Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Jambi Page
26.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal penyelesaian bukan
akibat keadaan kahar atau peristiwa kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan
denda.
26.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh
peristiwa kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan
jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh para pihak untuk diperpanjang.
26.4 Tanggal penyelesaian yang dimaksud dalam pasal ini adalah
tanggal penyelesaian semua pekerjaan.
27. Perpanjangan Waktu
27.1 Jika terjadi peristiwa kompensasi sehingga penyelesaian
pekerjaan akan melampaui tanggal penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan tanggal penyelesaian
berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan pengawas pekerjaan memperpanjang tanggal penyelesaian
pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan tanggal penyelesaian harus dilakukan melalui adendum kontrak jika perpanjangan
tersebut mengubah masa kontrak.
27.2 PPK berdasarkan pertimbangan pengawas pekerjaan harus telah
menetapkan ada tidaknya perpanjangan dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 dua puluh satu hari setelah penyedia
meminta perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat bekerja
sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan alasan untuk memperpanjang
tanggal penyelesaian.
28. Penundaan oleh Pengaw as
Pekerjaan Pengawas pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis penyedia
untuk menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap perintah penundaan ini harus segera ditembuskan kepada PPK.
29. Rapat Pemantauan
29.1 Pengawas pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakan
rapat pemantauan, dan meminta satu sama lain untuk menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan
untuk membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk menindaklanjuti peringatan dini.
29.2 Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh Pengawas
Pekerjaan dalam berita acara rapat, dan rekamannya diserahkan kepada PPK dan pihak-pihak yang menghadiri rapat.
29.3 Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu diputuskan, Pengawas
Pekerjaan dapat memutuskan baik dalam rapat atau setelah rapat melalui pernyataan tertulis kepada semua pihak yang
menghadiri rapat.
30. Peringatan Dini
30.1 Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan sedini mungkin
Pengawas Pekerjaan atas peristiwa atau kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kontrak
atau menunda penyelesaian pekerjaan. Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk menyampaikan secara
tertulis perkiraan dampak peristiwa atau kondisi tersebut di atas terhadap Nilai Kontrak dan Tanggal Penyelesaian. Pernyataan
perkiraan ini harus sesegera mungkin disampaikan oleh
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Jambi Page
penyedia. 30.2
Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dengan Pengawas Pekerjaan untuk mencegah atau mengurangi dampak peristiwa
atau kondisi tersebut.
B.3 Penyelesaian Kontrak 31. Serah Terima
Pekerjaan
31.1 Setelah pekerjaan selesai 100 seratus perseratus, penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
31.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan
PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 31.3
PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia.
Apabila terdapat kekurangan-kekurangan danatau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaikimenyelesaikannya, atas
perintah PPK.
31.4 PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh
hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
31.5 Pembayaran dilakukan sebesar 95 sembilan puluh lima
perseratus dari nilai kontrak, sedangkan yang 5 lima perseratus merupakan retensi selama masa pemeliharaan, atau
pembayaran dilakukan sebesar 100 seratus perseratus dari nilai kontrak dan penyedia harus menyerahkan Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5 lima perseratus dari nilai kontrak.
31.6 Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa
pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan.
31.7 Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan.
31.8 PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia
melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib melakukan pembayaran sisa nilai
kontrak yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemeliharaan.
31.9 Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan
sebagaimana mestinya, maka PPK berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai perbaikanpemeliharaan atau
mencairkan Jaminan Pemeliharaan.
31.10 Jika Hasil Pekerjaan berupa bangunan maka umur konstruksi bangunan ditetapkan dalam SSKK.
32. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam jangka