82
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
Gejala-gejala sosial budaya merupakan fenomena di permukaan bumi sebagai produk buatan manusia. Untuk mendapatkan
informasi, dilakukan penelitian langsung maupun tidak langsung. Penelitian langsung maksudnya dilakukan secara primer di lapangan
dan tidak langsung dengan cara memanfaatkan data hasil penelitian pihak lain.
Peta 3.4 Peta Rumpun Bahasa di Benua Eropa
Peta Rumpun Bahasa di Benua Eropa termasuk informasi geografis yang
menyajikan gejala sosial budaya.
1 Portugal 15 Norwegia
29 Latvia 2 Spanyol
16 Islandia 30 Breton
3 Galician 17 Slovenia
31 Gaelic 4 Catalan
18 Kroasia 32 Albania
5 Prancis 19 Serbia
33 Yunani 6 Provencal 20 Macedonia 34 Basque
7 Italia 21 Bulgaria
35 Hungaria 8 Rumania
22 Slovakia 36 Estonia
9 Jerman 23 Rep. Ceko 37 Finlandia
10 Flemish 24 Polandia
38 Saami 11 Belanda
25 Belarusia 12 Inggris
26 Ukraina 13 Denmark
27 Rusia 14 Swedia
28 Lithuania
Bahasa Slav Bahasa Jerman
Bahasa Romawi Bahasa Ural
Bahasa Celtic Bahasa Yunani
Bahasa Albania Bahasa Basque
Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
2. Cara Mengelola Informasi Geografis
Secara umum proses SIG terdiri atas tiga bagian subsistem, yaitu subsistem masukan data input data, manipulasi dan analisis
data, serta menyajikan data output data.
a. Subsistem Masukan Data
Subsistem ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah data asli ke bentuk yang dapat diterima dan dipakai dalam SIG.
Semua data dasar geografi diubah dulu menjadi data digital sebelum dimasukkan ke komputer.
Data digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan peta garis atau area karena jumlah data yang disimpan lebih banyak
dan pengambilan kembali lebih cepat. Ada dua macam data dasar geografi, yaitu data spasial dan data atribut.
1 Data spasial keruangan, yaitu data yang menunjukkan ruang,
lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara, dan penginderaan jauh
dalam bentuk cetak kertas.
2 Data atribut deskripsi, yaitu data yang terdapat pada ruang
atau tempat yang menerangkan suatu informasi. Data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan, dan tabular
data yang disimpan dalam bentuk tabel lainnya. Data atribut dapat dilihat dari segi kualitas, seperti kekuatan pohon, dan
dapat dilihat dari segi kuantitas, seperti jumlah pohon. Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik dot,
garis vektor, poligon area, dan pixel grid. Data dalam bentuk titik dot, meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi, dan topografi.
Data dalam bentuk garis vektor, meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai, dan garis kontur.
Wujud data vektor adalah .... a. deskripsi keadaan suatu
wilayah berwujud peta b. data
berbentuk pixel
c. data manual
d. data garis atau poligon e. data yang berasal dari survei
lapangan
JAWABAN
Wujud data vektor adalah data garis atau poligon.
Jawab: d
Soal SPMB 2002
1. Dot 2. Vektor
3. Area 4. Grid
Z
oom
Di unduh dari: www.bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id
Sistem Informasi Geografis SIG
83
Gambar 3.8 Citra Satelit
Citra satelit merupakan salah satu sumber data dalam SIG.
Sumber: www.aggressivesoftwarecom-satelite
Data dalam bentuk poligon area, meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah, dan penggunaan tanah. Data
dalam bentuk pixel grid, meliputi citra satelit dan foto udara. Data dasar yang dimasukkan dalam SIG diperoleh dari tiga sumber, yaitu
data lapangan terestris, data peta, dan data penginderaan jauh.
1 Data Lapangan Terestris
Data terestris adalah data yang diperoleh secara langsung melalui
hasil pengamatan di lapangan karena data ini tidak terekam dengan alat penginderaan jauh. Misalnya, batas administrasi, kepadatan
penduduk, curah hujan, jenis tanah, dan kemiringan lereng.
2 Data Peta
Data peta adalah data yang digunakan sebagai masukan dalam
SIG yang diperoleh dari peta, kemudian diubah ke dalam bentuk digital.
3 Data Penginderaan Jauh
Data penginderaan jauh merupakan data dalam bentuk citra satelit dan foto udara pesawat udara. Citra yang diperoleh dari
satelit dapat langsung digunakan karena sudah dalam bentuk digital. Adapun foto udara sebelum diubah ke dalam bentuk digital harus
dilakukan interpretasi terlebih dahulu.
b. Subsistem Manipulasi dan Analisis Data