Konfigurasi Alat Penelitian Peralatan Yang Digunakan Dalam Penelitian Variabel yang diukur Langkah Penelitian

11

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Konfigurasi Alat Penelitian

Sarana yang di gunakan untuk penelitian pemanfaatan panas buang mesin pendingin sebagai pemanas air ini adalah terdiri dari 2 dua konfigurasi mesin sebagai berikut: 1. Mesin pendingin tanpa pemanas airmesin pendingin standar.Dengan skema seperti disajikan pada Gambar 5. 2. Mesin pendingin yang dilengkapi alat yang dapat memanfaatkan panas buang mesin pendingin sebagai pemanas air menggunakan dua kondensor.Dengan skema seperti disajikan pada Gambar 6.

3.2 Peralatan Yang Digunakan Dalam Penelitian

Adapun peralatan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah : 1. Kondensor koil Kondensor koil digunakan sebagai alat untuk membuang kalor dari refrigerant ke air yang ingin dipanasi di dalam tong air. 2. Manometer. Manometer berfungsi sebagai mengukur dan membaca tekanan refrigerant pada mesin pendingin yang digunakan dalam penelitian. 3. Thermokopel tipe-k. Alat ini berfungsi sebagai sensor temperatur yang mampu mengubah teganganarus listrik yang selanjutnya dikonversi menjadi data temperatur dengan alat thermo-logger. 4. Thermo-logger Alat ini digunakan untuk mengubah dan menyimpan data temperatur suatu tempat atau benda setiap satu menit kedalam memori, dengan cara menghubungkannya dengan termokopel. 12 5. Memori card 2Gb. Memori card digunakan sebagai media penyimpanan data dihasilkan oleh thermo logger, sampai data yang dibutuhkan selesai diambil.

3.3 Variabel yang diukur

Data yang diambil dari percobaan ini adalah sebagai berikut : 1. Temperatur masuk evaporator TM Evap 2. Temperature keluar evaporator TK Evap 3. Temperatur keluar kompresor TK Komp 4. Tekanan refrijeran masuk kompresor PM 5. Tekanan refrijeran keluar kompresor PK 6. Temperatur udara sekitar T a 7. Temperatur air yang dipanasi T air-panas ⁰C 8. Temperatur air pada kotak evaporator T air-evap ⁰C 9. Lama waktu pencatatan data t

3.4 Langkah Penelitian

Adapun langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Penelitian diawali dengan penyiapan mesin seperti disajikan padagambar 5 dan 6. Kedua konfigurasi mesin dijalankan secara bersamaan. b. Pengambilan data dilakukan tiap 10 menit selama 120 sekali operasional, untuk tiap variasi tekanan kerja evaporator dan massa air yang dipanasi, temperatur kerja evaporator divariasikan dengan mengatur angka pada pengaturan thermostat, sedangkan massa air yang dipanasi divariasikan dengan alat ukur takaran liter. c. Data yang dicatat adalah temperatur masuk evaporator TM Evap , temperature keluar evaporator TK Evap , temperatur keluar kompresor TK Komp , tekanan refrijeran masuk kompresor PM, tekanan refrijeran keluar kompresor PK, temperature evaporator T air-evap dan temperatur air yang dipanasi T air-panas . 13 d. Sebelum melanjutkan pengambilan data untuk hari berikutnya kondisi mesin penelitian harus diperiksa untuk memastikan tidak ada masalah seperti kebocoran freon pada mesin maupun alat ukur yang terlepas. e. Setelah data yang dibutuhkan untuk penelitian selesai diambil, kemudian masuk tahap pengolahan data. Pengolahan dan analisa data diawali dengan melakukan perhitungan padaparameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan persamaan 1 sampaidengan 4 dengan menggunakan Ms Excel. 14

BAB IV HASIL DAN EMBAHASAN