d. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani konsumen.
e. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para langganannya.
f. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa
yang dibutuhkan. g. Laporan modal kerja akan sangat berguna bagi management untuk
mengadakan pengawasan terhadap modal kerja.
J. Laporan Modal Kerja
Laporan perubahan modal kerja merupakan ringkasan tentang hasil-hasil aktivitas keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dan menyajikan
sebab-sebab perubahan-peubahan posisi keuangan perusahaan tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah modal kerja adalah sebagai berikut.
1. Sifat umum atau tipe perusahaan Modal kerja yang dibutuhkan perusahaan jasa public utility relatif rendah karena investasi dalam
persediaan dan piutang pencairannya menjadikan relatif cepat
2. Waktu yang diperlukan untuk memproduksi atau mendapatkan barang dan ongkos produksi per unit atau harga beli per unit barang. Jumlah
modal kerja bukan langsung dengan waktu yang dibutuhkan mulai dari bahan baku atau barang jadi dibeli sampai barang-barang dijual kepada
langganan. Makin panjang waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang atau untuk memperoleh barang makin besar kebutuhan akan
modal kerja. 3. Syarat pembelian dan penjualan Syarat kredit pembelian barang
dagangan atau bahan baku akan mempengaruhi besar kecilnya modal kerja. Syarat kredit pembelian yang menguntungkan akan memperkecil
a. kebutuhan uang kas yang harus ditanamkan dalam persediaan, sebaliknya bila pembayaran harus dilakukan segera setelah barang diterima maka
kebutuhan uang kas untuk membelanjai volume perdagangan menjadi lebih besar.
4. Tingkat perputaran persediaan Semakin sering persediaan diganti dibeli dan dijual kembali maka kebutuhan modal kerja yang ditanamkan dalam
bentuk persediaan barang akan semakin rendah. 5. Tingkat perputaran piutang Kebutuhan modal kerja juga tergantung pada
periode waktu yang diperlukan untuk mengubah piutang menjadi uang kas.
K. Pengelolaan Modal Kerja
Pengelolaan modal kerja dipengaruhi oleh elemen-elemen dalam modal kerja diantaranya yaitu:
a Kas Merupakan bentuk aktiva yang paling likuid yang bisa digunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan
dapat memenuhi kewajiban finansialnya, tapi apabila kas yang besar tidak di imbangi dengan kenaikan penjualan maka tingkat perputaran akan menjadi
rendah sehingga penggunaan kas menjadi tidak efektif.
b Piutang Merupakan penjualan secara kredit yang bertujuan untuk meningkatkan atau untuk mencegah penurunan penjualan. Piutang yang terlalu
besar mengakibatkan perusahaan akan menanggung beban modal yang besar.
c Persediaan Dalam hal ini, maka perusahaan akan menanggung biaya penyimpanan, biaya asuransi dan biaya lain-lain yang semua itu akan memperkecil
tingkat keuntungan.
d Hutang Lancar Merupakan cash outflows yang terdiri dari hutang-hutang jangka pendek seperti hutang wesel, hutang perniagaan dan hutang-hutang pada
bank lainnya yang berusia kurang dari 1 tahun.
L. Penentuan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja