METODOLOGI PENELITIAN

2. Sifat Kimia

a. Kadar Air

Pada prinsipnya bahwa kadar air adalah menguapkan bagian air bebas yang terdapat dalam briket sampai tercapai keseimbangan kadar air dengan udara sekitarnya, caranya sebagai berikut : briket arang ditimbang 10 gram, lalu

dikeringkan dalam oven pada suhu 110 º C sekitar 2 jam. Kemudian didinginkan dan diperhitungkan kadar airnya. Menurut (ASTM. 1969) rumus kadar air :

Kadar Air ( % ) = − x 100 %, dimana :

a = Berat briket mula-mula sebelum dikeringkan (gr)

b = Berat briket setelah dikeringkan (gr) b = Berat briket setelah dikeringkan (gr)

Kadar zat mudah mengupa diperoleh dengan cara menguapkan seluruh zat mudah menguap (Volatile matter) dalam serbuk briket arang selain air. Cawan porselin yang berisi contoh briket arang dari penentuan kadar air ditimbang sebanyak

5 gram dan dipanaskan dalam tanur listrik pada suhu 800 – 900 o C selama 15 menit.Lalu briket didinginkan dalam eksikator, kemudian ditimbang. Kadar zat

menguap dinyatakan dalam % dengan rumus menurut (ASTM. 1969) :

Volatile matter ( % ) =

x 100 % - c, dimana :

a = Berat briket arang mula-mula (gr)

b = Berat briket arang sesudah dipanaskan (gr)

c = Kadar air ( % ).

c. Kadar Abu

Abu dalam briket arang terdiri dari mineral-mineral yang tidak dapt hilang atau menguap pada proses pengabuan. Cawan porselin yang berisikan contoh briket arang 5 gram dari penentuan kadar zat mudah menguap ditempatkan dalam tanur

listrik pada suhu 600 o C selama 6 jam sampai bobotnya tetap, kemudian didinginkan dalam eksikator dan selanjutnya ditimbang. Kadar abu dinyatakan dalam persen

dengan rumus menurut (ASTM. 1969) sebagai berikut :

Berat sisa contoh

Kadar Abu ( % ) =

x 100 % Berat contoh briket kering tanur x 100 % Berat contoh briket kering tanur

Karbon terikat adalah fraksi karbon (C) dalam briket arang selain dari fraksi air, zat mudah menguap dan abu. Kadar karbon terikat dinyatakan dalam persen dengan rumus menurut (ASTM. 1969) sebagai berikut :

Fixed Carbon ( % ) = (100 – kadar zat mudah menguap – kadar abu) %

3.6 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan Anova dengan Uji Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial