35
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1. IMPLEMENTASI
Implementasi sistem telah berhasil dilakukan sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan. Hasil dari penelitian adalah sebuah aplikasi,
data pengujian aplikasi dan data pengujian algoritma. Aplikasi dapat digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data dengan algoritma blowfish. Hasil
pengujian aplikasi berupa data pengujian kesalahan sintaks, kesalahan logika, whitebox dan blackbox. Hasil pengujian algoritma berupa data pengujian waktu
yang dibutuhkan untuk enkripsi dan dekripsi algorirma blowfish berdasarkan besar data yang diproses. Aplikasi dibuat menggunakan Windows 7 sebagai
sistem operasi dan Netbeans 8 sebagai aplikasi terpadu pengembangan aplikasi web. Bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah Java.
Antarmuka aplikasi terdiri atas 3 bagian utama, yaitu header, content dan footer. Bagian header berfungsi untuk menampilkan nama aplikasi dan bagian
footer berfungsi untuk menampilkan identitas pembuat aplikasi. Antarmuka bagian content mempunyai fungsi pokok untuk melakukan pengujian enkripsi dan
dekripsi algoritma blowfish. Antarmuka memiliki elemen berikut ini : 1.
Textbox untuk mengetik kata kunci. 2.
Tombol untuk membuka file yang akan digunakan sebagai input.
36
3. Textbox untuk menampilkan nama file input.
4. Textarea untuk menampilkan isi file input.
5. Tombol enkripsi untuk memicu proses enkripsi.
6. Tombol dekripsi untuk memicu proses dekripsi.
7. Textarea untuk menampilkan output proses enkripsi dan dekripsi.
8. Tombol untuk menyimpan output enkripsi dan dekripsi.
9. Textbox untuk menampilkan nama file output.
Berikut ini adalah screenshot antarmuka aplikasi yang telah berhasil dibuat. Antar muka yang telah dirancang sebelumnya, diimplementasikan ke
dalam sebuah sistem dengan hasil sebagai berikut : 1.
Halaman Utama
Gambar 4.1 Gambar Implementasi Halaman Utama
Pada halaman ini, muncul tampilan utama, dimana user dapat melakukan proses enkripsi dan dekripsi file dengan menggunakan
37
algoritma blowfish, sehingga diperoleh hasil enkripsi, hasil dekripsi dan waktu proses enkripsi dan dekripsi.
2. Form Input Kunci
Gambar 4.2 Gambar halaman input kunci Pada halaman ini, user diminta untuk menginputkan kunci, baik dalam
proses enkripsi maupun proses dekripsi. Jika user belum menginputkan kunci, maka sistem akan memunculkan peringatan :
Gambar 4.3 Gambar peringatan textbox kunci kosong Pada halaman ini user diminta untuk menginputkan kunci, baik kunci
untuk melakukan proses enkripsi maupun kunci untuk melakukan proses dekripsi.
38
3. Tombol Input File
Gambar 4.4 Gambar halaman input file Pada halaman ini, jika user akan melakukan proses enkripsi dan
dekripsi, user harus mengklik button BUKA, maka akan muncul halaman sebagai berikut :
Gambar 4.5 Gambar memilih file input Pada halaman ini, user diminta untuk memilih file mana yang akan
diproses baik file yang akan di enkripsi maupun file yang akan di dekripsi. Jika user sudah menginputkan file, maka isi file akan
tertampil pada form input :
39
Gambar 4.6 Gambar file input 4.
Tombol Enkripsi
Gambar 4.7 Gambar button enkripsi Pada halaman ini, jika user sudah menginputkan kunci enkripsi dan
file yang akan dienkripsi, maka user dapat mengklik button ENKRIPSI, maka hasil input dan output akan tertampil pada
halaman utama, beserta waktu proses.
40
5. Tombol Dekripsi
Gambar 4.8 Gambar button dekripsi Pada halaman ini, jika user sudah menginputkan kunci dekripsi dan
file yang akan didekripsi, maka user dapat mengklik button DEKRIPSI, hasil input dan output akan tertampil pada halaman
utama, beserta waktu proses :
Gambar 4.9 Gambar file output
41
6. Halaman Simpan File
Gambar 4.10 Gambar simpan file Pada halaman ini user dapat menyimpan file hasil proses enkripsi
maupun proses dekripsi. Jika user mengklik button SIMPAN, maka akan muncul tampilan sebagia berikut :
Gambar 4.11 Gambar file input Pada halaman ini user dapat memilih lokasi file yang akan disimpan.
42
7. Halaman waktu Proses Enkripsi dan Dekripsi
Gambar 4.12 Gambar waktu proses Pada halaman ini, setelah user melakukan proses enkripsi maupun proses
dekripsi maka sistem akan menampilakan waktu proses enkripsi dan waktu proses dekripsi dalam satuan millisecond.
4.2. PEMBAHASAN 4.2.1. Penjelasan Sistem