Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Proses yang paling sering dilakukan oleh para pengguna komputer dalam menggunakan komputer adalah melakukan pertukaran informasi atau data. Seringkali data atau informasi yang dapat dipertukarkan adalah data penting yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Berdasarkan fakta tersebut, maka dikembangkan suatu bidang ilmu yang berisi metode atau cara untuk melindungi data yang akan dipertukarkan dari akses-akses illegal. Bidang ilmu tersebut dinamakan kriptografi. Kriptografi adalah suatu bidang ilmu yang dikembangkan untuk melindungi data dari akses illegal, dengan menkonversi data atau informasi dari bentuk yang dapat dibaca plainteks ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti cipherteks oleh pihak lain dengan menggunakan kunci tertentu. Untuk menjadikan suatu data dengan sandi, diperlukan kunci dan diperlukan juga algoritma kriptografi. Dengan berkembangnya ilmu penyandian, maka orang dapat dengan mudah memperoleh kunci penyandian melalui berbagai macam cara. Ada berbagai macam algoritma yang diciptakan dalam kriptografi untuk mengamankan data. Algoritma Vigenere Cipher merupakan salah satu contoh algoritma cipher klasik. Walaupun dikategorikan klasik, algoritma klasik perlu 2 dipelajari sebelum mempelajari algoritma modern, karena dapat menggambarkan dasar dari banyak macam algoritma yang ada. Kriptanalisis terhadap cipherteks dapat menghasilkan kunci yang digunakan untuk mengenkripsi cipherteks itu sebelumnya, sehingga dengan menggunakan kunci ini plainteks akan dapat diketahui. Berbagai metode kriptanalisis terus dikembangkan, antara lain dengan mencari panjang kunci terlebih dahulu yang kemudian mendapatkan kombinasi kunci yang cocok untuk membuka cipherteks. Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba untuk melakukan penelitian proses kriptanalisis terhadap algoritma cipher vigenere.

1.2 Rumusan Masalah

Dari kutipan latar belakang diatas, dapat dirumuskan bagaimana melakukan proses kriptanalisis atau membongkar suatu cipherteks tanpa mengetahui kunci pada algoritma vigenere cipher.

1.3 Tujuan Penelitian