Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-financial Assets
k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Non-financial Assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas – misalnya goodwill atau aset tak berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
Assets that have an indefinite useful life – for example, goodwill or intangible assets not ready for use – are not subject to amortisation but are tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired. Assets that are subject to amortisation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset‟s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset‟s fair value less costs to sell and value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for
a possible reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali dilakukan. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laporan laba rugi. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.
Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognised if and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset‟s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in profit or loss. Impairment losses relating to goodwill would not
be reversed.
l. Utang Usaha
l.
Trade Payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha
sehubungan dengan pembelian aset tetap. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers, including acquisition of property, plant and equipment. Trade payable are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Pinjaman
m. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair value, sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya
net of transaction costs incurred. Borrowings transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman
are subsequently carried at amortised cost; any diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi;
difference between the proceeds (net of selisih antara penerimaan (dikurangi biaya
transaction costs) and the redemption value is transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada
recognised in profit or loss over the period of laporan laba rugi selama periode pinjaman
the borrowings using the effective interest dengan menggunakan metode bunga efektif.
method.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman
are recognised as transaction costs of the loan sepanjang besar kemungkinan sebagian atau
to the extent that it is probable that some or all seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya
of the facility will be drawndown. In this case, memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai
the fee is deferred until the drawdown occurs. penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak
To the extent that there is no evidence that it is terdapat bukti bahwa besar kemungkinan
probable that some or all of the facility will be sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya
drawndown, the fee is capitalised as a pre- memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai
payment for liquidity services and amortised pembayaran di muka untuk jasa likuiditas dan
over the period of the facility to which it relates. diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset Borrowing costs incurred for the construction of kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu
any qualifying asset are capitalised during the yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi
period of time that is required to complete and aset dan mempersiapkannya sampai dapat
prepare the asset for its intended use or sale. digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau
Other borrowing costs are expensed in profit or untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan
loss.
pada laporan laba rugi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat
unless the Group has an unconditional right to untuk menunda pembayaran liabilitas selama
defer the settlement of the liability for at least paling tidak dua belas bulan setelah tanggal
twelve months after the reporting date. pelaporan.
n. Modal Saham
n. Share Capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the diatribusikan kepada penerbitan saham biasa
issuing of new ordinary shares or options are atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai
shown in equity as a deduction, net of tax from pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.
the proceeds.
Ketika entitas grup membeli modal saham ekuitas Where any group company purchases the entitas (saham simpanan), imbalan yang dibayar,
Company‟s equity share capital (treasury termasuk biaya tambahan yang secara langsung
shares), the consideration paid, including any dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan)
directly attributable incremental costs (net of dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan
income taxes) is deducted from equity kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham
attributable to the Company‟s equity holders tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali.
until the shares are cancelled or reissued. Ketika saham biasa tersebut
Where such ordinary shares are subsequently diterbitkan kembali, imbalan yang diterima,
selanjutnya
reissued, any consideration received, net of any dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait
directly attributable incremental transaction dan dampak pajak penghasilan yang terkait
costs and the related income tax effects, is dimasukkan
included in equity attributable to the Company‟s diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas. equity holders.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan)
POLICIES (continued)