Nilai Sosial

3. Nilai Sosial

Dalam cerpen tersebut terdapat beberapa nilai sosial yang dikemukakan oleh pengarang. Di antaranya adalah mengenai sulitnya menjalani kehidupan sebagai seseorang yang miskin. Hal tersebut dapat diamati dalam kutipan berikut.

Baginya tak ada jalan lain. Hidup tanpa ijazah pendidikan formal bagai mendaki gunung tanpa kaki.

Dalam cerpen ini, juga ditampilkan gambaran sosial kehidupan perkotaan yang suram. Dalam cerpen tersebut diceritakan mengenai kehidupan tokoh utama yang menyambung hidup di tengah-tengah kezaliman. Ia terpaksa menjadi seorang pembantu rumah tangga di sebuah tempat jual beli narkoba dan tempat lokalisasi wanita tunasusila. Hal tersebut dapat dilihat dalam kutipan berikut.

Bertahun-tahun, ia hidup dalam dunia hitam yang dikutukinya dalam hati. Baginya tak ada jalan lain. Hidup tanpa ijazah pendidikan formal bagai mendaki gunung tanpa kaki. Mungkin keajaiban Tuhan pulalah yang telah menghantarkannya pada pekerjaannya saat ini. Berkali-kali majikannya, seorang bandar narkoba, menawarinya untuk bekerja sebagai pengedar barang haram tersebut sekaligus sebagai wanita tunasusila.

Setujukah Anda dengan nilai-nilai yang telah dikemukakan tadi? Dapatkah Anda mengemukakan nilai-nilai sosial lain yang ada dalam cerpen itu?

Sekarang, untuk lebih memperdalam pemahaman Anda, ker- jakanlah kegiatan latihan berikut ini.

Uji Materi

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 6–8 orang.

2. Pilihlah cerpen yang sarat akan nilai moral, budaya, dan sosialnya. Anda dan teman-teman dapat menemukannya di surat kabar, majalah, buku kumpulan cerpen, dan sumber internet.

3. Salah seorang teman Anda membacakan cerpen tersebut.

4. Uraikanlah nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut.

5. Diskusikan dengan teman-teman Anda.

Apresiasi Drama

Kegiatan Lanjutan

1. Masih dengan kelompok yang sama, pilihlah satu judul cerpen terjemahan.

2. Dengarkanlah cerpen yang akan dibacakan oleh salah seorang anggota kelompok Anda.

3. Uraikanlah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

4. Diskusikan dengan teman Anda.

5. Buat laporannya, lalu kumpulkan dengan hasil laporan kegiatan Uji Materi terdahulu.

Sumber: Dokumentasi pribadi

6. Gabungkan pekerjaan Anda dengan pekerjaan kelompok lain. Lalu, jilidlah kumpulan karya tadi, sesudah itu serahkan pada petugas perpustakaan agar dapat dimanfaatkan oleh adik-adik kelas Anda.

Info Bahasa

Dari sisi tertentu karya sastra, fiksi dapat dipandang sebagai bentuk manifestasi keinginan pengarang untuk mendialog, menawar, dan menyampaikan sesuatu. Sesuatu itu mungkin berupa pandangan tentang suatu hal, gagasan, moral, atau amanat. Dalam pengertian ini, karya sastra dapat dipandang sebagai sarana komunikasi. Namun, dibandingkan dengan sarana komunikasi yang lain, tertulis ataupun lisan, karya sastra tentu memiliki kekhususan sendiri dalam menyampaikan pesan-pesan moralnya.

Secara umum dapat dikatakan bahwa bentuk penyampaian moral dalam karya fiksi mungkin bersifat langsung, atau sebaliknya. Namun, sebenarnya pemilahan itu hanya demi praktisnya saja. Sebab, mungkin saja ada pesan yang bersifat agak langsung namun tersembunyi serta

Sumber: Dokumentasi pribadi

yang agak langsung namun seperi yang ditonjolkan.

Sumber: Teori Pengkajian Fiksi, 2002

Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI Program IPA dan IPS

Rangkuman

1 1. Saat mengekspresikan dialog drama, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yakni sebagai berikut.

a. Memahami dialog drama dengan saksama.

b. Berkonsentrasi pada karakter atau watak yang telah Anda dapatkan.

c. Mengontrol emosi.

d. Konsisten pada karakter yang telah Anda pelajari.

2. Latihan yang diperlukan sebagai persiapan pementasan drama adalah sebagai berikut.

a. Latihan olah tubuh

b. Latihan olah sukma

c. Latihan olah vokal

3. Kegiatan membaca cerpen dapat dilakukan dengan menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen tersebut.

Refleksi Pelajaran

Setelah mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dalam pelajaran ini, Anda telah mampu menghayati sebuah peran dalam drama. Kelak, jika Anda terlibat sebagai pemain dalam sebuah pementasan drama, Anda telah memiliki kemampuan untuk menghayati dengan baik peran yang Anda dapat. Di samping itu, Anda pun telah berlatih mengolah gerak-gerik tubuh, mimik wajah, dan intonasi suara yang juga merupakan salah satu persiapan dalam pementasan drama. Dengan demikian, pengetahuan Anda tentang pertunjukan drama pun telah bertambah. Adapun kegiatan mengapresiasi karya cerpen akan membuat Anda terampil mengkritiknya.