tersusun
rapi tentang sistem kimiawi bekerja sama dengan Berthollet, Fourcroy, dan Guyton de Morveau. Dalam sistem Lavoisier, yang menjadi dasar pegangan
hingga sekarang komposisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingga
memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal penemuan-penemuan mereka.
Sumber: id.wikipedia.org
009 bab 8.indd 169 7182008 7:21:32 PM
Di unduh dari : Bukupaket.com
170
IPA Terpadu SMPMTs Kelas VII
170
C. Ciri- Ciri Reaksi Kimia