Dislipide mia Primer Dislipide mia Sekunder

2.1.4.2 Klasifikasi Patogenik

Berdasarkan patologinya, terdapat 2 dislipidemia, yaitu dislipidemia primer dan sekunder. 1

1. Dislipide mia Primer

Dislipidemia primer berkaitan dengan gen yang mengatur enzim dan apoprotein yang terlibat dalam metabolism lipoprotein maupun reseptornya. Kelainan ini biasanya disebabkan oleh mutasi genetik. Dislipidemia primer meliputi hiperkolesterolemia poligenik, hiperkolesterolemia familial, dislipidemia remnant, hiperlipidemia kombinasi familial, sindroma kilomikron, hipertrigliseridemia familial, peningkatan kolesterol HDL, dan peningkatan Apolipoprotein B.

2. Dislipide mia Sekunder

Dislipidemia sekunder disebabkan oleh penyakit atau keadaan yang mendasari. Hal ini dapat bersifat spesifik untuk setiap bentuk dislipidemia seperti diperlihatkan oleh tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Penyebab Umum Dislipide mia Sekunder Hiperkolesterolemia Hipertrigliseridemia Dislipide mia Hipotiroid DM, alkohol Hipotiroid Sindroma nefrotik Obesitas Sindroma nefrotik Penyakit hati obstruktif Gagal ginjal kronik Gagal ginjal kronik

2.1.5 Faktor Risiko Dislipide mia

Peningkatan kadar lipoprotein, terutama kolesterol LDL, sejalan dengan bertambahnya usia. Dalam keadaan normal, pria memiliki kadar yang lebih tinggi, tetapi setelah menopause kadarnya pada wanita mulai meningkat. Faktor lain yang menyebabkan tingginya kadar lemak tertentu misalnya VLDL dan LDL adalah riwayat keluarga dengan dislipidemia, obesitas, diet tinggi lemak, kurang melakukan olahraga, penggunaan alkohol, merokok, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, dan kelenjar tiroid yang kurang aktif. Pembuangan lemak dari darah pada setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda. Seseorang bisa makan sejumlah besar lemak hewani dan tidak pernah memiliki kadar kolesterol total lebih dari 200 mgdL, sedangkan yang lainnya menjalani diet rendah lemak yang ketat dan tidak pernah memiliki kadar kolesterol total dibawah 260 mgdL. Perbedaan ini tampaknya bersifat genetik dan secara luas berhubungan dengan perbedaan kecepatan masuk dan keluarnya lipoprotein dari aliran darah.

2.1.6 Komplikasi Dislipidemia

Apabila dislipidemia tidak segera diatasi, maka dapat terjadi berbagai macam komplikasi, antara lain atherosklerosis, penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular seperti strok, kelainan pembuluh darah tubuh lainnya, dan pankreatitis akut.